Tidak cuma memanjakan mata lewat keindahan wisatanya, Buleleng Bali juga akan memanjakan lidahmu dengan ragam kulinernya. Ada 6 kuliner khas Buleleng Bali yang terkenal di kalangan pelancong.
Konon, kunjungan ke Buleleng belum lengkap rasanya jika belum merasakan hidangan-sajian khas berikut ini. Mulai dari nasi, menu perhiasan sampai aneka sate, semuanya sayang jika dilewatkan.
Jangan cemas soal harga karena masakan-makanan tersebut dijual dengan harga yang ramah di kantong. Apa saja nasehat masakan yang mampu dirasakan di seputar kawasan Buleleng? Yuk, kita ulas satu demi satu.
Daftar Isi:
1. Blayang
Sajian pertama yang banyak dianjurkan oleh para turis yaitu blayang. Makanan ini hanya dapat didapatkan di kawasan Buleleng. Blayang yaitu sajian berupa irisan ketupat yang dihidangkan dengan aneka sayur mirip tauge dan bayam. Agar lebih mantap, blayang dilengkapi juga dengan telur rebus dan irisan daging ayam.
Mungkin kau akan teringat dengan petis saat melihat menu ini. Namun, blayang tidak disuguhkan bersama bumbu kacang layaknya petis melainkan dengan bumbu kuning khas Pulau Dewata.
Harganya pun relatif murah, cukup dengan kisaran dua puluh ribuan saja telah mampu menikmati blayang khas Buleleng.
Baca Juga: Inilah 3 Restoran Paling Terkenal Di Bali, Wajib Dicoba!
2. Nasi Morang
Rekomendasi berikutnya cocok untukmu yang tidak bisa jauh dari sajian nasi. Makanan ini disebut nasi morang dan sekarang kian susah dijumpai.
Apa keunikan dari nasi morang?
- Makanan ini ialah perpaduan dari beras dan singkong. Dua bahan tersebut dimasak dengan cara dikukus dengan perbandingan yang serupa. Kaprikornus, bila beras yang digunakan sebanyak 100 gram, maka jumlah singkong yang dipakai juga harus sebanyak 100 gram.
Setelah diaron, nasi dikukus bersama cacahan singkong dengan gabungan kulup. Setelah matang, hidangan ini disajikan dengan aneka sayuran serta daging sapi.
- Kombinasi nasi dengan singkong diandalkan menjadi alternatif yang lebih sehat ketimbang hanya nasi. Hal ini alasannya adalah singkong mempunyai kalori yang lebih rendah dibandingkan nasi.
Kamu tertarik menjajal kuliner khas Buleleng Bali ini? Mencicipi nasi morang juga berarti membantu melestarikan sajian tradisional yang sekarang makin langka, lho!
3. Aneka Sate Khas Buleleng
Nah, ini tumpuan kuliner khas Buleleng Bali berikutnya yang pas untukmu yang gemar menyantap sate. Jika jenuh dengan penghidangan sate yang begitu-begitu saja, pilihan berikut ini pantas untuk dicoba dikala berkunjung ke kawasan Buleleng Bali.
Sate kakul
Seperti apa masakan Buleleng yang disebut sate kakul ini? Sate kakul ialah sajian dengan keong sebagai materi khususnya. Keong yang digunakan berukuran kecil dan biasa ditemukan di area persawahan juga sungai. Jenis keong seperti ini juga disebut kerang darah oleh masyarakatsetempat.
Tahap pertama dalam pembuatan makanan ini yakni, keong atau kakul direbus dulu dengan cangkangnya. Setelah itu, dagingnya dikeluarkan lalu ditusuk bersusun seperti sate kebanyakan. Lalu, sate kakul dipanggang dan dihidangkan dengan bumbu yang sama untuk sate ayam atau sate daging yang lain.
Sate lilit
Sate lilit ialah salah satu menu nusantara yang cukup dikenal. Dari penampakannya saja, kita akan pribadi memperoleh perbedaan dengan sate lainnya.
Jika kebanyakan sate disajikan dengan cara ditusuk, maka menu yang satu ini disuguhkan dengan cara dililit pada tusukan bambu atau tangkai daun kelapa. Tusuk sate lilit dikenal dengan sebutan katik.
Bahan utamanya bisa dari daging ayam atau babi. Daging tersebut lalu dipotong-potong dan ditumbuk sampai halus sembari dibumbui. Lalu, gabungan sate dililitkan pada tusukan lalu dibakar di atas arang hingga matang merata.
Sate lilit mempunyai cita rasa pedas sebab memakai lombok merah sebagai campuran bumbu. Satu hal lagi yang membedakan sate lilit dengan sate yang lain, yaitu tidak dihidangkan bersama bumbu. Walaupun demikian, rasanya tetap sedap sebab bumbu yang telah dicampur terlebih dulu dikala proses penumbukan.
Sate plecing
Sajian masakan selanjutnya yaitu sate plecing. Sate ini terbuat dari daging babi yang dibakar. Biasanya, sate plecing dikonsumsi dengan lontong atau juga nasi. Lantas, di mana letak keunikannya?
Sate khas Buleleng ini tidak dihidangkan dengan perpaduan bumbu kacang dan kecap namun saus cabai pedas dengan aroma khas terasi. Penasaran ingin menjajal ? Kamu bisa mendapatkan pedagang sate plecing di sekeliling Pantai Lovina.
Baca Juga: 10 Wisata Kuliner di Bali yang Wajib Dicoba, Terbaru
4. Sayur Buangit
Jika kamu menggemari cita rasa asam dan segar, coba cicipi sajian sayur buangit. Sayur ini materi terutama ialah daun buangit. Apa saja keunikan dari hidangan tradisional khas Buleleng ini?
- Daun buangit pada dasarnya memiliki rasa pahit, tetapi bila dimasak dengan baik, sayur ini bisa menunjukkan cita rasa yang yummy lho.
- Bumbu utama yang digunakan untuk sayur buangit adalah asam dan garam sehingga membuatnya terasa segar. Konon, takaran asam yang sempurna akan menghilangkan rasa pahit dari daun buangit.
- Menariknya, menu sayur ini juga dilengkapi dengan kacang kedelai sangrai sehingga membuat sensasi renyah di balik kesejukan kuahnya.
- Sayur buangit telah pasti mempunyai khasiat untuk kesehatan karena berbagai kandungan berfaedah dalam daunnya.
5. Siobak
Konon, menu siobak ini dibawa oleh orang Tionghoa yang masuk ke pulau Bali sekitar tahun 60-an. Siobak yakni masakan yang bahannya berasal dari babi, di antaranya bagian jeroan, usus, sampai bab kulit yang dijadikan kerupuk.
Di daerah Buleleng, siobak dihidangkan dengan menggunakan campuran rempah ngoyang dan bumbu tauco. Campuran inilah yang membedakan siobak Buleleng berlainan dengan kawasan lain. Jangan ketinggalan pemanis acar segar supaya siobak terasa makin mantap.
Kini, pedagang siobak gampang ditemui di pusat-sentra masakan di Bali, termasuk Buleleng. Ingin mencoba? Rekomendasi yang populer yakni siobak warung Khe lok.
6. Jukut Undis dan Sudang Lepet
Dua hidangan ini memang terasa mantap jika disajikan bareng . Jukut undis konon merupakan hidangan orisinil dari Buleleng. Kuahnya khas berwarna hitam. Warna pekat ini berasal dari kacang hitam yang direndam selama dua jam. Kemudian, kacang diberi kaldu sapi dan banyak sekali bumbu rempah.
Selain sudang lepet, jukut undis juga sering dicicipi bareng nasi campur sebagai hidangan pendamping. Sajian yummy jukut undis kaya protein ini mampu kamu nikmati dengan kisaran harga tiga puluh ribuan saja.
Sementara itu, sudang lepet yakni jajananyang yang dibuat dari ikan asin. Sudang disuguhkan dengan cara ditumbuk lalu digoreng atau dipanggang sampai teksturnya garing. Bisa juga ditambah dengan bumbu semoga rasanya makin nikmat.
Sudang lepet cukup dikenal di antara para pelancong. Rasanya yummy dan harganya murah. Tetapi, butuh sedikit usaha untuk memperoleh sudang lepet karena tidak banyak warung makan yang menyediakan sajian renyah ini. Jadi makin penasaran, bukan?
Demikian daftar nasehat kuliner khas Buleleng Bali. Jadikan kunjunganmu ke Pulau Dewata lebih berkesan dengan memakan kuliner khas yang ada di sana. Beberapa di antaranya bahkan mulai dianggap langka. Tidak sekadar berburu kuliner lezat, kau juga mampu sekaligus melestarikan menu asli nusantara dengan menyantap jajanantersebut.