Medan, ibu kota Sumatra Utara ini merupakan kota terbesar keempat di Indonesia. Selayaknya kota-kota besar yang lain, selain selaku pusat pemerintahan dan jual beli, Medan juga sering menjadi kota tujuan rekreasi bagi penduduk Indonesia. Kota yang menggabungkan budaya modern dan kolonial ini mempunyai banyak spot-spot wisata yang sayang untuk Anda lewatkan. Berikut ulasan 10 tempat rekreasi di Medan yang harus Anda datangi.
Daftar Isi:
1. Taman Bermain Hillpark Sibolangit
Hillpark Sibolangit merupakan taman bermain paling besar di Medan. Konsep yang diangkat sebetulnya hampir sama dengan konsep dari Dufan atau Trans Studio. Anda mampu menikmati wahana mulai dari roller coaster, ferries wheel (kincir raksasa), 4D theater, serta amphitheater berkapasitas 1.200 orang untuk pentasdan konser.
Selain itu, keadaan taman bermain ini cukup higienis dan mempunyai udara yang sejuk. Sayangnya, Hillpark Sibolangit cuma dibuka pada hari Sabtu, Minggu, dan dikala hari libur nasional. Taman bermain ini cocok untuk menghabiskan waktu piknik bareng keluarga. Anda cuma perlu mengeluarkan uang biaya retribusi 45.000 Rupiah.
2. Graha Santa Maria Velangkanni
Jika Anda mencari tujuan wisata rohani, daerah ini ialah tempat yang sesuai untuk dikunjungi. Graha Santa Maria Velangkanni berlokasi di Jalan Sakura III nomor 7-10 Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. Bentuknya terlihat seperti kuil Hindu, namun ini yaitu gereja umat Katolik. Karena kemegahan dari bangunan gereja ini, tidak sedikit turis yang berkunjung ke sini sekedar cuma untuk mengabadikan foto.
Gereja ini dibangun oleh Pastor James Bharataputra S.J. pada tahun 2001 dan kemudian didirikan pada tahun 2005. Yang unik dari gereja ini adalah arsitektur Indo – Mogul yang pewarnaan ornamennya dilakuan sesuai dengan makna kitab suci. Tidak ada ongkos retribusi untuk mengunjungi gereja ini, Anda hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan.
3. Masjid Raya Medan
Masjid Raya Al- Mashun yang lebih diketahui dengan Masjid Raya Medan ini berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Nomor 718, Medan. Masjid yang terletak di jantung kota Medan ini dibangun pada 21 Agustus 1906. Gaya bangunannya yaitu adonan antara Maroko, Eropa, Melayu, dan Timur Tengah.
Bangunan masjid ini begitu unik dengan rancangan berupa bulat sisi delapan dan mempunyai empat serambi utama di bagian depan, belakang, serta samping kiri dan kanan. Kubah masjid ini berbentuk segi empat dengan dekorasi bulan sabit di ujung atapnya. Selain itu, dinding-dindingnya mempunyai dekorasi floral yang dicat dengan cat minyak.
4. Museum Sumatera Utara
Museum Sumatera Utara berlokasi di Jalan H.M Jhoni Nomor 51, Medan. Museum ini yakni museum paling besar di Sumatera Utara yang mempunyai bermacam-macam jenis peninggalan sejarah dan budaya Sumatera Utara. Museum yang bangkit di atas lahan seluas 10.468 meter persegi ini berisikan dua lantai yang terbagi menjadi beberapa ruangan, yaitu ruangan bazar tetap, ruang ekspo temporer, ruang audio visual, dan lain-lain.
Museum Sumatera Utara mempunyai 6.799 koleksi yang berisikan hewan khas Sumatera, diorama kehidupan pra sejarah, arca peninggalan Hindu – Budha, dan peninggalan bersejarah lain.
5. Istana Maimun
Istana Maimun berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja. Istana Maimun dibangun oleh Sultan Deli, ialah Sultan Mahmud Al Rasyid pada tahun 1888 dan tamat pada tahun 1891.
Dibangun dengan rancangan arsitektur bergaya Italia, istana dengan luas 2.777 meter persegi terdiri dari dua lantai dan terbagi menjadi tiga bangunan induk, bangunan sayap kiri juga sayap kanan. Setidaknya ada 30 ruangan dalam istana yang kental dengan pangaruh budaya Eropa.
6. Taman Buaya Asam Kumbang
Jika Anda ingin mendapatkan pengalaman liburan yang berlawanan, cobalah untuk mengunjungi Taman Buaya Asam Kumbang. Taman ini yakni taman buaya terbesar di Indonesia di mana terdapat setidaknya 2.500 buaya dengan aneka macam ukuran. Selain taman buaya paling besar di Indonesia, taman buaya ini juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Menurut gosip, daerah penangkaran ini awalnya dikontrol keluarga yang memelihara berbagai jenis buaya di halaman belakang rumah mereka. Tak disangka buaya di penangkaran ini kian banyak dan akibatnya dijadikan tempat penangkaran buaya. Lokasi dari taman buaya ini di Desa Asam Kumbang.
7. Danau Siombak
Danau Siombak berlokasi di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, Medan. Danau Siombak merupakan danau buatan dengan luas mencapai 40 hektar yang terletak di antara Sungai Deli dan Sungai Terjun. Meskipun danau ini merupakan danau bikinan, akan namun airnya sungguh jernih dengan warna biru kehijauan. Hal ini ini karena di dasar danau ditumbuhi oleh lumut dan ganggang.
Anda mampu melaksanakan aktivitas memancing di sini. Anak-anak juga mampu berenang di bak mini atau bermain di bak mandi bola. Biaya masuk Danau Siombak hanya 2.000 Rupiah saja.
8. Menara Air Tirtanadi
Menara Air Tirtanadi berlokasi di persimpangan Jalan Sisingamangaraja 1, erat dengan Soeichi International Hotel. Menara Air ini yakni ikon dari kota Medan sekaligus menjadi bangunan penting bagi penduduk Medan, karena merupakan daerah penampungan air.
Dibangun pada tahun 1908 oleh Belanda, pembangunan Menara Air Tirtanadi kini sudah resmi menjadi milik PDAM. Dengan khas bangunan bergaya kolonial Belanda, tinggi mencapai 42 meter, dan berat 330 ton, menara ini sering dikunjungi oleh banyak turis.
9. Kantor Pos Medan
Letak Kantor Pos Medan tepat berseberangan dengan Lapangan Merdeka. Kantor Pos Medan tergolong salah satu bangunan bersejarah yang masih kokoh bangun sampai sekarang. Kantor Pos Medan berdiri sejak tahun 1911, dan dibangun oleh seorang arsitek Belanda.
Kantor Pos ini mempunyai kubah yang unik dengan jendela-jendela berbentuk setengah bundar dan tiang penyangga berwarna putih. Sekilas dilihat, kantor pos ini memiliki bentuk mirip sarang burung merpati. Berkunjung ke kantor pos ini jangan lupa untuk menjinjing kamera, alasannya adalah sangat sesuai untuk kawasan berfoto.
10. Merdeka Walk
Setelah Anda sepanjang hari lelah berkeliling di Medan, menjelang petang berkunjunglah ke Merdeka Walk. Merdeka Walk atau sering disebut MW, ialah salah satu tempat rekreasi kuliner di Medan, hiburan, dan juga lokasi nongkrong para pemuda Medan. Di sini terdapat beragam jenis gerai kuliner khas Medan, western food, dan kuliner Asia.
Salah satu spot ternyaman di Merdeka Walk ialah Center Piece, yang ialah lahan dengan banyak pepohonan rindang. Di Center Piece ini umumnya digelar pertunjukan band, rap, breakers, dan hiburan yang lain.