Sebelum kita masuk ke list kawasan rekreasi di Banyuwangi, ada baiknya kamu mengenali hal-hal ini terlebih dahulu. Banyuwangi ialah suatu kabupaten sekaligus kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Karena lokasinya ini pula, Banyuwangi menjadi kota transit bagi wisatawan yang akan menuju Bali lewat Pelabuhan Ketapang.
Menjadi kota transit bukan bermakna Banyuwangi tak punya keistimewaan sendiri. Kota ini mempunyai beragam daerah wisata yang menarik untuk kau datangi. Di lain peluang, cobalah luangkan waktu untuk menjejak kota ini lebih lama dan datangi 10 daerah rekreasi di Banyuwangi berikut ini:
Daftar Isi:
- 1 Tempat Wisata di Banyuwangi – 16 yang Paling Populer, Unik dan Menarik
- 1.1 1. Pantai Boom
- 1.2 2. Pantai Pulau Merah
- 1.3 3. Agrowisata Tamansuruh
- 1.4 4. Air Terjun Lider
- 1.5 5. Pantai Watu Dodol
- 1.6 6. Djawatan Benculuk
- 1.7 7. Air Terjun Kalibendo
- 1.8 8. Pantai Rajegwesi
- 1.9 9. Umbul Bening Waterpark
- 1.10 10. Lori Wisata Kalibaru
- 1.11 11. Teluk Hijau
- 1.12 12. Waduk Bajulmati
- 1.13 13. Agrowisata Kali Klatak
- 1.14 14. Pantai Plengkung
- 1.15 15. Mangrove Bedul
- 1.16 16. Kawah Ijen
- 1.17 17. Wisata Banyuwangi Songgon
- 2 Wisata Kuliner Banyuwangi
Tempat Wisata di Banyuwangi – 16 yang Paling Populer, Unik dan Menarik
1. Pantai Boom
Berbeda dari kebanyakan rekreasi pantai lain, pantai Boom ialah rekreasi Banyuwangi yang mempunyai pasir berwarna hitam dengan gradasi abu – abu yang berkilau. Pantai ini merupakan pantai di Banyuwangi yang memiliki ombak damai sehingga cocok dijadikan kawasan bersantai menikmati semilir angin, atau kawasan melakukan diving dan snorkeling.
Selain mempunyai pantai yang indah, keunikan lain dari pantai Boom yang membuatnya hits beberapa waktu belakangan ini adalah kehadiran jembatan lintas berbentuk spiral yang estetik dan instagramable banget. Spot ini menjadi spot paling mempesona yang kerap menjadi tempat pelancong berburu foto. Pesonanya kian indah dikala senja tiba dengan lampu sorot yang membuat jembatan spiral tampak kian megah.
Juga terdapat kawasan dermaga dengan kapal pesiar yang dapat menjadi background foto kamu. Jika kamu punya banyak waktu di rekreasi Banyuwangi ini, kau pun bisa berkeliling pantai Boom dengan naik sepeda. Biaya sewa sepeda di Pantai Boom ini cukup murah ialah sebesar 20 ribu rupiah saja per jam.
2. Pantai Pulau Merah
Lagi-lagi nama pantai yang dikaitkan dengan warna. Jika Teluk Hijau mempunyai air yang jernih kehijauan, nama Pantai Pulau Merah disebabkan adanya sebuah bukit tak jauh dari bibir pantai yang tanahnya berwarna merah. Kamu bisa berlangsung mendekat ke bukit saat air sedang surut. Bukit ini tertutup pohon dan semak hijau dan cuma terlihat sedikit semburat merah ketika senja.
Tempat wisata yang terletak di Kecamatan Pesanggaran ini mempunyai suatu pura Hindu degan nama Pura Tawang Alun. Pura ini kerap dipakai selaku lokasi ritual pada saat-ketika tertentu oleh umat Hindu yang tinggal di sekeliling Pantai Pulau Merah. Penginapan juga telah banyak tersedia di sekeliling pantai bagi kau yang tak cukup menikmati kawasan wisata ini dalam waktu sehari.
Beragam kegiatan bisa kamu kerjakan di sini mulai dari berselancar dan hunting foto. Untuk kegiatan berselancar, pantai sepanjang 3 km ini mempunyai ombak yang ideal bagi peselancar pemula.
Baca juga review lengkapnya: Pantai Pulau Merah, Kuta Kedua di Pulau Jawa yang Ada di Banyuwangi
3. Agrowisata Tamansuruh
Selain pemandian, Tamansuruh juga mempunyai agrowisata yang berada di atas lahan pertanian yang sudah tidak digunakan. Akhirnya pada tahun 2019, Pemerintah Daerah setempat menjadikannya lokasi Banyuwangi Agro Expo 2019. Jam operasional dari agrowisata ini yaitu pk 09.00 hingga pk 21.00 WIB. Selain kembang-kembang yang ditata dengan menarik serta udara yang sejuk, kau juga mampu menikmati pesona kawah ijen dari agrowisata Tamansuruh. Buat kamu yang hobi foto-foto wajib banget untuk datang ke sini menenteng kamera untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Air Terjun Lider
Air menggeluti yang tak kalah menakjubkan ini berada di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon. Berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan maritim membuat Air Terjun Lider cukup susah diakses. Medan yang tidak mengecewakan berat membutuhkan stamina yang bagus.
Tapi tenang saja, pemandangan hebat indah mampu kau saksikan selama perjalanan menuju kawasan wisata ini. Kamu akan melewati hamparan perkebunan, tujuh sungai di dalam hutan dan bila kamu beruntung, bukan tak mungkin bertemu dengan monyet dan burung selama perjalanan. Sebaiknya kamu membawa bekal yang cukup alasannya adalah tidak ada penjual kuliner di sekeliling penderasan.
Kelelahan kau akan terbayar lunas ketika hingga di lokasi. Air terjun setinggi 60 meter dengan beberapa penderasan anak lainnya akan menciptakan napas kau tertahan sesaat alasannya kagum akan keindahannya.
5. Pantai Watu Dodol
Pantai Watu Dodol mampu dengan gampang kau peroleh bila kau dalam perjalanan menuju Pelabuhan Ketapang dari Jember dan sekitarnya. Lokasi pantai ini ditandai dengan bongkahan batu besar di tengah jalan dan patung Gandrung atau penari khas Banyuwangi. Pantai Watu Dodol berada di poros Banyuwangi – Situbondo dan cuma berjarak sekitar 2 km dari Pelabuhan Ketapang. Hal ini menciptakan kau dapat melihat kapal ferry lalu lalang antara Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Banyuwangi. Selain itu, kau mampu menyaksikan keindahan daerah wisata ini dari bukit yang berada di dekat pantai. Untuk permasalahan kuliner, kamu tak perlu khawatir alasannya adalah terdapat banyak warung makan di sini yang siap membuat puas lidah dan perut kamu.
6. Djawatan Benculuk
Indahnya hutan dengan siluet pepohonan yang terlukis di latar kamu dikala berfoto menciptakan tempat wisata ini sangat disenangi oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke Banyuwangi. Tapi tahukah kamu bahwa dulunya, kawasan ini ialah bangunan bau tanah untuk mengurus kereta api. Namun tidak bertahan usang, tempat ini risikonya diubah menjadi kawasan rekreasi.
7. Air Terjun Kalibendo
Terletak sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi, Air Terjun Kalibendo memberikan panorama hebat indah dan menenangkan, air jernih dan sungai-sungai dengan air hambar yang mengalir di sekeliling penderasan. Berada di dataran tinggi, menciptakan tempat rekreasi ini memiliki udara yang sejuk dan mengasyikkan.
Jika berangkat dari Kampung Anyar, Glagah, kamu akan disuguhi panorama yang tak kalah indah. Kamu akan diajak melalui perkebunan teh, kopi dan cengkeh yang berupa hamparan hijau menyejukan mata. Suasana pedesaan juga mampu Anda rasakan dalam perjalan menuju ke riam setinggi 10 meter ini.
8. Pantai Rajegwesi
Pantai yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran ini merupakan tempat rekreasi alam sekaligus sejarah yang sungguh menarik untuk dikunjungi. Berada di sini, kamu mampu menyaksikan keindahan pantai dan bunker sisa kejayaan bangsa Jepang di kurun penjajahan.
Pantai Rajegwesi mempunyai keunikan yang tak banyak dimiliki pantai-pantai lain. Pasir pantai berwarna kecokelatan dan sangat lembut. Hal ini dikarenakan pasir pantai bercampur dengan endapan lumpur yang terbawa air sungai dikala banjir.
Selain keindahan alam dan nilai sejarahnya, kau juga mampu melihat kehidupan masyarakat sekitarnya. Sebagian besar masyarakat sekitar tempat wisata di Banyuwangi ini berkerja selaku nelayan. kamu mampu melihat perahu nelayan yang ‘diparkir’ di bagian barat pantai, sedangkan bagian timur dibiarkan lapang untuk kawasan penyu bertelur.
9. Umbul Bening Waterpark
Tempat rekreasi hits satu ini ialah kawasan yang cukup luas. Buat kamu yang ingin berenang, terdapat 7 kolam renang yang berlainan dengan seluncuran air berketinggian sampai 23m.
Selain bak renang, banyak spot-spot foto yang dapat kamu sambangi. Mulai dari rumah segitiga mirip pada foto atas, sampai bangku cinta bisa menjadi latar fotomu saat berada di sana.
10. Lori Wisata Kalibaru
Di sini, dengan kereta kecil seperti yang ada di foto, kamu akan diajak berkeliling untuk melihat keindahan alam menuju ke Stasiun Mrawan PP. Kamu akan melalui perkebunan kopi dengan ketinggian 400m yang berlokasi di Gunung Gumitir.
11. Teluk Hijau
Teluk Hijau atau Green Bay tak cuma menarik di namanya saja. Teluk ini betul-betul mempunyai air yang jernih kehijauan dan sungguh mengagumkan. Tempat wisata di Banyuwangi yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan dikelilingi hutan tropis.
Banyak acara bisa kau lakukan di sini seperti berenang, snorkeling, bermain pasir dan memancing. Kamu juga mampu mengunjungi Air Terjun Bidadari yang terletak di daerah pantai. Konon, gerojokan dengan ketinggian 8 meter ini ialah kawasan mandi para bidadari pada saat-dikala tertentu.
12. Waduk Bajulmati
Ingin melihat keindahan alam Raja Ampat akan tetapi belum punya cukup waktu dan dana untuk pergi ke sana?
Tenang saja, Banyuwangi punya solusinya. Terdapat suatu daerah rekreasi bernama Waduk Bajulmati yang mampu menjadi kawasan kau menikmati panorama alam yang sedikit mirip dengan apa yang ditawarkan oleh Raja Ampat.
Untuk review rekreasi alam Raja Ampat, baca juga : Wisata Indonesia – Raja Ampat Papua Barat
Waduk Bajulmati yang ada di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo ini memiliki luas sebesar 98,43 km persegi dan mampu memuat air hingga mencapai 10 juta meter kubik. Waduk Bajulmati ialah daerah penampungan air hujan yang dibangun pada tahun 2006 dan selesai dikerjakan pada tahun 2015.
Dari sini hamparan gunung Ijen dan Baluran pun dapat kamu saksikan. Gugusan perbukitan di tengah danau pun turut menjadi landscape alam yang indah di wisata Banyuwangi ini. Terdapat sebuah jembatan yang juga dapat menjadi lokasi kau hunting foto – foto keren selama berlibur di rekreasi Banyuwangi yang satu ini.
Untuk menuju wisata Banyuwangi ini rute yang perlu kau lalui cukup mudah alasannya lokasi wisatanya berada di pinggir jalan raya. Kamu akan melewati ruang terbuka hijau yang indah dengan kondisi jalan yang mulus dan mampu dilalui berbagai jenis kendaraan baik motor atau kendaraan beroda empat. Perjalanan yang mesti kau tempuh untuk sampai di rekreasi Banyuwangi ini kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan dari kota Banyuwangi.
13. Agrowisata Kali Klatak
Ini yakni aktivis agrowisata pertama di Banyuwangi. Agrowisata Kali Klatak sebelumnya dimiliki oleh Belanda di bawah Mij Moorman & Co. hingga akibatnya beralih ke tangan pengusaha pribumi, R. Soehoed Prawiroatmodjo.
Berada di lereng gunung dengan ketinggian meraih 450 meter di atas permukaan bahari membuat tanah d sini cukup subur yang cocok untuk bertanam apapun, agrowisata ini pun berkembang dengan baik. Hasil perkebunannya meliputi karet, kopi, cokelat, kelapa, buah-buahan dan beragam rempah. Satu lagi yang menarik yaitu diadakannya ritual sedekah bumi setiap tanggal 17 April.
14. Pantai Plengkung
Pantai Plengkung atau yang juga disebut dengan G-Land ini sungguh populer di golongan peselancar domestik dan luar negeri. Pantai Plengkung mempunyai ombak yang sangat ideal untuk berselancar dan menerima julukan The Seven Giant Waves Wonder. Hal ini dikarenakan ombak di kawasan wisata ini berbentuk tujuh gulungan besar dengan ketinggian mencapai 6 meter. Ombak di pantai ini juga disebut selaku ombak terbaik kedua di dunia setelah ombak di Hawaii.
Saat terbaik untuk berselancar di Pantai Plengkung yaitu antara bulan Juli – September, meskipun ombak di sini bagus sepanjang tahun. Jika tak menenteng peralatan selancar, kamu bisa menyewanya di sini, jadi tak perlu repot membawanya dari rumah.
Jika kamu kurang kepincut dengan acara berselancar, tak perlu cemas. Suasana damai dan jauh dari hingar bingar menciptakan daerah rekreasi ini cocok bagi kau yang mendamba liburan yang bermutu. Terdapat hutan tropis yang mengelilingi pantai, kau mampu melaksanakan trekking dan mendatangi teladas yang ada di dalam hutan. Pantai Plengkung dan sekitarnya tak akan mengecewakan kamu.
15. Mangrove Bedul
Berikutnya yang ga kalah hits adalah Mangrove Bedul. Seperti namanya, di sini kamu akan disuguhi pemandangan hamparan hutan mangrove yang hijau dan asri.
Kamu mampu menaiki “gondang-gandung” atau bahtera tradisional yang dimiliki oleh daerah tersebut untuk mengarungi hutan mangrove ini. Apabila air pasang, kau dapat menaiki bahtera kano.
16. Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan sebuah pemandangan alam yang hebat mengagumkan di atas ketinggian 2.368 meter di atas permukaan maritim. Kawah seluas 20 km yang dikelilingi dinding kaldera setinggi 300-500 meter ini siap membuat siapa pun yang menyaksikannya terperangah takjub. Meskipun kawah ini seolah menarik pelancong untuk mendekat, namun kau mesti tetap waspada. Suhu kawah meraih 200 derajat Celcius dengan tingkat keasaman yang mampu meleburkan busana dan tubuh insan.
Daya tarik utama dari kawasan wisata yang secara administratif terletak di Banyuwangi dan Bondowoso ini yaitu Api Biru atau Blue Fire. Api yang terletak di bawah kawah ini berwarna biru dan tampakmakin anggun dikala keadaan sekitarnya gelap. Untuk itu, kau mesti tiba pada dini hari agar mampu menyaksikan keindahan Api Biru ini.
Hal mempesona lainnya adalah kau dapat menyaksikan aktivitas tambang welirang. Kawah Ijen ialah salah satu dari dua tempat tambang welirang tradisional yang ada di Indonesia setelah Welirang. Para penambang tidak memakai alat canggih, mereka sungguh-sungguh turun ke bawah mendekati kawah untuk mengambil batangan welirang dengan alat seadanya dan tanpa perlengkapan pengaman yang mencukupi. Batangan welirang dengan berat mencapai 80-100 kg ini lalu dipikul dan di bawah naik ke pos pengumpulan belerang.
17. Wisata Banyuwangi Songgon
Kecamatan Songgon, Banyuwangi berlokasi di dataran yang cukup tinggi. Hal ini membuat suhu udaranya cukup hambar. Ini lah mengapa banyak orang yang menghabiskan selesai pekan atau liburan mereka di kawasan rekreasi Banyuwangi Songgon ini.
Melihat kebiasaan ini, karenanya banyak tempat rekreasi yang dibangun pada area ini. Apa saja kawasan-daerah rekreasi tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
A. Rowo Bayu
Tempat rekreasi Banyuwangi Songgon yang satu ini memang terletak tidak jauh dari hutan lindung. Hal ini yang membuat pemandangannya sungguh mempesona. Tidak hanya itu saja, bahkan di dikala kau memasuki area Rowo Bayu, kamu eksklusif disambut bunga bermekaran. Tentunya kau mesti tiba di waktu yang sempurna biar mampu menyaksikan bunga-bunga tersebut bermekaran.
Tidak cuma alam indah, kamu juga dapat mengunjungi daerah bertapa Raja Blambangan Prabu Tawang Alun dan Candi Puncak Agung Macan Putih. Kedua obyek rekreasi tersebut menjadi jejak sejarah besar bagi masyarakatBanyuwangi.
B. Hutan Pinus Songgon
Hutan Pinus Songgon merupakan salah satu daerah wisata Banyuwangi Songgon yang dikembangkan oleh pengurus. Selain hutan dengan jajaran pohon pinus rindang dan indah, pengelola juga menyertakan tempat-tempat untuk bermalas-malasan dan berfoto.
Spot foto yang dapat menjadi latar swafotomu mulai dari bola-bola yang digantung, payung warna-warni yang juga digantungkan hingga gerbang bunga. Tak lupa pengurus juga menawarkan penyewaan kuda supaya kamu mampu menikmati hutan dengan menaiki kuda.
C. Rafting dan Tubing Kali Badeng
Bagi kau yang menggemari tantangan di alam liar, mesti banget datang ke kawasan wisata Banyuwangi Songgon satu ini. Berlokasi di sungai dengan pedoman deras, Kali Badeng, kamu mampu menikmati acara arung gerojokan dengan rafting atau tubing.
Sungai ini berisikan bebatuan yang ialah hasil muntahan Gunung Raung, membuat keadaan menantang, sangat cocok bagi aktifitas arung gerojokan. Tentunya aktifitas ini akan menjadi kegiatan yang sungguh memacu adrenalin dan tak terlewatkan bagi kau serta kalangan bepergianmu.
Wisata Kuliner Banyuwangi
Banyuwangi tidak hanya tentang tempat-daerah wisatanya saja, kamu pastinya juga mampu berwisata masakan di sana. Kalo kamu bingung mau makan di mana, damai, berikut daftar daerah makan yang wajib hukumnya untuk didatangi dan dimakan makanannya ketika kamu berada di Banyuwangi:
1. Sego Cawuk Bu Mantih
Sego atau nasi cawuk ini ialah salah satu hidangan wajib bila kau berada di Banyuwangi. Bahan dasar dari nasi cawuk ialah nasi yang ditaburi oleh parutan kelapa, tak lupa dibarengi kuah dengan bumbu khas yang diguyur di atas nasi.
Lauk yang dapat kau pilih berupa pepes ikan, telur hingga dendeng. Lauk-lauk tambahan ini pastinya akan memperbesar kenikmatan nasi cawuk. Dibanderol dengan harga 7.000-15.000 rupiah, kamu telah mampu menikmati kenikmatan hidangan rekreasi kuliner Banyuwangi ini.
2. Pecel Pitik Desa Adat Osing Kemiren
Pecel yang merupakan khas Desa Adat Osing Kemiren ini, memang agak berbeda dengan pecel yang biasa kamu makan di Malang. Selain pecel dengan bumbu kacang, keunikannya terletak pada ayamnya.
Biasanya ayam cuma diolah dengan bumbu opsi saja. Tetapi pada pecel pitik, ayam diolah berbarengan dengan kelapa serta bu,bu kacang, membuat daging ayam lebih kaya akan rasa.
3. Rujak Soto Mbok Mbret
Seperti namanya rujak soto merupakan perpaduan antara 2 menu, yakni soto dan rujak. Rujak yang dimaksud yaitu rujak Jawa Timur, yang berisikan sayuran segar, tahu serta tempe yang diguyur dengan bumbu kacang serta petis. Sehingga rujak Jawa Timur agak mirip dengan gado-gado atau lotek.
Tak lupa, selain kedua hidangan yang disatukan, terdapat kepingan babat serta tetelan daging sapi. Walau terkesan perpaduan yang agak tidak masuk, tetapi ternyata rasanya sangat lezat.