11 Buah Tangan Khas Dieng Favorit Pilihan Turis

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Dieng terletak di kabupaten Wonosobo di Jawa Tengah. Letaknya di dataran tinggi sangat mendukung wisata alam. Jika Anda berkunjung ke lokasi ini, jangan lupa berbelanja buah tangan khas Dieng.

Daerah yang dijuluki Kota Bunga ini memiliki pesona tersendiri di mata wisatawan. Alam yang mempesona dan kuliner yang khas akan membuat Anda ketagihan merasakan berbagai kuedisini.

Oleh-oleh Khas Dieng Favorit Pilihan Wisatawan

Liburan akan terasa kurang tanpa wisata masakan daerah tersebut. Sebuah kawasan rekreasi kerap kali terbantu kepopulerannya dengan masakan khas yang ditawarkan.

Kawasan Dieng memberikan aneka macam kuebercita rasa khas dengan resep turun temurun warisan leluhur. Bahkan sebagian penganan masih memakai cara tradisional dalam proses pengolahannya, sehingga rasanya tetap alami.

Ketika Anda berada di Dieng, jangan lewatkan potensi untuk merasakan makanan khasnya. Uniknya, beberapa penganan bisa dimakan di kawasan, juga tersedia dalam kemasan oleh-oleh khas Dieng.

Setelah itu, lengkapi wisata Anda dengan perburuan buah tangan hingga liburan menjadi lebih berkesan. Simak rangkuman saran buah tangan khas Diengfavorit opsi wisatawan yang tepat dibawa pulang berikut ini:

1. Kacang Dieng

foto: https://www.instagram.com/maya_snack/

Kacang dieng merupakan tanaman yang berasal dari keluarga kacang yang hanya berkembang di dataran tinggi Dieng. Kacang ini mempunyai bentuk besar dan lebar dengan congor hitam di tengah, yang membuatnya cukup unik, tidak seperti kacang lain.

Sekilas, kacang polong ini terlihat seperti buncis, namun dalam bentuk yang lebih besar dan pendek. Warga setempat menamakan kacang ini kacang babi, mungkin sebab memiliki bentuk lebih besar dari kacang biasa.

Kacang diolah dengan dimasukkan ke dalam gabungan tepung yang sudah diberi bumbu, lalu digoreng.

Memiliki rasa yang renyah, gurih, sedap, juga lezat, mengakibatkan kacang Dieng selaku cemilan favorit mulai dari anak-anak sampai orang bau tanah.

Kacang Dieng kini tersedia dalam varian rasa yang bermacam-macam, dengan harga yang ramah di kantong. Sebagai cemilan kering, kacang dieng sangat cocok selaku oleh-oleh khas Dieng.

2. Purwaceng

foto: https://www.instagram.com/aam.aminah_/

Purwaceng diketahui sebagai flora herbal berguna yang cuma tumbuh di daerah pegunungan atau dataran tinggi seperti Dieng. Sebagai tumbuhan terna, purwaceng tidak mempunyai batang, hanya pokok akar, tunas, dan daun yang hampir menutupi tanah.

Hampir seluruh bagian flora berguna, tetapi yang paling kerap dipakai yakni akarnya. Beberapa khasiatnya yaitu menghilangkan pegal linu, menghangatkan badan, otot dan saraf, menyembuhkan masuk angin, dan melancarkan buang air kecil.

Selain itu juga memperbesar metabolisme tubuh, merenggangkan batuk, juga obat berpengaruh tradisional. Selain sebagai obat, akar purwaceng kini sudah diolah, dikeringkan atau dijadikan serbuk dan menjadi aksesori minuman susu juga kopi.

Bahkan tersedia kemasan rempahnya, lazimnya dalam botol kaca sehingga lebih mudah.

Dengan tersedia olahan terbaru tanaman ini, sekarang purwaceng sering jadi opsi oleh-oleh khas Dieng.

3. Keripik Jamur

foto: https://www.instagram.com/luckyoleholeh/

Kabupaten Wonosobo populer selaku penghasil jamur terbesar, sehingga penduduk setempat banyak menciptakan olahan jamur selaku panganan. Hingga alhasil masyarakat pun mendirikan perusahaan olahan jamur.

Salah satunya yaitu keripik jamur, meski masih dalam skala industri rumahan. Namun justru disini letak keunikan rasa dari keripik ini. Cara pembuatan tradisional (skala industri rumahan), membuat cita rasa khas daerahnya sangat kentara.

Sehingga berlainan dengan kripik jamur di kota besar lainnya. Keripik jamur yang dibuat dari jamur tiram (mampu juga jenis jamur lain, mengingat Wonosobo memiliki banyak jenis jamur), olahan tepung beras dan tapioka, garam, penyedap rasa, juga bumbu rempah.

Bumbu rempah dihaluskan, masukkan garam, penyedap rasa, dan jamur. Diamkan selama kurang lebih 20 menit. Setelah itu peras jamur supaya tidak terlalu berair, lalu lumuri jamur dengan tepung hingga merata, kemudian goreng.

Keripik tersedia dalam warna dan bentuk yang beraneka ragam sesuai dengan jamur yang digunakan, seperti jamur kancing, jamur telinga , atau jamur merang. Keripik jamur lazimnya memiliki rasa asin gurih dan warna coklat kehitaman.

Teksturnya yang renyah dan Krispi, disukai semua umur. Unik secara keseluruhan sehingga dikejar selaku buah tangan khas Dieng.

4. Sagon

foto: https://www.instagram.com/rineksolaban/

Sagon merupakan olahan tepung sagu yang dibakar di atas arang atau kayu bakar. Tepung sagu disangrai terlebih dahulu selama kurang lebih dua menit, sesudah itu angkat dan dinginkan.

Kemudian sangrai kelapa parut (parut memanjang, jangan diparut halus) hingga agak kering, kemudian angkat dan dinginkan. Setelah itu campurkan tepung tapioka, kelapa parut, garam, gula halus, dan vanilli debu.

Kemudian aduk-aduk sampai tercampur rata, dan tidak ada gabungan yang menggumpal. Setelah itu tuangkan kedalam cetakan sambil sedikit ditekan. Karena dibakar, aroma sagon sangat menarik hati selera.

Cemilan berupa bulat tebal ini memiliki rasa gurih elok khas makanan Jawa, yummy disantap saat masih hangat. Terlebih lagi dikala menikmati pemandangan kawasan vulkanik aktif, Dieng, dengan udara dinginnya.

Sayangnya, buah tangan khas Dieng ini sudah agak jarang didapatkan. Namun bila Anda berhasrat, dapat menemukannya di pasar Induk Wonosobo lantai 3.

5. Mi Ongklok

foto: https://www.instagram.com/hilal_yoldin/

Sajian bakmi tersedia nyaris di setiap tempat, dengan kekhasannya masing-masing. Begitu pula di kawasan Dieng, Wonosobo, dengan mi ongkloknya, yang menjadi ikon kota semenjak dahulu.

Cita rasa unik dari mie rebus khas Wonosobo didapat dari resep khusus warisan turun-menurun. Nama ongklok ini diambil dari keranjang bambu (ongklok) yang digunakan untuk merebus mie.

Ketika mie direbus, masukkan kubis, kol dan daun kucai kedalam mangkok. Kemudian masukkan mie yang sudah matang, dan siram dengan kuah kacang kental yang terbuat dari bumbu kacang, gula merah, ebi, dan campuran saripati singkong.

Ditambah taburan lada dan bawang goreng diatasnya. Mie Ongklok enak dinikmati dengan sate kambing atau tempe kemul. Selain mampu disantap eksklusif di warung-warung di Wonosobo, sekarang mie ongklok juga dijual dalam bentuk kemasan mentah.

Kemasan ini mempunyai banyak sekali merk, sehingga mudah dibawa sebagai buah tangan khas Dieng yang mudah ke kota asal Anda. Pasti seru menjinjing oleh-oleh mie ongklok sesudah wisata dari Telaga Warna Dieng.

6. Opak Singkong

foto: https://www.instagram.com/santymelia/

Berasal dari Kalibaber, olahan kerupuk tradisional berbahan dasar ubi atau singkong ini, mempunyai nama lain yakni ipak kecai. Ubi atau singkong direbus terlebih dahulu, lalu ditumbuk atau diparut halus.

Lalu diaduk adonan tepung beras atau ketan, bumbu penyedap, daun bawang, daun seledri, bawang merah, cabe merah, kucai, garam, dan parutan kelapa. Setelah itu di pipihkan, dan dijemur hingga kering.

Selanjutnya opak mentah disimpan dalam tempat yang rapat, dan digoreng kagetan ketika akan dihidangkan. Kini selain bungkus matang yang dapat pribadi dicicipi selaku cemilan, juga tersedia bungkus mentah selaku oleh-oleh khas Dieng.

Rasa opak asin dan gurih, sangat sesuai dijadikan cemilan dikala berleha-leha atau teman makan nasi seperti kerupuk.

7. Terong Belanda

foto: https://www.instagram.com/awani_bali/

Terong Belanda yaitu buah yang cuma tumbuh di dataran tinggi Indonesia, mirip Dieng. Terong Belanda disebut juga buah kemar, banyak ditemukan di perkebunan warga di Kejajar, Wonosobo.

Buah ini mengandung vitamin c, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Berbentuk bundar agak lonjong, terong Belanda memiliki rasa asam dan berair. Biasanya buah ini dibawa dalam bentuk mentah, selaku buah tangan khas Dieng.

Namun kini tersedia pula olahannya berupa sirup dalam botol dengan rasa cantik dan segar, juga kaya akan khasiat kesehatan. Kemasan sirup pasti lebih gampang dibawa sebagai buah tangan, juga mampu tahan lebih lama.

8. Dendeng Gepuk

foto: https://www.instagram.com/christiantaruna/

Oleh-oleh khas Dieng ini yang dibuat dari daging sapi pilihan, rasanya yang gurih elok dan tekstur daging yang empuk, cocok disuguhkan bersama nasi hangat dan sambal bajak. Daging sapi direbus sampai empuk terlebih dulu, lalu diiris kecil-kecil.

Baluri daging dengan adonan bumbu rempah, kemudian diamkan di kulkas selama minimal 3 jam. Ketika akan disuguhkan, siapkan minyak panas, dan gepuk (pukul berulang kali) daging sampai pipih terlebih dahulu, gres digoreng.

Oleh alasannya itu, dendeng ini diberi nama gepuk. Penganan ini mampu dengan mudah ditemukan dikala liburan ke tempat Dieng, Wonosobo. Dendeng disuguhkan kering, hingga dapat dicoba langsung ditempat.

Atau dibeli selaku buah tangan khas Dieng, tetap aman dan tahan lama. Jika tak secepatnya dikonsumsi, simpan di lemari es supaya dendeng abadi dan dapat dimakan sewaktu-waktu.

9. Keripik Tempe Kemul

foto: https://www.instagram.com/carrisa_food/

Tempe kemul yakni tempe yang dipotong tipis agak lebar (mirip mendoan). Kemudian dicelup-celupkan pada olahan tepung gandum, santan, bumbu rempah, sayuran juga kucai, lalu digoreng.

Kata kemul berasal dari bahasa Jawa yang berarti ‘selimut’. Baluran tepung pada tempe cukup banyak namun tetap tipis sehingga setelah digoreng, tepung akan terlihat ibarat kemul atau selimut.

Bisa dibayangkan kriuknya adonan tepung yang menyelimuti tempe. Hasil olahan ini menghasilkan gorengan yang gurih, enak, dan menyehatkan. Keripik ini yummy dinikmati saat hangat dengan beberapa biji cabai rawit ditemani teh purwaceng di sore hari.

Juga nikmat dijadikan kerupuk saat makan kuliner berkuah seperti sop, atau jajanan bakso dan siomay. Tempe kemul sangat cocok dijadikan selaku buah tangan khas Dieng juga cemilan sehat keluarga.

Selain harganya yang murah, cemilan ini gampang didapatkan di sentra pasar atau toko oleh-oleh.

10. Teh Tambi

foto: https://www.instagram.com/greattea.id/

Teh tambi ialah minuman khas Dieng yang nikmat. Terbuat dari pucuk teh bermutu tinggi yang ditanam di perkebunan Wonosobo pada ketinggian 4500 kaki di atas laut.

Daun teh yang dipetik eksklusif dari perkebunan menjalani proses pembuatan teh secara khusus dan bersih. Oleh alasannya adalah itulah aroma dan rasanya besar lengan berkuasa, sehingga menambah kenikmatan saat meminumnya.

Menikmati wisata Dataran Tinggi Dieng yang identik dengan udara dinginnya, akan terasa lebih lengkap dengan menyeruput teh tambi. Untuk Anda penyuka teh, teh tambi wajib dibawa pulang selaku buah tangan khas Dieng.

11. Carica Sumbing Segar

foto: https://www.instagram.com/sumbingsegar/

Carica merupakan tanaman yang tumbuh di dataran tinggi Dieng dan kawasan Wonosobo. Tanaman ini mempunyai buah yang bentuknya seperti pepaya gunung tetapi agak pendek.

Oleh sebab itu carica juga sering disebut pepaya dieng atau karika. Buah carica mempunyai biji yang elok, tetapi daging buah yang asam segar.

Buah ini memiliki olahan yang beragam, mirip keripik, manisan, minuman (dalam bentuk botol ataupun cup) sampai sirup. Selain rasanya yang menyegarkan, buah ini juga menyehatkan dengan banyak sekali kandungan vitamin yang dimilikinya.

Sehingga diminati warga setempat juga wisatawan. Agar gampang dibawa sebagai oleh-oleh khas Dieng, carica dibungkus dalam aneka macam kemasan simpel. Carica selaku buah tangan, bukan lagi dalam bentuk buah perbiji.

Namun telah diproses dalam bentuk minuman bungkus. Minuman ini mudah ditemukan di sepanjang jalan di Wonosobo, ataupun sentra buah tangan.

Adalah Sumbing Segar, merk minuman yang terbuat dari buah carica pilihan, dibuat sesuai dengan SOP dan mengutamakan keamanan pangan. Proses pengerjaan yang higienis dan pengemasannya yang bagus bisa menahan rasa segar buah.

Hingga dikala bungkus dibuka, rasa minuman tetap segar. Kandungan buah carica seperti aneka macam vitamin dan serat yang bagus bagi kesehatan tubuh. Kemudian ditambah gula murni tanpa pelengkap buatan, kondusif bagi siapa pun untuk meminumnya.

Sumbing Segar tidak cuma memproduksi minuman saja, tapi juga manisan Carica. Tak jauh beda dengan minuman, proses pengerjaan manisan pun menerapkan SOP yang berlaku, dengan materi-bahan alami, sehingga aman bagi tubuh.

Manisan carica dikemas satuan, dengan daging buah carica dalam larutan gula alami dan sari buah. Lebih mirip sirup memang, sebab larutannya cukup cantik dan segar, tetapi yang membedakan manisan ini mempunyai daging buah dalam larutannya.

Namun bukan pula manisan kering seperti yang biasa dibentuk untuk manisan buah. Jika Anda tidak menggemari minuman cantik, Anda mampu menyertakan es watu atau air mineral sebelum meminumnya.

Carica Sumbing Segar ialah produk halal dan kondusif, hal ini mampu dibuktikan dengan sertifikasi BPOM dan izin lainnya mirip Izin Usaha, Halal, Barcode, dan izin yang lain.

Produk unggulan hasil olahan OAFINDO di Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo ini bahkan mempunyai situs web http://sumbingsegar.com. Tentunya, akan ada tim Customer Service yang akan menjawab semua pertanyaan Anda dengan ramah dan jelas.

Di laman web, ada laman khusus testimoni dari pelanggan yang telah mencoba produk Sumbing Segar, dan merasa puas akan kualitasnya. Kunjungi laman web Sumbing Segar, dan silakan menyaksikan-lihat dulu.

Berbagai informasi, testimoni, isu, juga sejarah bahkan legenda ihwal carisa, mampu Anda temukan disana.

Mencari buah tangan khas Dieng ketika berlibur ke pegunungan Dieng, minuman mirip Carica Sumbing Segar bisa menjadi opsi mempesona.

Ketika tengah menikmati keindahan alam dan mencicipi dinginnya angin yang menyapa, meminum minuman yang menyegarkan, kesegarannya akan terasa sampai ke jiwa.

Sesuai dengan slogan Sumbing Segar, “segarnya serasa liburan”, rasa minuman dan manisan carica dapat mengembalikan mood Anda seperti ketika liburan. Sudah terbayang kesegarannya?

Terlebih lagi kalau Anda membawanya pulang ke kota asal, dinikmati bareng keluarga atau sahabat-sahabat, kesejukan carica akan terbawa sampai dapat mengganti mood, seperti slogannya.

Dataran Tinggi Dieng mempunyai banyak objek wisata alam yang alami, buah tangan khas Dieng juga banyak yang mempunyai cita rasa khas. Selain itu juga bermacam-macam, mulai dari cemilan, buah, minuman seperti Carica Sumbing Segar.

Bahkan cemilan berat seperti mi ongklok sekarang tersedia dalam kemasan praktis. Sehingga memudahkan wisatawan membawanya sebagai buah tangan. Bagaimana, apa kini Anda sudah siap liburan ke Dieng?

Dengan 11 daftar nasehat buah tangan khas Dieng, Anda sekarang sudah tahu mau berbelanja apa yang sesuai dengan selera Anda atau keluarga, bukan? Jadi tak perlu melaksanakan trial n error, mencoba-coba tapi lalu kecewa alasannya tak sesuai selera.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!