Penasaran dengan tantangan utama dalam membangun Startup? Jika iya, maka kau datang pada postingan yang tepat. Sebab, kami telah merangkum beberapa permasalah yang kerap muncul dan lazimnya dialami oleh setiap orang yang mau memulai bisnis startup.
Memang, dalam membangun bisnis apapun, akan selalu ada yang Namanya tantangan, rintangan, duduk perkara dan sejenisnya. Dan kabar buruknya, menurut under30ceo.com Sebagian besar startup gagal untuk meningkat di tahun pertama.
Hal terebut terjadi karena ada banyak tantangan yang perlu disadari sedini mungkin semoga proses pengembangan startup lebih terarah, konsentrasi, dan tereksekusi dengan apik.
Tantangan Utama dalam Membangun Startup
Berikut ini yakni tantangan-tangan yang mau ditemui Ketika membangun suatu startup. Dilansir dari aneka macam sumber terpercaya dan berpengalaman di bidang startup:
1. Gagal untuk Membuat “Plan”
Tantangan: Banyak yang maju dan memulai bisnis startup tanpa perencanaan yang matang.
Juga, tanpa suatu plan atau planning yang masak, bisnis yang dibentuk akan jalan di tempat. Sebab, aneka macam masalah yang menanti di depan, mirip persoalan keuangan, penjualan, atau duduk perkara Kerjasama dengan supplier.
Pemilik bisnis yang memulai usahanya dengan planning yang matang, condong akan punya potensi sukses lebih banyak.
Seperti mengutip perkataan Presiden US terdahulu Benjamin Franklin “ Jika kau gagal untuk mempersiapkan, maka kau merencanakan kegagalan”.
Solusi: Sebagai entrepreneur, ada baiknya kamu mulai mempersiapkan setiap rincian bisnis yang kau bangkit. Akan mirip apa nanti risikonya bisnis yang kau Kembangan, bagaimana pendanaannya, penjualan, dan goals yang akan diraih.
2. Kurangnya Minat dan Kebutuhan Pasar
Tantangan: Mengetahui minat dan keperluan pasar yakni sebuah tantangan utama dalam membangun startup.
Tak peduli betapa hebat wangsit yang hendak kamu kembangkan, semua akan percuma jikalau tidak ada yang terpikatdan membutuhkan produk yang kamu buat.
Solusinya yakni dengan banyak melakukan riset pasar untuk mengumpulkan isu apakah banyak calon customer memiliki peluang yang hendak menjadi pelanggan dari startup yang kamu buat.
3. Leadership
Saat membangun suatu perusahaan startup, tentu kamu akan menjadi seorang leader atau pemimpin. Di sana semua mata karyawan akan menyaksikan kemampuan leadershipmu.
Dalam hal ini, pastikan semua yang kamu inginkan dari startup yang kau bangun harus terperinci, missal visi dan misi perusahaan.
Dalam berulang kali interview, Elon Musk juga menuturkan “bahwa karyawan harus tahu tujuan perusahaan dan target yang akan dicapai” hal ini akan mendorong motivasi karyawan untuk berlangsung sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
Membuat karyawan Bahagia dan terus termotivasi ialah tantangan besar bagi seorang leader.
4. Pemasaran yang Tidak Efektif
Saat ini, trend marketing dengan cara “bakar duit’’ banyak dipraktekkan, tetapi sayangnya tidak semua startup harus memalsukan Teknik tersebut.
Jangan sampai ongkos untuk marketing jauh lebih besar dari pada keuntungan yang diperoleh. Intinya, marketing yang dilaksanakan mesti efektif.
Buat planning pemasaran yang akurat dan sesuai dengan target pasar bisnis kamu.
Sebagai perusahaan startup gres, pasti budget untuk marketing ialah salah satu kendala, oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa tata cara sekaligus untuk mendapatkan hasil terbaik.
Apakah ada yang lebih hemat atau bahkan “free” untuk melaksanakan marketing mengapa tidak? Intinya pemasaran harus efektif.
5. Manajemen Waktu
Mengatur waktu adalah hal yang sangat krusial Ketika membangun startup. Sebab, selaku pemilik dan pendiri suatu perusahaan, Kamu akan banyak menuntaskan banyak dilema dan mencari solusinya. Oleh karena itu, jangan sampai malah terfokus pada permasalah yang salah.
Lakukan hal-hal yang sifatnya prinsip dan penting bagi bisnis dengan wakti lebih banyak. Dan lewati permasalah yang bisa dilakukan oleh orang lain.
Misal, daripada kau mengurusi situs web perusahaan, ada baiknya gunakan jasa pengerjaan website yang professional. Tentu akan lebih banyak meminimalisir waktu, dan focus tidak terpecah.
Agar lebih gampang, manfaatkan juga aplikasi time management, untuk memudahkanmu.
6. Rekrutment Karyawan
Orang yang kau rekrut menjadi karyawan ialah dua mata pedang. Bisa jadi mampu membantu untuk menjalankan bisnis dengan baik, bisa juga justru menjadi penyakit dalam bisnis.
Bahkan, dari segi psikologis, karyawan yang menjinjing anggapan negative condong mensugesti rekan kerjanya.
Kaprikornus, merekrut team tidak mampu dilaksanakan secara asal, tentukan kau mendapatkan yang paling sesuai dari sisi pengalaman dan pembawaan pribadinya.
Tak lupa, untuk memaintain kekerabatan dengan karyawan biar visi dan misi Bersama mampu diraih.
7. Kurang Fokus pada Pasar Lokal
Tantangan utama dalam membangun startup berikutnya adalah ingin segera go global. Tahukah kau bila 76% user akan mendatangi sebuah daerah usaha yang mereka temukan secara online, dan 86% orang mencari tempat “perusahaan” melalui Google Maps.
Memastikan bisnis yang kau berdiri dapat ditemukan melalui penelusuran local, akan sangat mengurangi biaya dikemudian hari.
Manfaatkan Website untuk memastikan kandidat pelanggan mengetahui produk atau jasa apa yang perusahaanmu tawarkan.
8. Ada Gap Skill dengan Managemen Bisnis
Yap, mungkin mampu jadi kamu menyukai dunia entrepreneurship, namun kemampuan buka usaha dan manajemen bisnis yang kamu miliki tidak memadai.
Banyak bidang yang mesti dihandel dalam satu waktu, mulai dari finance, marketing, bikinan, dan masih banyak lagi.
Oleh alasannya adalah itu, kamu mampu mengikuti pelatihan-training yang dapat meningkatkan kemampuanmu dalam membangun perusahaan startup.
Kamu mampu mengikuti pembinaan di Startup Studio Indonesia, yang merupakan program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Guna mempekerjakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi seni manajemen marketing, assisting technology development, dan business skill.
Dengan demikian diharapkan gap antara skill entrepreneur dan administrasi bisnis dapat teratasi.
9. Kesehatan
Tantang paling besar dalam menjalan Startup yaitu Kesehatan. Berbeda dengan karyawan yang bekerja 8 jam sehari, seorang pemilik startup melakukan pekerjaan lebih banyak dan cenderung tidak ada libur.
Hal inilah yang mampu menyebabkan kerugian dan kegagalan menjadi bom waktu. Kesehatan adalah harta yang tak ternilai!
Kamu wajib memperhatikan Kesehatan biar tetap fit dan punya fikiran positif. Dapatkan waktu tidur yang cukup, makan yang sehat, dan sempatkan olah raga.
Kesimpulan
Kamu telah mengenali 9 tantangan dalam membangun startup yang kebanyakan dialami setiap entrepreneur.
Kendati masih banyak yang mungkin mampu jadi tantangan, tetapi 9 daftar di atas mampu menjadi gambaran buat kau yang akan membangun startup.