Kota Yogyakarta atau bersahabat disebut Jogja ialah destinasi wisata yang sungguh menarik. Buktinya, kota ini selalu ramai dikunjungi para turis dari luar kota, terutama pada periode-masa piknik. Ada banyak magnet yang menjadi daya tarik Kota Jogja. Tempat wisata, masakan, budaya dan kesenian, serta arsitektur bangunan yang ada di Jogja bisa membuat para hadirin makin jatuh cinta.
Nah, apabila kamu sedang menyiapkan piknik ke Jogja dalam waktu erat, tak perlu galau hendak ke mana. Berikut yaitu daftar lengkap kawasan rekreasi di Jogja yang tidak boleh dilewatkan, mulai dari rekreasi sejarah sampai wisata kontemporer, berbasis hiburan maupun wawasan, untuk bawah umur atau orang akil balig cukup akal.
Tempat rekreasi yang satu ini disebut-sebut selaku hollywood mini. Bagaimana tidak, ternyata tempat ini merupakan set asli dari pengambilan gambar Sultan Agung the Untold Story dan Bumi Manusia yang berlatarkan Indonesia pada era ke-16.
Sekitar abad 16, Indonesia masih ialah jajahan Belanda. Maka dari itu bangunan-bangunan yang ada di lokasi rekreasi ini bertemakan mulai dari bangunan cina joglo, benteng belanda sampai ada sedikit nuansa betawi.
Kawasan ini bantu-membantu dibangun oleh Mooryati Soedibyo, yang tak lain dari pendiri Mustika Ratu. Awalnya dia ingin menyumbang suatu film untuk Indonesia yang menunjukkan pelajaran ihwal pengembangan huruf dan kepemimpinan.
Itulah asal muasal dibuatkannya film Sultan Agung the Untold Story. Setelah proses syuting simpulan, ia memberikannya kepada pemerintah kawasan lokal.
Malioboro ialah salah satu kawasan rekreasi di Jogja yang merupakan favorit para turis. Bahkan, nyaris siapa pun yang pernah berkunjung ke kota ini pasti pernah menyambangi Malioboro. Tempat ini ialah suatu daerah yang menunjukkan beragam daya tarik. Pengunjung mampu berbelanja batik, duduk kalem di bangku-dingklik yang tersedia di trotoar, atau memanjakan lidah dengan berwisata masakan.
Untuk meraih Malioboro sangat mudah alasannya kawasan ini berada sempurna di jantung Kota Jogja. Banyak transportasi biasa yang menghubungkannya dengan wilayah lain. Bahkan, kalau kamu datang dari luar kota dengan kereta api dan turun di Stasiun Tugu, berlangsung kaki ke Malioboro sungguh memungkinkan karena jaraknya yang cukup dekat.
Karena merupakan ruang publik, kau tidak perlu membayar untuk berkunjung ke Malioboro. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang biaya retribusi jika datang dengan kendaraan bermotor. Agar tenteram berkunjung ke Malioboro, seleksilah waktu pada sore hari sehingga keindahan dan eksotisme destinasi ini semakin terasa berkesan. Selain itu, Malioboro juga populer sebagai kawasan berburu buah tangan khas Jogja lho.
Destinasi selanjutnya yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Jogja yaitu Keraton. Tempat ini merupakan Istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan masih menjadi hunian keluarga kerajaan hingga ketika ini. Keraton bisa digolongkan selaku salah satu situs sejarah yang menyimpan banyak dongeng dari periode lampau.
Wisatawan mampu mengelilingi area Keraton dengan mengeluarkan uang karcis masuk sebesar Rp7.000 saja. Setiap hari, kawasan wisata di Jogja ini dibuka untuk penduduk lazim pada pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB. Lokasinya tepat di Jl. Rotowijayan Blok No.1 Panembahan, Kraton. Pengunjung mampu memakai transportasi biasa seperti becak atau delman maupun kendaraan pribadi untuk datang di objek wisata sejarah ini.
Saat berkunjung ke Keraton, pelancong akan disuguhi panorama elok khas arsitektur zaman dahulu. Gedung-gedung yang indah dan artistik menjadi latar berfoto yang eksotis. Di dalam Keraton, pelancong juga mampu menyaksikan-lihat berbagai koleksi warisan dari masa lalu yang dipamerkan di ruang khusus.
Baca juga : 12 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah untuk Liburan
Konon, Taman Sari ialah kawasan permandian para putri raja pada periode kemudian. Tak mengherankan jika bangunan ini tampakartistik dan menawan walaupun kondisinya sudah mulai usang dimakan waktu. Tempat rekreasi di Jogja ini juga kerap dipakai sebagai lokasi foto prewedding oleh para pasangan yang sedang menyiapkan pernikahan.
Lokasi Taman Sari berada di Jl. Taman, Kraton, Yogyakarta. Dari Keraton, jaraknya cuma sekitar 1 km saja. Biaya tiket masuk ke dalam Taman Sari cuma sekitar Rp5.000 per orang. Pengunjung bisa tiba antara pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB saban hari. Bagi yang sekadar ingin bersantai di sore hari, Taman Sari juga disarankan.
Berbeda dengan Taman Sari, Taman Pintar merupakan daerah liburan di Jogja yang tepat bagi bawah umur dan keluarga. Selain berlibur, berkunjung ke Taman Pintar akan memperbesar wawasan si kecil. Berbagai wahana yang tersedia di dalamnya, seperti wahana teater 3D dan wahana laut, akan mengajak anak untuk belajar sekaligus bermain.
Taman Pintar mampu dikunjungi pada pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB saban hari. Lokasinya yaitu di Jl. Panembahan Senopati No.1-3, tidak terlalu jauh dari Malioboro. Ada banyak moda angkutanyang mampu dipakai untuk mencapai kawasan rekreasi di Jogja ini, mulai dari bus biasa , bus Trans Jogja, taksi, delman, becak, atau kendaraan pribadi.
Selain bisa mendatangi wahana-wahana yang tersedia, anak-anak juga mampu melakukan berbagai kegiatan menyenangkan dan berguna di Taman Pintar. Misalnya, mencar ilmu membatik. Sungguh menarik, bukan?
Menghadirkan rancangan resto sekaligus spot selfie yang keren menimbulkan kawasan wisata di Jogja yang satu ini sering dikejar pelancong yang berkunjung dari luar kota. Tak hanya siang hari, keindahan HeHa Sky View semakin menawan di malam hari dengan tatanan lampu yang bersinar terperinci.
Kamu yang ingin berwisata alam, mengisi perut sampai kenyang dan mencari tempat foto instagramable baik di siang hari atau di malam hari wajib banget datang ke HeHa Sky View. Untuk kue dan minuman yang tersedia dibanderol dengan harga yang beraneka ragam mulai 5 ribu rupiah untuk masakan dan minuman nusantara dan di atas 100 ribu rupiah untuk masakan dan minuman mancanegara.
Oh ya, suasana erat yang Jogja tawarkan tak hanya indah dicicipi dari Sky View saja loh. Banyak kaula muda yang suka menikmati suasana menyenangkan di Jogja dengan nongkrong di berbagai café unik yang membanderl harga sajian kuliner dan minuman murah meriah. Rekomendasinya, baca : 8 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Jogja Untuk Anak Muda
Objek rekreasi lain di Jogja yang juga cukup terkenal di golongan turis adalah Pantai Parangtritis. Banyak wisatawan yang meluangkan diri untuk berkunjung ke objek wisata ini saat sedang berada di Jogja. Apa sih yang menawan dari Pantai Parangtritis?
Pada lazimnya , pesona objek rekreasi pantai terletak pada pasir putihnya yang membentang. Namun, pasir Pantai Parangtritis justru berwarna hitam. Meskipun demikian, opsi acara wisata yang mampu dikerjakan di kawasan rekreasi di Jogja ini cukup banyak dan bermacam-macam. Beberapa di antaranya adalah bermain air, mengendarai ATV (All Terrain Vehicle), menyusuri pesisir pantai dengan naik bendi, atau sekadar duduk berpangku tangan menikmati panorama indah di sore hari.
Bukan hanya itu, pada malam hari, hadirin juga bisa menikmati suasana pantai yang menakjubkan. Minimnya cahaya akan membuat pemandangan langit di malam hari yang dipenuhi bintang terlihat makin elok. Sebagai perhiasan, kamu mampu menikmati kerenyahan jagung bakar sembari menghangatkan badan dengan wedang ronde.
Untuk meraih tempat wisata ini, hadirin harus menempuh perjalanan sejauh 27 km dari pusat Kota Jogja ke arah selatan. Namun, jangan cemas alasannya adalah ada banyak transportasi umum yang melewati rute ini.
Baca juga : 19 Tempat rekreasi paling trending tahun ini di indonesia
Melihat keanekaragaman aneka satwa, mulai dari gajah, ular, simpanse, sampai burung, yakni sesuatu yang menggembirakan, utamanya bagi belum dewasa. Hal itu mampu diwujudkan dengan berkunjung ke Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta. Selain melihat-lihat, pengunjung juga diperbolehkan memberi makan binatang-binatang ini. Bahkan, ada pula kesempatan untuk berfoto secara eksklusif dengan aneka satwa tersebut.
Kebun Binatang Gembiraloka terletak di Jl. Kebun Raya No. 2. Area kebun binatang ini memang cukup luas sehingga bisa menampung puluhan bahkan ratusan jenis satwa. Untuk menuju Gembiraloka, pengunjung mampu mempergunakan beberapa alat transportasi, tergolong bus. Bagi turis, direkomendasikan untuk datang sesudah pukul 08.00 WIB atau sebelum 16.00 WIB. Sebagai ongkos masuk, kau juga mesti membayar tiket Rp30.000 per orang.
Karena luasnya area wisata, kamu mampu berkeliling menggunakan kereta mini yang disebut Taring. Kereta ini berkeliling di Gembiraloka dan memuat para pengunjung dari satu titik ke titik lain. Ada bermacam-macam keseruan lain yang bisa dinikmati ketika berkunjung ke kebun hewan Gembiraloka, mirip contohnya bahtera boat, kapal katamaran, gajah tunggang, bahtera senggol, dan sebagainya.
Objek rekreasi berikutnya yang bisa dikunjungi di Jogja yaitu Museum Affandi. Terletak di Jl. Laksda Adisucipto 167, Museum Affandi menyimpan koleksi lukisan pelukis Affandi semasa dia hidup dan aktif berkarya. Bukan hanya lukisannya, terdapat juga beberapa karya pelukis lain di museum ini. Jika dijumlah, ada sekitar 300 benda seni yang ada di Museum Affandi. Ada juga banyak sekali benda dan koleksi foto yang menggambarkan perjalanan hidup sang pelukis.
Bagi kau yang gemar melukis, jangan lewatkan daerah rekreasi di Jogja yang satu ini. Akses transportasi terbilang sangat gampang alasannya adalah Jl. Laksda Adisucipto termasuk salah satu jalan utama di Jogja. Nah, untuk masuk ke dalam museum, hadirin perlu membayar tiket masuk seharga Rp20.000 per orang. Jam operasional museum yakni dari pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB saban hari. Sayangnya, pada hari libur nasional, museum ini tidak dibuka untuk umum.
Pada siang hari, tempat ini tidak terlihat begitu mempesona. Hanya ada tanah lapang yang luas dengan 2 pohon beringin yang sangat besar tumbuh di tengahnya. Namun, hingar bingar akan mulai terlihat menjelang sore. Sepeda tandem dan becak hias memadati jalanan yang melingkari Alun-alun Kidul.
Di tempat ini terkenal sebuah tradisi setempat yang disebut “masangin”. Ini yaitu prosesi berlangsung lurus melalui dua pohon beringin dengan mata tertutup. Biasanya, para pengunjung yang mencoba prosesi ini tidak banyak yang sukses dan justru melenceng ke kiri atau ke kanan.
Selain itu, kamu juga mampu menikmati suasana sore hingga malam sambil menikmati wedang ronde atau jagung bakar. Nyanyian merdu para pengamen akan semakin menyempurnakan pengalaman berkunjung ke Jogja kali ini.
Museum Ullen Sentalu ialah salah satu museum pujian warga Jogja alasannya pernah dinobatkan selaku museum terbaik di Indonesia. Di dalam museum ini, hadirin akan diajak untuk melacak sejarah dan kekayaan tradisi serta budaya Indonesia melalui bermacam-macam koleksi yang ada di dalamnya.
Museum ini terletak di Jl. Boyong Km 25 Kaliurang Barat.Untuk mencapainya, paculah kendaraan kau dari Gerbang Kaliurang sejauh 2 km. Setelah tiba di pertigaan Patung Udang, ambilah jalur ke utara kemudian ke kanan. Ada baiknya, kamu menggunakan kendaraan langsung agar lebih fleksibel untuk meraih lokasi.
Museum Ullen Sentalu dibuka untuk umum setiap hari, yaitu pada pukul 09.00 WIB dan sebelum 16.00 WIB. Untuk tiket masuk, hadirin perlu mengeluarkan uang Rp25.000 per orang. Dengan harga ini, kita sudah mampu melihat-lihat banyak sekali koleksi kain batik, surat, alat musik tradisional, hingga lukisan yang bernilai sejarah tinggi. Uniknya, di dalam museum ini hadirin tidak diperbolehkan membawa atau memakai kamera. Para hadirin tidak boleh untuk memotret isi di dalam Museum Ullen Sentalu.
Saat berlibur ke Jogja, apakah kamu pernah berkunjung ke Kaliurang? Kawasan ini terletak sempurna di lereng Gunung Merapi. Untuk tiba di sana, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit berkendara dari sentra kota. Nah, salah satu objek wisata yang pantas untuk dikunjungi di Kaliurang yaitu Tlogo Putri, Kaliurang.
Tempat rekreasi di Jogja ini memang tidak terlalu besar. Letaknya sempurna di tempat Terminal Kaliurang. Salah satu hal yang ditawarkannya ialah panorama alam yang hijau dengan bukit-bukit yang tegak menjulang menyembul di baliknya. Hawa yang segar pun masih mampu dicicipi tatkala kita berkunjung ke daerah rekreasi di Jogja ini.
Selain itu, ada pula bendungan kecil yang tepinya sungguh asyik dijadikan sebagai kawasan untuk nongkrong. Sambil menikmati teh nasgitel dan jadah tempe, kamu bisa berwisata sembari bercengkerama bareng keluarga atau sahabat. Di sini, tersedia pula kuliner khas masyarakatKaliurang ialah sate kelinci.
Untuk masuk ke daerah wisata Kaliurang, pengunjung hanya perlu membayar Rp3.000 per orang. Apabila tidak terburu-buru, kau mampu menginap selama satu hingga dua hari di tempat ini. Jangan khawatir, ada banyak pilihan daerah menginap yang terekomendasi dan harganya terjangkau.
Baca juga : 17 Tempat Wisata Alam Populer Dan Hits di Yogyakarta
Jogja Bay Adventures Waterpark terletak di Jl. Stadion Maguwoharjo, Depok. Lokasinya cukup jauh dari jalan utama sehingga diusulkan bagi hadirin untuk menggunakan kendaraan pribadi. Untuk mencapainya, kamu mampu masuk lewat Ring Road Utara, baik dari arah Condongcatur, maupun Maguwoharjo.
Tempat rekreasi di Jogja yang relatif gres ini memperlihatkan bermacam-macam permainan air yang cukup menantang. Ada banyak sekali wahana permainan air yang tersedia, baik yang ditujukan untuk orang remaja maupun untuk bawah umur. Oleh sebab itu, kawasan rekreasi di Jogja ini sangat sesuai menjadi kawasan berlibur anggota keluarga pada tamat pekan.
Untuk menikmati banyak sekali keseruan yang ada di waterpark yang paling megah di Jogja ini, kamu perlu mengeluarkan uang tiket masuk Rp90.000 pada hari lazimdan Rp100.000 pada simpulan pekan. Sementara itu, tiket masuk untuk bawah umur harganya yakni Rp60.000-Rp75.000.
Desa Wisata Kalibiru ialah salah satu tempat rekreasi di Jogja yang sedang fenomenal di kelompok anak muda dewasa ini. Letaknya di Jl. Waduk Sermo, Kalibiru, Kulonprogo. Tempat wisata ini menjadi perbincangan sebab sebuah panorama indah yang pernah terekam lewat salah satu kamera pengunjung dan di-posting di Instagram.
Di Kalibiru, hadirin memang bisa berpose di atas sebuah pohon pinus yang tinggi. Indahnya warna hijau pepohonan di lereng bukit menjadi latar belakang yang sungguh alami. Untuk memasuki area rekreasi ini, kamu mesti membayar Rp10.000 per orang. Biaya ini belum tergolong biaya parkir dan biaya foto. Kalibiru mulai dibuka untuk lazim pada jam 06.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari.
Pernahkah kau mendengar wisata negeri diatas awan yang ada di Jogja?Tempat rekreasi tersebut adalah Bukit Panguk Kediwung. Untuk bisa ke kawasan tersebut, kamu mampu langsung datang saja ke Dusun Kediwung.
Di daerah ini, akan kau peroleh kabut yang hebat pekat. Uniknya, jika kau berdiri di salah satu gardu pandang yang menjorok dengan tebing, kamu akan tampakbenar – benar seperti sedang bangun diatas awan.
Terlebih jika kau menikmati panorama di Bukit Panguk bersama-sama dengan waktu matahari tenggelam, keindahan alam yang tak ada duanya akan benar – benar ada di persepsi mata kamu. Kamu mampu memotret semua keindahan yang ada. Berfoto ala foto siluet juga bisa kamu coba.
Lokasi lain yang sangat ideal untuk menyaksikan Jogja dari ketinggian adalah Puncak Becici. Tempat rekreasi ini pun menjadi salah satu tempat favorit para pelancong yang ingin mencicipi pengalaman petualangan yang berbeda. Puncak Becici berada di Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Mutuk, Dlingo, Bantul.
Untuk mencapai tempat wisata di Jogja ini, pengunjung bisa melewati Jalan Imogiri Timur, kemudian menuju arah Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Mangunan. Petunjuk arah akan mengarahkan pengunjung pada sebuah kawasan rekreasi yang penuhdengan pohon-pohon pinus mirip di Bogor. Setelah berjalan sekitar 15 menit, kau akan tiba di Puncak Becici.
Dari Puncak Becici, terlihat panorama alam yang sangat mengagumkan. Petak-petak sawah, Gunung Merapi dan Sindoro, serta langit yang biru, menjadi dekorasi yang sangat sulit digambarkan dengan kata-kata. Tempat wisata di Jogja yang satu ini memang belum terlalu ramai dan fasilitas yang tersedia juga masih terbatas dan terkesan sederhana. Namun, dengan segala keindahan yang terpampang di depan mata, hal tersebut sepertinya bukan suatu dilema besar.
Tempat rekreasi lain yang juga sempat menjadi perbincangan ialah Hutan Pinus Mangunan. Lokasinya berada sekitar 23 km dari sentra kota. Pengunjung bisa tiba di sana dengan menyusuri jalan Imogiri Timur dan mencari Desa Mangunan, Dlingo.
Apa yang menarik dari tempat rekreasi di Jogja ini? Seperti namanya, di Hutan Pinus Mangunan ini terdapat deretan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi hingga menutupi seluruh kawasan. Suasana alam yang segar dan teduh semakin menciptakan pengalaman memasuki hutan menjadi lebih menggembirakan sekaligus menantang. Di sini bahkan terdapat suatu panggung terbuka yang materialnya secara keseluruhan yang dibuat dari kayu. Ada pula tempat duduk melingkar yang yang dibuat dari batang pohon. Di panggung unik ini, sering diadakan acara sastra, teater, dan pertunjukan musik.
Waktu yang paling sempurna untuk berkunjung ke Hutan Pinus Mangunan adalah pada pagi hari sekitar 06.00 WIB sampai 10.00 WIB atau sore hari pada 15.00 WIB sampai 18.00 WIB. Biaya masuk tidak ada, kau cuma perlu mengeluarkan uang parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Selain itu, kamu diperbolehkan memotret sepuasnya.
Bagi yang bahagia dengan panorama alam yang natural dipadu dengan kesegaran air yang masih jernih, berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk yaitu pilihan yang tepat. Ini yaitu salah satu air terjun yang berada di Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul. Letaknya sekitar 40 km dari sentra kota Jogja.
Ada dua pilihan rute bagi pengunjung yang ingin menuju Air Terjun Sri Gethuk. Pertama, menyusuri jalan yang berdampingan dengan sawah-sawah dan deretan pohon kelapa. Pilihan kedua adalah melewati Sungai Oyo dengan rakit sederhana bertenaga mesin. Selama perjalanan singkat ini, pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa alami yang dari panorama di sekitar sungai.
Air terjun mengalir di antara tebing-tebing karst. Ukurannya memang tidak terlampau tinggi. Namun, hal menawan yang terlihat terang yakni warna bebatuan yang tersusun sangat anggun. Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi pijatan alami dari air yang mengalir. Selain menyegarkan, ternyata berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk juga menyehatkan.
Wisata Kali Oyo juga diketahui dengan istilah Sungai Oya. Selain pemandangan alam yang kau mampu dapatkan, di Kali Oyo ini kamu juga bisa melaksanakan aktivitas rafting yang sungguh seru. Kamu mampu mengelilingi Sungai Oya yang panjang dengan sensasi rafting yang pastinya akan memacu adrenalin kamu.
Kamu yang tiba ke Goa Pindul pun mampu beli tiket terusan untuk menikmati rafting di Sungai Oya atau Kali Oyo juga. Aktivitas lain yang mampu dijalankan yakni berenang. Kedalaman Sungai Oyo di sekitar jeram ialah sekitar 10 m. Bagi yang tidak hebat berenang, tersedia pelampung. Untuk mengakses tempat rekreasi alam di Jogja ini, kau cuma perlu membayar Rp5.000 per orang. Sementara itu, sewa perahu adalah Rp10.000 per orang.
Objek rekreasi yang unik dan eksotis ini berada di daerah Desa Nglanggeran, Pathuk, Gunungkidul. Jaraknya dari pusat kota yaitu sekitar 25 km. Gunung Api Purba Nglanggeran ialah daerah yang memiliki bentang alam yang sangat indah. Menurut penelitian, gunung ini adalah gunung purba yang terbentuk karena magma yang membeku sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Dari ketinggian, pengunjung mampu menikmati keindahan matahari terbit maupun terbenam. Pemandangan alam mempesona yang membentang luas menjadi salah satu daya tarik pelancong untuk tiba ke daerah rekreasi di Jogja ini. Untuk masuk ke area ini, tiket masuk dipatok Rp7.000 pada pagi hari dan Rp9.000 pada malam hari. Ya, jikalau ingin bermalam di tempat ini, tersedia pula penginapan-penginapan sederhana.
Lokasi ini juga bisa dijadikan selaku daerah untuk berkemah, melaksanakan panjat tebing, atau sekadar merasakan situasi alam yang berbeda. Ada 3 gardu pandang yang tersedia, mulai dari yang rendah, sedang, dan tinggi di sepanjang jalan menuju puncak gunung. Puncak yang dikenal dengan nama Gunung Gede bisa dicapai dengan perjalanan yang cukup menantang selama 1 jam. Sepanjang jalan, akan tampakbongkahan-bongkahan kerikil yang sangat besar. Jangan khawatir, tersedia tali dan tangga untuk menolong kita tiba dengan selamat sampai di puncak.
Gua Pindul yaitu salah satu tempat wisata di Gunungkidul yang menunjukkan keunikan tersendiri. Gua ini mempunyai panjang 300 meter dan terdapat stalaktit yang sangat besar di dalamnya. Konon, stalaktit ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Pada bab dasar gua, ada air yang mengalir sehingga pengunjung mesti menggunakan ban dan alat pengaman selama menyusuri gua.
Berkunjung ke Gua Pindul sungguh menggembirakan dan menantang, utamanya bagi para pecinta wisata petualangan. Oleh karana itu, perjalanan selama hampir 30 menit ini tidak akan terasa lama. Di dalam gua juga hidup banyak kelelawar yang menggantung di antara stalaktit-stalaktit. Dalam kegelapan, pemandu akan membantu kamu untuk menyaksikan menggunakan santunan senter.
Untuk merasakan pengalaman seru ini, kau cuma perlu mengeluarkan uang Rp30.000 per orang. Biaya ini telah meliputi ban, jaket pelindung, dan pemandu selama berada di dalam Gua Pindul. Oh, ya, jangan lupa untuk mengabadikan perjalanan rekreasi mempesona ini dengan paket foto yang tersedia.
Waduk Sermo yaitu salah satu bendungan air yang memiliki luas sekitar 21,3 km persegi. Lokasinya di Desa Hargowilis, Kokap, Kulonprogo, tidak terlalu jauh dari objek wisata Kalibiru. Air dari waduk ini digunakan untuk kebutuhan irigasi persawahan yang terletak di sekitarnya. Bahkan, masyarakatlokal juga membuatnya selaku sumber air bersih bagi kebutuhan rumah tangga.
Di Waduk Sermo, pengunjung bisa sekadar berpangku tangan di sepanjang tepi bendungan yang ditumbuhi dengan pepohonan yang rindang. Pengunjung juga bisa berjalan kaki, jogging, atau bersepeda menyusuri tepi waduk. Bagi yang ingin merasakan pengalaman yang berlawanan, tersedia akomodasi bahtera mesin sederhana yang bisa mengirimkan kamu mengelilingi waduk sambil mencicipi indahnya perpaduan ciptaan Tuhan dan manusia.
Apakah kau pernah berkunjung ke Taman Pelangi yang berada di dalam area Monumen Jogja Kembali? Bukan, daerah ini bukanlah arena untuk melihat pelangi yang biasanya terbentuk di langit. Taman Pelangi yaitu kawasan wisata di Jogja yang terdiri atas banyak sekali dekorasi lampion dengan lampu berwarna-warni. Oleh karena itu, daerah ini sangat ideal untuk dikunjungi pada malam hari.
Objek wisata Taman Pelangi sempurna dijadikan selaku daerah bermalas-malasan untuk seluruh anggota keluarga. Pengunjung bisa masuk ke dalam objek rekreasi ini dengan melalui Jalan Ring Road Utara, yaitu setelah perempatan Jalan Kaliurang. Selain menggunakan kendaraan pribadi, kamu juga bisa memanfaatkan kendaraan lazim karena terusan angkutanke kawasan ini cukup gampang.
Salah satu dari belasan pantai yang terdapat di pesisir selatan Gunungkidul ialah Pantai Nglambor. Berbeda dengan pantai-pantai lainnya, Pantai Nglambor menyuguhkan keindahan alam bawah bahari yang dihuni oleh bermacam-macam biota maritim yang menawan.
Pengunjung mampu berinteraksi pribadi dengan banyak sekali jenis ikan yang sungguh bagus. Air maritim di Pantai Nglambor pun sungguh jernih sehingga penyelam bisa melihat dengan terperinci makhluk-makhluk bawah maritim yang indah ini. Kelebihan lain dari Pantai Nglambor adalah suasananya yang masih alami serta pantainya yang berpasir putih.
Gumuk Pasir Parangkusumo yakni salah satu objek wisata unik yang terdapat di Jogja. Lokasinya tidak terlampau jauh dari Pantai Parangtritis. Gumuk atau tumpukan pasir ini terbentuk dari pasir yang berasal dari abu vulkanik yang ialah hasil letusan Gunung Merapi.
Aktivitas yang umum tampakdi Gumuk Pasir Parangkusumo adalah sandboarding. Ini yakni semacam olahraga seperti skateboarding, hanya saja dengan memakai alat khusus dan dikerjakan di atas pasir. Tersedia pula penyewaan alat sehingga kamu cuma perlu tiba dan menikmati keseruan ber-sandboarding di tempat rekreasi di Jogja yang unik ini.
Gumuk Pasir juga sering dimanfaatkan sebagai kawasan untuk berfoto prewedding bagi pasangan yang sedang menyiapkan pernikahan. Suasana yang eksotis dan mempesona membuat Gumuk Pasir menjadi magnet bagi para pelancong.
Bukit Bintang yaitu lokasi wisata favorit anak-anak muda di Jogja. Letaknya di tempat Piyungan atau di Jl. Wonosari. Ini yaitu sebuah area di pinggir tebing yang dilengkapi dengan bangunan-bangunan sederhana, namun kokoh. Di sini, pengunjung mampu menyaksikan keindahan Kota Jogja dari ketinggian.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bukit Bintang ialah pada sore hari. Pengunjung akan disuguhi pemandangan cantik dari matahari yang sedang terbenam. Selanjutnya, saat malam tiba, lampu-lampu kendaraan dan bangunan di kejauhan akan terlihat berkelip-kelip seperti kunang-kunang yang berjumlah ribuan.
Di Bukit Bintang, kau mampu sekaligus dinner romantis bareng pasangan. Pilihan menunya sederhana, adalah teh hangat dan jagung bakar yang nikmat. Keduanya akan sempurna menemani waktu berleha-leha kau di malam hari.
Tebing Breksi tergolong jenis objek rekreasi yang terbentuk karena kegiatan insan. Konon, pada 1980-an, ada aktivitas penambangan kerikil kapur breksi yang dilakukan oleh warga setempat di Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo, Prambanan. Oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada Mei 2015, kawasan ini didirikan selaku cagar budaya.
Menariknya, hadirin bisa menikmati aneka macam pahatan para seniman lokal di Tebing Breksi. Ada beragam gambar yang terpahat, contohnya wayang. Karena tampilannya yang unik tersebut, Tebing Breksi pun sering dimanfaatkan selaku lokasi foto prewedding atau selfie.
Selain bisa menikmati karya seni yang unik, pengunjung juga bisa melihat pemandangan yang mempesona dari puncak tebing, tergolong panorama Candi Ijo dan Candi Ratu Boko. Bahkan, pada bagian dasar terdapat suatu amphitheatre yang disebut Tlatar Seneng dan berfungsi sebagai daerah pertunjukan. Tempat wisata ini sangat sesuai dikunjungi pada sore hari alasannya adalah cuaca lebih dekat.
Ada banyak objek wisata yang berupa candi di Jogja di sekitarnya mirip contohnya Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Namun, candi yang satu ini sangat berlawanan, utamanya karena letaknya. Candi ini terletak sekitar 410 m dari permukaan laut, adalah di sebuah bukit bernama Gumuk Ijo atau Bukit Hijau. Di kompleks candi ini, ada sekitar 17 struktur dan terbagi dalam 11 teras yang berupa undakan. Konon, candi ini dibangun pada periode ke-9.
Selain bisa menikmati keindahan bangunan candi, hadirin juga bisa melihat panorama alam sekitar dari ketinggian. Dari lokasi ini, kamu bisa melihat eksklusif proses landing atau take off pesawat di Bandara Adi Sutjipto. Bukan hanya sebab lokasinya, kemegahan Candi Ijo juga menjadi pesona bagi para penikmat sejarah periode lampau.
Tempat wisata ini berada di daerah Mangunan, Dlingo, Bantul. Untuk mencapainya, hadirin perlu menempuh jarak sekitar 35 km dari pusat kota atau kurang lebih 1 sampai 1,5 jam perjalanan. Meskipun demikian, capek selama perjalanan akan terbayar saat telah datang di lokasi rekreasi.
Bagian yang paling mempesona dari Kebun Buah Mangunan ialah panorama alam yang sungguh anggun dilihat dari ketinggian, yakni kurang lebih 150–200 mdpl. Selain itu, pengunjung akan disuguhi dengan keindahan daya tarik Sungai Oyo yang mengalir berkelok-kelok.
Pada ekspresi dominan tertentu, pengunjung juga bisa menikmati buah-buahan yang bisa dipetik sendiri, seperti jambu, jeruk, dan mangga. Ada pula area untuk outbond, berkemah, bahkan memancing, yang tersedia di kawasan wisata alam ini. Untuk menikmati semua akomodasi itu, pengunjung cuma dikenakan ongkos masuk sebesar Rp5.000 per orang. Tempat wisata di Jogja ini akan lebih berkesan kalau dikunjungi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB atau sore hari pada pukul 17.00 WIB.
Candi Prambanan merupakan salah satu tempat rekreasi di Yogyakarta yang wajib dikunjungi alasannya adalah Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang paling besar di Indonesia. Selain itu, Candi Prambanan juga dihiasi relief yang diukir mengelilingi candi dan menceritakan dongeng Ramayana dan Krishnayana. Candi Prambanan berlokasi sektiar 17 KM dari psuat kota Yogyakarta. Apabila kau tidak membawa kendaraan langsung, untuk meraih Candi Prambanan kamu cukup menggunakan bus dan turun di halte Prambanan, sungguh mudah meraih Candi Prambanan.
Baca juga : 11 Tempat Wisata Terbaik Indonesia. Luar Negeri kalah!
Tentunya selain ingin mendatangi daerah-kawasan rekreasi yang sudah disebutkan di atas, tentu saja kamu juga ingin mencicipi beragam menu masakan Jogja. Berikut beberapa yang disarankan:
Angkringan bukanlah istilah asing di Kota Pelajar ini. Angkringan tak hanya menjadi kawasan masakan rakyat yang murah meriah, tetapi daerah wisata masakan di Jogja yang juga selaku suatu budaya. Di angkringan, penduduk bisa berkumpul dan mengobrol wacana apa saja, mulai dari sepak bola hingga gosip politik terhangat. Angkringan mampu dengan gampang kamu temui di Yogyakarta, tetapi ada satu angringan yang istimewa ialah Angkringan Lik Man.
Apa istimewanya Angkringan Lik Man? Angkringan Lik Man ialah angkringan pertama di Yogyakarta semenjak tahun 1969. Menu yang disuguhkan pun sama dengan angkringan pada umumnya seperti sego (nasi) kucing, sate telur puyuh dan aneka gorengan. Tapi ada yang satu hidangan yang berlainan, ialah Kopi Joss.
Kopi Joss ialah hidangan andalan di tempat rekreasi masakan ini. Cara penghidangan kopi ini sangat unik alasannya adalah kopi akan diaduk dengan arang yang masih merah membara. Bunyi ‘jooossss’ yang ditimbulkannya inilah yang membuatnya disebut dengan Kopi Joss. Kopi Joss mempunyai rasa unik yang khas dan tak dimiliki kopi yang lain. Konon, arang yang dicelupkan ke dalam kopi akan menetralisir kafein sehingga kopi ini kondusif untuk pencernaanmu.
Angkringan Lik Man merupakan salah satu tempat wisata masakan terbaik untuk menikmati Yogyakarta di malam hari. Hanya dengan merogoh kocek sebesar 10.000 – 15.000 Rupiah saja, kau sudah mampu menikmati Kopi Joss dan nasi kucing dilengkapi dengan lauk sederhana yang tak kalah nikmat.
Alamat: Kawasan Stasiun Tugu, Yogyakarta
Jam buka: 18:00 – habis.
Membicarakan masakan Yogyakarta, tak lengkap rasanya bila tak menyebut gudeg. Gudeg telah menjadi kuliner wajib coba jikalau kamu berkunjung ke Yogyakarta. Kuliner yang terbuat dari daging nangka muda ini banyak dijumpai di kawasan makan di seluruh pelosok Yogyakarta. Jika ingin menyantap gudeg di kawasan yang berlainan, tiba saja ke Gudeg Pawon.
Gudeg Pawon merupakan salah satu kawasan rekreasi masakan istimewa di Yogyakarta. tempat rekreasi kuliner di Jogja yang sudah berdiri sejak tahun 1958 ini melayani pelanggannya langsung dari dapur atau pawon dalam bahasa Jawa. Kamu bisa melihat tungku sederhana yang digunakan untuk memasak gudeg ini. Meskipun tempatnya sederhana, namun kenikmatan gudeg di sini tak bisa dianggap enteng.
Gudeg Pawon bisa menjadi opsi sempurna bagi kamu yang suka melaksanakan rekreasi masakan di malam hari. Menikmati nasi gudeg ditambah ayam dan segelas teh cantik hangat akan menjadi menu istimewa di tengah dinginnya Yogyakarta di malam hari. Sebaiknya kamu datang sebelum jam buka sebab setiap harinya, Gudeg Pawon senantiasa banjir antrean pembeli.
Alamat: Jalan Dr. Soepomo, Umbulharjo, Yogyakarta.
Jam buka: 22:30 – habis.
Nasi goreng memang bisa kamu jumpai dengan mudah di mana pun, tetapi tak ada salahnya mencicipi nasi goreng istimewa di Yogyakarta ini. Tempat rekreasi masakan ini sudah bangkit sejak tahun 1960 dan hingga kini, rasa nasi gorengnya tak berganti karena tetap menggunakan resep lawas yang masih terjaga.
Di sini, kamu dapat memesan nasi goreng ayam atau nasi goreng babi. Meskipun ramai pembeli, tetapi kau tak perlu menunggu usang hingga pesananmu siap. Hal ini dikarenakan nasi goreng telah diolah dalam jumlah banyak, tetapi tetap disuguhkan dalam kondisi hangat dan lezat. Selain nasi goreng, sajian lain yang mampu Anda coba yaitu bihun goreng, bakmi goreng dan babi kecap.
Selain itu, porsi yang disediakan juga terbilang berlainan. Jika merasa belum kenyang menyantap satu porsi nasi goreng, kamu mampu memesan takaran dengan ukuran 1,5 atau 2 yang dihidangkan dalam satu piring. Ini merupakan tempat rekreasi kuliner di Jogja yang cocok untuk dihadiri bersama keluarga dan sobat-teman.
Alamat: jalan Pabringan 1, Yogyakarta
Jam buka: 19:00 – habis.
Untuk daftar lengkapnya, kau mampu membaca di: Tempat Wisata Kuliner di Jogja – 10 Kuliner yang Wajib Dikunjungi
Nah, apabila kamu sedang menyiapkan piknik ke Jogja dalam waktu erat, tak perlu galau hendak ke mana. Berikut yaitu daftar lengkap kawasan rekreasi di Jogja yang tidak boleh dilewatkan, mulai dari rekreasi sejarah sampai wisata kontemporer, berbasis hiburan maupun wawasan, untuk bawah umur atau orang akil balig cukup akal.
Daftar Isi:
- 0.1 1. Studio Alam Glampong
- 0.2 2. Malioboro
- 0.3 3. Keraton Yogyakarta
- 0.4 4. Taman Sari
- 0.5 5. Taman Pintar
- 0.6 6. HeHa Sky View
- 0.7
- 0.8
- 0.9
- 0.10
- 0.11
- 0.12 6. Pantai Parangtritis
- 0.13 7. Kebun Binatang Gembiraloka
- 0.14 8. Museum Affandi
- 0.15 9. Alun-Alun Kidul
- 0.16 10. Museum Ullen Sentalu
- 0.17 11. Tlogo Putri Kaliurang
- 0.18 12. Jogja Bay Adventures Waterpark
- 0.19 13. Desa Wisata Kalibiru
- 0.20 14. Wisata alam Bukit Panguk Kediwung
- 0.21 15. Puncak Becici
- 0.22 16. Hutan Pinus Mangunan
- 0.23 17. Air Terjun Sri Gethuk
- 0.24 18. Kali Oyo
- 0.25 19. Gunung Api Purba Nglanggeran
- 0.26 20. Gua Pindul
- 0.27 21. Waduk Sermo
- 0.28 22. Taman Pelangi
- 0.29 23. Pantai Nglambor
- 0.30 24. Gumuk Pasir Parangkusumo
- 0.31 25. Bukit Bintang
- 0.32 26. Tebing Breksi
- 0.33 27. Candi Ijo
- 0.34 28. Kebun Buah Mangunan
- 0.35 29. Candi Prambanan
- 1 Bonus: Kuliner Jogja
1. Studio Alam Glampong
Tempat rekreasi yang satu ini disebut-sebut selaku hollywood mini. Bagaimana tidak, ternyata tempat ini merupakan set asli dari pengambilan gambar Sultan Agung the Untold Story dan Bumi Manusia yang berlatarkan Indonesia pada era ke-16.
Sekitar abad 16, Indonesia masih ialah jajahan Belanda. Maka dari itu bangunan-bangunan yang ada di lokasi rekreasi ini bertemakan mulai dari bangunan cina joglo, benteng belanda sampai ada sedikit nuansa betawi.
Kawasan ini bantu-membantu dibangun oleh Mooryati Soedibyo, yang tak lain dari pendiri Mustika Ratu. Awalnya dia ingin menyumbang suatu film untuk Indonesia yang menunjukkan pelajaran ihwal pengembangan huruf dan kepemimpinan.
Itulah asal muasal dibuatkannya film Sultan Agung the Untold Story. Setelah proses syuting simpulan, ia memberikannya kepada pemerintah kawasan lokal.
2. Malioboro
Malioboro ialah salah satu kawasan rekreasi di Jogja yang merupakan favorit para turis. Bahkan, nyaris siapa pun yang pernah berkunjung ke kota ini pasti pernah menyambangi Malioboro. Tempat ini ialah suatu daerah yang menunjukkan beragam daya tarik. Pengunjung mampu berbelanja batik, duduk kalem di bangku-dingklik yang tersedia di trotoar, atau memanjakan lidah dengan berwisata masakan.
Untuk meraih Malioboro sangat mudah alasannya kawasan ini berada sempurna di jantung Kota Jogja. Banyak transportasi biasa yang menghubungkannya dengan wilayah lain. Bahkan, kalau kamu datang dari luar kota dengan kereta api dan turun di Stasiun Tugu, berlangsung kaki ke Malioboro sungguh memungkinkan karena jaraknya yang cukup dekat.
Karena merupakan ruang publik, kau tidak perlu membayar untuk berkunjung ke Malioboro. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang biaya retribusi jika datang dengan kendaraan bermotor. Agar tenteram berkunjung ke Malioboro, seleksilah waktu pada sore hari sehingga keindahan dan eksotisme destinasi ini semakin terasa berkesan. Selain itu, Malioboro juga populer sebagai kawasan berburu buah tangan khas Jogja lho.
3. Keraton Yogyakarta
Destinasi selanjutnya yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Jogja yaitu Keraton. Tempat ini merupakan Istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan masih menjadi hunian keluarga kerajaan hingga ketika ini. Keraton bisa digolongkan selaku salah satu situs sejarah yang menyimpan banyak dongeng dari periode lampau.
Wisatawan mampu mengelilingi area Keraton dengan mengeluarkan uang karcis masuk sebesar Rp7.000 saja. Setiap hari, kawasan wisata di Jogja ini dibuka untuk penduduk lazim pada pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB. Lokasinya tepat di Jl. Rotowijayan Blok No.1 Panembahan, Kraton. Pengunjung mampu memakai transportasi biasa seperti becak atau delman maupun kendaraan pribadi untuk datang di objek wisata sejarah ini.
Saat berkunjung ke Keraton, pelancong akan disuguhi panorama elok khas arsitektur zaman dahulu. Gedung-gedung yang indah dan artistik menjadi latar berfoto yang eksotis. Di dalam Keraton, pelancong juga mampu menyaksikan-lihat berbagai koleksi warisan dari masa lalu yang dipamerkan di ruang khusus.
Baca juga : 12 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah untuk Liburan
4. Taman Sari
Konon, Taman Sari ialah kawasan permandian para putri raja pada periode kemudian. Tak mengherankan jika bangunan ini tampakartistik dan menawan walaupun kondisinya sudah mulai usang dimakan waktu. Tempat rekreasi di Jogja ini juga kerap dipakai sebagai lokasi foto prewedding oleh para pasangan yang sedang menyiapkan pernikahan.
Lokasi Taman Sari berada di Jl. Taman, Kraton, Yogyakarta. Dari Keraton, jaraknya cuma sekitar 1 km saja. Biaya tiket masuk ke dalam Taman Sari cuma sekitar Rp5.000 per orang. Pengunjung bisa tiba antara pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB saban hari. Bagi yang sekadar ingin bersantai di sore hari, Taman Sari juga disarankan.
5. Taman Pintar
Berbeda dengan Taman Sari, Taman Pintar merupakan daerah liburan di Jogja yang tepat bagi bawah umur dan keluarga. Selain berlibur, berkunjung ke Taman Pintar akan memperbesar wawasan si kecil. Berbagai wahana yang tersedia di dalamnya, seperti wahana teater 3D dan wahana laut, akan mengajak anak untuk belajar sekaligus bermain.
Taman Pintar mampu dikunjungi pada pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB saban hari. Lokasinya yaitu di Jl. Panembahan Senopati No.1-3, tidak terlalu jauh dari Malioboro. Ada banyak moda angkutanyang mampu dipakai untuk mencapai kawasan rekreasi di Jogja ini, mulai dari bus biasa , bus Trans Jogja, taksi, delman, becak, atau kendaraan pribadi.
Selain bisa mendatangi wahana-wahana yang tersedia, anak-anak juga mampu melakukan berbagai kegiatan menyenangkan dan berguna di Taman Pintar. Misalnya, mencar ilmu membatik. Sungguh menarik, bukan?
6. HeHa Sky View
Menghadirkan rancangan resto sekaligus spot selfie yang keren menimbulkan kawasan wisata di Jogja yang satu ini sering dikejar pelancong yang berkunjung dari luar kota. Tak hanya siang hari, keindahan HeHa Sky View semakin menawan di malam hari dengan tatanan lampu yang bersinar terperinci.
Kamu yang ingin berwisata alam, mengisi perut sampai kenyang dan mencari tempat foto instagramable baik di siang hari atau di malam hari wajib banget datang ke HeHa Sky View. Untuk kue dan minuman yang tersedia dibanderol dengan harga yang beraneka ragam mulai 5 ribu rupiah untuk masakan dan minuman nusantara dan di atas 100 ribu rupiah untuk masakan dan minuman mancanegara.
Oh ya, suasana erat yang Jogja tawarkan tak hanya indah dicicipi dari Sky View saja loh. Banyak kaula muda yang suka menikmati suasana menyenangkan di Jogja dengan nongkrong di berbagai café unik yang membanderl harga sajian kuliner dan minuman murah meriah. Rekomendasinya, baca : 8 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Jogja Untuk Anak Muda
6. Pantai Parangtritis
Objek rekreasi lain di Jogja yang juga cukup terkenal di golongan turis adalah Pantai Parangtritis. Banyak wisatawan yang meluangkan diri untuk berkunjung ke objek wisata ini saat sedang berada di Jogja. Apa sih yang menawan dari Pantai Parangtritis?
Pada lazimnya , pesona objek rekreasi pantai terletak pada pasir putihnya yang membentang. Namun, pasir Pantai Parangtritis justru berwarna hitam. Meskipun demikian, opsi acara wisata yang mampu dikerjakan di kawasan rekreasi di Jogja ini cukup banyak dan bermacam-macam. Beberapa di antaranya adalah bermain air, mengendarai ATV (All Terrain Vehicle), menyusuri pesisir pantai dengan naik bendi, atau sekadar duduk berpangku tangan menikmati panorama indah di sore hari.
Bukan hanya itu, pada malam hari, hadirin juga bisa menikmati suasana pantai yang menakjubkan. Minimnya cahaya akan membuat pemandangan langit di malam hari yang dipenuhi bintang terlihat makin elok. Sebagai perhiasan, kamu mampu menikmati kerenyahan jagung bakar sembari menghangatkan badan dengan wedang ronde.
Untuk meraih tempat wisata ini, hadirin harus menempuh perjalanan sejauh 27 km dari pusat Kota Jogja ke arah selatan. Namun, jangan cemas alasannya adalah ada banyak transportasi umum yang melewati rute ini.
Baca juga : 19 Tempat rekreasi paling trending tahun ini di indonesia
7. Kebun Binatang Gembiraloka
Melihat keanekaragaman aneka satwa, mulai dari gajah, ular, simpanse, sampai burung, yakni sesuatu yang menggembirakan, utamanya bagi belum dewasa. Hal itu mampu diwujudkan dengan berkunjung ke Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta. Selain melihat-lihat, pengunjung juga diperbolehkan memberi makan binatang-binatang ini. Bahkan, ada pula kesempatan untuk berfoto secara eksklusif dengan aneka satwa tersebut.
Kebun Binatang Gembiraloka terletak di Jl. Kebun Raya No. 2. Area kebun binatang ini memang cukup luas sehingga bisa menampung puluhan bahkan ratusan jenis satwa. Untuk menuju Gembiraloka, pengunjung mampu mempergunakan beberapa alat transportasi, tergolong bus. Bagi turis, direkomendasikan untuk datang sesudah pukul 08.00 WIB atau sebelum 16.00 WIB. Sebagai ongkos masuk, kau juga mesti membayar tiket Rp30.000 per orang.
Karena luasnya area wisata, kamu mampu berkeliling menggunakan kereta mini yang disebut Taring. Kereta ini berkeliling di Gembiraloka dan memuat para pengunjung dari satu titik ke titik lain. Ada bermacam-macam keseruan lain yang bisa dinikmati ketika berkunjung ke kebun hewan Gembiraloka, mirip contohnya bahtera boat, kapal katamaran, gajah tunggang, bahtera senggol, dan sebagainya.
8. Museum Affandi
Objek rekreasi berikutnya yang bisa dikunjungi di Jogja yaitu Museum Affandi. Terletak di Jl. Laksda Adisucipto 167, Museum Affandi menyimpan koleksi lukisan pelukis Affandi semasa dia hidup dan aktif berkarya. Bukan hanya lukisannya, terdapat juga beberapa karya pelukis lain di museum ini. Jika dijumlah, ada sekitar 300 benda seni yang ada di Museum Affandi. Ada juga banyak sekali benda dan koleksi foto yang menggambarkan perjalanan hidup sang pelukis.
Bagi kau yang gemar melukis, jangan lewatkan daerah rekreasi di Jogja yang satu ini. Akses transportasi terbilang sangat gampang alasannya adalah Jl. Laksda Adisucipto termasuk salah satu jalan utama di Jogja. Nah, untuk masuk ke dalam museum, hadirin perlu membayar tiket masuk seharga Rp20.000 per orang. Jam operasional museum yakni dari pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB saban hari. Sayangnya, pada hari libur nasional, museum ini tidak dibuka untuk umum.
9. Alun-Alun Kidul
Pada siang hari, tempat ini tidak terlihat begitu mempesona. Hanya ada tanah lapang yang luas dengan 2 pohon beringin yang sangat besar tumbuh di tengahnya. Namun, hingar bingar akan mulai terlihat menjelang sore. Sepeda tandem dan becak hias memadati jalanan yang melingkari Alun-alun Kidul.
Di tempat ini terkenal sebuah tradisi setempat yang disebut “masangin”. Ini yaitu prosesi berlangsung lurus melalui dua pohon beringin dengan mata tertutup. Biasanya, para pengunjung yang mencoba prosesi ini tidak banyak yang sukses dan justru melenceng ke kiri atau ke kanan.
Selain itu, kamu juga mampu menikmati suasana sore hingga malam sambil menikmati wedang ronde atau jagung bakar. Nyanyian merdu para pengamen akan semakin menyempurnakan pengalaman berkunjung ke Jogja kali ini.
10. Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu ialah salah satu museum pujian warga Jogja alasannya pernah dinobatkan selaku museum terbaik di Indonesia. Di dalam museum ini, hadirin akan diajak untuk melacak sejarah dan kekayaan tradisi serta budaya Indonesia melalui bermacam-macam koleksi yang ada di dalamnya.
Museum ini terletak di Jl. Boyong Km 25 Kaliurang Barat.Untuk mencapainya, paculah kendaraan kau dari Gerbang Kaliurang sejauh 2 km. Setelah tiba di pertigaan Patung Udang, ambilah jalur ke utara kemudian ke kanan. Ada baiknya, kamu menggunakan kendaraan langsung agar lebih fleksibel untuk meraih lokasi.
Museum Ullen Sentalu dibuka untuk umum setiap hari, yaitu pada pukul 09.00 WIB dan sebelum 16.00 WIB. Untuk tiket masuk, hadirin perlu mengeluarkan uang Rp25.000 per orang. Dengan harga ini, kita sudah mampu melihat-lihat banyak sekali koleksi kain batik, surat, alat musik tradisional, hingga lukisan yang bernilai sejarah tinggi. Uniknya, di dalam museum ini hadirin tidak diperbolehkan membawa atau memakai kamera. Para hadirin tidak boleh untuk memotret isi di dalam Museum Ullen Sentalu.
11. Tlogo Putri Kaliurang
Saat berlibur ke Jogja, apakah kamu pernah berkunjung ke Kaliurang? Kawasan ini terletak sempurna di lereng Gunung Merapi. Untuk tiba di sana, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit berkendara dari sentra kota. Nah, salah satu objek wisata yang pantas untuk dikunjungi di Kaliurang yaitu Tlogo Putri, Kaliurang.
Tempat rekreasi di Jogja ini memang tidak terlalu besar. Letaknya sempurna di tempat Terminal Kaliurang. Salah satu hal yang ditawarkannya ialah panorama alam yang hijau dengan bukit-bukit yang tegak menjulang menyembul di baliknya. Hawa yang segar pun masih mampu dicicipi tatkala kita berkunjung ke daerah rekreasi di Jogja ini.
Selain itu, ada pula bendungan kecil yang tepinya sungguh asyik dijadikan sebagai kawasan untuk nongkrong. Sambil menikmati teh nasgitel dan jadah tempe, kamu bisa berwisata sembari bercengkerama bareng keluarga atau sahabat. Di sini, tersedia pula kuliner khas masyarakatKaliurang ialah sate kelinci.
Untuk masuk ke daerah wisata Kaliurang, pengunjung hanya perlu membayar Rp3.000 per orang. Apabila tidak terburu-buru, kau mampu menginap selama satu hingga dua hari di tempat ini. Jangan khawatir, ada banyak pilihan daerah menginap yang terekomendasi dan harganya terjangkau.
Baca juga : 17 Tempat Wisata Alam Populer Dan Hits di Yogyakarta
12. Jogja Bay Adventures Waterpark
Jogja Bay Adventures Waterpark terletak di Jl. Stadion Maguwoharjo, Depok. Lokasinya cukup jauh dari jalan utama sehingga diusulkan bagi hadirin untuk menggunakan kendaraan pribadi. Untuk mencapainya, kamu mampu masuk lewat Ring Road Utara, baik dari arah Condongcatur, maupun Maguwoharjo.
Tempat rekreasi di Jogja yang relatif gres ini memperlihatkan bermacam-macam permainan air yang cukup menantang. Ada banyak sekali wahana permainan air yang tersedia, baik yang ditujukan untuk orang remaja maupun untuk bawah umur. Oleh sebab itu, kawasan rekreasi di Jogja ini sangat sesuai menjadi kawasan berlibur anggota keluarga pada tamat pekan.
Untuk menikmati banyak sekali keseruan yang ada di waterpark yang paling megah di Jogja ini, kamu perlu mengeluarkan uang tiket masuk Rp90.000 pada hari lazimdan Rp100.000 pada simpulan pekan. Sementara itu, tiket masuk untuk bawah umur harganya yakni Rp60.000-Rp75.000.
13. Desa Wisata Kalibiru
Desa Wisata Kalibiru ialah salah satu tempat rekreasi di Jogja yang sedang fenomenal di kelompok anak muda dewasa ini. Letaknya di Jl. Waduk Sermo, Kalibiru, Kulonprogo. Tempat wisata ini menjadi perbincangan sebab sebuah panorama indah yang pernah terekam lewat salah satu kamera pengunjung dan di-posting di Instagram.
Di Kalibiru, hadirin memang bisa berpose di atas sebuah pohon pinus yang tinggi. Indahnya warna hijau pepohonan di lereng bukit menjadi latar belakang yang sungguh alami. Untuk memasuki area rekreasi ini, kamu mesti membayar Rp10.000 per orang. Biaya ini belum tergolong biaya parkir dan biaya foto. Kalibiru mulai dibuka untuk lazim pada jam 06.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari.
14. Wisata alam Bukit Panguk Kediwung
Pernahkah kau mendengar wisata negeri diatas awan yang ada di Jogja?Tempat rekreasi tersebut adalah Bukit Panguk Kediwung. Untuk bisa ke kawasan tersebut, kamu mampu langsung datang saja ke Dusun Kediwung.
Di daerah ini, akan kau peroleh kabut yang hebat pekat. Uniknya, jika kau berdiri di salah satu gardu pandang yang menjorok dengan tebing, kamu akan tampakbenar – benar seperti sedang bangun diatas awan.
Terlebih jika kau menikmati panorama di Bukit Panguk bersama-sama dengan waktu matahari tenggelam, keindahan alam yang tak ada duanya akan benar – benar ada di persepsi mata kamu. Kamu mampu memotret semua keindahan yang ada. Berfoto ala foto siluet juga bisa kamu coba.
15. Puncak Becici
Lokasi lain yang sangat ideal untuk menyaksikan Jogja dari ketinggian adalah Puncak Becici. Tempat rekreasi ini pun menjadi salah satu tempat favorit para pelancong yang ingin mencicipi pengalaman petualangan yang berbeda. Puncak Becici berada di Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Mutuk, Dlingo, Bantul.
Untuk mencapai tempat wisata di Jogja ini, pengunjung bisa melewati Jalan Imogiri Timur, kemudian menuju arah Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Mangunan. Petunjuk arah akan mengarahkan pengunjung pada sebuah kawasan rekreasi yang penuhdengan pohon-pohon pinus mirip di Bogor. Setelah berjalan sekitar 15 menit, kau akan tiba di Puncak Becici.
Dari Puncak Becici, terlihat panorama alam yang sangat mengagumkan. Petak-petak sawah, Gunung Merapi dan Sindoro, serta langit yang biru, menjadi dekorasi yang sangat sulit digambarkan dengan kata-kata. Tempat wisata di Jogja yang satu ini memang belum terlalu ramai dan fasilitas yang tersedia juga masih terbatas dan terkesan sederhana. Namun, dengan segala keindahan yang terpampang di depan mata, hal tersebut sepertinya bukan suatu dilema besar.
16. Hutan Pinus Mangunan
Tempat rekreasi lain yang juga sempat menjadi perbincangan ialah Hutan Pinus Mangunan. Lokasinya berada sekitar 23 km dari sentra kota. Pengunjung bisa tiba di sana dengan menyusuri jalan Imogiri Timur dan mencari Desa Mangunan, Dlingo.
Apa yang menarik dari tempat rekreasi di Jogja ini? Seperti namanya, di Hutan Pinus Mangunan ini terdapat deretan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi hingga menutupi seluruh kawasan. Suasana alam yang segar dan teduh semakin menciptakan pengalaman memasuki hutan menjadi lebih menggembirakan sekaligus menantang. Di sini bahkan terdapat suatu panggung terbuka yang materialnya secara keseluruhan yang dibuat dari kayu. Ada pula tempat duduk melingkar yang yang dibuat dari batang pohon. Di panggung unik ini, sering diadakan acara sastra, teater, dan pertunjukan musik.
Waktu yang paling sempurna untuk berkunjung ke Hutan Pinus Mangunan adalah pada pagi hari sekitar 06.00 WIB sampai 10.00 WIB atau sore hari pada 15.00 WIB sampai 18.00 WIB. Biaya masuk tidak ada, kau cuma perlu mengeluarkan uang parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Selain itu, kamu diperbolehkan memotret sepuasnya.
17. Air Terjun Sri Gethuk
Bagi yang bahagia dengan panorama alam yang natural dipadu dengan kesegaran air yang masih jernih, berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk yaitu pilihan yang tepat. Ini yaitu salah satu air terjun yang berada di Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul. Letaknya sekitar 40 km dari sentra kota Jogja.
Ada dua pilihan rute bagi pengunjung yang ingin menuju Air Terjun Sri Gethuk. Pertama, menyusuri jalan yang berdampingan dengan sawah-sawah dan deretan pohon kelapa. Pilihan kedua adalah melewati Sungai Oyo dengan rakit sederhana bertenaga mesin. Selama perjalanan singkat ini, pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa alami yang dari panorama di sekitar sungai.
Air terjun mengalir di antara tebing-tebing karst. Ukurannya memang tidak terlampau tinggi. Namun, hal menawan yang terlihat terang yakni warna bebatuan yang tersusun sangat anggun. Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi pijatan alami dari air yang mengalir. Selain menyegarkan, ternyata berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk juga menyehatkan.
18. Kali Oyo
Wisata Kali Oyo juga diketahui dengan istilah Sungai Oya. Selain pemandangan alam yang kau mampu dapatkan, di Kali Oyo ini kamu juga bisa melaksanakan aktivitas rafting yang sungguh seru. Kamu mampu mengelilingi Sungai Oya yang panjang dengan sensasi rafting yang pastinya akan memacu adrenalin kamu.
Kamu yang tiba ke Goa Pindul pun mampu beli tiket terusan untuk menikmati rafting di Sungai Oya atau Kali Oyo juga. Aktivitas lain yang mampu dijalankan yakni berenang. Kedalaman Sungai Oyo di sekitar jeram ialah sekitar 10 m. Bagi yang tidak hebat berenang, tersedia pelampung. Untuk mengakses tempat rekreasi alam di Jogja ini, kau cuma perlu membayar Rp5.000 per orang. Sementara itu, sewa perahu adalah Rp10.000 per orang.
19. Gunung Api Purba Nglanggeran
Objek rekreasi yang unik dan eksotis ini berada di daerah Desa Nglanggeran, Pathuk, Gunungkidul. Jaraknya dari pusat kota yaitu sekitar 25 km. Gunung Api Purba Nglanggeran ialah daerah yang memiliki bentang alam yang sangat indah. Menurut penelitian, gunung ini adalah gunung purba yang terbentuk karena magma yang membeku sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Dari ketinggian, pengunjung mampu menikmati keindahan matahari terbit maupun terbenam. Pemandangan alam mempesona yang membentang luas menjadi salah satu daya tarik pelancong untuk tiba ke daerah rekreasi di Jogja ini. Untuk masuk ke area ini, tiket masuk dipatok Rp7.000 pada pagi hari dan Rp9.000 pada malam hari. Ya, jikalau ingin bermalam di tempat ini, tersedia pula penginapan-penginapan sederhana.
Lokasi ini juga bisa dijadikan selaku daerah untuk berkemah, melaksanakan panjat tebing, atau sekadar merasakan situasi alam yang berbeda. Ada 3 gardu pandang yang tersedia, mulai dari yang rendah, sedang, dan tinggi di sepanjang jalan menuju puncak gunung. Puncak yang dikenal dengan nama Gunung Gede bisa dicapai dengan perjalanan yang cukup menantang selama 1 jam. Sepanjang jalan, akan tampakbongkahan-bongkahan kerikil yang sangat besar. Jangan khawatir, tersedia tali dan tangga untuk menolong kita tiba dengan selamat sampai di puncak.
20. Gua Pindul
Gua Pindul yaitu salah satu tempat wisata di Gunungkidul yang menunjukkan keunikan tersendiri. Gua ini mempunyai panjang 300 meter dan terdapat stalaktit yang sangat besar di dalamnya. Konon, stalaktit ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Pada bab dasar gua, ada air yang mengalir sehingga pengunjung mesti menggunakan ban dan alat pengaman selama menyusuri gua.
Berkunjung ke Gua Pindul sungguh menggembirakan dan menantang, utamanya bagi para pecinta wisata petualangan. Oleh karana itu, perjalanan selama hampir 30 menit ini tidak akan terasa lama. Di dalam gua juga hidup banyak kelelawar yang menggantung di antara stalaktit-stalaktit. Dalam kegelapan, pemandu akan membantu kamu untuk menyaksikan menggunakan santunan senter.
Untuk merasakan pengalaman seru ini, kau cuma perlu mengeluarkan uang Rp30.000 per orang. Biaya ini telah meliputi ban, jaket pelindung, dan pemandu selama berada di dalam Gua Pindul. Oh, ya, jangan lupa untuk mengabadikan perjalanan rekreasi mempesona ini dengan paket foto yang tersedia.
21. Waduk Sermo
Waduk Sermo yaitu salah satu bendungan air yang memiliki luas sekitar 21,3 km persegi. Lokasinya di Desa Hargowilis, Kokap, Kulonprogo, tidak terlalu jauh dari objek wisata Kalibiru. Air dari waduk ini digunakan untuk kebutuhan irigasi persawahan yang terletak di sekitarnya. Bahkan, masyarakatlokal juga membuatnya selaku sumber air bersih bagi kebutuhan rumah tangga.
Di Waduk Sermo, pengunjung bisa sekadar berpangku tangan di sepanjang tepi bendungan yang ditumbuhi dengan pepohonan yang rindang. Pengunjung juga bisa berjalan kaki, jogging, atau bersepeda menyusuri tepi waduk. Bagi yang ingin merasakan pengalaman yang berlawanan, tersedia akomodasi bahtera mesin sederhana yang bisa mengirimkan kamu mengelilingi waduk sambil mencicipi indahnya perpaduan ciptaan Tuhan dan manusia.
22. Taman Pelangi
Apakah kau pernah berkunjung ke Taman Pelangi yang berada di dalam area Monumen Jogja Kembali? Bukan, daerah ini bukanlah arena untuk melihat pelangi yang biasanya terbentuk di langit. Taman Pelangi yaitu kawasan wisata di Jogja yang terdiri atas banyak sekali dekorasi lampion dengan lampu berwarna-warni. Oleh karena itu, daerah ini sangat ideal untuk dikunjungi pada malam hari.
Objek wisata Taman Pelangi sempurna dijadikan selaku daerah bermalas-malasan untuk seluruh anggota keluarga. Pengunjung bisa masuk ke dalam objek rekreasi ini dengan melalui Jalan Ring Road Utara, yaitu setelah perempatan Jalan Kaliurang. Selain menggunakan kendaraan pribadi, kamu juga bisa memanfaatkan kendaraan lazim karena terusan angkutanke kawasan ini cukup gampang.
23. Pantai Nglambor
Salah satu dari belasan pantai yang terdapat di pesisir selatan Gunungkidul ialah Pantai Nglambor. Berbeda dengan pantai-pantai lainnya, Pantai Nglambor menyuguhkan keindahan alam bawah bahari yang dihuni oleh bermacam-macam biota maritim yang menawan.
Pengunjung mampu berinteraksi pribadi dengan banyak sekali jenis ikan yang sungguh bagus. Air maritim di Pantai Nglambor pun sungguh jernih sehingga penyelam bisa melihat dengan terperinci makhluk-makhluk bawah maritim yang indah ini. Kelebihan lain dari Pantai Nglambor adalah suasananya yang masih alami serta pantainya yang berpasir putih.
24. Gumuk Pasir Parangkusumo
Gumuk Pasir Parangkusumo yakni salah satu objek wisata unik yang terdapat di Jogja. Lokasinya tidak terlampau jauh dari Pantai Parangtritis. Gumuk atau tumpukan pasir ini terbentuk dari pasir yang berasal dari abu vulkanik yang ialah hasil letusan Gunung Merapi.
Aktivitas yang umum tampakdi Gumuk Pasir Parangkusumo adalah sandboarding. Ini yakni semacam olahraga seperti skateboarding, hanya saja dengan memakai alat khusus dan dikerjakan di atas pasir. Tersedia pula penyewaan alat sehingga kamu cuma perlu tiba dan menikmati keseruan ber-sandboarding di tempat rekreasi di Jogja yang unik ini.
Gumuk Pasir juga sering dimanfaatkan sebagai kawasan untuk berfoto prewedding bagi pasangan yang sedang menyiapkan pernikahan. Suasana yang eksotis dan mempesona membuat Gumuk Pasir menjadi magnet bagi para pelancong.
25. Bukit Bintang
Bukit Bintang yaitu lokasi wisata favorit anak-anak muda di Jogja. Letaknya di tempat Piyungan atau di Jl. Wonosari. Ini yaitu sebuah area di pinggir tebing yang dilengkapi dengan bangunan-bangunan sederhana, namun kokoh. Di sini, pengunjung mampu menyaksikan keindahan Kota Jogja dari ketinggian.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bukit Bintang ialah pada sore hari. Pengunjung akan disuguhi pemandangan cantik dari matahari yang sedang terbenam. Selanjutnya, saat malam tiba, lampu-lampu kendaraan dan bangunan di kejauhan akan terlihat berkelip-kelip seperti kunang-kunang yang berjumlah ribuan.
Di Bukit Bintang, kau mampu sekaligus dinner romantis bareng pasangan. Pilihan menunya sederhana, adalah teh hangat dan jagung bakar yang nikmat. Keduanya akan sempurna menemani waktu berleha-leha kau di malam hari.
26. Tebing Breksi
Tebing Breksi tergolong jenis objek rekreasi yang terbentuk karena kegiatan insan. Konon, pada 1980-an, ada aktivitas penambangan kerikil kapur breksi yang dilakukan oleh warga setempat di Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo, Prambanan. Oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada Mei 2015, kawasan ini didirikan selaku cagar budaya.
Menariknya, hadirin bisa menikmati aneka macam pahatan para seniman lokal di Tebing Breksi. Ada beragam gambar yang terpahat, contohnya wayang. Karena tampilannya yang unik tersebut, Tebing Breksi pun sering dimanfaatkan selaku lokasi foto prewedding atau selfie.
Selain bisa menikmati karya seni yang unik, pengunjung juga bisa melihat pemandangan yang mempesona dari puncak tebing, tergolong panorama Candi Ijo dan Candi Ratu Boko. Bahkan, pada bagian dasar terdapat suatu amphitheatre yang disebut Tlatar Seneng dan berfungsi sebagai daerah pertunjukan. Tempat wisata ini sangat sesuai dikunjungi pada sore hari alasannya adalah cuaca lebih dekat.
27. Candi Ijo
Ada banyak objek wisata yang berupa candi di Jogja di sekitarnya mirip contohnya Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Namun, candi yang satu ini sangat berlawanan, utamanya karena letaknya. Candi ini terletak sekitar 410 m dari permukaan laut, adalah di sebuah bukit bernama Gumuk Ijo atau Bukit Hijau. Di kompleks candi ini, ada sekitar 17 struktur dan terbagi dalam 11 teras yang berupa undakan. Konon, candi ini dibangun pada periode ke-9.
Selain bisa menikmati keindahan bangunan candi, hadirin juga bisa melihat panorama alam sekitar dari ketinggian. Dari lokasi ini, kamu bisa melihat eksklusif proses landing atau take off pesawat di Bandara Adi Sutjipto. Bukan hanya sebab lokasinya, kemegahan Candi Ijo juga menjadi pesona bagi para penikmat sejarah periode lampau.
28. Kebun Buah Mangunan
Tempat wisata ini berada di daerah Mangunan, Dlingo, Bantul. Untuk mencapainya, hadirin perlu menempuh jarak sekitar 35 km dari pusat kota atau kurang lebih 1 sampai 1,5 jam perjalanan. Meskipun demikian, capek selama perjalanan akan terbayar saat telah datang di lokasi rekreasi.
Bagian yang paling mempesona dari Kebun Buah Mangunan ialah panorama alam yang sungguh anggun dilihat dari ketinggian, yakni kurang lebih 150–200 mdpl. Selain itu, pengunjung akan disuguhi dengan keindahan daya tarik Sungai Oyo yang mengalir berkelok-kelok.
Pada ekspresi dominan tertentu, pengunjung juga bisa menikmati buah-buahan yang bisa dipetik sendiri, seperti jambu, jeruk, dan mangga. Ada pula area untuk outbond, berkemah, bahkan memancing, yang tersedia di kawasan wisata alam ini. Untuk menikmati semua akomodasi itu, pengunjung cuma dikenakan ongkos masuk sebesar Rp5.000 per orang. Tempat wisata di Jogja ini akan lebih berkesan kalau dikunjungi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB atau sore hari pada pukul 17.00 WIB.
29. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu tempat rekreasi di Yogyakarta yang wajib dikunjungi alasannya adalah Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang paling besar di Indonesia. Selain itu, Candi Prambanan juga dihiasi relief yang diukir mengelilingi candi dan menceritakan dongeng Ramayana dan Krishnayana. Candi Prambanan berlokasi sektiar 17 KM dari psuat kota Yogyakarta. Apabila kau tidak membawa kendaraan langsung, untuk meraih Candi Prambanan kamu cukup menggunakan bus dan turun di halte Prambanan, sungguh mudah meraih Candi Prambanan.
Baca juga : 11 Tempat Wisata Terbaik Indonesia. Luar Negeri kalah!
Bonus: Kuliner Jogja
Tentunya selain ingin mendatangi daerah-kawasan rekreasi yang sudah disebutkan di atas, tentu saja kamu juga ingin mencicipi beragam menu masakan Jogja. Berikut beberapa yang disarankan:
1. Angkringan Lik Man
Angkringan bukanlah istilah asing di Kota Pelajar ini. Angkringan tak hanya menjadi kawasan masakan rakyat yang murah meriah, tetapi daerah wisata masakan di Jogja yang juga selaku suatu budaya. Di angkringan, penduduk bisa berkumpul dan mengobrol wacana apa saja, mulai dari sepak bola hingga gosip politik terhangat. Angkringan mampu dengan gampang kamu temui di Yogyakarta, tetapi ada satu angringan yang istimewa ialah Angkringan Lik Man.
Apa istimewanya Angkringan Lik Man? Angkringan Lik Man ialah angkringan pertama di Yogyakarta semenjak tahun 1969. Menu yang disuguhkan pun sama dengan angkringan pada umumnya seperti sego (nasi) kucing, sate telur puyuh dan aneka gorengan. Tapi ada yang satu hidangan yang berlainan, ialah Kopi Joss.
Kopi Joss ialah hidangan andalan di tempat rekreasi masakan ini. Cara penghidangan kopi ini sangat unik alasannya adalah kopi akan diaduk dengan arang yang masih merah membara. Bunyi ‘jooossss’ yang ditimbulkannya inilah yang membuatnya disebut dengan Kopi Joss. Kopi Joss mempunyai rasa unik yang khas dan tak dimiliki kopi yang lain. Konon, arang yang dicelupkan ke dalam kopi akan menetralisir kafein sehingga kopi ini kondusif untuk pencernaanmu.
Angkringan Lik Man merupakan salah satu tempat wisata masakan terbaik untuk menikmati Yogyakarta di malam hari. Hanya dengan merogoh kocek sebesar 10.000 – 15.000 Rupiah saja, kau sudah mampu menikmati Kopi Joss dan nasi kucing dilengkapi dengan lauk sederhana yang tak kalah nikmat.
Alamat: Kawasan Stasiun Tugu, Yogyakarta
Jam buka: 18:00 – habis.
2. Gudeg Pawon
Membicarakan masakan Yogyakarta, tak lengkap rasanya bila tak menyebut gudeg. Gudeg telah menjadi kuliner wajib coba jikalau kamu berkunjung ke Yogyakarta. Kuliner yang terbuat dari daging nangka muda ini banyak dijumpai di kawasan makan di seluruh pelosok Yogyakarta. Jika ingin menyantap gudeg di kawasan yang berlainan, tiba saja ke Gudeg Pawon.
Gudeg Pawon merupakan salah satu kawasan rekreasi masakan istimewa di Yogyakarta. tempat rekreasi kuliner di Jogja yang sudah berdiri sejak tahun 1958 ini melayani pelanggannya langsung dari dapur atau pawon dalam bahasa Jawa. Kamu bisa melihat tungku sederhana yang digunakan untuk memasak gudeg ini. Meskipun tempatnya sederhana, namun kenikmatan gudeg di sini tak bisa dianggap enteng.
Gudeg Pawon bisa menjadi opsi sempurna bagi kamu yang suka melaksanakan rekreasi masakan di malam hari. Menikmati nasi gudeg ditambah ayam dan segelas teh cantik hangat akan menjadi menu istimewa di tengah dinginnya Yogyakarta di malam hari. Sebaiknya kamu datang sebelum jam buka sebab setiap harinya, Gudeg Pawon senantiasa banjir antrean pembeli.
Alamat: Jalan Dr. Soepomo, Umbulharjo, Yogyakarta.
Jam buka: 22:30 – habis.
3. Nasi Goreng Beringharjo
Nasi goreng memang bisa kamu jumpai dengan mudah di mana pun, tetapi tak ada salahnya mencicipi nasi goreng istimewa di Yogyakarta ini. Tempat rekreasi masakan ini sudah bangkit sejak tahun 1960 dan hingga kini, rasa nasi gorengnya tak berganti karena tetap menggunakan resep lawas yang masih terjaga.
Di sini, kamu dapat memesan nasi goreng ayam atau nasi goreng babi. Meskipun ramai pembeli, tetapi kau tak perlu menunggu usang hingga pesananmu siap. Hal ini dikarenakan nasi goreng telah diolah dalam jumlah banyak, tetapi tetap disuguhkan dalam kondisi hangat dan lezat. Selain nasi goreng, sajian lain yang mampu Anda coba yaitu bihun goreng, bakmi goreng dan babi kecap.
Selain itu, porsi yang disediakan juga terbilang berlainan. Jika merasa belum kenyang menyantap satu porsi nasi goreng, kamu mampu memesan takaran dengan ukuran 1,5 atau 2 yang dihidangkan dalam satu piring. Ini merupakan tempat rekreasi kuliner di Jogja yang cocok untuk dihadiri bersama keluarga dan sobat-teman.
Alamat: jalan Pabringan 1, Yogyakarta
Jam buka: 19:00 – habis.
Untuk daftar lengkapnya, kau mampu membaca di: Tempat Wisata Kuliner di Jogja – 10 Kuliner yang Wajib Dikunjungi