Bagian mana dari Bali yang tak mempesona? Menjawab pertanyaan ini pastinya susah, ya. Bali seolah memiliki magnet berpengaruh dengan daya tariknya yang tak habis-habis. Keindahan alam khususnya pantainya sudah tak perlu dijelaskan lagi. Pulau ini juga mendapat sebutan Pulau Seribu Pura alasannya kuatnya pengaruh anutan Hindu di sini.
Sekarang, bagaimana jika keindahan pantai di Bali disatukan dengan pura selaku rumah ibadah umat Hindu? Jawabannya ialah kunjungi saja Tanah Lot. Tanah Lot ialah daerah rekreasi religi dengan panorama pantai yang indah. Terdiri dari dua pura yang masing-masing berada di atas bongkahan watu karang dan tebing yang menjorok ke bahari, Tanah Lot terlihat anggun bersahaja.
Yang disebut dengan Pura Tanah Lot ialah pura yang berada di atas bongkahan batu karang di tengah pantai. Pura ini ialah tempat pemujaan pada yang kuasa bahari, hal ini pula yang menciptakan pura ini dibangun di lokasi yang sungguh bersahabat dengan bahari. Wisatawan tidak diperbolehkan masuk ke dalam bangunan pura untuk menjaga kesucian dan kesakralan kawasan ibadah ini.
Saat air pasang, Anda mampu menyaksikan Pura Tanah Lot seperti mengapung di atas air. Lain halnya dikala air surut, di bawah pura terdapat lubang-lubang kecil layaknya gua yang ditempati banyak ular ekor pipih dengan warna hitam berbelang kuning. Konon, ular ini ialah penjaga pura dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular kobra. Ular-ular ini relatif jinak dan tak akan menyerang kecuali bila diusik.
Keunikan lain dari Tanah Lot ini adalah adanya sumber mata air tawar yang disebut dengan Air Pabersih. Sumber mata air ini pastinya ialah sebuah keajaiban tersendiri sebab terletak di tengah pantai yang basah asin. Menurut warga lokal, sumber mata air tawar ini pula yang menjadi salah satu alasan dipilihnya pantai ini sebagai lokasi pendirian Pura Tanah Lot sebab dianggap selaku daerah yang suci.
Tanah Lot berjarak sekitar 1 jam dari Bandara atau sekitar 45 menit dari Pantai Kuta yang merupakan kawasan wisata populer di Bali lainnya. Tempat rekreasi ini banyak dikunjungi utamanya ketika menjelang sore karena pemandangan matahari terbenamnya yang terkenal cantik.
Harga tiket masuk Tanah Lot ialah 15.000 Rupiah. Harga yang cukup murah untuk bisa menikmati wisata religi sekaligus pantai dalam satu tempat rekreasi di Bali.
Daftar Isi:
Sejarah Tanah Lot
Tanah Lot berasal dari dua kata yaitu ‘tanah’ yang mempunyai arti pulau dan ‘lot’ yang memiliki arti bahari. Jika digabungkan, keduanya mempunyai arti ‘pulau yang berada di tengah bahari’. Selain dari asal seruan nama, tempat wisata ini juga memiliki cerita atau legenda yang diandalkan selaku awal mula berdirinya Pura Tanah Lot.
Dahulu, ada seorang penyebar ajaran Hindu dari Jawa yang bernama Danghyang Nirartha dan mengembara ke tanah Bali. Ia berhasil menguatkan keyakinan masyarakatsetempat, tetapi seorang penguasa desa yang berjulukan Bendesa Beraban tak menyukai kehadiran Nirartha.
Beraban dan pengikutnya berusaha menghalau Nirartha. Oleh Nirartha, keinginannya akan dipenuhi, tetapi terlebih dulu ia memindahkan sebongkah batu raksasa ke tengah pantai. Di sana, Nirartha melanjutkan semedinya. Ia juga melemparkan selendang yang dipakainya ke tengah laut. Selendang itu lalu bermetamorfosis ular hitam berbelang kuning dengan ekor pipih yang bertugas menjaga tempatnya bersemedi. Ular tersebut masih bisa dilihat di Tanah Lot sampai sekarang.
Melihat kesanggupan Nirartha yang hebat, Beraban mersa takjub. Konon, Beraban mengurungkan niatnya mengusir Nirartha dan berbalik menjadi pengikutnya. Kemudian dibangunlah dua buah pura untuk daerah ibadah warga desa, satu pura di atas bongkahan watu yang dipindahkan ke tengah pantai, satu pura lagi di ujung tebing yang menjorok ke laut.
Apa yang mampu dijalankan di Tanah Lot
Meskipun Anda tak diizinkan untuk masuk ke dalam pura, tetapi masih ada hal mempesona lainnya yang mampu Anda lakukan di Tanah Lot. Berikut rangkumannya:
Hunting foto
Apa yang lebih menawan dari mengabadikan keindahan sebuah tempat wisata ke dalam bingkai foto? Dengan memotretnya, Anda bisa mengenang kembali keindahan Tanah Lot dari mana pun.
Siapkan kamera Anda. Pemandangan matahari terbenam di kawasan wisata ini menjadi objek foto yang banyak diincar para fotografer amatir dan profesional. Pura Tanah Lot dengan latar senja kemerahan akan menciptakan foto Anda menjadi sungguh anggun untuk dipamerkan ke sobat dan keluarga saat pulang nanti.
Berburu suvenir
Di sepanjang saluran menuju ke Pura Tanah Lot terdapat pasar seni yang memperlihatkan beragam kerajinan tangan khas Bali. Anda bisa menemukan kalung dan gelang kayu berukir, gantungan kunci dari kerang, asbak dengan hiasan pasir dan bintang maritim dan juga kaos dengan beraneka tulisan khas Bali.
Saat membeli di pasar seni ini, semestinya menggunakan kemampuan menawar Anda. Harga yang disediakan mulanya relatif tinggi, tetapi bukan tak mungkin Anda bisa menerima harga yang lebih terjangkau bila mampu menawarnya dengan baik. Sstt, salah satu trik ketika menawar adalah gunakan bahasa lokal, sehingga penjualmerasa dekat dengan Anda.
Menguji mitos
Setiap tempat rekreasi mempunyai mitos-mitos unik yang banyak diandalkan. Di Tanah Lot pun demikian. Di sini, meningkat mitos bahwa jikalau wisatawan mencuci paras dengan Tirta Pabersihan sambil mengucapkan permohonannya, maka tak lama lagi keinginannya tersebut akan terkabul.
Selain mitos Tirta Pabersihan, berkembang satu mitos lagi. Anda bisa memegang ular berekor pipih penjaga pura sambil menaruh uang koin di dasar air dan mengucapkan permintaan. Ingat, jangan terlalu bernafsu ketika memegang ular tersebut supaya mereka tak menyerang Anda.
Apa lagi yang mempesona dari Tanah Lot?
Ritual odalan
Odalan ialah suatu ritual atau upacara yang umum dikerjakan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Pada hari tersebut, Pura Tanah Lot akan dipenuhi umat Hindu yang tiba dari segala penjuru Bali untuk bersembahyang di sini.
Lokasi dan trasnportasi
Tanah Lot berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali. Untuk dapat mencapai lokasi ini, cara paling praktis ialah dengan menggunakan jasa travel, menyewa kendaraan atau naik taksi. Jika menyewa kendaraan, tak perlu khawatir akan kesasar, ada banyak papan penunjuk jalan ke arah Tanah Lot karena tempat wisata ini sungguh populer di Bali.