7 Riam Di Gianyar Bali Yang Terkenal & Terindah

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Indonesia tergolong maju dalam beberapa bidang tergolong bidang pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan berbagai macam tempat wisata di Indonesia yang mempesona dikunjungi seperti rekreasi alam, rekreasi sejarah, sampai dengan rekreasi kontemporer. Wisata alam yang ada di Indonesia sungguh bermacam-macam, mulai dari pantai, jeram, gunung, hingga bukit.

Salah satu kawasan di Indonesia yang memiliki potensi rekreasi besar bernuansa alam yakni Gianyar, Bali. Disana ada banyak sekali kawasan wisata yang bisa dikunjungi dengan karakteristik dan ciri khas yang berbeda antara satu kawasan wisata dengan daerah yang lain. Tidak hanya pantai, di Gianyar wisatawan juga bisa mendapatkan wisata alam riam.

Bahkan, air terjun di daerah tersebut tidak hanya ada satu saja, namun ada beberapa sehingga pelancong bisa sekaligus mengeksplor air terjun yang ada disana ketika sedang berkunjung ke Gianyar. Bagi turis yang jenuh dengan suasana pantai saat berlibur ke Bali, beberapa teladas bisa menjadi alternatif wisata yang menawan selaku destinasi liburan.

1. Air Terjun Kanto Lampo

Air Terjun Kanto Lampo
Image Credit: Google Maps Bernd E.

Air terjun yang terletak di Kecamatan Gianyar tepatnya Desa Beng ini termasuk salah satu teladas musiman. Nama air terjun ini sudah tidak aneh di kalangan pelancong domestik maupun mancanegara sehingga tidak pernah sepi akan pengunjung. Di Gianyar, destinasi alam ini cukup terkenal di samping riam Tegunungan.

Yang menawan dari jeram Kanto Lampo yakni adanya watu-batuan yang berupa berundak dan cukup tinggi. Aliran airnya sungguh deras dan seolah memberi sentuhan warna putih yang menyelimuti tatanan bebatuan. Jika dilihat dengan seksama, bebatuan berwarna hitam muncul di antara pedoman riam dan terlihat misterius.

Terdapat tumbuhan dan bebatuan yang masih alami mengelilingi teladas sehingga penduduk sekitar terlihat sungguh menjaga baik kawasan hutan tersebut. Ada beberapa pelinggih di erat riam yang merupakan tempat pencarian air suci atau tirta ketika akan dilangsungkan upacara keagamaan Pitra Yadnya atau Dewa Yadnya.

Harga Tiket: Rp 20.000; Map: Cek Lokasi

Alamat: Jl. Kaliasem lingk.kelod kangin, Beng, Kec. Gianyar, Kab. Gianyar, Bali.

2. Air Terjun Tegenungan

Air Terjun Tegenungan
Image Credit: Google Maps Ignacio Aguirre

Air menggeluti yang terkenal berikutnya yaitu Air menggeluti Tegenungan. Air terjun yang terletak di Kecamatan Sukawati tepatnya Desa Kemenuh ini menjadi destinasi favorit banyak turis baik domestik maupun mancanegara. Bahkan, riam ini pun pernah ditayangkan di televisi membahas tentang keindahan alamnya.

Akses jalan menuju ke lokasi cukup menantang alasannya pelancong harus menyusuri tepian sungai dan hutan dengan jarak tempuh yang cukup panjang. Akan namun, sudah tersedia ratusan anak tangga untuk mampu sampai ke lokasi. Wisatawan yang ingin berkunjung bisa datang setiap hari mulai pukul 06.30 hingga 18.30 WITA.

Setelah menuruni ratusan anak tangga, turis akan melihat pemandangan teladas dengan ketinggian sekitar 15 meter. Debit airnya lumayan deras namun tampak sungguh jernih. Asal aliran air terjunnya yakni dari Tukad Petanu. Suasana yang tenteram dengan panorama indah menciptakan teladas ini instagramable.

Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi

Alamat: Jl. Ir. Sutami, Kemenuh, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar, Bali.

3. Air Terjun Layana

Air Terjun Layana
Image Credit: Google Maps G4 Fantasy

Berlokasi di Kecamatan Blahbatuh, tepatnya di Desa Bedulu, riam Layana menyajikan keindahan alam berupa pepohonan kelapa, areal persawahan dan berpadu dengan rimbunnya pepohonan hijau yang terletak di sekitar teladas. Lokasinya akrab dengan daerah rekreasi alam yang lain yakni Goa Gajah.

Air terjun Layana pada mulanya ialah inisiatif dari penduduk desa yang tinggal di daerah gerojokan tersebut. Seorang penggerak wangsit Bernama Baled mengganti serta mengolah tanah yang berada di erat lokasi teladas menjadi sebuah restoran. Nama warungnya yakni Warung Layanan menyesuaikan nama gerojokan di dekatnya.

Keberadaan kedai makanan ini menjadi salah satu kemudahan yang ada di kawasan Air Terjun Layanan sehingga pelancong mampu menyantap makanan dan minuman sambil menikmati pemandangan air terjun disana. Wisatawan mampu menerima banyak foto instagramable alasannya adalah setiap sudut daerah air terjun sungguh estetik.

Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi

Alamat: Bedulu, Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar, Bali.

4. Air Terjun Sumampan

Air Terjun Sumampan
Image Credit: Google Maps David & Ayu

Air terjun yang berlokasi di Desa Kemenuh mempunyai perbedaan dengan gerojokan kebanyakan karena fatwa airnya ialah hasil dari aliran pembuangan dari irigasi di tempat Subak. Aliran air terjun Sumampan bukan berasal dari ajaran air yang tempatnya tinggi. Ketinggian teladas ini kurang lebih mencapai 15 meter.

Dengan ketinggian tersebut, pemandangan air terjunnya mirip dengan riam mirip yang yang lain. Meski baru dibuka di tahun 2018, gerojokan ini selalu ramai dipadati wisatawan domestik dan luar negeri alasannya adalah mempunyai pesona berbentukbebatuan dengan bentuk mirip topeng yang jarang didapatkan di daerah yang lain.

Bentuk bebatuan tersebut tidak terbentuk secara alami, melainkan dibentuk oleh penduduk desa setempat secara khusus supaya daya tariknya di mata wisatawan makin bertambah. Wisatawan yang datang ke penderasan Sumampan tidak cuma mampu melihat pemandangan gerojokan saja, namun juga melihat irigasi pertanian di Subak.

Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi

Alamat: Kemenuh, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar, Bali.

5. Air Terjun Apit Aungan Pejeng

Air Terjun Apit Aungan Pejeng
Image Credit: Google Maps Nyoman Supraptayasa

Air terjun Apit Aungan pejeng terletak di Kecamatan Tampaksiring, tepatnya Desa Pejeng sesuai namanya. Lokasi air terjunnya berlawanan dari air terjun kebanyakan yang terletak di pelataran terbuka dan bersahabat sungai serta hutan yang ada di bawahnya. Kata ‘Anungan’ pada nama gerojokan tersebut adalah nama setempat gua.

Oleh alasannya adalah itu, wisatawan mampu membayangkan bahwa lokasi penderasan diapit dengan dua gua yang lokasinya bersisihan. Lokasinya yang diapit oleh dua gua menimbulkan ketinggian jeram tidak sama dengan ketinggian jeram lainnya yang ada di Gianyar. Aliran air terjunnya cukup pendek, akan tetapi arusnya cukup berpengaruh.

Karena ketinggian yang cukup pendek itulah, wisatawan bisa memanfaatkannya untuk mengajak bawah umur bermain di bawah penderasan tanpa merasa khawatir akan terseret arus. Wisatawan yang tiba juga bisa melakukan eksplorasi di lingkungan air terjun dan bisa masuk ke area dalam gua, tetapi tidak diperkenankan masuk terlalu jauh.

Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi

Alamat: Jl. Raya Pejeng Tampaksiring, Pejeng, Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar, Bali.

6. Air Terjun Goa Rang Reng

Air Terjun Goa Rang Reng
Image Credit: Google Maps Hendra Marsetiyoko

Air menggeluti yang ada di kecamatan Gianyar, tepatnya Desa Bakbakan ini memiliki nama yang cukup mempesona. Nama penderasan ditemukan dari keberadaan gua yang terdapat di bersahabat teladas tersebut. Nama gua yang sakral di kawasan air terjun ialah Rang Reng sehingga nama gerojokan diubahsuaikan dengan nama gua di dekatnya.

Keberadaannya yang dianggap sakral membuat pihak pengurus yang merupakan perangkat desa lokal memperlihatkan beberapa peraturan bagi siapa saja yang datang berkunjung ke air terjun Goa Tang Reng. Siapa saja yang berkunjung mesti menjaga perkataan maupun sikap dan juga memakai pakaian yang sopan.

Salah satu peraturan yang berlaku di daerah penderasan tersebut ialah hadirin perempuan yang sedang haid atau menstruasi tidak diperbolehkan masuk bahkan melihat penderasan. Oleh alasannya itu, setiap hadirin terutama perempuan diperbolehkan masuk dan melihat teladas kalau sedang dalam keadaan higienis.

Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi

Alamat: Jl. Rang Reng, Bakbakan, Kec. Gianyar, Kab. Gianyar, Bali.

7. Air Terjun Gitgit

Air Terjun Gitgit
Image Credit: Google Maps Neeraj beri

Lokasi gerojokan Gitgit berada di daerah Desa Gitgit sesuai dengan namanya. Lokasinya berbatasan dengan daerah Buleleng sehingga wisatawan bisa mampir ke air terjun ini dikala berkunjung ke Gianyar. Panorama alam di sekeliling penderasan sungguh bagus sehingga teladas ini cukup terkenal di kelompok pelancong.

Lokasinya tidak terletak di kawasan dataran tinggi, akan namun pemandangan alamnya mirip dengan hutan yang ada di daerah pegunungan. Pecinta alam sungguh termanjakan dengan pemandangan eksotis yang ada disana sehingga pelancong bisa mendapatkan banyak spot foto menarik saat berkunjung ke Air terjun Gitgit.

Tidak ada waktu operasional di air terjun ini sehingga turis mampu datang berkunjung selama 24 jam sarat . Oleh alasannya adalah itu bagi pelancong yang ingin menyaksikan panorama penderasan ini bisa tiba kapan saja tanpa dibatasi oleh waktu dan hari dan hunting foto di setiap sudut tempat riam yang begitu eksotis.

Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi

Alamat: Jl. Raya Bedugul – Singaraja, Gitgit, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng, Bali.

Itulah beberapa jeram yang indah di Kabupaten Gianyar. Wisatawan yang merasa jenuh dengan pemandangan pantai setiap berkunjung ke Pualau Bali untuk piknik, bisa memasukkan nama-nama riam di atas selaku destinasi liburan yang menggembirakan. Jangan lupa untuk membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen liburan ketika di Gianyar.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!