20 Daftar Kuliner Khas Surabaya Ini Wajib Dicoba

Bagi sebagian orang, membeli merupakan hiburan yang menggembirakan. Proses menyaksikan-lihat barang, menentukan yang terbaik, lalu mengeluarkan uang dan membawanya pulang menawarkan kepuasan tersendiri. Tidak heran, rekreasi belanja jadi pilihan banyak orang untuk mengisi simpulan pekan atau hari libur.

Surabaya ialah surga bagi penyuka rekreasi belanja. Kota yang menjadi jantung perekonomian Jawa Timur ini punya beberapa mal besar, seperti Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, Marvell City, Galaxy Mall, dan Ciputra World. Berbagai produk fashion dan make up dari merk internasional bisa ditemui di sana.

Setelah puas berbelanja, sempatkan untuk berburu masakan khas Surabaya. Mau desain resto atau kaki lima, semua tersedia di kota ini. Nah, dua puluh kuliner khas Surabaya dengan cita rasa khas Jawa Timur ini wajib dicoba kalau kau berkunjung ke Kota Pahlawan.

1. Soto Ambengan 

Soto ialah kuliner yang mampu kau temukan hampir di setiap kota di Indonesia. Kekayaan rempah dan bumbu Indonesia berpadu dalam semangkuk soto, menghadirkan soto dengan banyak sekali variasi. Tambahan banyak sekali topping atau isian juga menghadirkan soto dengan aneka cita rasa.

Surabaya punya soto yang khas, adalah soto Ambengan. Nama soto ini berasal dari nama jalan di Surabaya, adalah Jalan Ambengan. Di jalan ini, ada warung Soto Ayam Pak Sadi yang pertama menjajakan soto gaya ini. Lama-kelamaan, nama ini dipakai secara luas untuk soto yang dihidangkan seperti milik Pak Sadi.

Soto ini berwarna kuning alasannya penggunaan kunyit selaku bumbunya. Sekilas, soto Ambengan seperti dengan soto Lamongan. Namun, yang membedakannya ialah koya gurih khas Ambengan, ialah abu yang yang dibuat dari tumbukan kerupuk udang, bawang putih, dan parutan kelapa.

Daging yang digunakan untuk soto ini adalah daging ayam bagian jeroan, daging, kulit, dan brutu. Komposisi lainnya yakni irisan kubis, bihun, nasi putih, dan telur rebus. Sebagai aksesori, biasanya disediakan kecap manis, jeruk nipis, sambal, dan kerupuk.

Rekomendasi restoran:

• Soto Ambengan Pak Sadi
• Alamat:  Jl. Ambengan No.3A, Ketabang, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60272
• Jam buka: 07.00–21.00

2. Rujak Cingur

Petis merupakan bumbu yang sering digunakan dalam kuliner khas Jawa Timur. Bumbu ini berbentukpasta yang dihasilkan dari cairan produk samping olahan udang, ikan, atau kupang. Cairan tersebut dipanaskan dalam waktu usang, lalu diaduk karamel gula merah sehingga warnanya cokelat. 

Sebagai bumbu utama dalam kuliner rujak cingur, petis memberi cita rasa gurih dan elok. Rasa gurih dan manis tersebut berpadu dengan sayuran, buah, dan daging dalam rujak cingur. Sekilas, performa rujak cingur seperti dengan pecel, namun dengan tambahan petis, buah, dan daging.

Sayuran yang dipakai dalam rujak cingur umumnya kangkung, kacang panjang, dan tauge yang direbus. Kemudian ada irisan krai, sejenis timun khas Jawa Timur. Buah yang digunakan contohnya kedondong, manga, nanas, dan bengkuang. Terkadang ditambahkan irisan pisang biji yang masih hijau.

Sebagai aksesori, ada lontong, bawang goreng, kerupuk, kacang tanah goreng, serta tempe dan tahu goreng. Yang paling Istimewa, pastinya penggunaan cingur, adalah daging sapi bab lisan. Saat dikunyah, cingur memberi sensasi kriuk-kriuk.

Rekomendasi kedai makanan:

• Rujak Cingur dan Sop Buntut Genteng Durasim
• Alamat: Jl. Genteng Durasim No.29, RT 001/RW 05, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275
• Jam buka: 11.00–17.00, Minggu tutup

3. Tahu Campur

Tahu campur ialah masakan sejenis sop daging sapi yang berkuah pekat kecokelatan. Warna cokelat ini berasal dari bumbu petis. Daging yang dipakai biasanya bagian kikil dan khas dalam.

Selain daging, isiannya antara lain tahu goreng yang diiris, lontong, sohun, dan perkedel dari ubi. Untuk menambah kesegaran, ada sayuran pelengkap berupa selada. Sebagai embel-embel, tahu campur ditaburi bawang goreng, kemudian disuguhkan bareng sambal dan kerupuk.

Rekomendasi kedai makanan:

• Tahu Campur H. ABD. Mahfud Asli Kalasan
• Alamat: Jl. Kalasan No. 22, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur 60131
• Jam buka: 10.30–22.30

4. Tahu Tek

Makanan yang sangat banyak dijajakan dengan gerobak di Surabaya ialah tahu telur atau kadang disebut tahu tek. Tahu tek dibentuk dengan tahu yang dipotong kecil-kecil, kemudian digoreng. Setelah itu, tahu dicampur dengan kocokan telur, kemudian digoreng layaknya omelet.

Sebagai tambahan, tahu telur dihidangkan bareng lontong, irisan kubis, tauge mentah, kacang goreng, dan kerupuk. Gurihnya telur dan tahu itu akan dipadukan dengan saus anggun-gurih yang terbuat dari kecap anggun dan kacang goreng tumbuk. Jika suka pedas, kamu mampu menyertakan sambal.

Rekomendasi restoran:

• Tahu Telor Pak Jayen
• Alamat: Jl. Dharmahusada No.112, Mojo, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60115
• Jam buka: 17.00–23.00

5. Sate Klopo 

Sate umumnya disajikan bersama bumbu kacang atau bumbu kecap. Namun, lain halnya dengan sate klopo dari Surabaya yang satenya dibalur dengan bumbu dari parutan kelapa. Parutan kelapa ini diberi bumbu bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, gula, dan garam.

Daging yang digunakan untuk sate klopo adalah daging sapi khas dalam dan lemak. Cita rasa anggun gurih dari kelapa yang dibakar akan berpadu dengan daging yang empuk. Sebagai aksesori, lazimnya sate klopo dihidangkan bersama lontong atau nasi, bumbu kacang, dan acar.

Rekomendasi kedai makanan:

• Sate Kelopo Ondomohen Bu Asih
• Alamat: Jl. Walikota Mustajab No.36, RT.001/RW.05, Ketabang, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60272
• Jam buka: 07.00–22.00

6. Lontong Balap

Ketika mendengar masakan bernama lontong balap, apa yang ada di pikiranmu? Mungkin kau berpikir tentang makan lontong sambil nonton balap sepeda, MotoGP, atau F1. Jangan salah, masakan ini tidak dihidangkan di sirkuit, melainkan warung biasa atau penjualyang menjajakannya dengan pikulan. 

Asal-undangan nama “lontong balap” bermula dari penjualyang memikul gentongnya sambil berlangsung cepat. Tentu saja alasannya adalah dia merasa berat dan supaya tidak ketinggalan pembeli. Karena terlihat seperti berlari, antarpedagang terlihat seolah “balapan” sehingga masakan tersebut dinamakan lontong balap.

Lontong balap terdiri atas belahan lontong yang disuguhkan dengan kuah dari rebusan daging sapi. Sebagai pelengkapnya, ada kepingan tahu, tauge, bawang goreng, dan lentho, ialah sejenis perkedel yang dibentuk dari kacang-kacangan. Biasanya disajikan pula sate kerang sebagai lauk pemanis.

Rekomendasi kedai makanan:

• Lontong Balap Pak Gendut Surabaya

• Alamat: Jl. Kranggan depan Bioskop Garuda usang No.71, Sawahan, Kec. Sawahan, Surabaya, Jawa Timur 60174
• Jam buka: 09.00–22.00

7. Lontong Kupang 

Kupang merupakan binatang laut sejenis kerang yang berskala kecil, seperti biji beras. Untuk masakan lontong kupang, yang dipakai umumnya jenis kupang putih. Kupang yang sudah dikupas dan dibersihkan kemudian dimasak dan dihidangkan dengan perasan jeruk nipis, petis, dan lontong.

Sebagai kuliner laut, kupang dipercaya mempunyai protein yang sangat tinggi serta mengandung aneka macam asam amino dan mineral. Biasanya sate kerang merupakan lauk pelengkap yang disuguhkan bareng lontong kupang. Terkadang dihidangkan pula lentho atau perkedel dari ubi atau kacang-kacangan.

Minuman yang disajikan bareng lontong kupang biasanya es kelapa muda. Konon katanya, kelapa muda yang dikonsumsi bersama lontong kupang bisa menghilang berbagai penyakit dalam tubuh. Namun, biasanya es kelapa muda diminum untuk mengurangi alergi akhir seafood. 

Rekomendasi kedai makanan:

• Lontong Balap & Lontong Kupang Pak H.Woko
• Alamat: Jl. Kalasan No. 30, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur 60131
• Jam buka: 09.30–17.00

8. Rawon

Hitam pekat, namun rasanya nikmat merupakan kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan rawon. Makanan ini berupa sup daging sapi yang dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri, kunyit, serai, lengkuas, daun sama, daun jeruk, dan kluwak yang memberi warna hitam.

Bagian daging yang dipakai untuk rawon lazimnya sandung lamur. Daging ini dimasukkan ke dalam kuah dari kaldu sapi yang sudah diberi bumbu halus. Kemudian, daging diolah sampai empuk. Lebih sedap lagi jikalau rawon dimasak dengan tungku kayu bakar.

Karbohidrat yang menjadi suplemen rawon biasanya nasi putih. Sementara itu, sayurannya ialah tauge, daun bawang, dan kemangi. Lauk tambahannya dapat berupa tempe goreng, telur asin, kerupuk, dan mendol atau perkedel dari tempe. Sambal terasi bisa ditambahkan bagi kamu yang suka pedas.

Rekomendasi restoran:

• Rawon Setan – Embong Malang 
• Alamat: Jl. Embong Malang No.78/I, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60261
• Jam buka: Rabu–Sabtu 08.00–04.30, Minggu–Selasa 08.00–23.00

9. Nasi Krawu 

Nasi krawu biasanya disajikan beralas daun pisang dengan lauk telur asin, semur daging sapi, suwiran ayam, sambal terasi, lalapan, kering kentang, dan serundeng. Makanan khas Surabaya ini merupakan pengembangan dari nasi khas Madura yang diubahsuaikan dengan selera orang pesisir timur Jawa.

Konon katanya, nasi ini diperkenalkan oleh para penjualdari Madura pada abad ke-18. Pada kurun itu, Gresik diserang oleh Cakraningrat dari Madura. Setelah mengalami kekalahan, sisa pasukan Madura yang tidak bisa pulang akibatnya menjadi pedagang, salah satunya nasi krawu. 

Serundeng atau disebut krawu inilah yang khas dalam nasi krawu. Serundeng yang dibuat dari kelapa parut yang diberi bumbu dan digoreng sampai kering. Namun, ada pula yang menyampaikan bahwa nama krawu berasal dari cara memakannya dengan tangan yang disebut krawukan.

Rekomendasi kedai makanan:

• Nasi Krawu Mbuk Su Hj Sufayah Darmo
• Alamat: Jl. Raya Darmo Permai III No.12, Tanjungsari, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur 60187
• Jam buka: 07.00–13.00

10. Klanting

Jika tidak terlampau lapar, kamu mampu membeli jajanan pasar, salah satunya klanting. Klanting adalah kue yang yang dibuat dari tepung jagung, berbentuk mirip cendol besar, berwarna-warni, dan bertekstur kenyal. Karena rasanya tawar, klanting ditaburi kelapa parut dan dan diberi gula merah cair.

Klanting mampu ditemui di aneka macam daerah, mulai dari penjualpenganan pasar pagi, pasar tradisional, hingga toko kudapan manis. Untuk mencicipi situasi “merakyat”, tidak ada salahnya bila kau mencoba untuk “blusukan” pasar.

Rekomendasi kawasan:

• Pasar Atum
• Alamat: Jl. Raya Darmo Permai III No.12, Tanjungsari, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur 60187
• Jam buka: 10.00–17.00

11. Sate Lisidu

Berbeda dari sate yang umumnya berwarna kehitaman alasannya arang, sate lisidu cenderung higienis. Hal ini disebabkan cara mengipasinya dari arah bawah ke atas. Selain itu, proses membakarnya juga lebih singkat karena sebelumnya daging ayamnya telah diolah dengan bumbu rempah.

Daging ayam yang dipakai untuk menciptakan sate lisidu lazimnya ayam kampung betina muda. Dagingnya dipotong pipih sehingga bumbunya lebih meresap. Pelengkapnya dikala dihidangkan ialah lontong, irisan cabai dan bawang merah, dan bumbu kacang. 

Rekomendasi restoran:

• Sate Lisidu-Sate Ayam Kampung
• Alamat: Jl. Kalisari Utara I No.21, Kalisari, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur 60112
• Jam buka: 13.00–21.00

12. Sego Sambel

Kamu yang suka pedas wajib mencicipi sego sambel khas Surabaya. Sambalnya yang mantap terbuat dari cabai rawit, tomat, terasi, bawang putih, bawang merah, dan garam. Jika tidak terlalu suka pedas, kamu mampu sambalnya diberi pelengkap gula.

Nasi yang pulen dan sambal itu akan dihidangkan bareng berbagai opsi lauk. Misalnya, tempe goreng, ayam goreng, dan telur goreng. Beberapa warung menawarkan sajian Istimewa, yakni ikan pari atau sering disebut iwak pe.

Rekomendasi restoran:

• Sego Sambel Mak Yeye
• Alamat: Jl. Jagir Wonokromo Wetan No.10, Jagir, Kec. Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60244
• Jam buka: 21.00–04.00

13. Bebek Goreng 

Bebek goreng dengan aneka macam kombinasi merupakan masakan khas Surabaya tidak boleh terlewat. Salah satu yang istimewa ialah belibis hitam. Warna hitam pada bebek ini berasal dari bumbunya yang salah satu komposisinya yaitu kluwak.

Agar empuk dan bumbunya meresap, angsa diungkep selama dua jam dengan bumbu rempah dan kluwak. Bebek ini disuguhkan bareng nasi dan sambal. Jenis sambalnya antara lain sambal hitam, sambal dabu-dabu, dan yang spesial adalah sambal harimau (sambel korek dengan adonan mangga).

Rekomendasi restoran:

• Bebek Hitam Klampis Kertajaya
• Jl. Klampis Ngasem No.43, Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60116
• Jam buka: 11.00–23.00

14. Pecel Semanggi

Pecel semanggi merupakan makanan khas Surabaya yang kian langka. Pecel ini berbahan dasar daun semanggi yang dikukus. Biasanya ada tauge selaku sayuran suplemen.

Uniknya, pecel ini tidak disuguhkan bareng lontong atau nasi. Pecel semanggi cuma dihidangkan dengan pincuk daun pisang, kemudian disendok dengan kerupuk puli atau kadang disebut karak. Bumbu yang dipakai menggabungkan kacang dan ubi sehingga rasanya agak bagus. 

Rekomendasi kedai makanan:

• Semanggi Suroboyo Masjid Al Akbar Surabaya
• Alamat: Jl. Masjid Al-AkbarTimur No.1, Pagesangan, Kec. Jambangan, Surabaya, Jawa Timur 60274
• Jam buka: 06.00–habis

15. Lontong Mi

Lontong mi serupa tak sama dengan lontong balap. Bedanya, pada lontong mi ada pemanis udang untuk kuahnya sehingga rasanya lebih gurih. Isiannya terdiri atas lontong, mi kuning, tauge, tahu goreng, bawang goreng, seledri, dan daun bawang.

Rekomendasi restoran:

• Lontong Mie YPPI
• Alamat: Pakuwon Trade Center Lantai UG Blok E6 No. Indah No 2, Jl. Puncak Sambisari I No.20, Lontar, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60216
• Jam buka: 11.00–23.00

16. Sate Karak 

Karak yang satu ini bukanlah nasi sisa yang dikeringkan, melainkan sate yang yang dibuat dari jeroan sapi. Sate ini dimarinasi dengan bumbu rahasia, kemudian dibakar. Lain halnya dengan sate lain, sate ini tidak dihidangkan dengan bumbu kacang atau kecap, tetapi diberi taburan kelapa parut. 

Sate karak cukup langka di Surabaya. Karena tidak terlalu terkenal, cukup sulit mencarinya. Peminatnya pada umumnya orang-orang keturunan Arab. Yang juga unik dari sate ini yaitu nasi pendampingnya yang terbuat ketan hitam

Rekomendasi restoran:

• Sate Karak
• Alamat: Jl. Ampel Lonceng No.60, Ampel, Kec. Semampir, Kota SBY, Jawa Timur 60151
• Jam buka: 17.00–22.00

17. Nasi Campur

Nasi campur yakni kuliner khas Surabaya yang dihidangkan dengan sambal dan aneka macam lauk, seperti sohun, udang goreng, sayur tumisan, kering kentang, empal, dsb. Yang tidak boleh terlupakan tentunya  serundeng kering atau yang sering disebut krawu.

Rekomendasi restoran:

• Nasi Campur Bu Ida
• Alamat: Jl. Ploso Baru No.75, Ploso, Kec. Tambaksari, Kota SBY, Jawa Timur 60133
• Jam buka: 06.00–22.00

18. Nasi Cumi

Serupa dengan nasi campur, ada nasi cumi yang lauk andalannya yaitu cumi. Cumi ialah hewan bahari yang dapat diolah menjadi banyak sekali olahan yang enak. Dalam nasi campur, cuminya dapat dimasak menjadi peyek atau digoreng, namun yang jadi favorit tentunya cumi hitam. 

Cumi hitam yang diolah bersama tintanya memang warnanya tidak menarik, tetapi rasanya yummy. Selain itu, pada nasi cumi ada lauk pelengkap berupa telur, kering, kentang, ayam suwir. Pelengkap lain yang dihentikan terlalaikan yakni sambal dan serundeng atau krawu.

Rekomendasi restoran:

• Warung Nasi Cumi-Cumi Ibu Atun
• Alamat: Jl. Waspada No. 30, Bongkaran, Kec. Pabean Cantikan, Kota SBY, Jawa Timur 60161
• Jam buka: 24 jam

19. Bubur Madura

Selain jajanan pasar, bubur Madura juga wajib kamu coba bila ingin makanan yang bagus-anggun dan tidak terlampau mengenyangkan. Bubur Madura juga cocok dijadikan bukaan ketika berbuka puasa. Buburnya lazimnya campuran beberapa jenis, seperti bubur sumsum, ketan hitam, cenil, dan mutiara.

Yang menciptakan makin sedap, bubur ini disuguhkan dengan pincuk daun pisang. Untuk menambah rasa, bubur akan ditambah santan atau gula merah cair. Bubur ini mampu kau temui di pasar tradisional ataupun restoran besar.

Rekomendasi restoran:

• Bubur Madura Putri Ayu
• Alamat: Jl. Ngagel Rejo No.20, Ngagelrejo, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur 60245
• Jam buka: Selasa–Minggu 09.00–18.00, Senin tutup

20. Sirop Mangrove

Mangrove merupakan flora yang habitatnya di pantai atau air payau. Tumbuhan ini secara ekologis memiliki fungsi untuk meminimalkan risiko abrasi pantai dan menjadi habitat banyak sekali binatang seperti burung, ikan, lobster, dan udang. Hutan mangrove biasanya juga dimanfaatkan untuk wisata.

Siapa sangka, buah mangrove juga mampu dimasak menjadi minuman, yaitu sirop mangrove. Pembuatan sirop mangrove ini diprakarsai oleh Kelompok Tani Mangrove Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Tanpa merusak lingkungan, buah mangrove yang dimasak adalah buah yang sudah jatuh dari pohonnya.

Sirop mangrove atau disebut sirop bogem ini diandalkan memiliki banyak khasiat bagi badan, contohnya menyembuhkan sariawan, mengobati panas dalam, menangkal flu, dan menambah imunitas. Tidak perlu cemas, sirop bogem telah menerima sertifikasi halal dari MUI dan sudah diuji di laboratorium.

Sayangnya, skala bikinan dan pemasaran sirop bogem masih terbatas. Industrinya masih berukuran rumah dan penjualannya hanya dilaksanakan di kawasan produksi, stan ekspo, dan toko buah tangan sekitar Wonorejo. Harganya pun sangat terjangkau, yaitu kisaran 20 ribuan.

Rekomendasi toko:

• Home Industri Syrup Mangrove
• Alamat: Jl. Wonorejo Timur, RT 04/RW 07, Wonorejo, Kec. Rungkut, Surabaya, Jawa Timur 60296
• Jam buka: 06.00–21.00

Itulah dua puluh masakan khas Surabaya yang wajib kamu coba bila berkunjung ke kota metropolitan paling besar kedua di Indonesia ini. Kuliner tersebut tidak hanya memanjakan lidahmu, namun juga menunjukkan pengalaman masakan tak terlalaikan. Yuk, segera agendakan kunjungan ke Surabaya!