10 Tempat Rekreasi Di Jambi Yang Wajib Dikunjungi

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Jambi berada di pesisir timur Pulau Sumatera. Sama mirip Gorontalo dan Bengkulu, provinsi ini memiliki nama yang serupa dengan ibu kotanya. Jika dilihat abad lalunya, Jambi menjadi salah satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya, sehingga tidak mengherankan kalau ditemukan kompleks candi besar di sini.

Jambi tak cuma tentang peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Di sini, ada banyak tempat rekreasi yang mempesona untuk dikunjungi. Jika berada di Jambi, sempatkan waktu Anda untuk datang ke daerah wisata ini agar mampu mengenal Jambi lebih erat. Berikut 10 tempat wisata di Jambi yang wajib Anda kunjungi:

 

1. Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi

Kompleks candi ini disebut sebagai candi beraliran Buddhisme peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Tempat rekreasi di Jambi ini juga disebut selaku kompleks candi terluas di Indonesia. Pada tahun 2009, UNESCO memutuskan candi yang berupa susunan watu bata merah ini sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi.

Ditemukan oleh S.C Crooke, seorang letnan Inggris, pada tahun 1820, Candi Muaro Jambi lalu dipugar oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Sampai ketika ini, terhitung ada 61 buah candi yang sebagian besar masih tertutup tanah.

Selain candi, ditemukan juga perkakas rumah tangga yang menandakan bahwa kawasan ini dulu dipakai sebagai kawasan tinggal para biksu. Ada juga keramik Cina dari dinasti Song yang menunjukan adanya relasi intermasional antara Kerajaan Sriwijaya dengan bangsa Cina dulu.

Tempat wisata budaya ini berada di Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, atau sekitar 26 km dari pusat kota Jambi.

 

2. Tanggo Rajo

Tanggo Rajo
Tanggo Rajo

Tanggo rajo ini tak berlainan jauh dengan Taman Alun-alun Kapuas atau Pantai Losari yang menawarkan rekreasi kuliner di tepi perairan. Tempat rekreasi di Jambi yang banyak dikunjungi pada sore dan malam hari ini yaitu kawasan yang tepat untuk menikmati panorama Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera.

Selain pemandangan Sungai Batanghari dan matahari terbenam, Anda juga bisa menikmati masakan yang banyak dijual di warung tenda sekitar tempat rekreasi ini. Menunggu momen matahari terbenam sambil menikmati jagung bakar bareng orang terkasih di sini tentu akan menggembirakan. Pada simpulan pekan, daerah wisata di Jambi ini banyak dihadiri pemancing.

Selain dipakai selaku kawasan rekreasi, Tanggo Rajo juga terkadang dijadikan lokasi perayaan HUT Jambi dan banyak sekali program besar yang lain. Tempat wisata ini berada di Jalan Sultan Thaha, Pasar Jambi.

 

3. Monas Jambi

Monas Jambi
Monas Jambi

Ternyata, Monas atau Monumen Nasional tak hanya dimiliki oleh Jakarta saja. Di Jambi, ada replika monumen ini, tepatnya di bundaran kompleks pemerintah kota.

Monas ini menjadi salah satu daerah wisata di Jambi yang banyak didatangi pengunjung untuk mengambarkan kemiripannya dengan Monas di Jakarta. Jika dilihat sekilas, Monas Jambi ini memang mirip bentuknya, hanya saja berskala lebih kecil. Hal lain yang membedakan yaitu adanya empat buah jam dinding di setiap sisinya dan empat buah goresan berupa bebek di bawahnya.

 

4. Taman Mini dan Taman Rimba Jambi

Taman Mini Jambi
Taman Mini Jambi

Kompleks ini ialah daerah wisata terpadu yang menunjukkan fasilitas olahraga, taman rekreasi dan rekreasi budaya. Secara lazim, kompleks ini dibagi menjadi dua bab, Taman Mini dan Taman Rimba.

Taman Mini ini merupakan daerah wisata di Jambi yang menghadirkan miniatur budaya yang ada di provinsi ini. Konsepnya sama dengan Taman Mini yang ada di Jakarta, ialah menampilkan replika bangunan khas kawasan. Bedanya, jika di Jakarta yang ditampilkan adalah budaya seluruh kawasan di Indonesia, di sini yang ditampilkan cuma budaya setiap kabupaten di Jambi.

Taman Rimba Jambi
Taman Rimba Jambi

Tempat rekreasi yang lain adalah Taman Rimba yang merupakan kebun binatang pujian warga Jambi. Layaknya kebun hewan di tempat lain, di sini pun Anda mampu melihat beragam spesies hewan. Yang mempesona yaitu adanya sangkar burung berupa setengah lingkaran beling raksasa yang berisi beraneka jenis burung mulai dari burung bangau hingga burung kasuari.

Selain Taman Mini dan Taman Rimba, di kompleks seluas 18 hektar ini juga ada stadion olahraga yang selalu ramai dipakai saat tamat pekan.

Tempat wisata di Jambi yang banyak dikunjungi ini berada di Jalan Sunaryo atau hanya sekitar 500 meter dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin.

 

5. Kolam Renang Tepian Rajo

Kolam Renang Tepian Rajo
Kolam Renang Tepian Rajo

Kolam renang ini berada di Jalan Kapt. Sujono, Kecamatan Kota Baru, atau sekitar 6 km dari pusat kota Jambi.

Kolam dengan ukuran 20 x 50 meter persegi ini sudah berstandar internasional. Terdapat kolam renang dewasa dan bak renang anak di tempat rekreasi ini. Kolam Renang Tepian Rajo berkala digunakan selaku lokasi berenang beberapa sekolah di sekeliling . Tak hanya renang, kolam ini juga seringkali diadakan latihan dan pertarungan polo air.

 

6. Danau Sipin

Danau Sipin
Danau Sipin

Danau Sipin diketahui juga dengan Solok Sipin oleh warga setempat. Kata ‘solok’ dalam bahasa lokal bermakna danau. Danau ini berada di Simpang Baluran Kenali, Kecamatan Telanaipura.

Selain sebagai salah satu kawasan rekreasi di Jambi, danau ini merupakan daerah budidaya ikan air tawar seperti ikan mujair dan nila. Di tengah danau, Anda bisa melihat banyak keramba dan jala milik nelayan. Jika ingin melihat aktifitas nelayan dari akrab, Anda mampu menyewa bahtera untuk berkeliling danau. Perahu tersebut bisa menampung 3 – 4 orang dengan ongkos sewa 5.000 Rupiah per orang.

Puas berkeliling dan merasa lapar? Anda mampu mampir ke formasi warung makan yang ada di sekitar danau. Ikan yang diolah pun dijamin segar sebab merupakan hasil tangkapan gres nelayan lokal.

 

7. Taman Anggrek Sri Soedewi

Taman Anggrek Sri Soedewi
Taman Anggrek Sri Soedewi

Taman anggrek ini berada di Jalan Ahmad Yani atau di depan kantor gubernur Jambi. Tempat wisata ini menyediakan berita tentang cara perawatan anggrek yang bagus dan sempurna sesuai dengan jenisnya.

Tempat rekreasi di Jambi ini banyak dihadiri penggemar bunga dari dalam maupun luar kota. Anda bisa memperoleh lebih dari 60 jenis bunga anggrek di taman seluas 2,5 hektar ini. Untuk bisa melihat secara eksklusif kembang-kembang elok ini, Anda akan dikenakan biaya 2.000 Rupiah untuk akil balig cukup akal dan untuk anak-anak 1.500 Rupiah.

Anda tidak akan pulang dengan tangan kosong dari Taman Anggrek Sri Soedewi alasannya adalah ada bibit bunga yang diberikan secara gratis untuk Anda bawa ke tempat tinggal. Setelah mendapat gosip perihal bagaimana cara merawat bunga anggrek dengan benar, Anda mampu mempraktekkannya di rumah dengan bibit tersebut.

 

8. Museum Negeri Jambi

Museum Negeri Jambi
Museum Negeri Jambi

Jika Anda menyukai rekreasi budaya dan sejarah, maka tiba ke Museum Negeri Jambi yaitu opsi yang sempurna. Tempat rekreasi ini berada di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 1, Jambi.

Bangunan museum ini dibentuk menyerupai Rumah Kajang Lako yang merupakan rumah adab di Jambi. Di sini, Anda bisa mendapatkan banyak koleksi benda bersejarah dan bernilai seni budaya Jambi dari era ke kurun mirip perlengkapan berburu, anyaman khas Jambi, batik tenun dengan motif bunga yang khas dan juga binatang yang diawetkan.

Tempat rekreasi di Jambi ini buka setiap hari Senin hingga Kamis pada pukul 08:00 – 15:00 dan Jumat pada pukul 07:15 – 11.00. Hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional museum ini tutup. Sedangkan ongkos masuk museum ialah 3.000 Rupiah untuk dewasa dan 1.000 Rupiah untu anak-anak.

 

9. Masjid Agung Al Falah

Masjid Agung Al Falah
Masjid Agung Al Falah

Masjid ini juga dikenal dengan istilah Masjid Seribu Tiang. Hal ini dikarenakan uniknya bangunan masjid ini. Masjid dipenuhi dengan tiang penyangga tanpa dinding sehingga sirkulasi udara dan cahaya bisa berjalan lancar. Meskipun dijuluki Masjid Seribu Tiang, jumlah tiang yang ada sebetulnya hanya 256 buah saja.

Masjid Agung Al Falah dibangun dalam waktu sembilan tahun yaitu antara tahun 1971 hingga dengan tahun 1980. Tempat rekreasi budaya ini bisa memuat hingga 10.000 orang jamaah. Masjid yang tidak mempunyai pintu dan jendela ini berada di Jalan Sultan Thaha Nomor 60, Legok, Kecamatan Telanaipura.

 

10. Pasar Keramik Sitimang

Pasar Keramik Sitimang
Pasar Keramik Sitimang

Jika Anda gemar mengoleksi keramik, maka jangan lewatkan tempat Pasar Sitimang di Jalan Sisingamangaraja. Pasar ini sudah diketahui sebagai sentra penjualan keramik di Jambi sejak tahun 1980an.

Di pasar ini, Anda bisa memperoleh keramik dalam aneka macam bentuk mirip toples, guci, peralatan makan hingga dekorasi rumah. Keramik-keramik yang dijual di sini dikirim pribadi dari Cina dan motifnya sulit Anda temukan di daerah lain.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!