5 Daya Tarik Surga Dalam Pendakian Puncak Mahameru

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

5 Pesona Sebelum Puncak Mahameru. Tak ada orang yang mewaspadai keindahan gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Keindahan gunung yang dijuluki atap pulau Jawa ini sudah diabadikan dalam suatu lagu group grup musik populer Indonesia Dewa 19 dengan tajuk Mahameru.

Bait-bait lagu tersebut bisa menghipnotis banyak orang untuk berkunjung ke gunung yang berada dalam daerah Taman Nasioanal Bromo Tengger Semeru ini.

Tak hanya melalui lagu, keindahan mahameru lengkap dengan kisah petualangannya juga sudah diabadikan dalam sebuh novel yang cukup fenomenal dan bahkan sudah di filmkan.

Baca juga: Menikmati Keindahan Wisata Agro Kebun Teh Wonosari Malang

Ini cukup menjadi bukti bahwa gunung ini mempunyai daya tarik yang hebat. Tak heran jumlah pengunjung gunung ini terus bertambah. Bagi aku eksklusif gunung ini merupakan salah satu gunung terindah yang pernah aku daki.

Kesempurnaan bentangan alam, dengan suasana nan hening cukup mengeluarkan uang kecapekan dan usaha menapaki tanah, batuan dan tanjakan yang kadang sangat menyedot tenaga.

Mendaki Gunung Semeru
Perjalanan menuju puncak Mahameru

Kawasan Gunung Semeru terletak di antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Jalur pendakian yang banyak digunakan adalah lewat Desa Ranu Pani.

Dari Malang desa Ranu Pani mampu ditempuh melalui pasar tumpang dan di Tumpang ini banyak kendaraan yang mampu di sewa untuk menuju desa Ranu Pani.

Untuk mendaki gunung ini, pendaki mesti mendaftar dengan menambahkan KTP dan surat informasi dokter. Pengolala taman nasional ini menghalangi jumlah pendaki sehinga untuk pendaki dari luar kota semestinya melakukan registrasi dahulu sebelum datang ke TKP.

Mendaki gunung, bukan cuma masalah petualangan dan gagah-gagahan. Banyak hal yang harus dipersiapkan baik antisipasi fisik, mental dan perbekalan. Perlu persiapan yang masak semoga bisa menikmati setiap sajian lukisan indah sang pencipta.

Persiapkan fisik dengan baik lewat olah raga ringan berkala saban hari, masakan dengan nutrisi yang cukup dan jangan memaksakan diri kalau kondisi badan sedang tidak sehat. Perbekalan eksklusif penting yang harus disediakan adalah masakan, obat-obatan, busana hangat, dan jas hujan atau rain coat.

Hal penting yang lain yaitu teman perjalanan. Pastikan dengan siapa anda akan bepergian, bicarakan dengan matang pembagian peran dan itenerary perjalanan.

Sangat dianjurkan juga untuk menyewa jasa porter di samping mampu menolong membawa peralatan penting, tugas porter juga sungguh penting sebagai guide perjalanan.

Setiap gunung memiliki karakteristik yang berlainan-beda, sehingga dibutuhkan penduduk setempat yang dapat memberikan petunjuk dan jangan lupa patuhi semua hukum pendakian yang telah ditetapkan oleh pengelola.

Tak cuma puncak, sepanjang perjalanan, pendaki disuguhi banyak pemandangan yang menakjubkan. Ini yang menbedakan gunung Semeru ini dengan yang yang lain.

Kalaupun tidak sukses meraih puncak, rasa-rasanya keindahan sepanjang pendakiaan pun telah menjadi pengalaman yang tak akan terlewatkan.

Beberapa tempat menakjubkan dalam pendakian gunung Semeru yaitu Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, Oro-oro Ombo, Kali Mati, dan puncak para Dewa (Puncak Mahameru).

1. Ranu Kumbolo

Puncak Mahameru - Ranu Kumbolo
Ranu Kombolo – Keindahan di bawah Puncak Mahameru

Ranu kumbolo yang berada pada ketingiian 2390 mdpl merupakan danau indah dengan riaknya yang damai. Danau ini menjadi tempat peristirahatan pendaki, ada yang singgah sebentar dan ada pula yang memasang tenda menginap disini.

Banyak pula hadirin yang datang ke gunung ini hanya untuk menikmati keindahan danau ini. Dari beberapa dongeng dengan pengunjung lain, memang banyak pendaki di gunung Semeru ini menghabiskan waktu berhari-hari di sini.

Keindahan berpadu dengan situasi damai nan jauh dari hingar bingar memang menciptakan hati berat untuk beranjak dari sini.

Terdapat sebuah camping ground yang cukup besar. Di kawasan ini sering diselanggarakan aktivitas mirip penyambutan tahun baru atau perayaan hari kemerdekaan. Pada dua moment ini, jumlah pendaki lazimnya melonjak tajam.

Bertenda dengan pemandangan lepas ke arah danau yakni sensasi utama yang mesti dinikmati. Bersantai sambil menikmati musik atau sekeder bercengkrama ialah sensasi lain yang tak kalah menggembirakan.

Pagi hari, pengunjung pun dapat menikmati matahari terbit dari sini. Pencaran matahari kadang memantul pada riak-riak tenang danau ini.

Danau dengan luas 14 ha ini cuacanya cepat sekali berubah. Kadang berkabut dengan suhu bahkan di bawah 0 derajat dan saat itu juga dapat berubah menjadi cerah dengan langitnya yang membiru.

Jika malam hari suhu sungguh dinging, lazimnya pada pagi hari pada tenda dan rumput-rumput sering ditemukan bongkahan es.

2. Tanjakan Cinta

Puncak Mahameru
Tanjakan Cinta – Mahameru

Dari Ranu Kumbolo, kalau ingin melanjutkan pendakian, para pendaki akan dihadapkan pada suatu tanjakan. Namun dari tanjakan inilah pemandangan terindah danau Ranu Kumbolo tercapture.

Entah bermula dari mana, tanjakan ini diberi nama tanjakan cinta. Ada yang mengatakan bahwa bila dilihat dari arah bawa (dari arah danau) bukit ini berbentuk mirip hati dan adapula mitosnya setiap pendaki yang melihat ke arah danau dari tanjakan ini, jalinan asmaranya rampung.

Percaya atau tidak pada mitos ini yaitu persoalan eksklusif masing-masing. Namun satu yang pasti sungguh rugi kalau tidak menikmati keindahan danau Ranu Kumbolo dari sini. Di puncak tanjakan ini, hamparan oro-oro ombo pun dapat dirasakan.

3. Oro-Oro Ombo

Oro-Oro Ombo

Setelah melewati tanjakan cinta, pendaki akan disuguhi pemandangan indah lainnya. Sebuah padang rumput yang sangat luas yang diketahui dengan istilah oro-oro ombo.

Padang rumput ini makin ciamik dengan bukit-bukit di sekelilingnya dan pada demam isu semi terdapat bunga unik Verbena Brasielensis.

Bunga yang berwarna ungu ini muncul di antara rumputan. Banyak pendaki menghabiskan waktu disini sekedar melepas letih dan tentu mengabadikan keindahannya dalam bidikan kamera.

Berfoto di balik bunga dan rumputan ala-ala film India seolah wajib hukumnya jikalau berada di sini.

4. Jambangan dan Kali Mati

Kali mati Sebelum Puncak mahameru

Jambangan ialah lapangan luas dan teduh. Dari daerah inilah kegagahan gunung mahameru tergambar terang seolah-olah kita bangkit kawasan di hadapan gunung ini. Pemandagan ini terus mengawalperjalanan para pendaki menuju Kalimati.

Kalimati yaitu padang rumput yang luas dan di sini terdapat sumber air yang mampu digunakan untuk memasak. Inilah area datar terakhir sebelum para pendaki melakukan summit.

Banyak yang mendirikan tenda disini menginap, dan dini harinya melanjutkan perjalanan supaya mampu menikmati matahari terbit di puncak mahameru.

Pada keadaan tertentu, pengurus taman nasional ini cuma menunjukkan izin pendakian hingga di Kalimati ini.

Jika ingin melanjutkan perjalanan ke puncak maka pihak pengurus tidak bertanggung jawab jikalau hal-hal yang tidak dikehendaki terjadi.

Untuk meraih puncak dari Kalimati para pendaki akan ditantang ole tanjakan-tanjakan terjal bervegetasi yang cukup berbahaya.

Sangat perlu hati-hati melewatinya. Sampailah pada batas selesai vegetasi, tempat ini di kenal dengan arcopodo.

Dari sinilah pendaki dihadapkan pada puncak perjuangannya menanjaki tanjakan terjal berpasir dan berbatu. Melangkah 3 langkah namun hanya akan berpindah selangkah.

5. Puncak Mahameru – Puncak Para Dewa

Puncak Mahameru
Puncak Mahameru

Puncak, adalah tujuan simpulan dari setiap pendakian. Keberhasilan suatu pendakian kadang memang diukur oleh tercapainya puncak tertinggi atau tidak.

Namun bagi aku pribadi, proses dan usaha selama perjalanan lebih penting dari sekedar berada di puncak. Sehigga jika keadaan fisik dan alam tidak memungkinkan ada baiknya tidak memaksakan diri.

Watu Gede adalah penanda pendaki telah meraih titik tamat pendakian di Gunung Semeru ini. Welcome to highest peak Jawa Island, atap Pulau Jawa, puncaknya para ilahi. Banyak pendaki yang berteriak dan histeris ketika memasuki daerah ini.

Berada di sini seperti tidak ada jarak antara pencipta dan Tuhan, seakan-akan bisa eksklusif berbisik dan bercerita dengan langit.

Puncak Mahameru
@novianto.arie

Puncak mahameru ini ialah lapangan datar berpasir dan berbatu. Beberapa puncak gunung lain mirip gunung Arjuno, Welirang pun tampakdisini. Dari puncak ini juga tampaksebuah kawah yang selalu mengeluarkan asap tebalnya.

Gugusan awan pun dapat dirasakan seperti kita sedang berada di atas awan, yah mirip lagu sedangan berada di negeri atas awan.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!