Selain terkenal sebagai kota pelajar dan kota kuliner, Jogja juga terkenal selaku kota rekreasi yang menyimpan beragam rekreasi menarik di dalamnya. Salah satu rekreasi menarik yang Jogja punya yakni Keraton Yogyakarta.
Salah satu rekreasi di Jogja ini ialah bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1755 sebagai istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, Keraton Yogyakarta ini hadir balasan terjadinya perpecahan Mataram Islam alasannya adalah kesepakatanGiyanti.
Sampai saat ini Keraton Jogja masih menjadi bangunan renta dengan nilai historis yang sangat tinggi. Beragam benda unik pun mampu didapatkan jikalau kau berkunjung ke sana. Tertarik untuk berkunjung? Berikut isu lengkapnya!
Daftar Isi:
- 1 Wisata Jogja Keraton Yogyakarta
- 2 Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Keraton Yogyakarta
- 3 Daya Tarik Keraton Yogyakarta
Wisata Jogja Keraton Yogyakarta
Alamat : Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Map : Klik di sini
Keraton Yogyakarta merupakan wilayah dengan luas meraih 184 hektar yang terdiri atas wilayah alun – alun Lor dan Kidul, gapura gladak, benteng baluwarti dan juga masjid Gede Yogyakarta. Akan namun untuk total luas dari inti keraton sendiri sebesar 13 hektar saja.
Meski Indonesia sudah merdeka pada tahun 1945, akan namun Keraton Yogyakarta masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan tempat rumah tangga istana menjalankan tradisi kesultanannya sampai hari ini.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Keraton Yogyakarta
Jam buka : 09.00 – 14.00 WIB
Harga tiket masuk : Rp 8.000,00 untuk wisatawan setempat, Rp 15.000,00 untuk turis luar negeri (kalau ingin berfoto di bab unik Keraton harus mengeluarkan uang lagi sekitar Rp 2.000,00 per spot)
Daya Tarik Keraton Yogyakarta
Keunikan bangunan, tradisi, banyaknya benda seni dan benda bersejarah di dalamnya menjadi beberapa argumentasi mengapa hingga hari ini Keraton Yogyakarta menjadi salah satu kawasan wisata di Jogja yang wajib dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Banyak hal yang mampu kau eksplorasi dari Keraton Yogyakarta mencakup :
A. Keliling di bab utama Keraton
Secara keseluruhan bagian dari Keraton Yogyakarta terdiri atas 8 bagian dan ketika ini terbuka untuk kunjungan biasa hingga tenggat waktu kunjungan yang telah diputuskan. Adapun bab – bagian tersebut terdiri atas :
1. Area Pagelaran
Area Pagelaran merupakan area pertama yang lokasinya terdapat di bab paling depan akrab dengan Alun – Alun Utara. Area ini dulunya merupakan area bagi para abdi dalem saat akan menemui Sultan. Akan namun kini sudah beralih fungsi menjadi tempat penyelenggaraan berbagai ragam aktivitas budaya.
2. Area Siti Hinggil Lor
Area ini merupakan kawasan diadakannya banyak sekali upacara resmi kesultanan. Selain itu Area ini juga difungsikan sebagai daerah untuk menyimpan bermacam-macam benda pusaka dan aneka macam alat musik tradisional.
3. Area Siti Hinggil Kidul
Area ini dahulu merupakan daerah sultan melatih prajuritnya sebelum melaksanakan ritual grebeg. Akan tetapi sekarang sudah beralih fungsinya menjadi tempat diselenggarakannya beberapa program yang diselenggarakan pada hari tertentu di keraton mirip pertunjukan puisi atau gamelan.
Di area ini pada tahun 1956 dibangun gedhong sasana hinggil dwi masa yang menjadi monumen peringatan 200 tahun berdirinya Keraton Yogyakarta.
4. Area Kamandungan Lor
Area Kamandungan Lor ialah area di Keraton Yogyakarta yang memiliki fungsi asli sebagai kawasan segala perkara diadili oleh sultan. Akan namun ketika ini area ini dijadikan selaku tempat peringatan tradisi grebeg. Ciri khas dari area ini yang membedakan dengan area lain yakni terdapatnya banyak pohon butun atau keben.
5. Area Kamandungan Kidul
Area Kamandungan Kidul ialah suatu area bersejarah yang dulu merupakan tempat kediaman sultan Hamengku Buwono I selama usaha menentang VOC.
6. Area Srimanganti
Area Srimanganti bekerjasama dengan area Kamandungan Lor. Area ini berfungsi selaku daerah menerima tamu khusus di zaman kesultanan dulu.
Seperangkat gamelan dan berbagai benda pusaka pun tersimpan di area ini. Akan namun dikala ini area Srimanganti dialihfungsikan menjadi kawasan diselenggarakannya program budaya asli Keraton.
7. Area Kedhaton
Kedhaton ialah bab area inti dari Keraton Yogyakarta. Di sini terdapat sebanyak 21 bangunan penting. Dua bangunan di antara 21 bangunan tersebut ialah bangunan utama yakni Gedhong Prabayeksa dan Bangsal Kencana.
Pada Gedhong Prabayeksa bisa kau temukan banyak koleksi pusaka Keraton. Sementara pada bangsal Kencana ialah bangsal yang digunakan untuk menyelenggarakan banyak sekali upacara akhlak dan juga bermacam-macam ritual keagamaan.
8. Area Kemagangan
Area ini terhubung dengan area Kedhaton. Area Kemagangan mempunyai suatu ruangan terbuka luas yang dahulu pada masa kesultanan Jogja difungsikan sebagai daerah untuk memilih abdi dalem yang hendak bertugas dan juga menjadi tempat berlatihnya para abdi dalem untuk melaksanakan peran – tugasnya. Namun kini area ini telah beralih fungsi menjadi daerah dipentaskannya wayang kulit dan banyak sekali acara lain.
B. Berburu wisata masakan
Tak afdol rasanya jika berwisata di Keraton Yogyakarta tidak berburu wisata kuliner. Ada banyak wisata kuliner yang mampu dicicipi sembari melepas lelah di sekeliling wisata ini.
Beberapa masakan yang Anda mampu kunjungi di antaranya :
- Angkringan JAC yang menyuguhkan aneka hidangan seperti nasi kucing, lauk bakaran, dan juga kopi.Tempat makan ini terdapat di area pendopo dalem Keraton Yogyakarta.
- Gudeg Yu Djum Wijilan yang terdapat di Jalan Wijilan 167, Desa Panembahan, Kecamatan Keraton
- Warung Brongkos Handayani yang terdapat di Jalan Gading No. 02, Desa Patehan
- Sate Klathak kambing Pak Tong yang menyuguhkan sate kambing dimasak dengan tusukan jeruji besi. Alamatnya tak jauh dari Keraton,lokasi daerah masakan ini berada di Jalan Wijilan No. 14
- Es buah gerjen lokasinya berada di Jalan Nyai Ahmad Dahlan No. 14 58 – 62 cocok untuk melepas dahaga di siang hari
C. Menyaksikan pertunjukan seni
Pertunjukan seni yang mampu dilihat saat berkunjung ke Keraton Jogja diselenggarakan di sebuah pendopo besar berjulukan Bangsal Sri Manganti. Pertunjukan ini secara rutin digelar di istana Keraton Yogyakarta dengan jam dan waktu yang sudah diputuskan.
Adapun acara pertunjukannya sebagai berikut :
- Pertunjukan gamelan diselenggarakan pada hari senin dan selasa pukul 10.00 – 12.00 WIB
- Pertunjukan wayang kulit diselenggarakan pada hari sabtu pukul 09.00 – 13.00 WIB
- Pertunjukan tarian diselenggarakan pada hari minggu dan hari kamis pukul 19.00 – 00.00 WIB
- Pertunjukan baca puisi diselenggarakan pada hari jumat pukul 10.00 – 11.30 WIB
- Pertunjukan wayang golek diselenggarakan pada hari rabu pukul 09.00 – 12.00 WIB
D. Menyaksikan program jemparingan
Buat kau yang masih belum paham, jemparingan adalah seni memanah. Pada zaman dahulu, seni jemparingan ini disertai oleh serdadu keraton, akan tetapi saat ini jemparingan menjadi suatu ajang perlombaan yang mampu diikuti semua orang.
Hal yang unik dari tradisi jemparingan ialah bahwa setiap pemanah mempunyai kewajiban untuk menggunakan pakaian adab Jawa. Selain itu, dalam melakukan panahan mereka tidak berdiri melainkan dilakukan dengan duduk bersila.
Kalau kamu ingin melihat seni ini di Keraton Yogyakarta, kamu bisa tiba ke sini pada hari Selasa Wage (lihat kalender Jawa). Acaranya diselenggarakan di Lapangan Kemandungan atau tepatnya di bab sebelah utara Gedung Sasana Hinggil Alun – Alun Selatan pada pukul 14.00 WIB.
E. Menambah ilmu dengan berbincang bareng abdi dalem
Kalau kau ingin menambah pengetahuan ihwal kisah kesultanan Yogyakarta, sejarah dari bangunan keraton dan sebagainya, kau bisa mendekati abdi dalem istana.
Mereka lazimnya akan memberikan gosip menarik bagi hadirin yang tiba dan ingin tahu berbagai hal perihal istana ini. Para abdi dalem istana biasanya akan menyambut hadirin dengan sungguh ramah.
Ada rekreasi apa di erat Keraton Yogyakarta?
Buat para traveler yang berlibur di Jogja dan ingin mengeksplorasi Jogja, tentu saja ada banyak daerah wisata mempesona yang mampu kamu kunjungi selain Keraton Yogyakarta ini. Salah satunya kamu mampu berkunjung ke istana Taman Sari yang aksesnya gampang. Informasinya baca : Taman Sari Jogja, Ini Spot Fotografinya!
Selain itu, kamu juga mampu jalan – jalan di sekitar Malioboro, baca : Malioboro Jogja, Daya Tarik Utama Kota Jogja
Kalau mencari fasilitas terdekat, tak perlu khawatir banyak kok hotel dan penginapan di sekeliling Malioboro. Rekomendasinya baca : 10 Rekomendasi Hotel bersahabat Malioboro Yogyakarta
Rekomendasi tempat wisata lain yang ada di Jogja, baca : 30 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi
Buat kamu yang jalan – jalan di Jogja, dapatkan pengalaman wisata terbaik selama di sana. Selamat berlibur dan supaya senantiasa happy ya teman traveler!