Bandung yang merupakan ibu kota provinsi Jawa Barat mempunyai secara umum dikuasai masyarakatyang ialah keturunan etnis Sunda, jadi sebagian besar makanan yang bakal kau temui di Bandung juga berasal dari Sunda. Orang Sunda adalah kelompok etnis Austronesia yang bermigrasi ke Jawa antara tahun 1.500-1.000 SM. Disini mulai meningkat Makanan Khas Sunda.
Makanan khas Sunda ditandai dengan kesejukan kuliner sunda yang tepatnya dari rasa yang simple dan clean. Makanan khas sunda dicontohkan dengan kecenderungan penggunaan sayuran mentah. Beberapa menu khas Sunda yang paling terkenal adalah Soto Bandung, batagor, siomay, lotek, dan surabi.
Mengingat kita telah membahas beberapa menu makanan khas Sunda di post yang dikhususkan untuk makanan khas bandung, jadi kali ini kami akan mencoba untuk memilih beberapa sajian khusus yang mungkin sedikit underrated untuk posting-an kali ini. Enjoy!
BACA JUGA: 12 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah
Daftar Isi:
1. Mie Rica
Buat kau menikmati masakan pedas, maka makan mie rica khas Sunda ialah sajian yang mesti dicoba. Untuk kau yang mengaku suka makanan pedas, dan merasa tertantang untuk makan makanan yang super fiery, kamu mampu cobain masakan khas sunda yang konon sama pedasnya mirip yang kerap dipromosikan.
Menurut beberapa orang yang pernah nyobain mie rica, makan kuliner khas sunda ini bakal mampu membuat mulut kalian terbakar tanpa mematikan rasa. Flavor-wise, mie rica ala Sunda mungkin mirip model Indonesia dari spaghetti bolognese, namun dengan sensasi yang sungguh pedas.
Untuk nikmatin sensasi makanan khas sunda orisinil dari mie Rica, kamu mampu coba makan di Mie Rica Kejaksaan. Berdiri sejak tahun 1960-an, Mie Rica Kejaksaan dikenal dengan mie berapi dengan daging babi cincang pedas. Mie Rica Kejaksaan terletak di Jalan Braga dan tentu saja kau tidak akan kesulitan untuk menemukannya karena daerah makan ini sungguh populer di kelompok masyarakatsetempat.
2. Sop Buntut
Makanan khas sunda adalah Sop buntut ini dibentuk dengan kepingan buntut sapi yang disuguhkan dalam kaldu sapi jernih yang mengandung berbagai materi mirip kentang rebus, wortel, tomat, daun bawang, seledri, dan bawang merah goreng. Sop buntut ala Sunda umumnya bakal mendapatkan perlakukan yang lebih complete dimana kuliner ini diolah selama beberapa jam hingga super empuk.
Terkadang, sop buntut juga dipanggang sesudah direbus untuk menunjukkan rasa smokey yang enak. Beberapa restoran di Bandung mirip di Dapur Dahapati juga membuat versi yang unik yang disebut sop buntut goreng di mana buntut sapi ini digoreng dan dihidangkan kering dengan sup dalam mangkuk terpisah. Satu mangkuk sop buntut umumnya dihargai sebesar Rp.75.000,-
3. Surabi
Surabi atau serabi ialah jenis lain dari pancake ala Indonesia yang terbuat dari tepung beras yang diolah dalam pot tanah liat yang dimasak di atas arang. Secara tradisional, panganan ini umumnya disuguhkan dengan saus gula aren dan santan. Nah walaupun bentuknya mirip martabak nih, surabi yang ialah jenis makanan khas Sunda disuguhkan dengan banyak sekali materi yang berlawanan.
BACA JUGA: 11 Tempat Wisata Terbaik di Indonesia untuk Dikunjungi
Restoran yang menyajikan surabi biasanya menempatkan pot tanah liat tempat mereka mengolah makanan surabi di atas hamparan bara panas di area depan kedai makanan sebagai lambang penawaran khusus. Surabi model Sunda, yang lebih kering dan kencang dengan tekstur seperti panekuk, kerap dianggap sebagai salah satu model surabi terbaik di Indonesia lho.
Variasi soerabi dipelopori oleh Soerabi Enhaii, dengan topping aksesori mirip keju, coklat, pisang, dan bahkan sosis dan bakso; atasnya dengan keju dan dituangkan dengan susu kental elok. Untuk pilihan kedua, ada daerah makan yang asik yang namanya Surabi Imut yang terletak sekitar 7 km di utara Jalan Braga dan konon ialah kawasan terbaik untuk dikunjungi bila kamu pingin nyobain Surabi ala Sunda sebetulnya.
4. Combro
Combro yakni jenis kudapan Sunda yang pantas dicoba dan dihentikan kamu lewatkan. Bahan utama yang digunakan dalam masakan ini yakni singkong parut. Potongan ubi dibentuk menjadi bola dalam ukuran sedang dan diisi dengan tumisan oncom – kacang fermentasi berwarna oranye kemerahan yang memiliki kekerabatan bersahabat dengan tempe. Combro yakni panganan terbaik ketika momen minum teh di sore hari, dan paling maknyus dikala dikunyah dengan cabai hijau.
5. Lotek
Gado-gado ala dapur Sunda lebih dikenal dengan nama lotek yang pada dasarnya ialah salad sayuran yang dibentuk dengan sayuran mentah yang direbus, atau dikukus ditambah dengan sejumlah bahan lain seperti telur rebus, kentang, tahu, tempe, dan cireng (tepung tapioka goreng). Lotek lazimnya disajikan dengan saus saus kacang yang menawarkan karakteristik rasa cantik yang merupakan salah satu cita rasa kuliner khas Sunda.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Hotel Bintang 3 di Bandung yang Terbaik
6. Wedang Ronde Jahe
Ronde atau wedang ronde yaitu kuliner penutup yang dibentuk dari bola nasi ketan yang disuguhkan dalam baluran jahe panas. Wedang ronde ini lazimnya tersedia dalam dua ukuran – kecil dan besar. Biasanya nih, yang ukurannya lebih besar diisi dengan kacang tanah dan gula.
Buat kamu yang tidak sudah biasa dengan sensai rasa jahe, kamu mungkin bakal merasa kuahnya terlalu keras. Dessert khas Sunda ini punya semua rasa dari pedas, cantik, panas, plus tekstur yang berair.
Seperti halnya rasa obat-obatan herbal, kau bakal mampu mencicipi bagian dalam tenggorokan kamu dilapisi dengan sensasi hangat yang menggelitik dalam setiap sendoknya. Panganan ini jelas paling cocok diminum pas lagi sakit tenggorokan. Kalau udah bosan sama sensasi jahenya, coba langsung gigit ke dalam bagian tengahnya yang kenyal untuk menikmati rasa kacang yang manis.
7. Nasi Bakar
Nasi bakar adalah produk pengembangan dari nasi timbel. Makanan ini bisa dihasilkan dengan memanggang nasi timbel yang dibungkus polos atau mencampur nasi dengan materi-bahan dan bumbu sebelum dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang di atas api arang.
Bahan side dish khususnya umumnya ayam atau ikan asin, dengan irisan daun kemangi dan cabai merah untuk menambah aroman. Nasi bakar khas Sunda mampu dengan gampang ditemukan di penjual makanan kue di jalan-jalan atau di restoran khas Sunda.
8. Ambokueh
Bahan utama dari Ambokueh yakni tepung beras, dan menu ini lazimnya dihidangkan dengan lapciong (sosis babi gaya Tiongkok), ngo-hyong (daging babi olahan gaya Tiongkok), tahu goreng, telur rebus coklat, yang bab atasnya di-topping dengan dengan irisan mentimun dan saus cokelat lengket yang sedikit asam.
Kombinasi ini mungkin terdengar ajaib, tetapi kamu mungkin niscaya akan baiklah bahwa ini mungkin salah satu makanan terbaik yang bakal pernah kau cicipi. Ambo kueh dapat ditemukan di China Town seperti Jl. Kelenteng, Jl. Cibadak, atau Jl. Gardujati. Versi yang lebih disederhanakan dan yang halal dapat kau temukan di penjaja kuliner penganan di depan sekolah.
9. Tauge Tauco
Tauge Tauco, atau yang lebih dikenal selaku Geco, intinya adalah menu sederhana dari kawasan Cianjur yang diisi dengan kacang polong dan bumbu tauco. Untuk melahap kelezatan khas Sunda ini, kamu bisa menjajal makan kuliner ini di beberapa PKL di kota Bandung. Beberapa sajian suplemen dari hidangan Tauge Tauco ini mampu berbentukketupat, telur rebus, tahu, dan kentang. Untuk memperkaya rasanya dan jika kamu suka, kamu juga bisa menambahkan cuka lahang.
BACA JUGA: 19 Tempat Wisata Paling Trending di Indonesia Tahun Ini
10. Gepuk
Gepuk yaitu kuliner khas sunda sejenis dendeng yang biasa didapatkan tidak hanya di Jawa Barat namun juga di Jakarta. Rasa gurih dan sedikit rasa cantik senantiasa sukses menghipnotis para pecinta kuliner, sembari menikmati kelembutan daging sapi. Sebelum direbus dalam banyak rempah-rempah seperti daun salam, asam, dan lengkuas, daging yang dipakai untuk jadi bahan Gepuk ini dihancurkan dan dihantam dulu – itulah mengapa kuliner ini disebut “Gepuk”.
11. Kupat Tahu
Kupat yakni bahasa Sunda untuk ketupat, yang mirip dengan lontong. Jika lontong adalah nasi yang dipadatkan, dibungkus, dan dikukus dengan daun pisang, ketupat dikemas dengan daun kelapa muda. Kupat disajikan dengan tahu goreng, kacang polong, dan di-top atasnya dengan saus kacang pedas nan kental, kecap elok, bawang goreng, dan kerupuk. Kupat Tahu dapat dengan mudah didapatkan di penjual kue di jalan-jalan, namun untuk kamu yang pingin sensasi kuliner khas sunda sebenarnya dari Kupat Tahu kamu bisa kunjungi dan Lontong Tahu Cihapit di Jl. Serayu.
12. Sate Maranggi
Sate di Indonesia mungkin akhirnya sudah terbatas dalam ranah Sate Padang atau Sate Madura. Well, bepergian ke Jawa Barat dan kau bakal bisa nemuin Sate Maranggi. Berasal dari kawasan Purwakarta, daging kambing atau daging sapi yang ditusuk ini direndam dengan beberapa rempah seperti ketumbar dan jahe dan lalu dipanggang di atas api sedang. Alih-alih disiram dengan saus kacang, Sate Maranggi dihidangkan dengan acar dan kecap anggun.
13. Oncom
Oncom adalah makanan khas Sunda yang ialah produk fermentasi jamur. Prosesnya sangat seperti dengan tempe, tetapi oncom dihasilkan setelah spora terbentuk, sedangkan proses fermentasi tempe dilarang sebelum spora terbentuk.
Oncom merah terbuat dari bungkil kacang kedelai, sedangkan bintil hitamnya berasal dari bungkil kacang tanah. Biasanya oncom disantap dalam bentuk fritter, chips, combro, atau pepes (oncom kukus dalam daun pisang). Combro adalah kependekan dari Oncom Di Jero (oncom di dalam), di mana oncom dan cabe diisi ke dalam gabungan singkong dan kemudian digoreng selaku camilan.
BACA JUGA: Kuliner Khas Bandung Yang Bisa Buat Lidahmu Bergoyang
13. Lalapan dan Leunca
Secara umum dimengerti bahwa orang Sunda cenderung suka makan nasi panas dengan sayuran mentah, yang disebut lalab atau lalapan. Lalapan ini lazimnya diisi dengan mentimun mentah, kubis, tomat, leunca, dan daun hijau seperti daun kemangi dan singkong.
Leunca adalah nama jenis sayur pahit mirip ceri yang ada pada makanan khas sunda. Leunca mampu dimakan secara mentah gitu aja atau dimasak dengan oncom dan bumbu Leuk Ulukutek. Cocok sekali disantap berdampingan dengan kuliner utama lainnya khususnya makanan goreng dan sambal segar. Makin kangen kan dengan kuliner khas sunda ini!