15 Tempat Wisata Di Lombok Yang Wajib Dikunjungi

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Lombok merupakan alternatif destinasi wisata terkenal di Indonesia Tengah, cocok untuk yang ingin mencari kawasan rekreasi seindah Bali, tetapi relatif lebih sepi. Selain mempunyai panorama indah, Lombok juga menawarkan rekreasi pantai, budaya, sejarah, hingga kuliner.

Mau tau apa saja tempat rekreasi di Lombok yang paling oke? Berikut daftar ulasan 15 tempat wisata yang paling diusulkan di pulau indah ini.

1. Pantai Kuta

Pantai Kuta
Pantai Kuta

Pantai Kuta di Lombok berlawanan dengan Pantai Kuta di Bali, sebab relatif masih higienis dan lebih sepi. Berlokasi di Desa Kuta di Lombok Tengah, pantai indah ini kerap menjadi salah satu tujuan pertama bagi turis yang gres mendarat di Bandara Internasional Lombok. Pantai ini menunjukkan pasir lembut, ombak yang tepat untuk berguru berselancar, serta panorama bawah bahari yang indah.

Kegiatan yang disarankan di Pantai Kuta antara lain yakni snorkeling, berselancar (untuk pemula hingga tingkat menengah), menyewa perahu, berenang, dan melihat matahari terbenam. Tempat rekreasi di Lombok ini dikelilingi kemudahan yang cukup lengkap, seperti misalnya homestay, daerah penyewaan papan selancar dan peralatan snorkeling, sampai warung makan.

Pengunjung sebaiknya datang antara pukul 09:00 dan 15:00 untuk menikmati suasana serta ombak yang optimal. Jika ingin menyaksikan matahari terbenam, datanglah sekitar pukul 16:00 atau 17:00 untuk menikmati suasana sore di Pantai Kuta.

2. Pantai Selong Belanak

Pantai Selong Belanak
Pantai Selong Belanak

Pantai Selong Belanak berada dalam jalur yang sama dengan Pantai Kuta, sehingga cocok dijadikan tujuan rekreasi pantai berantai. Tempat rekreasi di Lombok yang satu ini mempunyai pasir putih lembut serta air biru, dan masih relatif sepi walau telah memiliki kemudahan tolok ukur. Pantai ini memiliki ombak yang tepat untuk berselancar, namun tidak terlalu besar, sehingga lebih cocok untuk pemula.

Kegiatan yang dianjurkan di Pantai Selong Belanak antara lain yaitu berselancar, berenang, berjemur, menyaksikan matahari terbenam, dan snorkeling. Tidak ada biaya masuk ke pantai ini, tetapi pengunjung yang membawa kendaraan mesti mengeluarkan uang sewa parkir sebesar Rp3.000.

Pantai Selong Belanak berjarak sekitar 30 menit berkendara dari Pantai Kuta. Jalan menuju pantai ini sekarang memiliki keadaan manis. Terdapat beberapa warung makan murah di sekitar pantai, sehingga pengunjung bisa makan dengan biaya terjangkau.

3. Pantai Tanjung Aan

Pantai Tanjung Aan
Pantai Tanjung Aan

Pantai Tanjung Aan berlokasi cukup erat dengan Pantai Kuta dan Selong Belanak, sehingga bisa dikunjungi sekaligus dalam sehari. Tempat wisata di Lombok ini juga higienis dan memberikan ombak lembut, namun karakteristik pasirnya lebih mirip butiran merica. Terdapat beberapa tonjolan bebatuan dan gugusan karang, tetapi secara keseluruhan, pantai ini cukup ramah hadirin dan cocok untuk peselancar pemula.

Pantai Tanjung Aan yakni tempat wisata di Lombok yang sesuai untuk dijadikan daerah snorkeling. Penduduk setempat banyak yang menyewakan peralatan snorkeling, atau membuka warung makan sederhana. Anda juga bisa membeli kelapa muda, dan duduk di bangku-dingklik sederhana yang ditawarkan. Pada bulan Februari dan Maret, tempat wisata di Lombok ini kerap menjadi salah satu lokasi Festival Bau Nyale, selain Pantai Kuta dan sekitarnya.

Pantai Tanjung Aan cuma berjarak sekitar 3 kilometer dari Pantai Kuta. Terdapat kendaraan biasa yang melewati Pantai Tanjung Aan, tetapi bila tidak ingin menghabiskan banyak waktu, pelancong disarankan untuk menyewa motor atau mobil.

4. Pantai Bangko-Bangko

Pantai Bangko-Bangko
Pantai Bangko-Bangko

Peselancar andal yang tidak puas dengan Pantai Kuta atau Selong Belanak mampu memilih Bangko-Bangko. Dikenal juga dengan nama Desert Point, Pantai Bangko-Bangko memiliki ombak besar serta area berbatu tajam yang cukup menantang bagi peselancar andal. Pantai ini berlokasi di barat daya Lombok, di area yang agak terpencil, sehingga kondisinya masih cukup asri.

Pelancong mampu mencapai Pantai Bangko-Bangko dengan menyewa bahtera dari Pelabuhan Lembar. Anda masih harus menyewa kendaraan beroda empat atau ojek untuk mencapai area pantai. Walau tidak memiliki banyak kemudahan, masyarakatlokal menyewakan pondok-pondok penginapan murah di sekeliling area pantai.

5. Pantai Tangsi

Pantai Tangsi
Pantai Tangsi

Pantai Tangsi ialah pantai di Lombok Timur yang memiliki keunikan berupa pasir warna merah muda, sehingga sering juga disebut Pantai Pink. Pelancong mampu mendapatkan tempat wisata di Lombok ini dengan berkendara sejauh 2 kilometer dari Mataram, sampai menemukan papan penunjuk jalan bertuliskan “Pantai Pink 50m”. Ada juga kapal sewaan dari Pelabuhan Tanjung Luar yang menuju area daerah pantai ini berada.

Pantai Tangsi paling sesuai dikunjungi antara pukul 08:00 hingga 16:00, sebab sinar mataharinya cukup terang untuk memantulkan warna merah muda pada pasir. Pastikan untuk tiba ketika demam isu kemarau, agar bias warna merah muda yang timbul terlihat optimal. Pelancong diusulkan menjinjing bekal dan pulang sebelum senja, alasannya tidak ada penginapan, warung, atau kemudahan wisatawan lain di sekitar pantai.

6. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani
Gunung Rinjani

Gunung Rinjani ialah puncak tertinggi ketiga di antara Tujuh Puncak Tertinggi (Seven Summits) di Indonesia, serta ialah taman nasional. Gunung ini terkenal sebagai area pendakian sepanjang bulan Juni, Juli, dan Agustus. Ada banyak hal yang bisa dilihat di kawasan wisata di Lombok yang satu ini walau Anda tidak mendaki sampai puncak.

Danau Segara Anak ialah salah satu pemandangan terkenal di Rinjani. Area sekitar danau ini datar dan cocok untuk memancing atau berkemah. Danau Segara Anak juga dikelilingi banyak sekali gua yang bisa dijelajahi, mirip Gua Susu, Manik, dan Payung. Ada juga bak air panas alami yang letaknya sedikit di bawah area danau. Selain mampu untuk berendam, bak air panas ini juga kerap dipakai penduduk setempat untuk ritual.

Gunung Rinjani juga memiliki aneka macam teladas, yang mana sebagian besar berlokasi di kaki gunung. Terdapat setidaknya 20 jeram di kaki gunung ini, lengkap dengan bak sejuk di bawahnya. Ada juga padang rumput berbukit yang unik di Desa Sembalun Lawang, yang juga merupakan titik awal jalur pendakian.

7. Bukit Pergasingan

Bukit Pergasingan
Bukit Pergasingan

Berlokasi di area Sembalun, Lombok Timur, Bukit Pergasingan yaitu lokasi terkenal untuk menikmati panorama dari ketinggian tanpa harus melalui pendakian berat seperti di Gunung Rinjani. Bukit Pergasingan memberikan panorama hutan, persawahan, pedesaan, serta Gunung Rinjani di kejauhan. Pengunjung yang mau mendaki Gunung Rinjani untuk pertama kalinya sering berlatih dulu di bukit ini.

Bukit Pergasingan memberikan titik tepat untuk menatap matahari terbit dan terbenam. Ada juga banyak sekali akomodasi untuk petualangan, seperti misalnya paralayang dan sepeda gunung. Tempat wisata di Lombok ini juga cocok untuk berkemah. Jika Gunung Rinjani sedang tidak buka, contohnya alasannya adalah acara volkanik, pendaki yang “gatal” ingin mendaki kerap mencobabukit ini sebagai gantinya.

Karena tidak ada kendaraan biasa yang menuju ke area perbukitan, wisatawan diusulkan menyewa kendaraan. Penduduk di sekeliling kaki bukit juga banyak yang menyewakan kendaraan beroda empat serta sepeda motor, sehingga memudahkan wisatawan untuk mencapai titik pendakian. Fasilitas terkait rekreasi Bukit Pergasingan dikelola oleh komunitas lokal yang berjulukan Sembalun Development Community Centre.

8. Taman Narmada

Taman Narmada
Taman Narmada

Berlokasi di Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Taman Narmada ialah peninggalan Anak Agung Ngurah Karang Asem, raja Mataram Lombok dari masa ke-18. Tempat wisata di Lombok ini dulu berfungsi sebagai daerah peristirahatan sekaligus lokasi ritual, dan sekarang dibuka untuk lazim setelah lewat beberapa proyek pemugaran. Kondisi taman ini sungguh rapi dan terawat, seperti dengan taman keluarga kerajaan di Karangasem, Bali.

Taman asri ini memiliki berbagai bangunan bersejarah yang indah, mirip contohnya Balai Loji, Terang, dan Pamerajan yang merupakan bagian dari kediaman raja, Pura Lingsar dan Kalasa yang ialah daerah ibadah, serta panggung terbuka untuk menampilkan pertunjukan. Ada juga danau buatan, bak Balai Petirtaan yang airnya berasal dari Gunung Rinjani, serta Taman Paresak yang kini beralih fungsi menjadi kebun buah.

Pengunjung mampu menikmati keindahan taman sambil bermain perahu dayung dan mencoba flying fox di area danau. Ada juga diorama budaya Suku Sasak, lengkap dengan gosip untuk mengedukasi pengunjung. Setiap bulan November dan Desember, taman ini beralih fungsi menjadi lokasi pelaksanaan ritual suci di kalangan penganut agama Hindu.

Pada hari biasa, pengunjung bisa naik ke puncak Pura Kalasa untuk melihat keindahan seluruh taman. Saat memasuki pura, hadirin wajib bersikap sopan, tidak mencampakkan sampah asal pilih, dan mengenakan pakaian yang sopan.

9. Dusun Sade

Dusun Sade
Dusun Sade

Dusun Sade yaitu residensial Suku Sasak yang berlokasi di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dan populer dengan penduduk yang masih menjaga banyak sekali faktor budaya tradisional mereka semenjak sekitar enam abad silam. Penduduk desa ini masih tinggal di rumah-rumah tradisional beratap alang-alang, lengkap dengan dinding anyaman dan bambu serta kayu sebagai pendukung.

Setiap rumah di Dusun Sade dibedakan berdasarkan fungsinya, contohnya Bale Tani yang merupakan residensial keluarga, Bale Kodong untuk pasangan muda yang belum memiliki anak atau lansia, dan Bale Bonter yang dihuni petinggi desa. Ada juga bangunan lumbung padi dan balai desa daerah warga setempat menyelenggarakan perundingan. Setiap rumah dihubungkan dengan semacam jalan setapak.

Pelancong mampu melihat proses pengerjaan kain ikat secara tradisional, ikut belajar menenun, dan berbelanja kain eksklusif dari penduduk desa. Penduduk desa juga kerap mengadakan pekan raya dan ritual tradisional. Pelancong bebas memotret dan berbincang-bincang dengan penduduk desa, namun tetap harus bersikap hormat dan menjaga kesopanan.

10. Pantai Senggigi

Pantai Senggigi
Pantai Senggigi

Senggigi adalah salah satu pantai terpopuler di Lombok. Berlokasi di Lombok Barat, daerah rekreasi di Lombok yang satu ini terletak tidak jauh dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, adalah tiga pulau kecil paling populer di lepas pantai Lombok. Pantai Senggigi mempunyai pasir lembut serta air biru kehijauan yang cukup jernih. Pantainya yang dangkal serta gugusan terumbu karangnya yang unik membuatnya populer untuk snorkeling.

Keunikan lain dari daerah wista di Lombok ini yaitu gradasi warna pasirnya, dari gelap ke putih. Ombaknya relatif lembut, sehingga cocok untuk bermain perahu, berenang, atau mencar ilmu berselancar. Pengunjung mampu menyewa peralatan snorkeling atau berperahu di area sekitar pantai. Terdapat beberapa titik ideal untuk snorkeling, namun lokasi di depan Senggigi Resort merupakan yang paling favorit, alasannya ombaknya tidak terlampau keras.

Pantai Senggigi juga ideal sebagai daerah untuk menyaksikan matahari terbenam, dengan panorama Gunung Agung di kejauhan. Karena popularitasnya, Pantai Senggigi banyak dikelilingi oleh hotel dan penginapan, baik yang murah maupun glamor. Ada juga toko oleh-oleh, warung, serta kedai makanan di bersahabat pantai, sehingga pelancong tidak perlu khawatir soal kebutuhan perjalanan.

11. Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno

Gili Air
Gili Air

Lombok memiliki pulau-pulau kecil (gili) di area lepas pantainya, namun tiga yang paling populer yaitu Gili Trawangan, Air, dan Meno. Ketiga gili ini mempunyai lokasi yang berdekatan, sehingga sering dijadikan tujuan rekreasi keliling pulau kilat (island hopping). Gili Trawangan yaitu gili terbesar, sedangkan Gili Meno yakni yang paling sepi sekaligus asri.

Gili Trawangan mempunyai banyak pilihan resort, baik yang sederhana maupun mahal. Pelancong bisa menikmati panorama pantai, minum di kedai pinggir pantai, menyewa sepeda, atau jalan-jalan naik delman di daerah wisata di Lombok ini. Gili Trawangan juga kerap menjadi lokasi pesta pinggir pantai, sehingga cocok untuk pelancong yang ingin menikmati situasi resort.

Gili Meno dan Air berukuran lebih kecil serta lebih sepi jikalau ketimbang Gili Trawangan, tetapi Gili Air masih dihuni oleh masyarakat setempat. Pantai di Gili Air juga tidak seramai Gili Trawangan, dan banyak dikunjungi oleh keluarga. Area pantai di Gili Meno dan Air cocok untuk snorkeling atau menyelam.

12. Gili Nanggu

Gili Nanggu
Gili Nanggu

Gili Nanggu adalah salah satu gili terkecil yang tidak berpenghuni di lepas pantai Lombok. Pasir putih dan panorama bawah airnya membuat daerah rekreasi di Lombok ini populer sebagai daerah berkemah, snorkeling, dan menyelam. Perairan di pulau kecil ini relatif jernih, dan banyak dihuni ikan tropis. Pelancong bisa membawa belahan kecil roti dalam botol bekas untuk memberi makan ikan.

Pengunjung yang ingin berkemah wajib mempertahankan kebersihan serta menjinjing persediaan air tawar yang cukup. Tidak ada tolok ukur khusus untuk berkemah di tempat rekreasi di Lombok ini, namun turis tetap mesti memberitahu pihak berwenang di desa lokal.

13. Gili Layar

Gili Layar
Gili Layar

Gili Layar ialah pulau kecil tidak berpenghuni yang seperti dengan Gili Nanggu. Selain pasir putih dan perairan jernih, Gili Layar memperlihatkan pemandangan terumbu karang tropis yang masih relatif utuh. Ada juga gugusan karang kebiruan langka yang disebut “blue coral”. Jenis karang ini cuma bisa didapatkan di dua daerah, yaitu Lombok dan Kepulauan Karibia.

Selain snorkeling dan menyelam, di tempat rekreasi di Lombok ini wisatawan bisa berkemah, berperahu, memancing, atau berenang. Sama mirip di Gili Nanggu, wisatawan yang ingin berkemah wajib memberitahu pihak desa setempat, menjaga kebersihan, serta menjinjing persediaan air higienis yang cukup.

14. Air Terjun Tiu Kelep

Air Terjun Tiu Kelep
Air Terjun Tiu Kelep

Tiu Kelep yakni teladas yang berlokasi di Desa Senaru, kaki Gunung Rinjani, Lombok Utara, sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Mataram. Tempat rekreasi ini masih relatif asri, dan memiliki ketinggian sekitar 45 meter. Air menggeluti ini juga dikelilingi oleh pepohonan serta hutan, dan rampung di sebuah bak sejuk. Udaranya yang segar akan membuat stres lenyap saat itu juga. Selain itu, bak dingin di bawah riam tersebut mampu juga dijadikan daerah berenang.

Pelancong yang hendak menikmati keindahan tempat wisata di Lombok ini semestinya menyewa sepeda motor atau kendaraan beroda empat dengan sopir (di Mataram atau Cakranegara), karena tidak ada kendaraan lazim yang menuju ke area gerojokan. Pelancong mampu membayar penduduk setempat untuk menjadi pemandu dan terdapat tangga yang sengaja dibangun untuk meraih gerojokan.

15. Air Terjun Sendang Gile

Air Terjun Sendang Gile
Air Terjun Sendang Gile

Sendang Gile ialah riam yang lokasinya berada di bawah Tiu Kelep, sehingga mampu dikunjungi sekaligus. Air menggeluti ini mempunyai tinggi sekitar 30 meter, dan bentuknya bertingkat-tingkat. Terdapat bak dengan bebatuan di bawah tirai gerojokan, dengan air hambar yang jernih dan cocok untuk direnangi.

Sama seperti dikala ke Tiu Kelep, pelancong bisa meminta tolong kepada masyarakatsetempat untuk jasa pemandu. Area riam ini akrab dengan akomodasi lazim mirip toilet biasa , daerah ibadah, dan kawasan parkir. Ada juga warung sederhana yang dikontrol penduduk, serta kedai makanan yang berada di dataran tinggi.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!