10 Kawasan Rekreasi Kuliner Di Malang Yang Wajib Dikunjungi

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Malang yang ialah salah satu kota tujuan rekreasi favorit di Jawa Timur ini ternyata menyimpan banyak kuliner lezat. Jika selama ini kau bersahabat dengan istilah Malang Kota Apel, kini saatnya mengenal Malang lebih dekat lagi. Malang bukan hanya wacana buah apel. Kota berhawa sejuk ini mempunyai banyak sekali masakan lezat yang nikmat dikonsumsi bersama keluarga maupun sahabat. Berencana ke Malang? Catat 10 kawasan rekreasi masakan di Malang yang paling top berikut ini:

1. Toko Oen

tempat wisata kuliner di Malang - Toko Oen
Toko Oen

Udara Malang yang sejuk condong dingin tak menjadi penghalang untuk menikmati es krim lezat ala Toko Oen. Berlokasi di Jalan Basuki Rahmad, Toko Oen menyuguhkan es krim berbagai rasa dan sajian yang lain mirip steak, nasi goreng juga aneka kudapan manis.

Tempat wisata masakan yang satu ini telah bangkit sejak tahun 1930 dan menjadi daerah nongkrong favorit Belanda ketika itu. Kesan vintage masih bisa kau saksikan dari arsitektur bangunan dan rancangan interior Toko Oen. Pintu dan jendela berkaca besar, meja dan dingklik rotan serta koleksi piano bau tanah akan menjinjing kau menjelalah masa kemudian ditemani semangkok es krim creamy.

Toko Oen menjadi salah satu kawasan makan di Malang yang wajib dikunjungi. Bahkan terdapat ungkapan yang mengatakan, jangan bilang telah datang ke Malang jikalau belum mencicipi es krim ala Toko Oen.

2. Soto Geprak Mbah Djo

tempat wisata kuliner di Malang - Soto Geprak Mbah Djo
Soto Geprak Mbah Djo

Kelezatan Soto Geprak Mbah Djo sudah diketahui sejak tahun 1935. Tempat wisata kuliner yang didominasi warna kuning dan hijau ini tak hanya menawarkan soto, tetapi juga beberapa hidangan lainnya seperti bakso, ayam dan belibis goreng.

Jika dilihat dari tempatnya, Soto Geprak Mbah Djo tak berlawanan dari depot kuliner yang lain. Kamu akan melihat meja panjang khas depot dengan kursi-bangku berderet. Meskipun demikian, kelezatan makanan ala rumah makan yang berlokasi di Jalan Letjen S. Parman ini bisa diadu dengan apa yang dihidangkan di kedai makanan mahal.

Nama geprak sendiri berasal dari teknik pembuatan daging sebelum diolah. Mbah Djo lazimmenggeprak atau merusak daging dengan cara memukulnya hingga halus dan empuk. Ini juga yang membuat soto dan bakso di sini mempunyai rasa yang khas dan tak akan bisa kamu temukan di kawasan lain.

3. Bakso President

tempat wisata kuliner di Malang - Bakso President
Bakso President

Bakso telah lama menjadi masakan khas kota Malang. Meskipun bakso mampu dengan mudah dijumpai di kota lain, namun menikmati kuliner ini d kota asalnya pastinya mempunyai sensasi tersendiri. Sebelum alhasil berlokasi di Jalan Batanghari, bakso ini dijajakan dengan cara dipikul berkeliling.

Mengapa namanya Bakso President? Lokasi yang sekarang dipakai untuk membuka rumah makan, berada di belakang Bioskop President yang sekarang ini telah beralih fungsi menjadi suatu sentra perbelanjaan. Satu lagi yang unik dari daerah wisata masakan ini yakni kau bisa menikmati bakso di atas meja bergetar. Karena berada sempurna di tepi rel kereta api, setiap kali ada kereta melalui, meja kawasan bakso kau akan bergetar.

Selain mampu menikmati bakso di daerah, kau juga mampu berbelanja buah tangan di sini. Bakso President menawarkan buah tangan khas berupa keripik bakso yang garing dan yummy.

4. Café Jagung Jaya Abadi

tempat wisata kuliner di Malang - Café Jagung Jaya Abadi
Café Jagung Jaya Abadi

Dinginnya Malang di malam hari dapat diredam dengan menikmati jagung bakar panas di Café Jagung Jaya Abadi. Tempat wisata kulliner yang berlokasi di Jalan Pulosari ini menyediakan jagung bakar berbagai rasa mirip manis, pedas, keju, barbeque, asin dan coklat keju. Kamu juga mampu memilih ingin jagung disuguhkan dengan cara diserut apalagi dulu atau dikonsumsi dengan cara digigit eksklusif.

Selain jagung bakar, café ini juga memberikan menu lain seperti roti bakar dan pisang goreng. Untuk minuman, tersedia teh hangat, susu murni dan Susu Telur Madu Jahe (STMJ). Café Jagung Jaya Abadi buka setiap hari mulai pukul 5 sore hingga habis.

5. Warung Ronde Titoni

tempat wisata kuliner di Malang - Warung Ronde Titoni
Warung Ronde Titoni

Selain jagung bakar, kau juga bisa menghangatkan badan dengan meminum wedang ronde. Salah satu daerah yang menyediakan wedang ini yaitu Warung Ronde Titoni. Telah dikenal semenjak tahun 1948, kawasan rekreasi masakan ini menjadi tujuan favorit bagi warga Malang mencari minuman hangat di malam hari.

Berlokasi di Jalan Zainal Arifin, warung ini menawarkan hidangan-hidangan yang cocok dikonsumsi di tengah dinginnya udara Malang, di antaranya wedang ronde, angsle, cakue, kacang kuah dan roti goreng. Selain ronde, kamu juga petut mencicipi angsle. Berbeda dengan ronde yang memakai air jahe, kuah dari angsle dibuat dari santan. Angsle berisi kacang hijau rebus, belahan roti tawar, pacar cina, pethulo dan kacang tanah sangrai. Angsle memiliki rasa anggun gurih dengan aroma daun pandan dan vanili.

6. Rumah Makan Cairo

tempat wisata kuliner di Malang - Rumah Makan Cairo
Rumah Makan Cairo

Malang ternyata memiliki daerah wisata kuliner bercitarasa Timur Tengah. Rumah Makan Cairo menyuguhkan banyak sekali olahan daging kambing, mulai dari sate, gule, nasi kebuli sampai krengsengan. Selain itu, terdapat juga menu aksesori lain mirip roti maryam dan martabak.

Rumah makan ini sudah diketahui sejak tahun 1953. Berlokasi di Jalan Kapten Tendean 1, olahan daging kambingnya banyak disukai alasannya adalah memiliki tekstur yang lembut, rasanya gurih dan tidak bacin apek. Jika berada di sini, jangan lupa memesan susu kambing Etawa yang konon baik untuk kesehatan. Rumah Makan Cairo buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 10 malam.

7. Pecel Kawi

Pecel Kawi
Pecel Kawi

Pecel ialah salah satu kuliner yang cocok dikonsumsi untuk sarapan di pagi hari. Berada di Malang, jangan lupa menikmati sarapan enak di Pecel Kawi yang beralamat di Jalan Kawi Atas No. 43B. Pecel di sini sudah menjadi langganan banyak pelancong sejak tahun 1979. Bumbu pecelnya dikenal mempunyai rasa yang khas, bagus dan gurihnya berada dalam takaran yang pas.

Menemani santap pagi kamu, tersedia jamu beras kencur yang selain segar juga berguna bagi kesehatan kamu. Tak hanya pecel, di sini juga tersedia nasi rawon, soto, lodeh dan campur. Jika ingin membawa bumbu pecel atau rempeyek selaku buah tangan, kau juga mampu membelinya di sini.

8. Sate Landak Bu Ria

Sate Landak Bu Ria
Sate Landak Bu Ria

Kamu penggemar masakan ekstrim? Jangan lupa mampir ke Sate Landak Bu Ria di Jalan Raya Bugis 47 Saptorenggo, Pakis, Malang. Di tangan Bu Ria, daging landak bisa berubah menjadi menu kuliner lezat dan sayang kalau dilewatkan.

Selain sate landak, di sini juga tersedia kuliner lain berbahan biawak dan bulus. Sate Landak Bu Ria buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 9 malam.

9. Depot Hok Lay

Depot Hok Lay
Depot Hok Lay

Berada di Malang tapi ingin menikmati lumpia khas Semarang? Datang saja ke Depot Hok Lay. Tempat wisata kuliner yang berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan ini semenjak 1946 telah menghidangkan lumpia khas Semarang dan juga pangsit cwiemie enak.

Kesan antik terlihat dari arsitektur bagunan dan perabot yang ada di sini seperti jendela beling besar, lantai tegel antik dan juga meja-dingklik kayu.

Jika berada di sini, jangan lupa memesan minuman fosco yang legendaris sekaligus menjadi trademark dari depot ini. Fosco merupakan minuman yang disajikan dingin dan yang dibuat dari susu murni dan coklat. Uniknya, fosco ini dibungkus dalam botol beling Coca Cola bekas. Fosco dibentuk dengan resep asli Belanda dan merupakan minuman favorit sejak zaman dahulu.

10. Pos Ketan Legenda 1967

Pos Ketan Legenda 1967
Pos Ketan Legenda 1967

Ingin wisata masakan malam hari di Malang? Coba mampir di daerah alun-alun Batu. Di sebelah barat alun-alun, tepatnya di Jalan KH Agus Salim, terdapat suatu daerah wisata masakan yang tak pernah sepi pembeli, namanya Pos Ketan Legenda 1967.

Sesuai namanya, kawasan ini menyediakan sajian olahan berbahan dasar ketan. Siapa sangka kuliner ‘ndeso’ ini bisa jadi favorit banyak orang dan sangat disenangi. Ketan dihidangkan dengan bermacam topping, mulai dari coklat susu, susu keju, debu kedelai sampai ayam suwir. Yang paling banyak dicari yaitu ketan durian, dibuktikan dengan cepatnya varian ini habis terjual hanya dalam waktu berjam-jam saja.

Pos Ketan buka saban hari mulai pukul 3 sore sampai 3 pagi.

Mau coba masakan Malang yang lain? Baca: 25 Tempat Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!