Bengkulu identik dengan bunga Rafflessia Arnoldi atau yang lebih dikenal dengan bunga bangkai. Bunga berskala raksasa dengan warna merah ini terlihat cantik namun aromanya kurang sedap, alasannya itulah disebut bunga bangkai.
Selain bunga endemiknya, ternyata Bengkulu juga mempunyai nilai sejarah yang lebih. Provinsi ini menjadi kawasan penting di bawah kekuasaan Inggris pada kala penjajahan. Bengkulu juga menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan di daratan Sumatera. Beberapa peninggalan Inggris masih mampu didapatkan di sini. Selain itu, di sini pula Bung Karno diasingkan oleh Belanda supaya tidak melanjutkan perjuangannya memerdekakan Indonesia.
Untuk lebih mengenal Bengkulu, berikut 10 tempat wisata di Bengkulu yang wajib Anda datangi:
Daftar Isi:
1. Benteng Marlborough
Benteng ini menjadi salah satu bukti bahwa Inggris pernah berkuasa di sini. Jika dulu digunakan sebagai sebuah benteng pertahanan, sekarang benteng ini menjadi salah satu kawasan wisata di Bengkulu yang banyak dikunjungi.
Dibangun pada tahun 1713 – 1719, Benteng Marlborough disebut selaku benteng pertahanan terkuat kedua yang dimiliki Inggris di wilayah timur sehabis Benteng St. George di India. Benteng dengan luas 240 x 170 meter ini jika dilihat dari atas bentuknya ibarat kura-kura. Ada sebuah jembatan yang menghubungkan antara bab kepala dan badan ‘kura-kura raksasa’ ini.
Selain menjadi benteng pertahanan, tempat rekreasi ini dulunya juga digunakan selaku tempat penyimpanan dan perdagangan rempah-rempah di kawasan timur Indonesia. Di dalam benteng, Anda bisa mendapatkan ruang tahanan, kantor pemerintahan Inggris, meriam, ruang santunan, gudang senjata dan terowongan dengan ukuran 6 x 2 meter.
Jika menggunakan bus, Anda bisa naik bus jurusan Terminal Bengkulu – Alun-alun Bengkulu kemudian turun di depan daerah wisata ini.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Gading Cempaka, ini menjadi saksi perjuangan Bung Karno bareng rakyat Indonesia merebut kemerdekaan. Selama empat tahun, 1938 – 1942, rumah berukuran 9 x 18 meter ini menjadi tempat tinggal Bung Karno.
Arsitektur Cina tampakdari bentuk lubang angin dan ornamen khas Tionghoa di beberapa bagian rumah. Diduga rumah ini sebelumnya yaitu milik pedagang Cina yang lalu disewa oleh Belanda sebagai kawasan pengasingan Bung Karno.
Di dalam kawasan rekreasi ini, Anda mampu melihat buku-buku koleksi Bung Karno. Ada juga sepeda, meja, bangku, ranjang, mesin jahit bahkan surat cinta antara Bung Karno dan Fatmawati dulu. Menariknya, di belakang rumah terdapat sebuah sumur tua yang mitosnya bisa mengabulkan permintaan bila hadirin membasuh wajah dengan airnya.
Hanya dengan 2.500 Rupiah, Anda sudah bisa masuk ke tempat rekreasi di Bengkulu yang sarat nilai sejarah ini. Rumah pengasingan ini ramai dikunjungi ketika final pekan.
3. Masjid Jamik Bengkulu
Selama diasingkan, Bung Karno ternyata tak hanya sibuk dengan buku-bukunya dan upaya memerdekakan Indonesia. Presiden pertama Indonesia ini juga meninggalkan jejaknya dalam Masjid Jamik Bengkulu.
Bersama warga setempat, dia membagun kembali sebuah masjid tua di ujung Jalan Soeprapto, sentra kota Bengkulu. Hasil karyanya yang mampu dilihat yakni dari atap masjid berbentuk limas yang menggambarkan persatuan budaya di Bengkulu dan di Indonesia. Selain itu, dia juga menambahkan beberapa tiang dengan gesekan berwarna emas.
Masjid yang sudah menjadi salah satu kawasan rekreasi di Bengkulu ini berjarak 1,2 km dari Benteng Marlborough.
4. Museum Negeri Bengkulu
Museum Negeri Bengkulu menjadi daerah rekreasi yang sempurna bagi Anda yang menyukai wisata sejarah dan budaya. Museum yang beralamat di Jalan Pembangunan No. 8, Padang Harapan, Bengkulu, ini memiliki lebih dari 6.000 koleksi benda-benda bersejarah yang terbagi menjadi 10 klasifikasi.
Salah satu koleksinya yang menerima perhatian banyak pengunjung adalah mesin cetak ‘duit merah’ dengan merek Golden Press. Selain itu, koleksi lainnya yaitu 126 buah naskah kuno anonim, kain khas Bengkulu yang diketahui dengan Kain Bersurek, miniatur rumah adat, perlengkapan rumah tangga zaman dahulu, busana budbahasa dan senjata tradisional.
Tempat rekreasi ini buka saban hari kecuali Senin dan hari libur nasional, mulai pukul 08:00 hingga 13:00.
5. Pantai Pasir Panjang
Pantai ini mempunyai garis pantai sepanjang 7 km dan menjadi salah satu pantai dengan garis terpanjang di Indonesia. Selain garis pantai, garis pasang-surutnya juga meraih 500 meter alasannya tak ada kerikil karang yang menghalangi ombaknya. Satu lagi yang unik yakni Anda tak akan memperoleh pohon kelapa layaknya di banyak pantai. Di sini, pohon kelapa digantikan dengan gugusan pohon cemara dan pinus.
Fasilitas di pantai ini pun termasuk lengkap mulai dari kawasan bermain anak, restoran, toko suvenir sampai penginapan. Tempat wisata di Bengkulu ini populer dengan pemandangan matahari terbenamnya yang indah. Selain itu pada pagi dan sore hari, pantai ini digunakan selaku lintasan jogging.
Tempat wisata alam ini terletak di daerah bisnis, sehingga akrab dengan gedung perkantoran dan sentra perbelanjaan. Dari pusat kota Bengkulu, Pantai Pasir Panjang mampu ditempuh dalam waktu 15 menit berkendara.
6. Pantai Tapak Paderi
Satu lagi pantai yang banyak dikunjungi di Bengkulu. Namanya Pantai Tapak Paderi, daerah wisata di Bengkulu ini cuma berjarak 100 meter dari Benteng Marlborough. Pantai ini populer dengan pemandangan matahari terbenamnya yang indah. Banyak pengunjung yang menentukan menikmati momen ini dengan jagung bakar, pisang bakar dan es kelapa muda yang banyak dijual di sekitar pantai.
Pantai ini juga biasa digunakan selaku lokasi
Festival Tabot yang ialah perayaan wafatnya Husein bin Ali bin Abu Thalib. Ada banyak pertunjukan seni dan perlombaan yang diadakan pada dikala pekan raya. Selain itu juga digelar pasar kaget yang memasarkan banyak sekali kuliner, pakaian dan suvenir khas Bengkulu.
7. Danau Dendam Tak Sudah
Danau ini memiliki nama yang unik, ya? Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari sebuah legenda. Dahulu, ada sepasang kekasih yang tak direstui oleh keluarga masing-masing dan memutuskan untuk menenggelamkan diri di danau ini. Setelah sepasang kekasih ini lenyap di danau, hubungan kedua keluarga masih memburuk. Hal ini yang kemudian membuat banyak orang menyebutnya Danau Dendam Tak Sudah.
Terlepas dari kisah rakyat tersebut, danau ini memiiki pemandangan yang indah dan menjadi salah satu tempat wisata di Bengkulu yang banyak dikunjungi untuk keperluan wisata dan juga observasi. Di sini, Anda mampu memperoleh anggrek langka yakni anggrek pensil.
Ada banyak warung makan yang bisa Anda singgahi untuk berleha-leha dan mencicipi masakan khas Bengkulu sambil menikmati panorama danau yang indah. Anda juga mampu memancing di tengah danau dengan menyewa rakit dari nelayan setempat.
Danau Dendam Tak Sudah berada di kota Curup, Bengkulu Utara, atau sekitar 6 km dari sentra kota Bengkulu.
8. Danau Mas Harun Bastari
Jika Danau Dendam Tak Sudah memiliki nama yang unik, Danau Mas Harun Bastari memiliki sebuah pulau yang unik di tengahnya. Danau ini memiliki sebuah pulau yang berbentuk huruf C. Warga sekitar mengatakan bahwa abjad C tersebut melambangkan nama kota Curup.
Di sekitar danau terdapat kebun sayuran milik warga dan pepohonan rindang untuk Anda berteduh. Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang tergolong lengkap untuk pengunjungnya mulai dari lahan parkir, mushola, toilet, arena bermain anak, toko suvenir dan warung makan.
Kegiatan yang mampu Anda lakukan di sini tentu saja memancing. Selain itu, ada juga wahana permainan lain mirip sepeda air, flying fox dan juga berkeliling danau dengan bahtera.
Tempat wisata ini berada di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
9. Pulau Tikus
Pulau Tikus merupakan tempat wisata laut favorit d Bengkulu. Pulau karang seluas 2 hektar ini berada sekitar 10 km dari sentra kota Bengkulu. Dari Pantai Pasir Panjang, Anda mampu menempuh perjalanan selama 40 menit dengan bahtera motor untuk bisa hingga ke pulau ini.
Jika mujur, Anda bisa melihat penyu hijau dan penyu sisik sedang bertelur pada malam hari. Hanya berada di pulau saat siang hari? Tenang, Anda tetap mampu menikmati tempat wisata ini dengan banyak sekali acara seru mirip menyelam, snorkeling dan juga memancing.
Di sini, ada suatu mercusuar yang masih berfungsi. Pulau ini menjadi tempat berlabuh sementara bagi kapal-kapal saat ada gelombang besar.
10. Sungai Air Berau
Sungai Berau berada di Kabupaten Muko-muko, Bengkulu. Sungai ini menjadi lokasi favorit untuk arung gerojokan karena arusnya yang deras. Selain arung jeram, ada banyak pengunjung yang memilih memancing dan menangkap ikan di sungai ini.
Jika datang di ketika yang sempurna, Anda bisa melihat upacara ‘anak daro mandi ke air’ yang ialah ritual memandikan anak bayi yang baru lahir di sungai ini. Ada juga lomba dayung sampan yang diadakan ketika hari jadi Kabupaten Muko-muko.