10 Tempat Wisata Di Sumedang Yang Wajib Dikunjungi

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Selama ini Sumedang lebih diketahui dengan kulinernya, yaitu tahu Sumedang. Namun ternyata, kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat ini juga mempunyai potensi rekreasi yang mempesona. Dikelilingi oleh pegunungan, tempat yang berjarak 45 km dari Kota Bandung ini menyuguhkan panorama indah khas alam parahyangan.

Tertarik berwisata ke Sumedang saat final pekan atau piknik nanti? Berikut nasehat 10 tempat wisata di Sumedang yang mampu Anda datangi:

1. Batu Dua Gunung Lingga

Batu Dua Gunung Lingga
Batu Dua Gunung Lingga

Batu Dua merupakan dataran luas dan rata yang berada pada ketinggian sekitar 930 mdpl, tepatnya berada di tempat Gunung Lingga Kecamatan Cisitu. Bukan sekadar menghidangkan lanskap yang menawan , lereng gunung ini juga menjadi lokasi olahraga paralayang. Tidak coba-coba, Batu Dua pernah menjadi lokasi ajang bergengsi pra-Piala Dunia Paralayang pada tahun 2013.

Keunggulan Batu Dua jika dibandingkan lokasi olahraga paralayang lainnya yakni adanya beberapa titik geotermal. Titik tersebut mengeluarkan gas alami yang bisa membuat paralayang terbang di ketinggian lebih lama. Selain itu, disokong pula oleh embusan angin yang menciptakan pemain paralayang mampu melakukan manuver cantik. Tidak heran, Batu Dua pun menjadi tempat favorit para pencinta olahraga ekstrem ini.

Selain populer akan paralayangnya, Batu Dua juga memiliki destinasi wisata budaya dan sejarah, yaitu makam Raja Sumedang pertama, Prabu Tajimalela. Di daerah wisata di Sumedang ini juga terdapat bumi perkemahan Gunung Lingga yang telah dilengkapi banyak sekali kemudahan outbound mirip contohnya flying fox.

2. Curug Ciputrawangi

Curug Ciputrawangi
Curug Ciputrawangi

Terletak di Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Curug Ciputrawangi masih sungguh asri dan alami. Air menggeluti yang memiliki nama lain Curug Narimbang ini sering dihadiri binatang-binatang langka seperti misalnya macan kumbang, landak hutan, simpanse, dan babi hutan yang kerap turun gunung untuk meminum air di daerah rekreasi di Sumedang ini.

Anda sangatlah mujur jika mampu melihat keberadaan macan kumbang di sekitar jeram, mengenang hewan tersebut sekarang sudah mulai langka. Menurut masyarakatsekitar, macan kumbang tidak pernah mengganggu warga atau pengunjung. Meski begitu, Anda harus tetap berhati-hati ya.

Terlepas dari keberadaan satwa-satwa langka, Curug Ciputrawangi ialah suatu kawasan rekreasi di Sumedang yang sayang untuk dilewatkan. Derasnya jeram yang jatuh menuju bagian dasar curug yang berbatu, ditambah dengan rindangnya pepohonan di sekeliling serta hawa yang sejuk, akan membuat Anda terbuai dan melalaikan kepenatan sejenak.

3. Situ Biru Cilembang

Situ Biru Cilembang
Situ Biru Cilembang

Kawasan ini ialah telaga jernih yang masih sangat alami. Saking alaminya, Anda dapat berkaca pada air jernih yang menggenang di kawasan rekreasi di Sumedang ini. Pun mampu menyaksikan ikan-ikan yang berenang dengan mata telanjang, serta kura-kura air tawar kalau Anda beruntung bisa menemukannya. Selain itu, di sekeliling telaga juga terdapat pepohonan dan semak yang menghijau sehingga memperbesar eksotisme telaga yang mempunyai air berwarna hijau-kebiruan ini.

Demi mempertahankan kealamian dan mutu air di Situ Biru Cilembang, pengunjung dihentikan keras untuk berenang. Namun, jikalau sekadar mencuci paras saja masih boleh.

Adapun letaknya cukup tersembunyi di dalam hutan, di kawasan Desa Hariang, Bahdua Sumedang. Bagi yang ingin berkunjung, ingatlah bahwa pelancong dilarang datang pada hari Selasa dan Jumat. Warga lokal meyakininya selaku hari pantangan untuk berkunjung, mengenang telaga ini masih dikeramatkan.

4. Gunung Tampomas

Gunung Tampomas
Gunung Tampomas

Gunung Tampomas merupakan kawasan wisata di Sumedang yang cocok bagi para pencinta alam dan pendaki gunung. Gunung yang termasuk ke dalam tempat taman rekreasi Gunung Tampomas ini mempunyai puncak berjulukan Sangiang Taraje. Dari atas Sanging Taraje, para wisatawan mampu menikmati indahnya pemandangan Kota Sumedang. Selain itu, di sekitarnya juga terdapat beberapa kawah kecil yang dihiasi bebatuan hitam yang kian memperbesar keayuan tempat ini.

Untuk meraih Sangiang Taraje, Anda mampu mendaki lewat 3 jalur utama, adalah Cibereum, Buah Dua, dan Narimbang. Adapun di jalur Narimbang, Anda mampu mendapatkan Curug Ciputrawangi yang populer.

Tidak jauh dari Sangiang Taraje ini juga terdapat destinasi wisata bersejarah, yakni petilasan Prabu Siliwangi yang disebut Pasarean. Prabu Siliwangi merupakan raja terkenal dari Kerajaan Pajajaran Lama.

5. Kampung Toga Sumedang

Kampung Toga Sumedang
Kampung Toga Sumedang

Di kabupaten yang juga memiliki batas dengan Indramayu ini, para turis dapat berkunjung ke kawasan rekreasi yang cukup unik dan langka, yakni Kampung Toga Sumedang. Seperti namanya, Kampung Toga Sumedang menghadirkan aneka tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai objek rekreasi utama. Kawasan ini sangatlah eksotis dengan nuansa perbukitan dan hamparan sawah.

Di Kampung Toga Sumedang, para wisatawan tidak hanya disuguhi pemandangan berupa aneka TOGA, melainkan juga wisata dirgantara berbentukgantole dan paralayang. Kawasan ini juga dilengkapi banyak sekali kemudahan yang menciptakan piknik bersama keluarga dan sahabat kian menyenangkan. Di dalamnya terdapat 20 vila dengan aneka macam pilihan tipe, bak renang, ruang konferensi, ruang terbuka, kawasan lesehan dan restoran. Jenis bak renang yang tersedia juga bervariasi, mulai dari kolam renang wisata, bak renang keluarga, dan kolam prestasi.

Masih di Kampung Toga Sumedang, para wisatawan juga dapat menikmati danau buatan yang dikelilingi kebun buah dan akomodasi outbound. Fasilitas outbound yang tersedia antara lain flying fox, paint ball, dan hi-roof.

Berminat untuk mengunjunginya? Anda mampu menuju Desa Sukajaya, Sumedang Selatan, tepatnya di Jalan Makam Cut Nyak Dien.

6. Kebun Teh Margawindu

Kebun Teh Margawindu
Kebun Teh Margawindu

Tempat wisata di Sumedang berikutnya yaitu Kebun Teh Margawindu. Di kawasan wisata ini, para wisatawan mampu menikmati indahnya hamparan flora teh yang menghijau. Ditambah pula dengan kesejukan hawa di sekitarnya, menciptakan kawasan ini menjadi destinasi ideal untuk rekreasi, refreshing, atau menenangkan diri sejenak dari kegiatan rutin kerja selama sepekan.

Kawasan kebun teh ini cukup berlainan dengan yang ada di daerah Puncak, sebab letaknya cukup jauh dari jalan raya dan sentra hiruk pikuk. Lebih tepatnya, lokasinya berada di Desa Citengah, Sumedang Selatan. Untuk meraih kawasan wisata ini, diperlukan sekitar 30 hingga 45 menit berkendara dari Kota Sumedang.

7. Desa Wisata Pangjugjugan

Desa Wisata Pangjugjugan
Desa Wisata Pangjugjugan

Sumedang juga mempunyai desa wisata bernama Pangjugjugan. Di sini, para pelancong akan disuguhi pengalaman bercengkerama dengan alam yang mengesankan. Anda mampu menikmati panorama pegunungan yang menghijau, menikmati tiupan angin yang menyejukkan, menyaksikan elang yang kokoh terbang di angkasa, serta mendengar gemericik air dan melihat gemulai ikan yang berwarna-warni.

Desa Wisata Pangjugjugan ini tepat berada di Desa Cilembu. Desa ini juga terkenal selaku penghasil ubi Cilembu, alias ubi madu yang sangat legit jika dibakar dan dihidangkan dalam kondisi hangat. Selain menikmati ubi Cilembu dan masakan lokal, di sini Anda juga mampu menikmati rekreasi petik stroberi dikala animo panen tiba.

Pemandangan alam yang bagus dibarengi situasi yang masih alami menciptakan kawasan ini menjadi salah satu kawasan rekreasi di Sumedang yang paling populer. Untuk melengkapi pengalaman berwisata alam, di tempat ini juga tersedia kuda yang bisa ditunggangi, terapi ikan, dan berbagai fasilitas outbound.

Di dalam daerah rekreasi ini juga terdapat ekowisata berupa peternakan kelinci, kambing, sapi perah dan potong, pemancingan dan sekolah alam. Untuk mengunjungi tempat ekowisata, pelancong tidak dikenakan biaya komplemen lagi. Sangat menawan, bukan?

8. Pemandian Air Panas Sekarwangi

Pemandian Air Panas Sekarwangi
Pemandian Air Panas Sekarwangi

Jika berkunjung ke Sumedang, jangan lupa singgah ke pemandian air panas Sekarwangi. Tempat wisata di Sumedang ini menawarkan kecantikan pemandangan alam dan air hangat yang sangat nyaman untuk berendam. Sumber air panas yang berada di tempat Conggeang ini juga memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh karena mengandung zat belerang.

Beberapa khasiat berendam di air panas yang mengandung welirang antara lain menyembuhkan penyakit kulit, menurunkan kadar asam urat, dan mengatasi tanda-tanda strok ringan.

Pemandian air panas Sekarwangi ini dilengkapi dengan berbagai kemudahan yang menciptakan pelancong kian betah berada di sana. Mulai dari penginapan, musala, kantin, klinik, bak ikan, dan tempat bermain anak.

9. Museum Prabu Geusan Ulun

Museum Prabu Geusan Ulun
Museum Prabu Geusan Ulun

Sumedang juga memiliki daerah wisata budaya dan sejarah, yakni Museum Prabu Geusan Ulun; beralamat di Jalan Prabu Geusan Ulun, Regol Wetan. Dulunya kawasan ini merupakan kawasan kediaman bupati dan kerabatnya. Namun, dikala ini dikontrol dan dipakai selaku tempat penyimpanan benda-benda bersejarah yang didapatkan di Sumedang. Sekilas terlihat jelas bahwa museum ini dibangun pada periode Belanda, alasannya adalah sentuhan gaya arsitektur Belanda terlihat begitu kental di setiap segi bangunannya.

Bangunan pertama disebut Ruang Srimanganti, dipakai sebagai kawasan penyimpanan benda-benda yang mengandung nilai historis. Bangunan kedua disebut Ruang Bumi Kaler, berfungsi menyimpan berbagai dokumen penting dari abad lampau.

Bangunan yang ketiga ialah Bumi Gendeng. Di dalamnya tersimpan aneka senjata pusaka, seperti keris, tombak, kujang, dan lain sebagainya. Selain itu, di Bumi Gendeng juga tersimpan meriam dengan aneka macam variasi bentuk dan jenis. Pada bulan tertentu seperti bulan Maulud, benda-benda bersejarah ini akan “dicuci” dengan ritual khusus.

Bangunan selanjutnya yang berada di dalam kawasan museum ini yakni Gedung Gamelan. Seperti namanya, bangunan tersebut menyimpan berbagai alat musik tradisional, khususnya gamelan. Gamelan yang ada di sini tidak cuma berasal dari Jawa Barat saja, melainkan ada yang berasal dari Thailand juga. Hingga dikala ini, gamelan ini masih dipakai oleh anak-anak kelompok sanggar yang berlatih setiap minggu.

Bangunan berikutnya adalah Gedung Pusaka Khusus. Sebagai ikon museum, bangunan tersebut menyimpan mahkota raja dan Pusaka Tujuh.

10. Kampung Karuhun

Kampung Karuhun
Kampung Karuhun

Kampung Karuhun ialah eco park-nya Sumedang. Terletak di Desa Citengah, Kampung Karuhun menyajikan suasana alami dengan Sungai Cihonje yang mengalir jernih di tengah-tengahnya. Selain mampu menikmati suasana yang asri, turis juga mampu menikmati aneka permainan mempesona, seperti ATV, naik sepeda gunung, futsal lumpur, saung budaya, atau melakukan aktivitas outbound.

Di tempat wisata di Sumedang ini, setiap pengunjung akan diminta menanam bibit flora demi kelestarian alam sekitar. Pengelola akan memperlihatkan acara menanam pohon ini sehabis hadirin mengeluarkan uang tiket masuk. Pengunjung juga diperbolehkan menjinjing bibit tumbuhan sendiri.

Di kawasan berkonsep eco green park ini, tersedia beberapa kemudahan mempesona yang lain seperti waterboom dan bak renang. Bagi penduduk yang ingin mengadakan pertemuan bisnis atau pesta ijab kabul, juga tersedia ruang pertemuan.

Saat berkunjung ke Kampung Karuhun, jangan lupa merasakan kulinernya. Di sini, para turis dapat mengkonsumsi banyak sekali makanan khas Sumedang, mirip nasi liwet, bajigur, baso, colenak, dan aneka masakan lainnya. Saat menikmati aneka sajian, turis juga akan disuguhi alunan musik tradisional. Sangat menawan, bukan?

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!