21 Kuliner Khas Padang Selain Sate Yang Wajib Dicoba

Sumatera Barat tergolong salah satu kawasan yang mempunyai kekayaan budaya masakan melimpah. Bahkan, kau dapat dengan mudah menemukan makanan khas Padang di berbagai penjuru tanah air. Oleh balasannya, tak aneh jika banyak orang Indonesia yang mengakibatkan kuliner khas Padang sebagai makanan favorit. 

Salah satu kuliner Padang yang menjadi menu favorit banyak orang yakni sate padang. Sate padang mampu kau temui dalam aneka macam variasi bahan, seperti daging sapi, jeroan, serta lidah. Dalam penyajiannya, sate padang akan mendapatkan siraman kuah kacang kental yang mempunyai aroma rempah sangat berpengaruh. 

Rekomendasi Makanan Khas Padang

Sate padang hanya satu dari sekian banyak makanan tradisional enak dari Padang. Selain sate, masih ada banyak lagi kuliner lain yang tidak kalah menggugah selera. Sebagai rujukan, berikut ini yakni daftar 21 masakan yummy khas Padang yang mesti kamu cicipi selain sate: 

1. Rendang

Siapa yang tidak kenal dengan rendang. Masakan ini berasal dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat dengan bahan utama berbentukdaging sapi atau kerbau. Cara pembuatannya membutuhkan adonan aneka macam jenis rempah dan santan. 

Tidak hanya itu, proses pembuatan rendang butuh waktu yang usang, kurang lebih selama 4 jam. Proses mengolah masakan yang usang tersebut bertujuan untuk mengendapkan bumbu dan kental. Tak hanya itu, daging juga menjadi lembut dan bumbunya meresap. 

Kalau berdasarkan pada resep aslinya, ada beberapa ciri khas dari rendang yang telah lewat proses pemasakan yang benar, ialah: 

• Kering
• Berwarna gelap

Sebagai suplemen, rendang juga merupakan jenis makanan yang mempunyai tingkat ketahanan sungguh usang. Kamu bisa menyimpan rendang dalam suhu ruangan dalam jangka waktu hingga beberapa ahad. 

2. Dendeng Balado

Selanjutnya, ada masakan khas padang yang tak kalah terkenal, yaitu dendeng balado. Dendeng balado ialah cuilan daging yang dipotong tipis dan kering yang lalu dibarengi dengan sambal cabe merah. 

Dalam proses pembuatan dendeng balado, ada tiga tahapan pengolahan daging, ialah: 

• Direbus
• Dijemur
• Digoreng sampai garing

Selanjutnya, ada penambahan bumbu balado yang mampu kamu buat dengan mencampurkan beberapa bahan mirip: 

• Bawang merah
• Cabai merah
• Garam

Ketiga bahan tersebut dapat melalui proses penumisan sampai timbul bacin harum. Dalam penyajiannya, dendeng mampu kau siram memakai sambal balado yang sudah ditumis.

3. Ayam Pop

Ketika berkunjung ke tempat tinggal makan Padang, kamu kerap pula memperoleh sajian berupa ayam pop. Masakan ini mempunyai ciri khas pada penampilannya yang terlihat pucat. Namun, siapa yang menyangka kalau di balik tampilannya yang pucat tersebut, ayam pop memiliki rasa gurih dan anggun. 

Ayam pop merupakan hidangan khas Sumatera Barat yang berasal dari tempat Bukittinggi. Proses pembuatannya unik karena melalui tahapan perebusan memakai air kelapa dan bumbu yang minimalis. Penggunaan air kelapa tersebut menjadikan sensasi rasa legit asam yang terasa enak di lidah. 

4. Itiak Lado Mudo

Selanjutnya, ada kuliner yang tak kalah enak pada sajian itiak lado mudo. Meski terkenal selaku makanan khas Padang, itiak lado mudo sebenarnya adalah menu khas dari daerah Bukittinggi. Oleh karena itu, menu ini bakal kerap kamu temui ketika berkunjung ke rumah makan kapau. 

Secara harfiah, itiak lado mudo memiliki makna bebek cabai hijau. Jenis angsa yang digunakan untuk pembuatan masakan khas Bukittinggi ini tak boleh asal-asalan. Kalau ingin itiak lado mudo yang lezat, pilih angsa yang berusia maksimal 6 bulan. Tujuannya ialah untuk membuat lebih mudah proses pembuatan. 

Selanjutnya, ada aksesori sambal cabai hijau yang menjadi daya tarik extra dari itiak lado mudo. Penggunaan sambal cabe hijau menciptakan masakan ini terasa pedas dan bikin nagih. 

5. Lamang

Makanan khas Padang selanjutnya mampu kamu jumpai pada masakan lamang. Makanan ini yang dibuat dari materi utama beras ketan yang lalu dipadukan dengan santan dan garam. Kamu mampu menjumpai lamang dengan cita rasa asin, anggun, dan bahkan asam. 

Keunikan kuliner lamang khas Padang bisa kau dapatkan pada proses pembuatannya. Alih-alih lewat proses pengukusan, lamang dibuat dengan cara memasukkan gabungan beras ketan dan bahan lain dibungkus memakai daun kelapa dan dimasukkan ke dalam bambu. Setelah itu, lemang akan dibakar hingga matang. 

6. Sala Lauak

Kalau kamu mencari kudapan khas dari Sumatera Barat, kamu mampu menjajal mencicipi sala lauak. Makanan ini merupakan salah satu gorengan yang banyak kau temukan di Padang atau kota-kota lain di Sumatera Barat. 

Sekilas, tampilannya seperti dengan comro dengan bentuk bundar dan memiliki warna kuning kecokelatan. Hanya saja, bahan pembuatannya jauh berbeda. Cara pembuatan sala lauak memakai tepung beras yang dipadukan dengan ikan. 

Ada dua jenis ikan yang kerap digunakan untuk menciptakan sala lauak, yakni: 

• Ikan teri. Penggunaan ikan teri umumnya ditujukan untuk pembuatan sala lauak keras. 
• Ikan stuhuak. Pemakaian ikan jenis ini bisa kau dapatkan pada pembuatan sala lauak lunak. 

7. Bika Talago

Saat berkunjung ke Tanah Minang, kau dapat memperoleh makanan khas Padang lainnya berbentukbika talago—cocok bagi kau yang mengaku suka dengan kudapan gurih. Makanan ini ialah salah satu makanan ringan tradisional yang unik, mempunyai julukan selaku kudapan manis neraka rasa surga. 

Julukan tersebut berhubungan erat dengan proses pembuatannya yang masih menggunakan metode tradisional, ialah dengan memanfaatkan kuali tanah liat. Adonan kudapan manis diletakkan di atas kuali dengan terlebih dahulu dilapisi daun pisang. Selanjutnya, kuali berisi gabungan tersebut ditutup dengan kuali lain yang berisi bara api panas. 

8. Dendeng Batokok

Ada dendeng balado, ada pula dendeng batokok. Ciri khas dari dendeng batokok yakni adanya proses pemukulan daging. Tahapan tersebut bermaksud untuk membuat tekstur daging jadi lebih lembut dan membantu proses peresapan bumbu. 

Dalam penyajiannya, dendeng batokok mampu kau nikmati bersama dengan cabe yang sengaja dipotong bergairah. Rasanya pedas, asam, dan gurih—cocok dengan lidah dominan orang Indonesia yang populer selaku pencinta kuliner pedas. 

9. Soto Padang

Berikutnya, ada kuliner khas Padang yang cocok bagi kau pencinta kuliner berkuah, adalah soto padang. Ciri khas kuliner soto padang ini terletak pada penggunaan kaldu daging sapi serta rempah yang berpengaruh. 

Terdapat beberapa fakta menawan terkait soto padang yang perlu kamu pahami: 

• Soto dengan bumbu paling banyak. Total, terdapat 16 jenis bumbu yang ada dalam semangkuk soto padang. 
• Tak memakai campuran santan. Kontras dengan masakan khas Padang lain yang rata-rata memiliki adonan santan di dalamnya. 
• Terdapat pemanis berupa perkedel kentang. Tambahan mirip ini, tidak akan kamu temui pada soto lain

10. Gulai Itiak

Kunjungan ke Padang mampu menjadi peluang menarik bagi kamu untuk merasakan masakan khas selanjutnya, yakni gulai itiak. Sesuai namanya, pengerjaan gulai ini menggunakan materi utama daging bebek. Meski mempunyai nama gulai, cara memasak gulai itiak tidak memakai gabungan santan, jadi memiliki rasa yang segar. 

Selain itu, gulai itiak juga mempunyai cita rasa pedas alasannya adalah menggunakan campuran cabe hijau yang cukup banyak. Proses memasaknya bisa sangat usang, meraih 12 jam. Tujuannya yaitu semoga bumbu meresap dan daging belibis memiliki tekstur lunak. Dengan begitu, kamu bisa menyantapnya dengan gampang dan lezat. 

11. Kalio Daging

Ada rendang, ada pula kalio daging. Kedua makanan khas Padang ini memiliki tingkat kemiripan tinggi. Bahkan, bumbu serta komposisi bahan pembuatannya mampu sama. Meski begitu, ada perbedaan mendasar yang perlu kau ketahui dari kedua kuliner ini. 

Ada fakta mempesona yang perlu kau pahami terkait kalio daging. Ternyata, banyak orang Indonesia yang tidak mengerti perbedaan kalio daging dengan rendang. Bahkan, banyak orang yang berasumsi bahwa kuliner yang mereka santap yaitu rendang, padahal itu ialah kalio daging. 

Kalio dan rendang sama-sama dibentuk dengan memakai kuah bersantan. Kalau kau memasaknya sampai muncul minyak yang menggenangi masakan, maka namanya yaitu kalio atau kerap pula diketahui sebagai rendang lembap. 

Kaprikornus, perbedaan keduanya mampu kau lihat dengan mengamati tingkat kekeringan kuliner. Pada kalio, kamu dapat menjumpai adanya minyak yang muncul hasil dari pengendapan santan. Kalau sudah jadi rendang, kau tidak akan lagi memperoleh eksistensi minyak tersebut. 

12. Gulai Tauco

Sajian khas Padang yang mampu kamu cicipi selanjutnya adalah gulai tauco. Masyarakat Sumatera Barat biasa memakan kuliner ini selaku menu pemanis saat Idulfitri, bareng dengan ketupat. Rasanya gurih dan mampu kamu buat sendiri dengan cara memasak yang relatif cukup mudah. 

Seperti halnya karakteristik masakan khas Padang lain, gulai tauco menggunakan adonan santan. Selain itu, ada materi lain yang perlu kau tambahkan dalam masakan ini, termasuk di antaranya yaitu: 

• Tauco
• Buncis
• Tahu

13. Teh Talua

Ketika berkunjung ke warung tradisional Minangkabau, kamu mampu menjajal untuk memesan teh talua. Teh ini beda dengan teh lazimdi kawasan lain. Cara pembuatannya adalah dengan mencampurkan telur ayam kampung, gula, dan teh dan mengocoknya. Sebagai tambahan, kau mampu memakai perasan jeruk nipis. 

Teh talua mempunyai performa yang unik, tampakberlapis-lapis. Di bagian atas, terdapat buih. Selanjutnya, ada lapisan berwarna putih pada bagian tengah dan warna kecokelatan pada lapisan paling bawah. Masyarakat Padang yakin, minum teh talua bisa memperbesar stamina dan lebih ulet bekerja. 

14. Galamai

Di tanah Jawa, ada dodol khas Garut yang telah sungguh populer. Kalau di Sumatera Barat, kau mampu memperoleh kuliner serupa, berjulukan galamai. Galamai ialah dodol khas masyarakat Minang yang berasal dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota. 

Dalam budaya Minang, galamai menjadi sajian penting dalam pesta ijab kabul serta acara akhlak. Komposisi materi untuk pengerjaan galamai sangat sederhana, yaitu: 

• Kelapa
• Tepung ketan
• Gula merah

Meski begitu, proses pengerjaan galamai mampu sangat lama. Alasannya, kamu harus mengaduk gabungan galamai secara terus-menerus dan tanpa henti. Dengan begitu, terciptalah galamai yang mempunyai cita rasa khas anggun dan kenyal. 

15. Asam Padeh

Makanan berkuah asli Padang yang tidak menggunakan santan bukan hanya soto padang. Kamu dapat pula memperoleh pilihan yang lain pada sajian asam padeh. Sajian ini ialah sup yang memiliki kuah kental dengan warna merah. 

Kalau berdasarkan bahasa, asam padeh dalam bahasa Indonesia memiliki arti asam pedas. Nama tersebut pun selaras dengan cita rasa dari kuliner ini, adalah perpaduan antara rasa asam serta pedas. 

Perpaduan rasa asam dan pedas pada asam padeh menciptakan masakan ini memberi sensasi segar saat menyantapnya. Di Sumatera Barat, kau dapat menemukan olahan asam padeh dalam dua kombinasi, adalah asam padeh daging sapi dan asam padeh tongkol. 

Namun, kalau kamu ingin berkreasi sendiri, tak ada salahnya memakai materi lain. Jenis bahan yang mampu kau pakai ketika memasak asam padeh di antaranya adalah:

• Ikan patin
• Ikan salmon
• Ikan tenggiri
• Ikan mas

16. Gulai Cancang

Ada banyak kombinasi gulai dalam gugusan kuliner khas Padang. Selain gulai tauco dan gulai itiak yang sudah disebutkan sebelumnya, kau bisa pula merasakan gulai cancang atau gulai cincang. Gulai ini dibuat dengan menggunakan bagian daging dan tetelan dengan ukuran kecil. 

Jenis daging yang digunakan untuk membuat gulai cancang yaitu daging sapi. Dalam proses pembuatannya, masyarakat Padang lebih senang memakai bagian daging yang mengandung lemak, mirip daging sandung lamur atau brisket. 

Potongan daging dalam ukuran kecil tersebut akan berpadu dengan berbagai bumbu dengan cita rasa pedas. Terlebih lagi, gulai cancang dibentuk dengan gabungan cabai merah giling dalam jumlah yang cukup banyak. Sebagai tambahan, kau perlu pula memasukkan santan yang ialah karakteristik dalam setiap kuliner khas Padang. 

17. Lapek Bugih

Hajatan menjadi momen yang sempurna bagi kau jikalau ingin merasakan banyak sekali kuliner tradisional khas Padang. Salah satu jenis masakan yang kerap hadir dalam setiap acara dalam budaya masyarakat Minang adalah lapek bugih atau lepat bugis. 

Menurut sejarahnya, konon lapek bugih bukan ialah masakan orisinil dari masyarakat Minangkabau. Makanan ini berasal dari orang-orang Bugis serta Makassar yang melakukan perjalanan merantau sampai ke Minangkabau.  

Lapek bugih merupakan kudapan tradisional yang dibuat dengan bahan utama beras ketan. Jenis beras ketan yang digunakan bisa berbentukketan putih ataupun ketan hitam. Selanjutnya, bahan ketan tersebut perlu diaduk dengan santan dan dicampur rata. 

Adonan lapek bugih selanjutnya diisi dengan adonan gula dan kelapa parut serta dibungkus memakai daun kelapa. Jenis gula yang dipakai untuk isian cukup variatif, baik gula putih maupun gula merah. 

18. Lompong Sagu 

Banyak kudapan tradisional khas Sumatera Barat yang yummy dan mempesona untuk kamu cicipi. Hanya saja, tidak semua makanan ringan tersebut bisa kamu peroleh dengan mudah. Salah satunya yaitu makanan khas Padang berjulukan lompong sagu yang dikala ini keberadaannya mulai langka. 

Cara pembuatan kuliner tradisional Sumatera Barat ini memakai beberapa komposisi seperti: 

• Gula merah
• Santan
• Parutan kelapa
• Sagu
• Pisang

Ketiga bahan tersebut dicampur menjadi sebuah adonan dan lalu dibungkus memakai daun pisang. Setelah itu, adonan akan lewat proses pembakaran menggunakan arang panas. Dengan cara pembuatan seperti itu, lompong sagu akan mempunyai aroma yang khas ketika dibuka. 

Karena menggunakan gabungan gula, lompong sagu mempunyai cita rasa condong cantik. Isi setiap kemasan lompong sagu yang cukup padat, membuat kudapan ini jadi salah satu jenis makanan yang mengenyangkan. Cara paling enak mencicipinya, kau mampu menyantapnya bersama dengan secangkir kopi atau pisang goreng. 

19. Palai Rinuak

Maninjau tidak hanya populer selaku kawasan kelahiran sosok terkemuka di Indonesia, Buya Hamka. Namun, tempat Maninjau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat juga menjadi tempat asal kuliner tradisional berjulukan palai rinuak. 

Palai rinuak ialah kuliner yang dibentuk dengan bahan utama berbentukikan rinuak yang hanya tinggal di Danau Maninjau. Masyarakat lokal lazimmengolah ikan rinuak dalam aneka macam cara, termasuk di antaranya yakni mengukus dan menjadikannya sebagai palai rinuak. 

Cara pengerjaan palai rinuak berlangsung dengan mencampurkan ikan rinuak dengan bumbu serta parutan kelapa. Selanjutnya, ada tahapan pembungkusan gabungan palai rinuak menggunakan daun pisang. Bungkus gabungan palai rinuak kemudian dikukus kurang lebih selama 20 menit. 

Karena memakai ikan endemik Danau Maninjau, kau bakal mengalami kesulitan dikala ingin mencicipi palai rinuak. Satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan kalau kepincut dengan makanan khas Sumatera Barat ini yaitu dengan berkunjung secara eksklusif ke tempat Maninjau. 

Di situ, kamu mampu dengan gampang menemukan warung pinggir jalan yang menjual dan menawarkan palai rinuak. Harganya relatif terjangkau, biasa dijual dengan banderol berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp8 ribu untuk setiap bungkusnya. 

20. Tumbang Pisang

Jajanan tradisional khas Padang ini mempunyai nama yang unik, tumbang pisang. Sesuai namanya, materi utama untuk pembuatan tumbang pisang ialah pisang. Semua jenis pisang mampu dipakai untuk materi baku tumbang pisang. Namun, penduduk Padang lebih suka menggunakan pisang gepok muda. 

Langkah-langkah pengerjaan tumbang pisang relatif mudah. Oleh sebab itu, kau tidak akan mengalami kesulitan saat ingin menjadikannya sendiri. Tahapan dalam cara pembuatannya mampu kamu ikuti sebagai berikut: 

• Siapkan pisang gepok muda dan bersihkan dari kulitnya. Kalau telah higienis, kukus pisang hingga matang. Di waktu yang berbarengan, kau perlu pula mengukus kelapa parut dan gula aren. 
• Kalau pisang sudah matang, secepatnya pipihkan. 
• Setelah itu, campurkan kelapa parut dan gula aren, aduk hingga rata. Taburkan campuran kelapa dan gula aren tersebut ke atas pisang yang sudah dipipihkan. 
• Tumpang pisang siap kamu santap

21. Lontong Sayur

Terakhir, kau bisa mencicipi kuliner khas Padang yang berbentuklontong sayur. Makanan ini menjadi menu keseharian penduduk Padang. Lalu, apa beda lontong sayur khas Padang dengan lontong sayur biasa? Ada beberapa aspek pembeda yang menjadi ciri khas lontong sayur dari Padang, adalah: 

• Kuah kaya rempah. Setiap makanan khas Padang mempunyai ciri unik berupa penggunaan bumbu rempah yang kuat. Karakteristik ini ada dalam kuah santan lontong sayur khas Padang.
• Sambal lado merah. Dalam setiap penyuguhan lontong sayur, kamu akan menjumpai keberadaan sambal khas Padang di dalamnya, ialah sambal lado merah. 
• Gulai nangka dan sayur kacang. Kuah lontong sayur tidak hanya mempunyai campuran rempah yang berpengaruh. Namun, kau juga bakal memperoleh adanya kepingan gulai nangka serta sayur kacang. 
• Kerupuk merah jambu. Terakhir, ada pecahan kerupuk dengan warna merah jambu dalam setiap piring lontong sayur. Tambahan kerupuk seperti ini, tak akan kamu peroleh pada lontong sayur dari tempat lain. 

Nah, sekarang kamu jadi tahu jikalau begitu banyak makanan khas Padang yang lezat dan membangkitkan selera, kan? Untuk merasakan deretan masakan khas Sumatera Barat tersebut, kamu tidak perlu datang secara eksklusif ke tempat asalnya. 

Sebagai gantinya, kau mampu menikmati sajian khas Padang dengan mendatangi rumah makan Padang atau rumah makan kapau terdekat. Hanya saja, jikalau kamu ingin menu yang lebih lengkap, opsi terbaiknya ialah datang secara langsung ke Kota Padang.