18 Kawasan Wisata Di Solo Yang Wajib Dikunjungi

Siapa yang tidak pernah mendengar nama Solo? Kota di Jawa Tengah yang bernama resmi Surakarta ini memang terkenal di kelompok wisatawan. Tidak hanya mempunyai latar sejarah yang kental, Solo juga mempunyai bentang alam yang manis. Tidak heran jika banyak terdapat kawasan rekreasi di Solo yang mempesona untuk dikunjungi, mulai dari rekreasi alam, budaya, sejarah, religi, sampai modern.

Nah, mau tau apa saja daerah rekreasi di Solo yang wajib dikunjungi? Berikut daftar rekomendasi kawasan rekreasi di Solo yang wajib masuk daftar kunjungan ketika berlibur di sana.

1. Tumurun Private Museum – Tempat Hits dan Instagrammable di Solo

Tumurun Private Museum memang masih tergolong gres. Namun cukup populer bagi warga sekitar. Bagaimana tidak, banyak spot-spot foto unik yang cocok untuk dihadiri oleh kaula muda. Perlu diperhatikan, kawasan hits di Solo satu ini sifatnya masih private, tidak dibuka untuk lazim. Tapi untuk mereservasi tiket masuknya sungguh gampang, kamu cuma perlu membuka situs web, klik hidangan event kemudian klik register here.

Museum ini dimiliki oleh keluarga Lukminto, pemilik dari PT. Sri Rejeki Tekstil (sritex). Alasan berdirinya museum ini ialah untuk mendedikasikan kecintaan Almarhum HM. Lukminto kepada seni. Dari total kurang lebih 150 karya seni yang ada, beberapa di antaranya merupakan koleksi langsung almarhum saat masih hidup.

2. Grojogan Sewu Tawangmangu

Salah satu kawasan wisata di Solo yang paling populer dan banyak dibicarakan wisatawan ialah Grojogan Sewu Tawangmangu. Destinasi pelesiran berupa gerojokan setinggi 80 meter ini berlokasi di sisi barat Gunung Lawu, atau sekitar 37 kilometer dari pusat Kota Solo. Air menggeluti ini ialah yang tertinggi di kawasan Jawa Tengah, lho.

Untuk menuju ke lokasi, wisatawan harus mendaki setidaknya 1.000 anak tangga. Dengan panorama kanan-kiri yang indah, perjalanan akan terasa lebih menyenangkan. Mitosnya, kalian tidak boleh datang kemari dengan pasangan bila tak mau jalinan asmara kalian bubar di tengah jalan.

Saat selesai pekan, daerah rekreasi ini ramai dihadiri pelancong dari dalam dan luar kota. Untuk dapat melihat keindahan alam di sekitar jeram Tawangmangu, pengunjung akan dikenai tiket masuk seharga kurang lebih Rp20.000 per orang.

3. Keraton Surakarta

Apabila kau menyukai serta ingin mengenali lebih sejarah Solo, akan sungguh dianjurkan untuk datang ke Keraton Surakarta. Bangunan megah yang didirikan Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744 ini, ditujukan untuk mengambil alih Keraton Kartasura yang nyaris kandas. Hal ini diakibatkan oleh perisitiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.

Sampai sekarang, bangunan ini masih difungsikan sebagai daerah tinggal Sri Sunan sekaligus menjadi daerah wisata yang paling banyak dikunjungi di Solo. Adapun kompleks di Keraton Surakarta dibagi menjadi: Alun-Alun Lor, Alun-Alun Kidul, Sasana Sumewa, Siti Hinggil Lor dan Kidul, Kemandungan Lor dan Kidul, Sri Manganti Lor dan Kidul, Kedaton, serta Kamagangan, yang masing-masing mempunyai fungsi berlawanan, salah satunya digunakan sebagai museum. Di tempat wisata di Solo ini, berbagai koleksi peninggalan kasunanan disimpan, seperti misalnya gamelan, replika pusaka keraton, dan benda-benda lain yang merupakan pertolongan dari raja-raja Eropa.

4. Taman Sriwedari

Objek wisata sejarah di Kota Solo yang berikutnya ialah Taman Sriwedari. Tempat wisata di Solo ini ialah kompleks pertamanan yang berlokasi di kawasan Laweyan, Solo, dan sudah ada sejak era kepemimpinan Pakubuwana X. Selain digunakan sebagai lokasi diselenggarakannya hiburan rutin Malam Selikuran, Taman Sriwedari juga pernah digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan PON pada tahun 1948.

Di area ini terdapat Gedung Wayang Orang Sriwedari (GWO) yang menjadi daerah pertunjukan wayang orang. Pada bagian dinding atas bab kanan dan kiri bangunan ada lukisan besar yang menceritakan epos Mahabharata bertajuk “Kresno Duto”.

Taman Sriwedari sudah menjadi sentra hiburan, seni, dan budaya masyarakat Solo dan sekitarnya. Jika berniat mampir kemari, datanglah sekitar pukul 10.00 pagi sampai 22.00 malam. Harga tiketnya cukup murah, cuma sekitar Rp3.000 saja per orang.

5. Pasar Triwindu Solo – Tempat Instagrammable di Solo

Bagi kamu yang suka dengan barang-barang kuno dan antik, atau cuma ingin berfoto dengan latar barang-barang tersebut, bisa banget untuk mengunjungi daerah rekreasi yang satu ini. Letaknya tidak jauh dengan Ngarsopuro Night Market, terdapat Pasar Triwindu atau yang biasa disebut Pasar Antik Triwindu oleh warga sekitar. Pasar yang memang khusus memasarkan barang-barang kesenian ini, dibangun pada tahun 1939 untuk memperingati 24 tahun pemerintahan Mangkunegaran VII.

Sayangnya, pihak terkait tidak begitu mengamati pengelolaan kawasan instagrammable di Solo yang satu ini. Baru pada pemerintahan walikota Solo, Bapak Jokowi, pasar ini direnovasi dan ditata ulang sehingga menjadi apik mirip kini. Aneka benda seni yang mampu didapat di Pasar Triwindu antara lain patung batu dan kayu, duit antik, radio lawas, senjata kuno, perabot rumah tangga, wayang, jam dinding, cangkir, mesin ketik, telepon bau tanah, dan masih banyak lagi yang yang lain.

6. Taman Balekambang

Jika kamu menggemari kawasan rekreasi bersuasana asri dengan pepohonan hijau nan sejuk, datanglah ke Taman Balekambang yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Solo. Taman seluas 10 hektare ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada tahun 1921 silam untuk kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.

Tempat wisata di Solo ini dibagi menjadi dua. Kompleks pertama adalah Partinah Bosch yang ialah rumah dari banyak sekali tumbuhan langka, seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, serta apel cokelat. Sedangkan kompleks satunya bernama Partini Tuin (Taman Air Partini). Tempat ini berupa kolam dengan perahu-perahu hias yang bisa dinaiki turis.

Setelah mengalami revitalisasi, pada tahun 2008 Taman Balekambang resmi dibuka untuk umum dan difungsikan selaku pusat/taman seni dan budaya, taman botani, obyek rekreasi edukasi, serta wisata.

7. Pandawa Water World Solo Baru

Berbeda dengan objek-objek wisata sebelumnya, Pandawa Water World Solo Baru terbilang destinasi pelesiran modern di tengah Kota Solo. Tempat wisata di Solo ini memberikan sensasi rekreasi seru berbentukwahana atau permainan air yang sesuai dikunjungi oleh seluruh anggota keluarga, utamanya belum dewasa.

Selain bak renang luas, seluncuran, aneka permainan anak, dan ombak produksi, satu hal yang menciptakan objek rekreasi ini unik dan begitu diminati wisatawan ialah tema dan desain epos Mahabarata yang dipakainya. Di Pandawa Water World terdapat patung-patung besar Pandawa lima. Harga tiket masuk ke objek wisata ini ialah Rp80.000 pada hari lazimdan Rp100.000 per orang pada selesai pekan.

8. Telaga Wadirda – Tempat Wisata Solo dan Sekitarnya

Telaga ini mulanya adalah telaga alami yang berskala kecil, namun dikeruk dan diperbesar oleh pemerintah setempat. Berlokasi di kaki Gunung Lawu, jaraknya hanya 1 jam dari pusat kota Solo.

Di sini kamu dapat menemukan ketenangan, udara sejuk, air jernih dan pemandangan khas pegunungan. Biaya masuknya pun gratis, hanya mengeluarkan uang ongkos parkir sesuai dengan kendaraan yang dibawa.

Bagi kau penggemar alam, kamu bisa melaksanakan camping juga loh di sini. Camping tidak terlepas dengan alat-alat yang cukup banyak dan beberapa diantaranya sungguh beresiko untuk dilupakan. Sebelum kau berencana camping, ada baiknya kamu mengetahui alat-alat esensial apa yang perlu kau bawa: 16 Peralatan Camping Esensial yang Perlu Kamu Miliki!

9. Kampung Batik Kauman

Berkunjung ke Solo tentu tidak lengkap kalau tidak membeli batik khasnya. Nah, bila kamu kepincut untuk menyaksikan proses pembatikan kain secara eksklusif, datanglah ke Kampung Batik Kauman, Solo. Di objek rekreasi belanja yang letaknya tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta ini, pelancong bisa menerima aneka batik dengan motif dan corak yang beragam.

Umumnya batik yang dibuat pengrajin di sini berbentukbatik tulis, batik cap, atau batik variasi, dengan motif modern dengan warna gelap. Kualitas produk dari kampung batik yang satu ini juga telah populer sampai ke luar negeri, lho. Banyak pelancong yang sengaja mampir kemari untuk memborong batik, baik sekadar untuk oleh-oleh khas Solo maupun dijual kembali. Harga batik di sini pun beragam, mulai dari yang murah hanya dalam kisaran ratusan ribu hingga yang mahal sampai jutaan rupiah.

10. Pasar Klewer

Masih seputar wisata belanja. Di Solo, ada salah satu destinasi favorit untuk kau yang bahagia membeli kain atau batik, adalah Pasar Klewer. Pasar tekstil paling besar di Solo ini memasarkan bermacam-macam kain batik, baik produksi pengrajin setempat maupun mancanegara. Ya, siapa sangka, orang luar negeri juga bisa membatik, lho.

Selain memiliki koleksi batik yang lengkap, di pasar yang ditempati sekitar 2.000 pedagang ini, kamu juga mampu memperoleh item fashion lain mirip seragam sekolah lengkap dengan atributnya, jaket, kaus, pakaian, dan lain-lain. Ada juga jasa jahit yang siap membantu memenuhi seruan dan selera berpakaian kamu.

Di Pasar Klewer, kamu mampu memuaskan keinginan belanja batik tanpa takut kantong jebol. Ya, daerah rekreasi di Solo ini memang surganya batik khas Solo yang murah dan berkualitas. Namun, kau pantas waspada dikala membeli di kawasan ini ya, alasannya Pasar Klewer populer riskan pencopetan.

11. Pura Mangkunegaran – Tempat Wisata Solo Dekat Stasiun Balapan

Selain Keraton Kasunanan, Solo juga memiliki Pura Mangkunegaran. Istana yang dibangun dengan sangat indah dan megah ini ialah daerah kediaman resmi pemimpin Kadipaten Praja Mangkunegaran. Bangunan yang terletak di Jalan Ronngowarsito, yang tergolong akrab dengan Stasiun Balapan ini telah berhasil menjadi pusat budaya dan seni Kota Solo. Beragam koleksi di dalam istana merupakan peninggalan Kerajaan Mataram dan Majapahit.

Saat memasuki area pura/puro, kau akan melihat halaman luas dan bangunan berarsitektur khas Eropa dengan goresan pena Kavalerie-Artillerie. Begitu masuk ke bab dalam pura, kamu akan disambut oleh pendopo bergaya Eropa-Jawa lengkap dengan seperangkat dengan gamelannya, Kyai Kanyut Mesem.

Bila memungkinkan, datanglah ke daerah rekreasi di Solo ini pada hari Rabu, alasannya adalah gelaran gamelan rutin akan diselenggarakan di sana setiap hari Rabu. Ada juga sanggar tari tradisional dan modern yang latihannya dilakukan setiap hari mulai pukul 15.00 sore. Saat masuk ke daerah Pura, turis akan ditemani oleh tour guide. Harga tiket masuk ke tempat wisata di Solo ini yakni sekitar Rp10.000 saja. Ada juga paket rekreasi Mangkunegaran Royal Dinner untuk kamu yang terpikatmencobasensasi makan malam dengan sajian dan situasi kejawen khas keraton.

12. Galabo Solo

Kota Solo ialah kawasan di Indonesia yang populer akan kelezatan dan keberagaman kulinernya. Di sini, pelancong mampu dengan gampang memperoleh aneka makanan sedap yang dijajakan sampai tengah malam. Salah satu jujugan masakan yang wajib dikunjungi dikala berada di kota ini yakni Galabo Solo. Terletak di Jalan Mayor Sunaryo, atau tepatnya di depan Pusat Grosir Solo, Galabo menyediakan aneka masakan khas Solo yang lezat dan murah meriah.

Setidaknya ada sekitar 50 stand pedagang yang digelar setiap pukul 17.00 sampai dengan pukul 24.00 di tempat rekreasi di Solo yang satu ini. Nasi liwet, gudeg ceker, sate kere, tengkleng, mie thoprak, wedang ronde, wedang dongo, tahu kupat, serta nasi tumpang adalah beberapa masakan tradisional yang bisa kau peroleh di tempat ini. Selain murah, kuliner yang dijual di sini juga enak. Tidak heran jikalau Galabo selalu ramai pengunjung dari berbagai golongan, terutama mahasiswa.

13. Kebun Binatang Taru Jurug

Tidak banyak pelancong yang tahu jika Solo juga memiliki obyek rekreasi ramah anak berbentukkebun binatang. Berlokasi di Jalan Ir. Sutami, Kentingan, Jebres, Solo, tepatnya di sebelah kampus Universitas Sebelas Maret, Kebun Binatang Taru Jurug ini tidak hanya murah, namun juga cocok dikunjungi bersama si kecil. Hanya dengan mengeluarkan uang tiket masuk seharga Rp8.000, kau sudah mampu melihat aneka satwa di kawasan wisata di Solo ini.

Taman Satwa Taru Jurug ini diresmikan pada tahun 1870 oleh Sultan Hamengkubuwono X sebagai daerah konservasi flora dan fauna. Seiring waktu, koleksinya pun semakin bertambah. Di daerah rekreasi di Solo ini, hadirin mampu menjumpai bermacam-macam satwa langka mirip misalnya merak hijau, macan Sumatera, iguana, komodo, dan sebagainya.

Jika terpesona, ada juga gajah yang khusus disewakan untuk penumpang. Saat akhir pekan, obyek rekreasi ini terbilang cukup ramai oleh pengunjung dari dalam dan luar kota. Kebun Binatang Taru Jurug ini dibuka mulai pukul 7 pagi hingga 5 sore. Jika berkunjung kemari, ajak serta anak atau saudara, ya!

14. Ngarsopuro Night Market – Tempat Wisata Solo Dekat Stasiun Balapan

Solo memang menunjukkan sensasi rekreasi yang tidak ada habisnya. Kali ini ada Ngarsopuro Night Market. Sesuai namanya, daerah rekreasi di Solo ini merupakan obyek wisata belanja murah yang berlokasi di Jalan Diponegoro, atau tepatnya di kawasan selatan Pura Mangkunegaran.

Di pasar malam yang buka setiap hari Sabtu dan Minggu ini, turis bisa membuat puas kehendak belanja dan kuliner mereka. Selain baju, embel-embel, dan barang-barang kerajinan, di tempat wisata di Solo ini kamu juga bisa mendapatkan aneka kuliner yummy dengan harga ramah biaya, mulai dari masakan tradisional hingga makanan terbaru. Kawasan ini juga sering dijadikan tempat nongkrong belum dewasa muda, mahasiswa, atau pencetus Kota Solo, lho.

15. Air Terjun Jumog – Tempat Wisata Soloraya

Air Terjun Jumog yaitu alternatif daerah wisata alam yang populer di tempat Solo, Jawa Tengah. Air Terjun Jumog tidak kalah indah dari jeram Grojogan Sewu Tawangmangu. Berjarak sekitar 40 KM dari kota Solo, Air Terjun Jumog menunjukkan rekreasi alam dengan panorama indah dan harga yang murah. Cukup dengan 5,000 Rupiah kau telah mampu menikmati keindahan Air Terjun Jumog dan bermain air di bawah air terjun tersebut.

16. Museum Manusia Purba Sangiran

Letaknya memang tidak berada persis di Kota Solo. Namun, objek wisata ini menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi dikala sedang berada di Solo. Seperti namanya, Museum Manusia Purba Sangiran merupakan suatu museum arkeologi yang berlokasi di Desa Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah.

Objek wisata sejarah-edukasi ini letaknya tidak jauh dari situs fosil purbakala Sangiran, yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. Dengan luas sekitar 56 km persegi, kawasan ini tidak cuma difungsikan selaku destinasi wisata, namun juga pusat penelitian oleh arkeolog dari dalam dan luar negeri yang ingin mengetahui kehidupan manusia pada zaman prasejarah.

Selain fosil rahang bawah Pithecanthropus erectus, di sini juga ditemukan jejak tinggalan abad lampau yang usianya 200.000 hingga 2 juta tahun.

17. Tugu Lilin

Tempat wisata di Solo berikutnya yang cocok dijadikan tempat berpangku tangan saat sore hari yakni Tugu Lilin. Bangunan yang didirikan untuk memperingati 25 tahun kelahiran Boedi Oetomo ini bertempat di Jalan Kebangkitan Nasional, Kota Solo. Figur lilin sengaja dipilih untuk menggambarkan semangat dan perjuangan bangsa Indonesia yang terus menyala dalam upaya merebut kemerdekaan.

Tempat wisata di Solo ini sangat cocok dijadikan latar berfoto untuk kau yang menggemari fotografi. Tidak cuma suasana sekitar lokasi yang sejuk dan menyegarkan mata, di sini kita juga mampu mempelajari sejarah sembari mengenang jasa-jasa perjuangan pada zaman dahulu. Di erat Tugu Lilin banyak terdapat daerah wisata masakan yang lezat dan dilarang dilewatkan, salah satunya adalah Mi Ayam Pocong.

18. Museum Batik Danar Hadi

Rekomendasi kawasan rekreasi di Solo terakhir yang menawan untuk dikunjungi yaitu Museum Batik Danar Hadi. Berlokasi di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 261, Sriwedari, Solo, Museum Batik Danar Hadi merupakan sebuah jujugan wisata batik terpadu di Kota Solo. Sesuai namanya, kawasan ini dibangun oleh sebuah perusahaan batik asal Solo, PT Batik Danar Hadi.

Memiliki nama lain House of Danar Hadi (HDH), bangunan ini terletak di kompleks bangunan antik yang tergolong dalam cagar budaya Kota Solo – Ndalem Wuryaningratan. Di museum ini terdapat setidaknya 10.000 koleksi kain batik dengan motif yang berlainan, bergantung kultur, lingkungan, dan kurun masing-masing pengerjaan batik.

Koleksi tersebut merupakan milik langsung sang pendiri PT Batik Danar Hadi, H. Santoesa Doellah. Adapun di bab belakang museum terdapat pabrik batik tulis dan cap yang dibuka untuk turis. Jika berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk meluangkan diri mampir ke tempat ini, ya.

Baca juga : 19 Tempat Liburan di Indonesia yang Trending Tahun Ini

13. Pantai Nampu – Pantai di Solo

Pantai Nampu memang bukanlah pantai di Solo, namun termasuk pantai yang berjarak dekat dari Solo. Sehingga buat kamu yang ingin ke pantai ketika berada di Solo, Pantai Nampu dapat menjadi salah satu alternatifmu. Keindahan dari Pantai Nampu memang tidak mampu dipandang sebelah mata. Hal ini terbukti dari cukup ramainya hadirin yang tampakdi pantai yang satu ini.

Tetapi jalanan yang menjadi jalan masuk ke pantai erat Solo satu ini agak memprihatinkan. Oleh alasannya itu pastikan kendaraan yang kamu tumpangi dalam kondisi prima. Saat hingga di tujuan, kawasan parkir berada di dataran yang lebih tinggi dibandingkan dengan pantai, sehingga dari sana kamu pribadi disambut oleh keindahan pantai ini.

Tempat Wisata Kuliner Solo

Selain daerah-daerah wisata yang menarik untuk dikunjungi, tak lupa sajian-menu khas Solo juga sangat khas dan lezat untuk dikonsumsi. Jangan sampai terlewat, berikut beberapa daerah wisata masakan Solo yang harus kamu coba:

1. Selat Vien’s – Kuliner Solo Dekat Stasiun Balapan

Salah satu restoran masakan Solo yang bersahabat dengan Stasiun Balapan yakni Selan Vien’s. Walau gres dibangun di tahun 2006, namanya sudah tidak gila lagi di antara golongan penggemar selat solo.

Selat solo yang dijual di sini dapat kau beli dengan harga 13.000 rupiah saja per takaran. Tetapi kuliner Solo yang bersahabat Stasiun Balapan ini tidak cuma menjual selat solo saja, terdapat sup matahari, stup makaroni sampai gado-gado. Jam operasional dari Selat Vien’s ialah pukul 7 pagi sampai pukul 5 malam.

2. Sate Kambing Buntel Mbok Galak

Kuliner Solo selanjutnya hadir khusus untuk penikmat daging kambing. Tak seperti sate kambing yang lain, warung sate kambing milik Mbok Galak ini amat khas dengan sajian sate kambing yang terbungkus lemak, atau dalam Bahasa Jawa lazimdisebut “buntel”. Siraman kuah kacang di atasnya juga makin menambah kelezatan sate kambing ini.

Tak cuma sate, kamu juga mampu mencicipi aneka olahan daging kambing yang lain di kawasan kuliner Solo ini, seperti misalnya gulai dan tongseng. Rasanya? Tak kalah lezat kok dengan sate buntelnya. Harganya? Dijamin, tidak akan membuatdompet kau kempis seketika, alasannya seporsi sate buntel di warung Mbok Galak dibanderol mulai Rp30.000 saja. Penasaran? Segera arahkan perjalanan kamu ke Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 122. Warung sate Mbok Galak buka dari jam 06.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya.

3. Es Gempol Pleret Pak Suhar

Tak hanya es dawet, segarnya es khas Kota Solo juga mampu kamu rasakan dari semangkuk es gempol. Di Solo, kudapan satu ini memang tak lagi gampang dijumpai. Namun, kamu masih bisa merasakan kesegarannya dengan mampir ke sebelah Masjid Tegalsari, tepatnya di Jl. Dr. Wahidin, kawasan Pak Suhar umummenjajakan kuliner Solo ini.

Lezat dan segarnya es gempol pleret milik Pak Suhar ini pastinya ada pada olahan gempol dan pleretnya. Campuran tepung beras dan gula jawa dengan siraman santan cairnya begitu menggoyang pengecap. Tambahan gula cair dan es kerikil menciptakan nikmat kudapan ini makin sempurna.

Tempat Wisata Kuliner Solo Lainnya

Masih banyak hidangan khas Solo yang sebenarnya juga dihentikan kau lewatkan dikala berlibur di Solo. Untuk daftar lengkapnya kau dapat melihatnya di: Kuliner Solo: 17 Tempat yang Wajib Banget Dicoba (Nagih Banget Loh!)