Sebelum membahas tempat rekreasi di Cirebon, tahukah kamu bila Cirebon punya sejumlah daya tarik yang tidak kalah dengan destinasi liburan favorit lainnya mirip Bandung, Jogja, atau Bogor. Kota yang terkenal dengan mangga gedong gincunya ini belakangan banyak dipilih para turis selaku tujuan wisata. Setiap ekspresi dominan libur panjang, Cirebon secara tiba-tiba ramai oleh banyaknya turis yang tiba dari luar kota.
Cek rekreasi Cirebon kau Disini
Meningkatnya kunjungan turis ke Cirebon dalam bertahun-tahun belakangan tidak luput dari kemajuan ekonomi dan pembangunannya yang lumayan pesat. Sejak dibukanya Tol Cipali, jarak tempuh menuju Cirebon pun menjadi lebih cepat.
Tak hanya itu, kedatangan sejumlah penginapan di setiap sudut kota juga makin memperlihatkan fasilitas dan kenyamanan bagi para wisatawan. Nah, bagi kau yang berniat untuk berkunjung ke Kota Udang, ada beberapa anjuran tempat rekreasi di Cirebon yang layak dikunjungi. Ada apa saja? Simak uraian lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi:
- 1 1. Situ Cicerem
- 2 2. Keraton Kasepuhan
- 3 3. Bukit Gronggong
- 4 4. Keraton Kanoman
- 5 5. Telaga Remis
- 6 6. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
- 7 7. Wanawisata Ciwaringin
- 8 8. Makam Sunan Gunung Jati
- 9 9. Desa Wisata Cikalahang
- 10 10. Taman Sari Gua Sunyaragi
- 11 11. Cirebon Waterland Taman Ade Irma Suryani
- 12 12. Setu Patok
- 13 13. Sentra Batik Trusmi
- 14 14. Hutan Plangon
- 15 15. Pantai Kejawanan
- 16 16. Alun-alun Kejaksan
1. Situ Cicerem
Foto hits mirip di lukisan, suatu kalimat yang tepat untuk menggambarkan kelebihan daerah rekreasi yang satu ini. Berawal dari mata air yang kecil, danau yang cukup luas ini merupakan danau buatan. Di dalamnya terdapat ikan-ikan dengan warna yang memanjakan mata.
Tentunya hadirin tidak boleh untuk memancing ikan-ikan tersebut. Peraturan tersebut membuat kebiasaan gres di Situ Cicerem. Pengunjung kadang-kadang duduk-duduk menikmati keindahan alam di pinggir danau dan bahkan memperlihatkan masakan kepada ikan-ikan tersebut.
Tidak jarang pengunjung melaksanakan sesi foto pada Situ Cicerem. Banyak pilihan cara berfoto yang mampu kamu kerjakan. Mulai dari hanya bangkit di pinggiran kolam, memainkan ayunan di atas danau sampai menaiki pelampung di atas danau tersebut.
2. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan ialah daerah rekreasi di Cirebon pertama yang wajib dikunjungi, utamanya jika kau kepincut dengan sejarah Cirebon. Keraton di Cirebon ini dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mohammad Arifin yang notabene ialah cicit Sunan Gunung Jati.
Keraton yang semula dinamakan Keraton Pakungwati ini dibangun selaku pusat pemerintahan Cirebon pada abad kemudian. Nama tempat wisata di Cirebon ini lalu diubah menjadi Keraton Kasepuhan setelah adanya pembagian kawasan keraton pada masa pemerintahan Pangeran Mertawijaya, yang dikenal sebagai Sultan Sepuh Mohammad Syamsudin Mertawijaya.
Lantas, apa saja sih yang mampu dilihat di Keraton Kasepuhan?
Kamu mampu berkunjung ke museum keraton untuk menyaksikan aneka macam peninggalan bersejarah seperti kereta kencana, gamelan dari tahun 1426, lukisan kuno Prabu Siliwangi, rebana peninggalan Sunan Kalijaga, sampai meriam mini. Kamu pun dapat menjelajahi area Keraton untuk memperhatikan arsitekturnya yang mempunyai nilai filosofi tinggi. Keraton Kasepuhan Cirebon berada di Jalan Kasepuhan Nomor 43, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
3. Bukit Gronggong
Cirebon juga punya destinasi wisata dengan pemandangan malam yang ciamik, namanya Bukit Gronggong. Bukit Gronggong ialah lokasi nongkrong favorit anak muda Cirebon dan sekitarnya. Di daerah Bukit Gronggong, kamu dapat menikmati indahnya pemandangan Cirebon pada malam hari dari ketinggian sambil duduk di bangku dan menikmati minuman hangat di tengah sejuknya cuaca perbukitan.
Kini, di tempat tempat rekreasi di Cirebon ini sudah banyak berdiri kedai makanan dan penginapan yang menghidangkan pemandangan perbukitan yang memesona. Makara, piknik bareng keluarga dan sobat pun mampu semakin mengasyikkan. Buat kau yang kesengsem menikmati pemandangan malam khas Bukit Gronggong yang berlokasi di tempat Patapan, Beber, Cirebon, kamu hanya diharuskan mengeluarkan uang ongkos parkir sebesar Rp2.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp5.000 untuk mobil.
4. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman adalah destinasi rekreasi bersejarah di Cirebon yang tidak kalah menarik dari Keraton Kasepuhan. Meski sudah banyak mengalami pemugaran, Keraton Kanoman tetap memertahankan dekorasi dan gaya arsitektur khas Jawa dan Tiongkok yang mengandung nilai sejarah kemajuan kerajaan Islam di Indonesia. Berbagai koleksi benda bersejarah seperti lukisan, kerajinan keramik, serta kereta kencana Paksi Naga Liman yang legendaris mampu kamu peroleh di kawasan wisata di Cirebon ini.
Sejak diresmikan pada tahun 1678, Keraton Kanoman masih memegang budbahasa dan tradisinya hingga ketika ini. Salah satu tradisi keraton yang paling terkenal yakni Ritual Panjang Jimat yang biasa digelar setiap bulan Maulid. Ritual Panjang Jimat diawali dengan pembersihan benda-benda pusaka milik Keraton Kanoman selama 40 hari dan dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan benda pusaka dan gunungan hasil bumi dari Pendopo Jinem menuju Masjid Keraton Kanoman. Prosesi yang satu ini selalu dinanti warga Cirebon dan para pelancong. Selain mempunyai nilai filosofis tinggi, ritual Panjang Jimat juga dapat menjadi ajang mengucap syukur bagi warga di sekeliling Keraton Kanoman.
Keraton Kanoman dibuka saban hari untuk turis pada jam 09:00-17:00. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp7.000 untuk menikmati wisata sejarah di Keraton Kanoman.
5. Telaga Remis
Telaga Remis memperlihatkan segarnya pemandangan alam khas kaki Gunung Ciremai untuk kau yang ingin melepas penat dari padatnya kegiatan sehari-hari. Terletak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Cirebon, tepatnya di tempat Kaduela, Kuningan, Telaga Remis konon merupakan kawasan pertapaan Raja Siliwangi pada masa kemudian.
Nama Telaga Remis yang dalam bahasa Sunda mempunyai arti embun berasal dari cerita Prabu Siliwangi yang mempergunakan embun selaku air minumnya saat bertapa di kawasan tersebut yang dahulu populer tandus. Sang Prabu pun kemudian membuang sisa embun tersebut seraya berdoa semoga kelak kawasan tersebut menjadi telaga yang berkhasiat bagi penduduk sekitar.
Nyatanya, doa Prabu Siliwangi tersebut menjadi kenyataan. Kini, Telaga Remis tak cuma mampu menjadi sumber mata air bagi warga sekitar, tetapi juga telah disulap menjadi destinasi wisata yang mampu mendekatkan pengunjung pada alam. Di lahan seluas 3 hektare ini, kamu dapat menjelajahi daerah hutan di sekeliling telaga yang didiami ratusan jenis tumbuhan mirip pohon malaka, sonokeling, dan kosambi. Telaga Remis juga sudah dilengkapi sejumlah kemudahan pendukung seperti camping ground, kamar mandi, warung, gazebo, dan lahan parkir.
Apabila akan mengunjungi tempat ini, tidak ada salahnya untuk mengunjungi kawasan-daerah anjuran ini juga: 10 Tempat Wisata di Kuningan yang Wajib Dikunjungi
6. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid tertua di Cirebon ini berlokasi di kompleks Keraton Kasepuhan. Arsitektur Masjid Agung Sang Cipta Rasa banyak didominasi pengaruh Kerajaan Islam pada kala lalu. Ciri khas tersebut mampu dilihat dari atap masjid yang tidak memiliki kemuncak seperti masjid-masjid lain di Pulau Jawa kebanyakan.
Sepintas, masjid yang satu ini mungkin tidak terlihat begitu istimewa. Meski terlihat sederhana, ada kisah mempesona di balik pembangunan masjid ini. Konon, pembangunan Masjid Sang Cipta Rasa melibatkan ratusan tokoh penting dari Kerajaan Demak, Majapahit, dan Cirebon. Sunan Gunung Jati bahkan menunjuk Sunan Kalijaga untuk mendesain arsitektur masjid.
Selain gaya arsitekturnya yang masih baka hingga sekarang, ada satu tradisi yang masih dipertahankan di Masjid Sang Cipta Rasa, adalah azan pitu. Azan pitu adalah ritual azan yang dijalankan oleh tujuh muazin secara bersama-sama. Azan pitu lazimnya dikumandangkan setiap salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
7. Wanawisata Ciwaringin
Cirebon mungkin tak punya banyak kawasan wisata alam mirip daerah Kuningan atau Majalengka, sehingga kedatangan Wanawisata Ciwaringin mungkin dapat menjadi oasis bagi warga perkotaan Cirebon yang merindukan pemandangan hijau. Terletak di perbatasan Kabupaten Cirebon dan Majalengka, Wanawisata Ciwaringin menawarkan pemandangan hutan yang hijau sekaligus danau yang umum dijadikan sebagai daerah memancing.
Pemandangan gunung kapur yang gagah pun turut memperbesar daya tarik daerah rekreasi di Cirebon yang satu ini. Tak cuma itu, di tempat Wanawisata Ciwaringin pun terdapat arena motorcross yang didedikasikan bagi para pencinta tantangan. Tersedia pula sejumlah kemudahan penunjang seperti kamar mandi, lahan parkir, ruang ibadah, dan penginapan untuk memastikan aktivitas wisata pengunjung tetap nyaman.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Majalengka yang Wajib Dikunjungi
8. Makam Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati sering dijadikan destinasi rekreasi religi bagi pelancong yang berasal dari Pulau Jawa. Di daerah wisata di Cirebon ini kamu akan merasakan suasana khidmat berkat lantunan ayat-ayat suci yang bergema di seantero kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Gaya arsitektur khas Tiongkok, Jawa, dan Arab pun berpadu tepat membentuk harmoni yang menakjubkan. Beragam hiasan porselen khas Tiongkok banyak disematkan di sekitar dinding makam.
Daya tarik lain yang dimiliki Kompleks Makam Sunan Gunung Jati yaitu adanya sembilan pintu yang disusun secara bertingkat. Namun, hadirin hanya diperkenankan untuk masuk hingga pintu ke-lima, karena pintu-pintu berikutnya cuma diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati.
Kompleks Makam Sunan Gunung Jati berlokasi di Jalan Alun-alun Astana Gunung Jati 53, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati.
9. Desa Wisata Cikalahang
Warga Cirebon dan sekitarnya kadang kala menyebabkan daerah ini selaku lokasi piknik bareng keluarga besar. Desa Wisata Cikalahang terkenal sebagai kawasan ikan bakar yang punya pemandangan alam khas pegunungan. Pengunjung bahkan mampu menangkap ikan sendiri untuk diolah menjadi santapan enak.
Namun, jangan salah, meski populer selaku lokasi memancing dan wisata masakan, Desa Wisata Cikalahang tetap memberikan sejumlah daya tarik wisata untuk setiap pengunjung. Kehadiran bahtera wisata, pondokan, serta bak renang dapat kau jajal untuk memeriahkan piknik bareng keluarga kau.
Desa Wisata Cikalahang terletak sekitar 2 kilometer dari Sumber, pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon, tepatnya di Kecamatan Dukupuntang. Lokasinya pun berada tidak begitu jauh dari Telaga Remis dan mampu dijangkau dengan gampang oleh kendaraan eksklusif.
10. Taman Sari Gua Sunyaragi
Beberapa tahun belakangan, minat wisatawan untuk mengunjungi Taman Sari Gua Sunyaragi semakin meningkat. Berkat pemugaran area taman dan pagelaran kesenian setiap tahunnya, tempat rekreasi di Cirebon ini sekarang tidak lagi tampak mirip tempat rekreasi yang terabaikan.
Taman yang mempunyai deretan gua ini dulunya ialah kawasan bermeditasi bagi para pemuka kerajaan atau tentara keraton. Keaslian bangunan-bangunan watu antik di Gua Sunyaragi bahkan masih terasa begitu murni hingga dikala ini. Warga setempat juga sering menjadikan tempat rekreasi di Cirebon ini sebagai lokasi berburu foto.
Taman Sari Gua Sunyaragi pun sering dijadikan lokasi pagelaran musik, sendratari, sampai pembukaan Festival Keraton Nusantara yang dikerjakan setahun sekali. Bahkan, gres-gres ini, pengelola Taman Sari Gua Sunyaragi juga meluncurkan wahana balon udara untuk menarik minat wisawatan supaya makin betah berkunjung ke sini.
Tertarik datang ke kawasan rekreasi di Cirebon ini? Datang saja ke lokasinya di Jalan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon. Taman Sari Gua Sunyaragi dibuka untuk lazim saban hari pada pukul 08:00-17:30.
11. Cirebon Waterland Taman Ade Irma Suryani
Taman Ade Irma Suryani (TAIS) dikenal selaku taman hiburan anak pada dekade 90-an. TAIS sempat terabaikan sebelum balasannya disulap menjadi waterpark yang diberi nama Cirebon Waterland. Sejak dibuka pada tahun 2014, tempat wisata di Cirebon yang satu ini pribadi menjadi primadona pariwisata bagi warga Cirebon dan sekitarnya. Kehadiran pondok ikonik mirip yang terdapat di Dusun Bambu Lembang serta kedai makanan bergaya kapal bahari menjadi pesona bagi pelancong, khususnya para pencinta fotografi.
Selain pondok dan kedai makanan yang ikonik, bak renang waterboom Cirebon Waterland juga patut kamu jajal bersama si buah hati. Tempat wisata di Cirebon ini juga punya taman bermain anak yang dilengkapi aneka macam wahana permainan dan spot foto menarik.
Cirebon Waterland berlokasi di Jalan Yos Sudarso 1, Lemahwungkuk, Cirebon. Objek rekreasi satu ini dibuka setiap hari pada pukul 07:00-21:00 dengan harga tiket masuk seharga Rp50.000 dan Rp65.000 khusus akhir pekan.
Selain Cirebon, ternyata Bandung juga mempunyai banyak daerah wisata yang dikhususkan untuk belum dewasa dan keluarga. Baca juga: 10 Tempat Wisata Anak di Bandung yang Wajib Dikunjungi
12. Setu Patok
Warga lokal menyebut Setu Patok selaku Danau Toba-nya Cirebon. Wajar saja, alasannya adalah Setu Patok mampu dinobatkan selaku danau terbesar di daerah Cirebon dan sekitarnya. Danau Setu Patok sering dijadikan sebagai kawasan berpangku tangan dan berburu foto bagi warga sekitar. Tempat rekreasi di Cirebon ini paling ramai dikunjungi pada sore hari berkat panorama sunset-nya yang indah.
Pemandangan danau yang luas dan dikelilingi perbukitan bukan satu-satunya daya tarik yang dimiliki Setu Patok. Di daerah rekreasi di Cirebon yang satu ini, pengunjung mampu mencobasejumlah aktivitas mempesona seperti memancing, piknik, atau mengelilingi danau dari atas perahu motor. Akses menuju Setu Patok pun sangat mudah berkat lokasinya yang berada di jalur pantai utara tempat Mundu dan hanya mengkonsumsi waktu sekitar 30 menit berkendara dari sentra Kota Cirebon.
Selain Setu Patok, Indonesia punya banyak sekali danau indah. Buat kamu yang tertarik untuk tahu, bisa baca juga: 10 Danau Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
13. Sentra Batik Trusmi
Kawasan Trusmi populer akan formasi rumah perajin batik. Kini tempat tersebut sudah disulap menjadi destinasi rekreasi budaya yang diberi nama Sentra Batik Trusmi. Di sepanjang Jalan Trusmi tersebut, kau akan disuguhkan bermacam-macam galeri batik khas Cirebon yang terkenal akan motif mega mendung dan coraknya yang cerah tetapi lembut.
Di daerah kawasan wisata di Cirebon ini, kau tidak cuma mampu berburu buah tangan batik khas Cirebon. Beberapa galeri batik bahkan memberikan kursus membatik bagi wisatawan yang kepincut mencoba menggambar motif batik khas Cirebon. Selain membatik, hadirin juga akan diajak melukis topeng, sekaligus belajar menari topeng di kawasan wisata edukasi Sentra Batik Trusmi. Menarik, bukan?
14. Hutan Plangon
Hutan Plangon bisa jadi kawasan wisata unik sekaligus keramat bagi warga Cirebon dan sekitarnya. Konon, hutan ini ialah kawasan menyepi dua pangeran keraton Cirebon. Banyak juga yang menyampaikan bahwa dua pangeran tersebut disemayamkan di Hutan Plangon. Tidak heran bila banyak pula hadirin yang datang ke Hutan Plangon untuk berziarah ke makam dua sesepuh Cirebon tersebut.
Kawasan hutan yang terletak sekitar 3 kilometer dari pusat kota ini didiami ratusan ekor kera dan aneka ragam tumbuhan. Pengunjung yang tiba ke daerah wisata di Cirebon ini dapat bercengkerama dengan simpanse-kera lokal atau sekadar memberi masakan. Namun, ingat, pada umumnya simpanse di Hutan Plangon garang dan kurang ramah terhadap para pendatang. Makara, usahakan untuk tetap waspada dan tidak mengganggu habitat simpanse di sana, ya. Hutan Monyet Plangon berlokasi di Jalan Bumi Babakan Indah, Cirebon, dan mampu ditempuh dari pusat kota dalam waktu kurang lebih 45 menit.
15. Pantai Kejawanan
Pantai Kejawanan mampu menjadi kawasan rekreasi di Cirebon alternatif bagi kau yang merindukan suasana semilir pantai dan deburan air laut. Meski kondisinya relatif kurang terawat jika ketimbang pantai lain mirip yang ada di Bali, banyak warga yang menghabiskan sore di Pantai Kejawanan untuk sekadar bersantai di pinggir laut sambil menikmati kopi dan camilan.
Kamu pun mampu menaiki bahtera motor untuk mengelilingi area Pantai Kejawanan hanya dengan membayar ongkos sewa sebesar Rp15.000-Rp20.000 saja. Pantai Kejawanan juga punya beberapa spot mempesona yang mampu dijadikan sebagai objek fotomu.
Siapa yang kepincut untuk berlibur ke Bali? Ada juga loh rekomendasinya: Tempat Wisata di Bali – 33 Tempat ini Wajib untuk Dikunjungi
16. Alun-alun Kejaksan
Kawasan Alun-alun Kejaksan merupakan tempat nongkrong favorit warga Kota Cirebon. Saat malam, kedai makanan dan minuman banyak buka berderet di sepanjang tempat wisata di Cirebon ini. Hiasan kelap-kelip lampu pun turut menambah semarak situasi malam di alun-alun.
Kawasan alun-alun juga sering dijadikan lokasi jogging berkat lahannya yang luas. Setiap hari Minggu, Alun-alun Kejaksan dan sepanjang Jalan Siliwangi dipadati pengunjung yang ingin menghabiskan Minggu paginya di acara car free day.
Tepat di sebelah alun-alun terdapat Masjid Raya At-Taqwa yang ialah masjid terbesar di Kota Cirebon. Masjid satu ini pun kerap disambangi wisatawan untuk beribadah atau bahkan melihat pemandangan Cirebon dari atas menaranya.
Baca juga:
11 Tempat rekreasi terbaik di Indonesia
25 Tempat Wisata di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
Eksplor daerah wisata Cirebon kamu Disini