Selama ini, warga Jakarta banyak yang menghabiskan liburannya ke Bogor, Bandung, atau Puncak karena dianggap keduanya mempunyai daerah wisata yang cantik. Padahal di kota terdekat mirip Bekasi, ada juga tempat rekreasi yang menawan untuk dikunjungi.
Sebagai salah satu kota penyanggah ibu kota, Bekasi menjadi lokasi dibangunnya banyak daerah residensial dan industri. Di tengah padatnya bangunan khas perkotaan, terdapat 10 daerah wisata di Bekasi yang tak kalah dengan kota lain. Berikut rangkumannya:
Daftar Isi:
1 . Taman Buaya Indonesia Jaya
Ini yakni kawasan rekreasi di bekasi yang tak boleh dilewatkan pecinta buaya. Taman Buaya Indonesia Jaya ialah kawasan penangkaran buaya yang berada di Jalan Raya Serang Cibarusah, Desa Sukaragam. Sebelum masuk, Anda akan disambut dengan suatu patung buaya besar di halaman depan daerah penangkaran buaya ini.
Tempat wisata yang dibangun pada tahun 1990 ini mempunyai 5 bak besar yang bisa memuat masing-masing 100 ekor buaya. Kolam-bak ini dibatasi dengan pagar besi setinggi 1,5 meter demi keselamatan hadirin. Tak cuma kolam penampungan buaya remaja, di tempat penangkaran ini juga terdapat ruang penetasan telur buaya dan bak kecil untuk bayi buaya. Selain buaya, Anda juga bisa menemukan sangkar simpanse di sini.
Yang mempesona, Anda mampu melihat pertunjukan debus Banten di mana pemainnya melawan buaya dan ular buas di sini. Pertunjukan ini diadakan setiap hari Minggu dan hari libur lainnya dua kali dalam sehari, ialah pada pukul 11:00 dan 14:00. Jika melewatkan pentasdebus, Anda masih bisa menikmati daerah rekreasi di Bekasi ini dengan memetik buah sawo sepuasnya langsung dari pohonnya di sini.
Di tempat wisata ini, terdapat area bermain anak-anak mulai dari jungkat-jungkit, ayunan sampai dengan papan seluncur. Selagi mengawasi belum dewasa bermain, Anda bisa duduk santai di gazebo-gazebo yang sudah disediakan.
Untuk masuk ke kawasan rekreasi di Bekasi ini, Anda perlu membayar tiket masuk 20.000 Rupiah untuk satu orang akil balig cukup akal dan 10.000 Rupiah untuk satu orang anak.
2. Waterboom Lippo Cikarang
Jika liburan ke Bali terlalu jauh untuk Anda, kenapa tak pergi ke Waterboom Lippo Cikarang saja? Masuk ke daerah taman bermain air ini, Anda akan merasa sedang berada di Bali. Tempat rekreasi di Bekasi ini memang didesain seperti sekali dengan suasana Pulau Dewata tersebut. Di sini, Anda bisa melihat saung-saung yang dihiasi kain hitam-putih khas Bali, bunga kamboja di sekitar kolam dan patung-patung yang terbuat watu. Selain itu, Anda juga mampu mendengar alunan gending Bali selama berada di sini.
Tempat wisata ini menawarkan wahana permainan air yang lengkap mulai dari kolam dewasa sedalam 1,5 meter, bak untuk belum dewasa hingga dengan kolam arus. Kolam dewasa dilengkapi dengan jaring untuk bermain voli air dan papan seluncur air yang menantang adrenalin. Untuk bak bawah umur, ada miniatur perahu dan papan seluncur mini yang tak kalah seru.
Haus dan lapar ketika berenang namun malas beranjak dari bak? Tenang. Ada Juice Stasion di salah satu bab kolam sehingga Anda bisa membeli jus sambil tetap berada di dalam air. Hmm, asyik ya! Selain Juice Station ini, masih ada banyak fasilitas lain mirip foodcourt, kolam terapi ikan dan spa. Ada juga paket outbound dan eco-friendly untuk rombongan.
Harga tiket masuk daerah wisata ini adalah 55.000 Rupiah untuk hari Senin – Jumat dan 85.000 Rupiah untuk hari Sabtu – Minggu dan hari libur nasional. Waterboom Lippo Cikarang buka mulai pukul 10:00 hingga 18:00 setiap harinya.
3. Klenteng Hok Lay Kiong
Klenteng Hok Lay Kiong merupakan salah satu klenteng tertua di Bekasi. Tak ada yang tahu pasti kapan tepatnya klenteng yang berada di Jalan Kenari, Margahayu, ini dibangun, namun diperkirakan klenteng ini sudah berdiri sejak 300 – 400 tahun yang kemudian. Tak berlawanan dengan pada umumnya klenteng, di sini warna merah masih mendominasi bangunan dan segala ornamennya.
Meskipun sudah beberapa kali direnovasi, tetapi beberapa bab dari klenteng seluas 650 meter persegi ini masih orisinil seperti pintu, patung tuhan, altar dan tiang penyanggah. Selain menjadi daerah sembahyang untuk umat Kong Hu Cu, Buddha dan Taoisme, klenteng ini juga menjadi salah satu daerah rekreasi di Bekasi yang banyak dikunjungi.
Di altar utama bangun patung Dewa Hok Lay Kiong, tak jauh dari dari altar ini, masih ada beberapa patung tuhan lainnya seperti patung Dewi Kwan Im. Dewi kasih sayang ini menjadi kawasan berdoa bagi orang-orang yang ingin didekatkan jodohnya. Untuk kelangsungan rezeki, orang-orang akan berdoa di hadapan patung Dewa Tjay Sen Loya.
Jika ingin menikmati situasi yang berbeda dengan hari lainnya, cobalah datang pada dikala peringatan imlek. Saat itu, lazimdilakukan upacara penyucian patung ilahi dan karnaval barongsai. Ada juga ritual Tabur Sial, di mana dilakukan pelarungan kertas berisi cita-cita ke Sungai Bekasi dan pelepasan kura-kura.
4. Gedung Juang 45
Gedung Juang 45 atau yang disebut juga dengan Gedung Tinggi ini bisa menjadi opsi bagi Anda yang menyukai wisata sejarah. Tempat rekreasi di Bekasi ini menjadi saksi usaha rakyat Bekasi melawan penjajah. Di daerah ini pula banyak terjadi negosiasi atas tukar tawanan antara pejuang dan penjajah.
Gedung ini dibangun dalam dua tahap adalah pada tahun 1906 dan 1925. Arsitektur khas Eropa tampakdi gedung ini sama seperti peninggalan Belanda lainnya, yang paling terlihat adalah banyaknya tiang penyanggah berskala besar dan bermotif bunga. Gedung Juang 45 bergotong-royong merupakan salah satu dari lima unit bangunan di kompleks ini. Gedung utama ini terdiri dari dua lantai dengan empat kamar di lantai 1. Untuk menuju lantai 2, terdapat dua tangga.
Gedung Juang 45 tak sepenuhnya menjadi daerah rekreasi karena saat ini dipakai selaku gedung perkantoran pemerintah kabupaten Bekasi. Meskipun demikian, Anda masih bisa berkunjung untuk melihat arsitektur Eropa antik sekaligus mengenang era perjuangan rakyat Bekasi. Sebelumnya, gedung ini juga telah berkali-kali beralih fungsi mulai dari gedung perkuliahan, markas TNI hingga dengan kantor legium veteran.
Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 1.000 meter persegi dan berada sekitar 100 meter dari Stasiun Tambun, atau tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin 5, Tambun, Bekasi.
5. Saung Ranggon
Saung Ranggon ialah suatu rumah panggung kuno yang berada di Desa Cikedokan, Cikarang Barat. Saung ini berskala 7,6 x 7,2 meter dengan tinggi lantai 2,5 lantai dari atas tanah. Terdapat tujuh buah anak tangga untuk naik ke lantai utama. Bagian dalam saung ialah ruangan luas tanpa sekat ataupun jendela.
Tempat wisata di Bekasi ini dibangun pada masa ke-16 oleh Pangeran Rangga yang merupakan anak dari Pangeran Jayakarta. Pangeran Rangga membangun saung ini selaku kawasan persembunyian saat lari dari kejaran Belanda. Saung Ranggon baru didapatkan pada tahun 1821 oleh Raden Abbas. Meskipun sudah mengalami renovasi berulang kali, namun bangunan dan ornamennya sebagian besar masih orisinil.
Selain menjadi tempat wisata, Saung Ranggon juga digunakan selaku tempat ‘mencari berkah’ oleh banyak orang dengan menenteng sesajen.
6. Danau Cibeureum
Tempat rekreasi di Bekasi ini menjadi lokasi favorit bagi komunitas pesepeda sekitar. Pada selesai pekan, daerah Danau Cibeureum akan ramai dihadiri oleh pesepeda dari segala penjuru Bekasi. Mereka umumbergerombol di warung makan yang ada di sekitar danau.
Danau seluas 2 hektar ini memiliki suatu pulau kecil di tengahnya yang ditumbuhi sebuah pohon besar. Pulau di tengah danau ini menjadi objek foto favorit para pengunjung. Selain hunting foto, Anda juga mampu memasang tenda atau menggelar tikar untuk liburan bareng keluarga. Fasilitas di danau telah tidak mengecewakan lengkap mulai dari toilet, warung makan, toko suvenir hingga bangku-dingklik yang menghadap ke danau.
Secara administratif, danau ini berada di dua desa yaitu Desa Lambang Sari dan Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun, Bekasi.
7. Pantai Muara Beting
Pantai Muara Beting memiliki pasir putih kecoklatan yang landai. Selain pantai, di tempat ini juga terdapat cagar alam yang terdiri dari hutan bakau dan beberapa satwa seperti lutung hitam dan buaya rawa. Saat yang sempurna untuk tiba ke tempat wisata di Bekasi ini yakni antara bulan September – Februari. Pada bulan-bulan tersebut, sedang terjadi migrasi burung dari daerah Pasifik ke daratan Cina dan singgah sementara di cagar alam ini.
Pantai Muara Beting terletak di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, atau sekitar 2 jam perjalanan dari sentra kota Bekasi
8. Wisata Rumah Pohon
Wisata Rumah Pohon cocok sekali bila Anda kunjungi bareng anak-anak. daerah wisata ini menunjukkan rekreasi alam untuk belum dewasa dewasa. Berbagai permainan outbound bisa Anda dan keluarga kerjakan di sini, mulai dari flying fox, wall climbing, paintball hingga kolam tangkap ikan dan arena balita.
Tempat wisata di Bekasi ini sangat asri dengan adanya banyak pepohonan rindang di lokasi. Sebagai daerah rekreasi alam, di sini Anda mesti mempertahankan kesegaran udara sehingga bagi pengunjung yang ingin merokok telah disediakan ruang khusus biar tidak mengganggu pengunjung lainnya.
Wisata Rumah Pohon terletak di Jalan Raya Parpostel, Jatiasih, Bekasi. Untuk fasilitas penunjang, di daerah rekreasi ini sudah tersedia mushola, toilet dan foodcourt.
9. Hutan Kota
Bekasi yang diketahui dengan daerah pemukiman dan industrinya ini ternyata memiliki sebuah hutan kota yang nyaman untuk dikunjungi ketika tamat pekan. Tempat rekreasi ini berlokasi di Desa Margahayu, Bekasi Selatan.
Tempat wisata di Bekasi ini dibuka pada tahun 2012 dan mempunyai luas sekitar 2 hektar. Di sini, terdapat banyak pepohonan dan udaranya relatif sejuk. Kegiatan yang mampu Anda kerjakan antara lain piknik, bersepeda dan menyaksikan penangkaran burung merpati dan kutilang.
10. Danau Marakas
Danau Marakas terletak di Pondok Ungu, Bekasi Utara. Tempat wisata ini menjadi salah satu tujuan banyak keluarga untuk menghabiskan simpulan pekannya. Selain menikmati panorama danau, Anda mampu memancing, merasakan kuliner di formasi warung sekitar atau berburu suvenir. Untuk masuk ke tempat wisata di Bekasi ini, Anda tidak dipungut ongkos.