Indonesia ialah miniatur nirwana dunia. Bahkan, grup musik lawas tempo dulu, Koes Plus, menyebutkan dalam lagunya bahwa tongkat kayu dan batu menjadi tanaman. Kaprikornus, tak heran kalau setiap jengkal kawasan di Indonesia mempunyai daerah eksotis yang bisa dikunjungi untuk berwisata.
Nah, pada artikel saran kawasan rekreasi kali ini, kami akan mengulas 10 daerah rekreasi di Purwakarta yang wajib Anda kunjungi. Apa sajakah itu? Yuk, simak informasinya.
Daftar Isi:
1. Gunung Bongkok
Gunung Bongkok merupakan gunung batu dengan panorama yang sangat menarik . Untuk sampai ke sana, Anda bisa mencapainya dengan menggunakan kendaraan lazim. Anda bisa memakai transportasi kota menuju Pasar Plered, lalu sesampainya di Pasar Plered, Anda mampu memakai transportasi desa menuju Cikandang. Dari Cikandang, Anda masih harus berjalan kaki selama 15-30 menit menuju Pos Munclu.
Rute perjalanan menuju Cikande memang tidak terlampau ‘mulus’, namun panorama yang dihidangkan sangatlah indah. Anda mampu menikmati hamparan sawah hijau lengkap dengan kehidupan penduduk desa yang masih sederhana.
Oh ya, ketinggian gunung ini memang tidak terlampau tinggi, cuma 975 mdpl. Namun, jalur pendakian bisa dibilang terjal. Jalur yang mesti Anda tinggalkan dengan extra hati-hati adalah tanjakan 700 mdpl, 800 mdpl, dan 950 mdpl. Untung saja, Gunung Bongkok telah diatur dengan baik, sehingga terdapat tali yang sungguh membantu pendaki saat menaiki titik-titik beresiko tersebut.
Hal menarik yang disediakan tempat rekreasi di Purwakarta ini yaitu panorama yang disajikan. Sesampainya di puncak, Anda mampu melihat keindahan lanskap Kota Purwakarta, Waduk Jatiluhur, dan Gunung Parang. Keindahan ini mampu Anda nikmati dari dua titik puncak, ialah Puncak Batu Tumpuk dan Puncak Batu Datar.
Di Puncak Batu Tumpuk, konon ada suatu tapak kaki berukuran besar yang bisa dilihat dan diabadikan oleh hadirin. Namun sayangnya, puncak ini cuma mampu menampung 30 orang. Jadi, kalau pengunjung sedang membludak, Anda mesti tambahan hati-hati saat berada di daerah wisata di Purwakarta ini.
Mendaki Gunung Bongkok lazimnya dikerjakan pada Sabtu sore. Pendaki akan berkemah semalam (sewa lapak tenda seharga Rp5.000,00), dan mendaki pada pagi harinya. Di atas pun Anda bisa mendirikan tenda, atau menyewa saung di atas pohon dengan harga Rp10.000,00.
Alamat : Kampung Cikandang, Sukamulya, Tegalwaru, Purwakarta.
2. Gunung Parang
Gunung Parang terkenal dengan kegiatan panjat tebingnya. Bahkan, menurut para pemanjat tebing, rock climbing Gunung Parang ialah yang paling besar kedua se-Asia. Gunung ini mempunyai ketinggian 963 mdpl dan diapit oleh dua bendungan, yaitu Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Cirata.
Selain melakukan rock climbing, Anda juga bisa melakukan via ferrata dan tyrolean traverse. Via ferrata ialah teknik memanjat gunung dengan memakai tangga besi. Teknik ini juga dikenal dengan nama Badega Taraje Beusi. Anda mampu melakukan aktivitas ini dengan merogoh bujet Rp150.000,00 per orang. Selain menerima perlengkapan mendaki, Anda akan didampingi oleh seorang pemandu.
Oh ya, via ferrata di Gunung Parang ialah satu-satunya di Indonesia, lho. Makara, untuk Anda yang gemar mendaki, jangan lewatkan daerah wisata di Purwakarta yang satu ini, ya.
Lain via ferrata, lain pula tyrolean traverse. Tyrolean travers ialah tata cara untuk menyeberangi titik satu ke titik lain yang memiliki lanskap ekstrem. Oleh alasannya itu, sistem ini biasanya dikerjakan untuk menyeberangi gunung/tebing yang ekstrem, salah satunya, ya, Gunung Parang ini.
Jika tyrolean traverse umumnya dilaksanakan oleh profesional, di sini acara ini mampu dilakukan oleh semua orang alasannya akan didampingi oleh seorang pemandu. Namun, untuk melakukan kegiatan ini, Anda harus merogoh bujet lebih dalam lagi, yakni Rp575.000,00 per orang. Harga ini sebanding dengan pengalaman meluncur dari ketinggian yang akan Anda rasakan.
Alamat: Kampung Cihuni, Sukamulya, Tegal Waru, Purwakarta.
3. Gunung Lembu
Sesuai dengan namanya, gunung ini tampak mirip lembu atau banteng hutan yang sedang meringkuk. Hal ini semakin diperjelas saat Anda mengamati papan gosip yang berada di pos keberangkatan. Garis-garis peta gunung yang dipertebal memperlihatkan rupa seekor lembu.
Dari kejauhan, pegunungan ini tampak landai (ketinggian 792 mdpl). Akan tetapi, tolong jangan diremehkan terlebih dulu. Pasalnya medan pendakian Gunung Lembu memiliki kemiringan yang cukup terjal, bahkan hingga 50 derajat. Alhasil, banyak pendaki yang mesti bermandikan keringat ketika mesti mendaki menyusuri pegunungan ini.
Berbeda dengan pegunungan pada umumnya yang mempunyai keindahan pada bagian puncak, pemandangan paling elok Gunung Lembu ada di bab bawah, atau lebih tepatnya 50 meter sebelum puncak. Di sini ada suatu batu berbentuk lembu/punuk lembu yang biasa disebut dengan kerikil lembu.
Sambil memperhatikan watu lembu, Anda juga dapat melihat panorama yang elok. Hamparan langit biru, lanskap Kota Purwakata, dan indahnya Waduk Jatiluhur mampu Anda nikmati dari kawasan wisata di Purwakarta ini. Rasa lelah pun seakan terbayar lunas dikala melihat panorama indah ini.
Alamat: Kampung Panunggal, Panyindangan, Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
4. Sumber Air Panas Ciracas
Pemandian air panas yang terkenal masih sebatas Ciater di Subang dan Cipanas di Garut. Padahal, Purwakarta juga punya, lho. Adalah Sumber Air Panas Ciracas yang termasuk kawasan wisata di Purwakarta yang masih perawan alasannya belum banyak terjamah turis.
Sumber Air Panas Ciracas berada di kaki bukit, atau lebih tepatnya di Desa Ciracas, Kiara Pedes, Purwakarta. Jika Anda menempuhnya dari Kota Purwakarta, Anda akan membutuhkan waktu ±45 menit dengan keadaan jalan wajar . Di sepanjang jalan, Anda akan dimanjakan dengan panorama perkebunan teh yang terbentang luas.
Sumber Air Panas Ciracas mempunyai 12 sumber mata air panas, beberapa di antaranya ada di pematang sawah milik warga. Sembari berendam, Anda mampu menikmati pepohonan rindang yang membuat udara di kawasan rekreasi di Purwakarta ini cukup sejuk. Air panas di sini pun diandalkan dapat menyembuhkan beberapa penyakit, mirip gatal-gatal, nanah, reumatik, dan pegal-pegal. Tertarik mencoba?
5. Taman Sri Baduga Situ Buleud
Tempat rekreasi ini ialah salah satu tempat rekreasi di Purwakarta yang paling hits dan wajib dikunjungi. Tempat wisata ini berada tepat di jantung Kota Purwakarta.
Taman Sri Baduga merupakan suatu danau yang mempunyai air mancur berwarna-warni karena diberi sorotan lampu. Air mancur ini akan ‘menari-nari’ untuk menghibur penonton yang tiba. Jika Anda pernah berkunjung ke Dubai atau Singapura, pasti tidak ajaib lagi dengan pertunjukkan ini. Meski tidak sebesar yang ada di luar negeri, kita tetap bisa berbangga hati, karena di Indonesia pun bisa menyajikan hiburan murah-meriah mirip ini.
Alamat: Jalan Siliwangi, Purwakarta, Jawa Barat.
Jadwal pentas: 19:30-20:00 WIB dan 20:30-21:00 WIB.
Tiket: gratis.
6. Waduk Jatiluhur Purwakarta
Waduk Jatiluhur ialah waduk bikinan yang diresmikan pada tahun 1957. Waduk ini ialah waduk pertama di Indonesia. Dengan luas 8.300 ha, Waduk Jatiluhur berfungsi selaku pembangkit listrik, irigasi, budidaya ikan, sumber air higienis, pengendalian banjir, dan pastinya objek wisata murah meriah.
Waduk Jatiluhur didirikan di antara lembah dan perbukitan, sehingga udara di sini terasa sejuk. Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan, mirip: memancing, berenang, atau sekadar berkeliling menggunakan bahtera. Di sini Anda juga bisa melakukan aktivitas olahraga air seperti: selancar, ski air, perahu layar, dan dayung.
Bagi Anda yang ingin bermalam, Anda bisa berkemah atau menyewa bungalow yang dikelola oleh perusahaan swasta, sembari menikmati keindahan pegunungan dan matahari tenggelam dari ujung danau.
Alamat: Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (± 9 km dari pusat Kota Purwakarta).
7. Resort Giri Tirta Kahuripan Wanayasa Purwakarta
Resort ini berada di pegunungan sehingga situasi terasa begitu sejuk dan asri. Fasilitasnya pun cukup komplet, ada seluncur air, sepeda air, lapangan futsal, ATV, dan skypool.
Dari banyaknya fasilitas yang ada, menurut kami fasilitas yang paling mempesona yaitu skypool. Skypool ialah bak renang terbuka yang berada di atas bukit. Ketika berenang di skypool, Anda akan merasa mirip berenang di atas langit. Pemandangan di bawah pun mampu Anda nikmati dengan leluasa, begitu indah dan mengagumkan.
Di sini juga tersedia tempat bermalam seperti vila dan cottage yang menciptakan liburan Anda kian seru. Anda pun mampu memanfaatkan momen ini untuk merayakan ulang tahun akad nikah atau momen berbulan madu dengan pasangan, sebab situasi yang ditimbulkan terasa begitu indah dan romantis.
Alamat: Desa Taringgul Tonggol, Wanayasa, Purwakarta.
8. Waduk Cirata
Waduk Cirata sudah menjadi salah satu waduk tersohor di Purwakarta alasannya ialah waduk paling besar se-Asia Tenggara. Waduk ini membentang luas di tiga kabupaten, antara lain: Bandung, Cianjur, dan Purwakarta.
Seperti halnya Waduk Jatiluhur, Waduk Citara juga dipakai selaku pembangkit listrik yang menyokong keperluan listrik untuk kawasan Jawa Barat. Selain itu, Waduk Citara juga ialah tempat wisata di Purwakarta yang murah-meriah.
Anda mampu menikmati keindahan alam perbukitan sembari menikmati ikan bakar yang dijajakan di sepanjang jalan. Ya, ikan bakar di sini sangatlah yummy dan gurih alasannya adalah dimasak selagi segar (diambil langsung dari keramba penduduk setempat).
Alamat: Kawasan Kuliner Buangan, Cipeundeuy, Purwakarta, Jawa Barat.
Tiket masuk: Motor Rp3.000,00 dan mobil Rp5.000,00.
9. Sentra Keramik Plered
Purwakarta juga populer dengan kerajinan keramik yang bahkan telah populer hingga ke mancanegara. Nah, tempat pengrajin keramik ini berada di Plered, atau lebih tepatnya di Desa Anjun, Plered, Purwakarta.
Tempat ini umumdikunjungi oleh turis dari banyak sekali daerah. Tentu saja, tujuan mereka tidak lain untuk melihat, memilih, dan berbelanja produk kerajinan yang yang dibuat dari keramik sepeti: gerabah, porselen, atau terakota.
10. Curug Cipurut
Tempat rekreasi ini ialah salah satu daerah rekreasi di Purwakarta yang masih alami, namanya Curug Cipurut. Curug Cipurut berada di dalam Cagar Alam Gunung Burangrang, yang berjarak 30 km dari Kota Purwakarta. Karena penderasan ‘curug’ ini masih alami, banyak turis yang kepincut untuk datang berkunjung.
Di dalam daerah Curug Cipurut terdapat tiga buah curug. Curug yang paling banyak dikunjungi adalah curug utama yang berada di ujung tebing. Curug ini mempunyai ketinggian sekitar 20-30 meter. Di sini hadirin banyak melakukan aktivitas mandi dan bermain air, ada pula pengunjung yang berfoto-foto. Sementara dua curug yang lain kerap menjadi daerah bermalas-malasan atau berseluncur.
Pada simpulan pekan, banyak hadirin yang menghabiskan waktu untuk berkemah. Curug ini sesekali juga dipakai untuk kawasan Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar) bagi para pencinta alam.
Alamat: Kampung Cileungsing, Sumrugul, Wanayasa, Purwakarta.
Harga tiket masuk: Rp5.000,00
Biaya parkir: Rp1.000,00 (motor) dan Rp2.000,00 (mobil).