25 Makanan Khas Jogja Yang Populer Enak

Kota Jogja menyimpan sejuta pesona. Para wisatawan yang berkunjung ke sana, tidak hanya tertarik dengan formasi daerah wisata menarik. Namun, banyak pula wisatawan yang secara khusus mengalokasikan waktu untuk berburu kuliner khas Jogja yang terkenal dengan kelezatannya. 

Mencari kuliner lezat di Jogja mampu sungguh menyita waktu. Pasalnya, kamu bakal mendapatkan begitu banyak kuliner yang menarik untuk dinikmati. Ditambah lagi, kamu juga mesti berhadapan dengan gugusan restoran atau tempat makan yang populer dengan sajiannya. 

Untuk mempermudah kegiatan berburu masakan enak khas Jogja, ada baiknya kau perlu terlebih dahulu memahami makanan apa saja yang menarik untuk dirasakan. Dari situ, kau pun mampu menyusun daftar kuliner yang dapat kau masukkan dalam daftar sajian incaran. 

Referensi Makanan Khas Jogja yang Enak dan Bikin Kangen

Lalu, kuliner apa saja yang mempesona untuk kamu cicipi selagi berlibur ke Jogja? Daftarnya mampu sangat panjang. Sebagai acuan, terdapat 25 masakan khas Jogja yang secara khusus harus kamu cicipi, adalah: 

1. Gudeg

Menu pertama yang wajib kau cicipi selagi berada di Jogja ialah gudeg. Makanan yang mempunyai cita rasa elok ini memang menjadi ciri khas Jogja. Bahan utama dari makanan ini yakni nangka muda yang diolah dengan tambahan gula aren, santan, serta aneka macam jenis rempah. 

Dalam penyajiannya, gudeg lazimdisandingkan dengan berbagai embel-embel, tergolong di antaranya yaitu tahu, tempe, telur, ayam kampung, serta sambal goreng krecek. Kamu pun bisa memperoleh banyak kawasan makan yang terkenal dengan hidangan gudeg, di antaranya yakni: 

• Gudeg Yu Djum
• Gudeg Mercon Bu Tinah
• Gudeg Bu Djuminten
• Gudeg Yu Narni

2. Wedang Ronde

Menurut sejarahnya, wedang ronde bukanlah kuliner orisinil Jogja. Minuman hangat ini ialah wujud akulturasi masyarakat Jawa dengan Tiongkok. Secara khusus, wedang ronde menjadi minuman favorit masyarakat Jawa Tengah saat ingin menghangatkan badan. 

Kombinasi gula jawa dan jahe membuat wedang ronde terasa elok dan sekaligus hangat. Waktu yang paling pas untuk menikmati hidangan minuman ini adalah dikala sore atau malam hari. Mengenai pilihan tempatnya, ada banyak yang bisa kau tuju, di antaranya yakni: 

• Wedang Ronde Mbah Payem
• Wedang Ronde Lik Dhie
• Wedang Ronde Wasis
• Wedang Ronde Pak Seno
• Wedang Ronde Sor Ringin

3. Nasi Kucing

Kalau kau ingin mencicipi kuliner khas Jogja yang murah semarak, jawabannya yakni nasi kucing. Nasi ini memiliki ciri khas pada porsinya yang sangat rendah. Oleh karena itu, kamu bisa menjumpainya dijual dengan harga yang murah. 

Dulu, nasi kucing hanya tersedia dengan lauk gereh pindang dan sambal. Namun, dikala ini kau bisa menjumpai variasi lauk dalam hidangan nasi kucing di Jogja, tergolong di antaranya ialah sambal wader, orek tempe, telur dadar, ataupun tempe mendoan. 

Kamu tidak akan mengalami kesulitan dikala ingin memakan nasi kucing. Menu ini mampu kau temui dengan mudah di banyak sekali angkringan yang ada di Kota Jogja. 

4. Sambal Goreng Krecek

Seperti halnya orang Indonesia lain, warga Jogja sangat suka memakan nasi dengan komplemen sambal. Oleh karena itu, kau bisa menemukan aneka macam jenis sambal dalam hidangan makanan khas Jogja. Salah satunya yaitu sambal goreng krecek yang kerap muncul selaku pendamping gudeg.

Sambal ini terasa nikmat berkat adanya materi utama berupa krecek yang ialah cuilan kulit sapi dalam ukuran kecil. Teksturnya yang kenyal membuat sambal ini terasa lezat saat dikunyah. Terlebih lagi, kalau kau termasuk pencinta kuliner pedas, dijamin bakal termakan untuk terus mengkonsumsi masakan yang satu ini. 

5. Sate Klatak

Kalau kau mengaku selaku pencinta masakan daging kambing, sempatkan waktu untuk merasakan kuliner khas Jogja sate klatak. Sajian ini dibentuk dengan materi utama daging kambing muda. Berbeda dengan sate di daerah lain, proses pembakaran daging sate berlangsung dengan menggunakan jeruji sepeda. 

Ciri khas lain yang mampu kau dapatkan pada hidangan sate klatak khas Jogja yaitu bumbunya yang sangat sederhana. Alih-alih memakai bumbu kacang atau kecap, kamu bakal menjumpai pemakaian bumbu garam pada sajian sate khas Jogja ini. Terlihat sederhana, tetapi sate klatak terbukti memiliki cita rasa yang yummy dan beda dibanding sate lain. 

Ada banyak pilihan warung sate klatak yang populer di Jogja. Sebagai nasehat, kamu mampu merasakan sate klatak yang lezat di kawasan-kawasan berikut: 

• Sate Klatak Pak Pong
• Sate Klatak Pak Bari
• Sate Klatak Pak Jeje 

6. Oseng-Oseng Mercon

Buat kamu yang mengaku pencinta kuliner pedas, ada opsi kuliner khas Jogja yang lezat pada hidangan oseng-oseng mercon. Makanan ini yang dibuat dari paduan serpihan daging sapi dengan koyoran atau lemak daging sapi yang kemudian dicampur dengan cabe rawit serta bumbu lain. 

Karena menggunakan cabe rawit dalam jumlah besar, oseng-oseng mercon memiliki cita rasa yang sungguh pedas. Karena menggunakan materi pelengkap berupa lemak daging sapi, kau perlu mengamati kandungan kolesterol ketika ingin menyantapnya. Jangan terlampau banyak, ya!

Lalu, di mana kau bisa mencicipi oseng-oseng mercon? Rekomendasi terbaiknya yaitu dengan mengunjungi warung Oseng-Oseng Mercon Bu Narti. Lokasi warungnya mampu kamu peroleh di alamat Jl. KH. Ahmad Dahlan nomor 107, Notoprajan, Jogja. 

7. Bakpia Pathok

Kalau ingin mencari oleh-oleh masakan khas Jogja yang populer lezat dan banyak digemari, jawabannya yaitu bakpia pathok. Seperti halnya wedang ronde, bakpia pathok bahwasanya ialah masakan hasil akulturasi penduduk Jawa di Jogja dengan budaya Tionghoa. 

Orang-orang Tionghoa biasa menciptakan bakpia dengan isian daging babi. Namun, penduduk Jogja memodifikasi masakan ini dengan isian berbentukkacang hijau. Hasil modifikasi itulah yang kemudian sekarang populer dengan sebutan bakpia pathok. 

Seiring berjalannya waktu, bakpia pathok terus berkembang. Kamu tidak cuma bisa mendapatkan bakpia pathok dengan isi kacang hijau. Namun, ada pula varian rasa yang lain, mirip nanas, cokelat, keju, ataupun duren. 

Tidak hanya dari segi varian rasa. Kamu juga mampu mendapatkan banyak merek bakpia pathok yang lezat di Jogja. Beberapa rekomendasinya antara lain yakni: 

• Bakpia Kurnia Sari
• Bakpia Pathok 25
• Bakpia Pathok 75

8. Kue Kipo

Selanjutnya, ada pendapatuntuk berburu masakan tradisional Jogja yang berjulukan kudapan manis kipo. Kue ini termasuk penganan pasar yang dapat kamu temukan dengan gampang di kawasan Kotagede, Jogja. Bahan utama untuk pengerjaan kue kipo yaitu tepung ketan yang kemudian disertai dengan isian unti kelapa. 

Ada beberapa fakta mempesona yang perlu kamu ketahui terkait kudapan manis kipo khas Kotagede Jogja ini, yakni: 

• Kue kipo yaitu masakan asli Jogja yang tidak terkontaminasi oleh budaya aneh.
• Mbah Mangun Irono menjadi sosok pertama yang menciptakan kudapan manis kipo pada tahun 1946.
• Nama kipo berasal dari singkatan bahasa Jawa ‘iki opo’ yang maknanya ialah ini apa.

9. Brongkos

Kalau di Surabaya ada kuliner rawon, penduduk Jogja mempunyai makanan khas yang mempunyai penampilan sangat seperti. Namanya ialah brongkos. Seperti halnya rawon, proses pembuatan brongkos disertai dengan materi kluwek. 

Hanya saja, brongkos mempunyai cita rasa khas pengecap penduduk Jogja yang doyan makanan cantik. Selain itu, gabungan kluwek pada brongkos juga tidak sebanyak mirip rawon. Ditambah lagi, brongkos mempunyai sensasi gurih sebab terdapat embel-embel santan. 

Kalau ingin merasakan kuliner brongkos khas Jogja yang legendaris dan yummy, kau mampu memikirkan untuk berkunjung ke warung-warung berikut: 

• Brongkos Handayani
• Brongkos Warung Ijo Bu Padmo
• Angkringan Warung Lik Min

10. Jadah Tempe

Selanjutnya, ada masakan tradisional dari Sleman yang berjulukan jadah tempe. Makanan ini ialah perpaduan antara dua bahan yang berlainan, yaitu jadah serta tempe. Namun, tak menutup kemungkinan kau mampu pula menjumpai tahu sebagai pengganti atau perhiasan tempe. 

Jadah yakni olahan ketan yang dibuat dengan adonan kelapa dan mempunyai cita rasa gurih. Sementara itu, tahu atau tempe disuguhkan dalam bentuk telah dibacem dan mempunyai rasa yang bagus. Sebagai tambahan, kau mampu menikmati hidangan ini dengan pelengkap cabe rawit. 

Sekilas, kau mungkin berasumsi kalau perpaduan antara cita rasa elok dari tempe bacem dan gurih dari ketan terasa gila. Namun, tahukah kamu jikalau penganan ini merupakan salah satu makanan favorit dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX?

11. Mie Lethek

Kuliner mie populer sebagai kuliner yang berasal dari Tiongkok. Namun, penduduk Jogja punya kreativitas tinggi untuk menciptakan kreasi mie yang tepat dengan lidah warga lokal. Kuliner tersebut adalah mie lethek yang berasal dari Bantul. 

Lethek dalam bahasa Jawa memiliki arti kusam atau kotor. Nama tersebut sangat sesuai dengan tampilan mie lethek yang condong berwarna keabu-abuan. Tak hanya berlainan dari sisi penampilan, mi lethek juga dibuat dengan materi utama yang berbeda, adalah tepung tapioka dan gaplek atau singkong kering.  

Karena proses pembuatannya yang menggunakan materi dari tepung tapioka dan gaplek, masyarakat Jogja kerap menyebut mie lethek selaku mie udik. Meski begitu, mie lethek memiliki cita rasa yang tak kalah dengan mie lain. Ditambah lagi, mie lethek punya kandungan karbohidrat serta natrium rendah dan serat yang tinggi. 

12. Yangko

Berikutnya, ada penganan khas Kotagede yang kerap menjadi opsi buah tangan para pelancong saat liburan ke Jogja, adalah yangko. Makanan ini yang dibuat dari bahan utama berupa tepung ketan dengan tekstur yang kenyal seperti mochi. Berpadu dengan balutan tepung gula, yangko memiliki cita rasa elok dan gurih. 

Kue yangko dan mochi memang mempunyai tingkat kemiripan sangat tinggi. Keduanya sama-sama mempunyai tekstur kenyal dan dibuat dengan bahan utama tepung ketan. Bahkan, keduanya juga dibalut dengan tepung gula pada bagian luar. Hanya saja, terdapat perbedaan dari segi cara pembuatan.  

Yangko memiliki bentuk khas kotak dan mampu kamu dapatkan dalam berbagai pilihan warna. Selain itu, yangko memiliki isian berupa kacang tanah di bagian dalamnya. Karena punya tingkat ketahanan yang usang, yangko bisa kamu gunakan selaku buah tangan khas Jogja. 

Kalau kau gundah memilih merek yangko yang yummy di Jogja, ada beberapa produk yang mampu dipertimbangkan, yaitu: 

• Yangko Pak Prapto
• Yangko Mira
• Yangko Rima
• Yangko Vega
• Yangko Bu Cip

13. Mangut Lele

Kekayaan budaya kuliner khas Jogja bisa pula kau dapatkan pada hidangan tradisional mangut lele. Sesuai dengan namanya, kuliner ini yang dibuat dari bahan utama berupa ikan lele yang kemudian disiram menggunakan kuah santan pedas. 

Mangut lele menjadi masakan yang spesial bagi penduduk Jogja. Terlebih lagi, mangut lele ialah hidangan utama bagi raja-raja keraton di zaman dulu. Saat ini, kau mampu dengan mudah menikmati kelezatan kuliner khas Jogja ini dengan harga yang murah. 

Sebagai acuan, ada beberapa tempat yang secara khusus menyajikan hidangan mangut lele lezat, di antaranya yakni: 

• Mangut Lele Mbah Marto
• Mangut Lele Mbok Kini
• Mangut Lele Mak Badar
• Mangut Lele Eyang Uti
• Mangut Lele Joglo Parisewu

14. Gatot

Nasi memang menjadi kuliner pokok bagi dominan orang Indonesia. Namun, tahukah kau jikalau ada banyak sajian lain yang mampu menggantikan konsumsi nasi? Di Gunungkidul, Jogja masyarakat lokal mempunyai kuliner tradisional yang mampu kau manfaatkan sebagai pengganti nasi, yaitu gatot. 

Gatot ialah jenis makanan dengan materi dasar berbentuksingkong. Proses pembuatannya berjalan dengan cara melaksanakan perebusan ubi dan menjemurnya. Setelah itu, singkong yang mulai menghitam dicuci bersih dan diaduk dengan gula jawa serta kelapa parut. 

Tahapan terakhir dalam proses pengerjaan gatot yakni pengukusan. Campuran singkong kering, gula jawa, dan kelapa parut perlu menjalani proses pengukusan sampai matang. Cara paling lezat menikmati gatot yaitu menyantapnya sambil minum kopi atau teh. 

Ada fakta menarik terkait gatot yang perlu kamu ketahui. Meski mempunyai reputasi selaku kuliner kurang pandai, gatot merupakan salah satu jenis kuliner tradisional yang menyehatkan. Terlebih lagi, gatot memiliki kandungan serat alam yang tinggi. 

Serat mempunyai tugas penting yang dalam menolong proses pencernaan. Selain itu, konsumsi makanan berserat tinggi bisa membantu kau dalam meningkatkan sistem kekebalan badan. 

15. Geplak

Kamu mampu pula menjumpai masakan khas Jogja dalam bentuk geplak. Makanan ini umummenjadi camilan yang banyak kau peroleh di toko buah tangan serta pasar tradisional. Geplak memiliki ciri khas pada tampilannya yang berwarna-warni dan memiliki rasa cantik. 

Proses pembuatan geplak memakai bahan-materi yang sederhana. Ada dua materi utama yang menjadi komposisi geplak, adalah parutan kelapa dan gula. Untuk mempercantik tampilan geplak, biasanya terdapat penambahan zat pewarna kuliner.

Geplak khas Jogja berasal dari daerah Bantul. Makanan ini punya karakteristik bagian luar yang terlihat keras. Namun, kalau kamu menggigitnya, akan terasa tekstur yang lembut pada bab dalam. 

16. Sate Kere

Kuliner sate khas Jogja yang menarik untuk kamu cicipi tidak hanya sate klatak. Ada pula pilihan sate lain yang tak kalah populer, namanya sate kere. Harganya murah, sesuai dengan nama sate kere yang artinya sate miskin. 

Menurut sejarahnya, sate kere yaitu kuliner sate murah semarak yang ditujukan untuk pelanggan segmen menengah ke bawah. Bahan utama sate kere adalah cuilan daging berukuran kecil, gajih sapi, atau jeroan. 

Dulu, cara penyajian sate kere dikerjakan dengan sungguh sederhana. Para pedagang sate kere menawarkan masakan ini cuma dengan bumbu kecap. Namun, ketika ini kamu mampu memperoleh sate kere yang tersaji dengan bumbu kacang. 

Tidak cuma dari sisi bumbu, variasi bahan yang digunakan untuk sate kere juga makin banyak. Saat ini, kamu mampu mencicipi sate kere yang yang dibuat dengan materi utama daging kambing, daging sapi, jeroan, atau gajih. 

Sate kere khas Jogja dapat kamu santap dengan harga murah, biasanya berkisar antara Rp3 ribu hingga Rp5 ribu per tusuk. Ada banyak pilihan daerah yang mampu kamu tuju jikalau ingin mengkonsumsi kuliner ini, di antaranya yakni: 

• Sate Kere Lek Jimmy
• Sate Kere Mbak Dina
• Sate Kere Pasar Beringharjo

17. Tengkleng

Referensi makanan khas Jogja selanjutnya yaitu tengkleng. Makanan ini merupakan hidangan dalam bentuk sup yang memakai materi utama tulang kambing. Menurut sejarahnya, tengkleng merupakan salah satu bentuk kreativitas masyarakat Jawa zaman dulu dalam mempergunakan sisa-sisa tulang kambing. 

Zaman dulu, daging kambing ialah menu glamor yang hanya menjadi santapan para bangsawan serta orang-orang Belanda. Dari hasil pengolahan tersebut, tersisa tulang-tulang kambing yang kemudian dimanfaatkan menjadi sup dan terciptalah tengkleng. 

Saat ini, tengkleng menjadi makanan yang banyak dikejar para pelancong. Terlebih lagi, ada Tengkleng Gajah yang mempunyai ciri khas pada porsinya yang sungguh besar. Selain Tengkleng Gajah, kau mampu pula memilih kawasan lain yang terkenal dengan menu tengklengnya, adalah: 

• Tengkleng Solo
• Tengkleng Bhenjoyo
• Tengkleng Hohah

18. Bakmi Jawa

Kunjungan ke Jogja menjadi peluang bagi kamu untuk berburu masakan tradisional bakmi jawa. Keunikan dari bakmi jawa yaitu dalam proses pembuatannya. Proses mengolah masakan bakmi lazimnya masih memakai alat tradisional, berbentuktungku tanah liat dan arang. 

Selain itu, penjual bakmi mengolah makanan setiap pesanan satu per satu memakai wajan kecil. Cara memasak mirip ini memang dapat menimbulkan antrean panjang para pembeli. Di waktu bersamaan, tata cara ini menciptakan kau mampu mendapatkan cita rasa bakmi yang khas. 

Dalam setiap penyajiannya, bakmi jawa diikuti dengan komplemen berupa telur angsa dan daging ayam kampung suwir. Ada banyak pedagang bakmi jawa yang terkenal dengan kelezatannya di Jogja, tergolong di antaranya adalah: 

• Bakmi Mbah Wito
• Bakmi Kadin
• Bakmi Pak Lele
• Bakmi Mbah Mo

19. Ingkung Ayam

Selanjutnya, kau bisa memakai potensi liburan ke Jogja untuk berburu masakan ingkung ayam. Makanan khas Jogja ini merupakan menu yang sesuai untuk kau santap secara beramai-ramai.terlebih lagi, proses pembuatannya berlangsung dengan menggunakan ayam utuh. 

Jenis materi utama daging ayam yang digunakan untuk mengolah masakan ayam ingkung yakni ayam kampung. Namun, tak menutup kemungkinan kau bisa pula menemukannya dengan kombinasi materi daging ayam potong. Ayam utuh tersebut berikutnya berpadu dengan berbagai macam bumbu. 

Lalu, di mana kamu bisa mengkonsumsi ingkung ayam yang lezat di Jogja? Beberapa rekomendasinya antara lain: 

• Kandang Ingkung Resto & Kopi
• Srawung Resto & Kopi
• Ingkung Ayam Mbah Cempluk

20. Soto Bathok

Soto menjadi kuliner berkuah yang banyak kamu temui di banyak sekali penjuru nusantara. Di Jogja, ada menu soto bathok yang menawan untuk kau cicipi. Selain murah, soto bathok memiliki cara penyajian yang unik. 

Alih-alih memakai mangkuk, soto akan tersaji dalam wadah berbentukbathok kelapa. Sajian soto bathok yang legendaris mampu kamu peroleh dengan berkunjung ke Warung Soto Bathok Mbah Karto. Lokasinya ada di Sambisari, Kalasan, Sleman. 

21. Belalang Goreng

Tak hanya deretan kuliner khas Jogja yang unik. Kamu mampu pula mencicipi masakan ekstrem yang menjadi ciri khas Gunungkidul, ialah belalang goreng. Masyarakat setempat punya kebiasaan mengolah serangga yang kerap menjadi hama pengganggu ini menjadi camilan yang yummy. 

Kalau kau punya keberanian untuk mencicipi, belalang goreng memiliki tekstur yang renyah. Selain itu, kamu akan mendapati rasa gurih serta kenyal ketika menggigitnya. Selain itu, kamu juga perlu tahu bila belalang mempunyai kandungan kalsium serta protein yang tinggi, lho!

22. Adrem

Pilihan kuliner khas Jogja selanjutnya yakni makanan ringan tradisional berjulukan adrem. Jajanan tradisional ini ialah kudapan khas dari Kabupaten Bantul. Kamu bisa menikmati adrem dikala tengah menikmati waktu senggang, berpangku tangan, atau ketika minum kopi maupun teh. 

Adrem yang terbuat dari adonan tepung beras dan gula jawa merah mempunyai rasa bagus serta gurih. Selain itu, kau juga akan merasakan kalau kuliner ini memiliki tekstur renyah ketika digigit. Kalau kesengsem mencicipinya, kamu mampu mencari adrem ke banyak sekali pasar tradisional, utamanya yang ada di wilayah Bantul. 

23. Entok Slenget

Buat kamu yang mengaku selaku pencinta kuliner entok, ada masakan khas Jogja bernama entok slenget yang pas untuk dicoba. Entok slenget memiliki tampilan seperti semur, dengan kuah yang pekat tanpa menggunakan adonan santan. Hanya saja, entok slenget memiliki cita rasa pedas yang menyengat. 

Buat kamu yang belum pernah menikmati menu hidangan olahan daging entok, rasanya mirip dengan bebek. Teksturnya juga agak alot dan berbau wangi. Namun, dengan cara pengolahan yang sempurna, daging entok mampu kamu nikmati dengan nikmat tanpa kerepotan saat menggigit. 

Ada banyak warung makan yang menawarkan sajian entok slenget di Jogja. Namun, kalau ingin merasakan entok slenget yang lezat, kamu bisa meluangkan waktu untuk singgah ke Warung Entok Slenget Kang Tanir. Tempat ini mendapatkan banyak pengesahan sebagai warung entok slenget yang lezat di Jogja.

24. Soto Lenthok

Sajian soto khas Jogja, ialah soto lenthok bisa menjadi target buruan kuliner enak yang bisa kamu cicipi selagi piknik ke sana. Soto ini memiliki perbedaan dibandingkan dengan soto lain. Ada ciri khas berupa embel-embel lenthok yang merupakan perkedel dari materi utama singkong. 

Selain itu, kamu mampu pula mendapatkan perbedaan soto lenthok dengan menu soto lain pada penambahan bahan daun kembangi. Penggunaan daun kemangi menyebabkan aroma khas yang timbul dari menu khas Jogja ini. Kuliner ini makin terasa nikmat bila kau menyantapnya bareng sate usus atau telur puyuh. 

Kalau kamu kepincut merasakan masakan soto lenthok khas Jogja yang enak, ada beberapa usulan warung, di antaranya: 

• Soto Ayam Lenthok Pak Gareng
• Soto Ayam lumayan Kang Sarman
• Soto Lenthok Pak Mul

25. Sego Abang

Terakhir, kau mampu mencicipi masakan ndeso dari Gunungkidul, yaitu sego abang atau nasi merah. Kuliner sego abang ini ialah hasil pembuatan dari produk pertanian yang ada di area ladang tadah hujan. 

Di daerah Gunungkidul yang populer gersang, tempat tadah hujan menjadi satu-satunya wilayah yang mempunyai tanah dengan tingkat kesuburan tinggi. Ketika memasuki panen, sebagian padi akan mempunyai warna merah. 

Beras merah yang berasal dari Gunungkidul berbeda dengan beras merah yang biasa dijual di pasaran. Ada keunikan dalam proses pemanenan padi, pembuatan, serta penyajiannya. 

Kamu bisa menikmati sajian sego kakak dengan banyak cara. Masyarakat Gunungkidul kerap menentukan untuk mengkonsumsi sego abang dengan aksesori sayur lombok ijo. Selain itu, ada pula opsi untuk mencicipinya bareng dengan oseng daun pepaya, pecel, brongkos, maupun sayur lodeh.

Sekarang, kau telah tahu jikalau deretan makanan khas Jogja yang lezat begitu banyak, kan? Makanan-kuliner tersebut sungguh variatif, mulai dari makanan ringan, masakan berat, sampai oleh-oleh. Semuanya mampu kau dapatkan di Jogja.