Kaprikornus, apakah kamu memutuskan untuk pergi hiking? Ide yang elok! Kegiatan ini bisa jadi permulaan bagimu untuk menjaga hidup sehat, berjumpa dengan sahabat-sahabat gres, atau bahkan menjelajahi dunia.
Namun, sebagai pemula, pasti banyak pertanyaan yang muncul di pikiranmu. Misalnya, apakah menyisakan waktu untuk hiking tergolong worth it? Apakah kamu mampu melaksanakan kegiatan ini? Apakah sudah punya perlengkapan yang diperlukan?
Pergi hiking dihentikan dikerjakan secara serampangan. Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum keberangkatan. Salah satunya yakni peralatan. Bingung apa saja peralatan hiking yang perlu dibawa? Ini beliau daftar barang beserta tipsnya!
Daftar Isi:
- 1 1. Alas Kaki
- 2 2. Pakaian
- 3 3. Tas Ransel
- 4 4. Pemantik Api
- 5 5. Alat Navigasi
- 6 6. Senter
- 7 7. Alat Perbaikan
- 8 8. Tenda
- 9 9. Perlengkapan Tidur
- 10 10. Tongkat Daki
- 11 11. Kamera
- 12 12. Dompet
- 13 13. Perlengkapan P3K
- 14 14. Toiletris
- 15 15. Pelindung dari Sinar Matahari
- 16 16. Makanan dan Minuman
- 17 17. Kantong Sampah
1. Alas Kaki
Idealnya, alas kaki yang cocok untuk hiking harus nyaman, ringan, dan dapat dipakai untuk melintasi berbagai medan. Berikut beberapa bantalan kaki yang wajib kamu bawa:
- Sepatu
Sepatu adalah alas kaki yang tepat untuk melintasi medan menantang selama hiking. Kamu bisa pilih antara jenis trail runner, light hiker, bot mid-weight, bot heavy, atau approach.
- Kaus kaki
Pakai sepatu tanpa kaus kaki yakni ide yang jelek. Selain lebih rentan lecet, kaki pun bisa berbau tak sedap dan tidak terlindungi cuaca ekstrem. Kaprikornus, sebaiknya pakai kaus kaki berbahan nyaman, empuk, dan hangat selama hiking.
- Sandal
Setelah tamat mendirikan tenda dan sudah tiba waktu istirahat, kau bisa mengenakan sandal. Pilih sandal yang elastis, antiselip, besar lengan berkuasa, dan tahan air.
2. Pakaian
Cek prakiraan cuaca senantiasa dan kenakan pakaian sesuai kondisi lingkungan. Sebagai persiapan terhadap perubahan cuaca atau acara menginap yang tidak direncanakan, kamu mampu mengemas busana suplemen.
Ini beliau nasehat pakaian yang perlu dibawa berdasarkan cuaca:
- Cuaca cerah
Saat cuaca cerah, telah pasti paparan sinar matahari tak bisa terelakkan. Maka dari itu, bawalah pakaian yang bisa menyerap keringat dan bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet, misalnya busana dalam dan T-shirt dengan daya serap baik, celana yang mudah kering, kemeja berlengan panjang, serta jaket ringan.
- Cuaca masbodoh
Cuaca acuh taacuh membuatmu mesti menyiapkan busana hangat. Contoh pakaian yang dimaksud antara lain jaket atau rompi, pakaian dalam panjang, celana berbahan fleece, topi hangat, sarung tangan, serta syal.
- Cuaca hujan
Hujan kadang-kadang sulit diprediksi. Maka dari itu, bawalah jas hujan senantiasa ketika hiking. Kamu mampu memilih jas hujan berbentukjaket dan celana ataupun ponco. Selain itu, bawalah pakaian yang tidak menyerap air, mirip wol, poliester, dan nilon.
3. Tas Ransel
Barang yang satu ini merupakan peralatan hiking yang paling utama. Sekilas, semua tas ransel tampak sama, padahal setiap jenis tas memiliki fungsi yang berlawanan-beda. Agar tak sakit kepala, kau bisa memilih tas berdasarkan aspek-aspek mirip aktivitas, fitur, kapasitas, dan kesesuaian dengan tubuh.
Idealnya, acara hiking membutuhkan tas yang memiliki kantong botol air di kedua sisi. Tas ransel juga harus pas dengan ukuran torso dan pinggang sehingga kamu mampu menjinjing beban berat dengan mudah.
Berikutnya, seleksilah kapasitas tas ransel yang dapat memuat seluruh keperluan hiking. Berikut pilihan kapasitas yang bisa kau fikirkan:
- Kurang dari 10 liter
Tas ransel ringan ini cocok untuk hiking jarak bersahabat. Desainnya compact dan sederhana sehingga cuma mampu memuat sejumlah barang penting, mirip jaket ringan, kudapan, dan dompet.
- 11–20 liter
Kapasitas ini cocok untuk level hiking yang sedang-sedang saja. Biasanya, terdapat beberapa kantong extra yang mempertahankan semoga barang-barangmu tetap rapi. Tas ransel ukuran ini mampu menenteng masakan berat dan peralatan untuk perjalanan siang hari.
- 21–35 liter
Banyak petualang yang mengandalkan kapasitas ini untuk hiking. Volumenya yang besar membuat tas ransel ini bisa menampung kamera, buku, dan lebih banyak pakaian.
- 36–50 liter
Bagi kau yang ingin pergi hiking ke kawasan dengan cuaca tak menentu, tas ransel ini sangat dianjurkan. Orang bau tanah yang membawa busana dan perlengkapan untuk anak-anaknya pun bisa menentukan kapasitas ini.
4. Pemantik Api
Menyalakan api yakni keahlian dasar yang harus dikuasai para hiker. Itu sebab api yang menyala nantinya bisa dipakai untuk menghangatkan tubuh atau memasak kuliner. Saat memilih pemantik api, pertimbangkanlah hal-hal berikut:
- Waktu pembakaran,
- ketahanan terhadap tornado,
- antiair,
- material, dan
- bobot.
5. Alat Navigasi
Tersesat ketika hiking ialah hal yang tidak lucu. Makara, penting untuk menenteng alat navigasi sebelum berangkat. Alat-alat navigasi berikut bisa kamu sesuaikan dengan preferensi personal atau jenis perjalanan yang diambil:
- Peta
- Kompas
- GPS
- Pengirim pesan satelit atau pengukur lokasi personal
- Buku petunjuk atau deskripsi rute
- Jam altimeter
6. Senter
Ada dua jenis senter yang mampu kamu pilih, adalah senter tangan dan senter kepala. Berikut penjelasannya!
- Senter tangan
Senter tangan lazimnya diseleksi alasannya adalah dapat dipakai untuk mengantarsinyal, mampu diletakkan saat sedang melaksanakan tugas tertentu, mempunyai cahaya yang terperinci, dan gampang dikontrol. Beberapa faktor yang perlu diperhitungkan dikala menentukan senter tangan, antara lain, jenis dan ketahanan baterai, ukuran, serta keluaran cahaya.
- Senter kepala
Senter ini banyak diseleksi hiker alasannya tidak perlu dipegang dan bisa dipakai untuk menjelajahi banyak sekali macam medan. Kebanyakan senter kepala dikala ini bertenaga LED sehingga energinya lebih efisien dan tahan usang.
7. Alat Perbaikan
Setiap penjelajah niscaya ingin perjalanan hiking-nya tanpa gangguan. Namun, siapa yang mampu menjamin? Bagaimana jika matras anginmu berlubang, ritsleting tas datang-tiba rusak, atau busana terobek? Bagaimana jika hal-hal yang lebih darurat dari itu terjadi? Kamu bisa mengantisipasinya dengan menenteng alat perbaikan.
Berikut daftar alat perbaikan yang wajib dibawa:
- Pisau, gunting, atau multitool,
- selotip,
- kabel nilon,
- alat jahit,
- lem super,
- tali sepatu,
- peniti,
- bohlam cadangan,
- alat perbaikan kompor,
- baterai cadangan,
- sarung tiang,
- kabel elastis dengan kait, serta
- gesper.
8. Tenda
Jangan hingga lupa menjinjing tenda, apalagi bila kamu memutuskan untuk berhenti dan bermalam di lokasi penjelajahan. Ada beberapa macam tenda hiking yang mampu dipilih:
- Tenda freestand
Sesuai namanya, tenda ini tidak butuhditopang untuk menjaga bentuknya. Tenda freestand dilengkapi dengan kerangka dan mampu dipindahkan tanpa khawatir roboh.
Pemasangan tenda ini lumayan cepat, tetapi cukup sulit dibongkar alasannya adalah banyak rangka di sana sini. Tenda freestand lazimnya mempunyai rancangan antiair sehingga cocok sebagai tunjangan di tengah cuaca tak menentu.
- Tenda bertiang
Jenis tenda tradisional ini menjaga bentuknya dengan topangan tiang. Tenda bertiang biasanya lebih ringan, mudah diperbaiki, dan lebih tahan angin dibandingkan dengan jenis freestand.
Sayangnya, pemasangan tenda bertiang mesti dilaksanakan di permukaan datar. Ketika telah dipasang pun, tenda ini akan sukar dipindahkan. Ruang interior tenda bertiang juga lebih sempit dibanding tenda freestand.
- Tenda kombinasi
Tenda ini ialah gabungan dari jenis freestand dan bertiang. Dari segi ketentraman dan pemberian, tenda variasi terperinci lebih unggul. Jenis tenda ini juga ringan, compact, dan mudah didirikan. Namun, bila bujetmu terbatas, fikirkan lagi karena harga tenda variasi tidak mengecewakan mahal!
9. Perlengkapan Tidur
Sama halnya dengan tenda, bila berencana menginap di lokasi penjelajahan, jangan lupa bawa perlengkapan tidur. Tidak mungkin kamu akan tidur cuma beralaskan tenda, kan? Kalau begitu, cek perlengkapan berikut!
- Matras angin
Pilih matras angin yang nyaman, empuk, ringan, dan mampu menghangatkan badan. Kamu bisa pilih antara matras angin lazimdan matras tiup.
- Bantal
Apakah matras saja telah cukup? Belum! Kamu membutuhkan bantal yang mampu memaksimalkan mutu tidur. Pilih antara bantal yang dapat dipampatkan, bantal tiup, bantal kombinasi, atau bantal yang bisa diisi sendiri.
10. Tongkat Daki
Tongkat daki memang opsional, tetapi mampu sangat membantu saat hiking. Bagaimana cara memilih tongkat daki sesuai keperluan? Pertimbangkan hal-hal berikut:
- Tunggal atau dobel. Kalau medannya tidak terlampau susah, pilih tongkat tunggal. Sebaliknya, bila melalui medan ekstrem, kau akan membutuhkan tongkat dobel.
- Fitur. Apakah panjang tongkat bisa diubahsuaikan? Apakah tongkat bisa dilipat? Apakah ada fitur peredam kejutnya?
- Panjang. Carilah panjang tongkat sesuai tinggi tubuh. Pastikan sikumu membentuk sudut 90 derajat dikala ujung tongkat menyentuh tanah.
11. Kamera
Kalau menurutmu memotret dengan ponsel berakal telah cukup, tak persoalan. Namun, bagi kau yang punya bujet lebih dan ingin menyimpan kenangan-ingatan selama hiking dalam mutu tinggi, bawalah kamera!
Berikut beberapa kiat nyaman hiking dengan kamera yang bisa kamu kerjakan:
- Simpan kamera dan seluruh aksesorinya dalam tas tersendiri.
- Lindungi kamera dengan sarung antiair.
- Gunakan tali kamera yang besar lengan berkuasa menahan beban dan tidak memberatkan tubuh.
12. Dompet
Banyak lokasi hiking yang mewajibkan pengunjung mengeluarkan uang tiket atau memperlihatkan kartu identitas. Makara, jangan lupa bawa dompet yang ringan serta mampu memuat duit tunai, kartu kredit, kartu identitas, dan ponsel.
13. Perlengkapan P3K
Utamakan keselamatanmu dengan membawa peralatan P3K. Contoh-contoh barang P3K yang mampu kamu kemas, antara lain:
- Plester luka,
- alkohol,
- peluit,
- obat personal,
- ibuprofen,
- antasida,
- oralit,
- obat diare,
- obat antibiotik, dan
- kain kasa.
14. Toiletris
Selama hiking, mempertahankan kebersihan sangatlah penting. Bawalah barang-barang yang disebutkan dalam daftar berikut:
- Handuk
- Hand sanitizer
- Tisu toilet
- Sabun
- Sikat gigi dan pasta gigi
- Tisu berair
- Keperluan menstruasi
15. Pelindung dari Sinar Matahari
Paparan cahaya matahari selama hiking mesti diwaspadai. Kulit yang terbakar sinar matahari akan cepat menggelap dan susah untuk mencerahkannya kembali. Selain itu, terlalu usang berjemur di bawah terik matahari juga memajukan risiko berbagai duduk perkara kesehatan, seperti penuaan dini dan kanker kulit.
Lindungi tubuhmu dari sinar matahari dengan benda-benda berikut:
- Tabir surya
Tabir surya wajib diaplikasikan ke kulit, sekalipun cuaca sedang mendung. Gunakan tabir surya dengan SPF 50 dikala hiking untuk membatasi 98 persen sinar UVB. Pilih juga tabir surya dengan broad spectrum atau pemberian kepada sinar UVA.
Mengingat acara hiking akan membuatmu berkeringat, pakai tabir surya dengan fitur tahan air dalam rentang waktu tertentu. Jangan lupa aplikasikan ulang tabir surya sepanjang dua jari setiap jam.
- Kacamata hitam
Kacamata hitam bukan sekadar untuk bergaya, tetapi benar-benar diperlukan untuk melindungi mata dari sinar matahari. Jika kamu hiking di area yang dekat dengan air atau es, seleksilah kacamata jenis polarized untuk meminimalkan silau. Pertimbangkan pula kacamata hitam dengan fitur antikabut, proteksi UV, dan antiselip.
- Topi lebar
Topi lebar berfungsi mempertahankan paras dan pundak supaya tidak mudah terbakar sinar matahari. Pilih topi lebar yang ringan, pas di kepala, dan mempunyai tali penahan.
- Pelembap bibir ber-SPF
Selain melindungi kulit dari sinar UV, jangan lupakan bibir! Ketika hiking, kemungkinan besar bibirmu akan kering dan terkena terik matahari. Nah, biar bibir tetap berair dan terlindungi, aplikasikan pelembap bibir ber-SPF secara bersiklus.
16. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman sangat penting untuk dibawa supaya kau bisa melaksanakan hiking dengan sarat energi. Berikut beberapa macam masakan dan minuman penunjang hiking:
- Air mineral
Air mineral yang dibawa bergantung pada banyak aspek, misalnya durasi, cuaca, usia, jenis dan intensitas acara, tipe tubuh, atau tingkat pengeluaran keringat. Rekomendasi yang pas untuk acara dan suhu level sedang yaitu setengah liter air per jam. Jika lingkungannya bersuhu tinggi, semestinya minum satu liter air atau lebih setiap jam.
Perhitungkan volume air yang akan disantap dan pilih wadah yang sempurna untuk menampungnya. Kalau menggunakan botol, kamu bisa meletakkannya di saku ransel, menggantungnya di sabuk, atau menyisipkan botol di rompi.
- Camilan
Camilan gampang dibawa dan disantap dikala kau masih dalam perjalanan. Namun, perhatikan baik-baik kandungan dan jenis kudapan agar keuntungannya terasa dalam tubuh. Jenis camilan yang biasa dimakan, mencakup camilan batangan, gel energi, permen energi, dan minuman sport berenergi.
- Makanan berat
Tidak seperti makanan ringan alias camilan, makanan berat bermanfaat untuk mengisi energi badan secara maksimal. Jenis masakan berat yang dibawa tergantung seberapa lama kamu pergi hiking.
Misalnya, jikalau kegiatanmu berlangsung sebentar, cukup bawa makan siang. Namun, jika berlangsung usang, berjaga-jagalah dengan memperbesar menu makan malam atau hidangan untuk keesokan harinya.
17. Kantong Sampah
Jangan pergi hiking dengan sarat yakin diri jikalau kau melupakan kantong sampah! Lokasi yang dituju mampu jadi memiliki kawasan sampah di beberapa spot. Namun, bagaimana bila tempat tersebut tidak menawarkan tong sampah? Bagaimana jika kau tidak tahu di mana spot tong sampahnya? Bagaimana jika sampahmu terlalu banyak?
Mengelola sampah secara tidak sempurna bukan hanya tak bersih, tetapi juga mampu mengundang perhatian hewan-hewan buas. Pokoknya, jangan sampai kamu seru-permintaan ber-hiking ria, tetapi malah hambar kepada kelestarian lingkungan!
Yuk, ikuti kiat untuk mengoptimalkan pemakaian kantong sampah berikut!
- Gunakan kantong sampah antibau berukuran besar. Pastikan kantong tidak mudah bocor.
- Cukup ambil makanan dan minuman yang sungguh-sungguh akan dikonsumsi untuk meminimalisir sampah masakan.
- Sebelum berangkat, simpanlah masakan di dalam kemasan pakai ulang, seperti kantong ziplock atau kotak bekal, untuk meminimalkan sampah kemasan dan beban bawaan.
- Pisahkan sampah kering dan sampah lembap.
- Jangan menggunakan peralatan makan sekali pakai, misalnya botol plastik atau sendok plastik.
- Utamakan penggunaan handuk atau kain ketimbang tisu sekali pakai.
- Saat menciptakan api unggun, biarkan kayu terbakar semuanya sampai menjadi bubuk.
Nah, itulah daftar peralatan hiking yang perlu kau bawa sebelum berangkat. Banyak sekali, ya? Persiapan ini tentu saja tidak berlebihan alasannya adalah masing-masing peralatan memiliki fungsi tersendiri dalam acara hiking. Belum lagi, sebagian barang dari daftar di atas wajib dibawa untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga.
Adakah peralatan lain yang ingin kamu sarankan? Kalau ada, langsung saja tulis di kolom komentar, ya. Semoga petualangan hiking-mu mengasyikkan dan lancar!