Public area yakni salah satu bab dalam housekeeping departemen yang mana menangani seluruh urusan yang berhubungan dengan kerapian, kebersihan, ketentraman dan kelengkapan di area lazim.
Hal ini sungguh kuat kepada ketertarikan tamu untuk menggunakan jasa yang ada di dalam hotel. Selain itu public area section ini juga menjadi bab yang ada di housekeeping departement. Sementara kiprahnya ini kuat besar kepada opsional kerja dan pendapatan di dalam hotel.
Mengingat bahwa ini yakni section kebersihan area yang ada biar mampu membuat tamu merasa terjaga, nyaman dan merasa bahagia selama beristirahat di hotel.
Daftar Isi:
Tugas Public Area Section
Pekerjaan ini memiliki peran dalam mempertahankan kerapian, memelihara keindahan, kebersihan, kenyamanan, kelengkapan, serta keasrian dari kemudahan biasa yang sudah ditawarkan di hotel. Hal ini dikoordinasi oleh chief public area. Berikut ini beberapa peran public area ialah:
- Memelihara situasi kerja yang menggembirakan, nyaman, sehat dan menjalin kerjasama yang baik.
- Menggunakan perlengkapan maupun bahan pembersih sesuai dengan prosedur yang benar.
- Melakukan general planning sesuai yang sudah dijadwalkan oleh atasan.
- Memelihara seluruh bahan pembersih dan peralatan yang dipakai.
- Melaporkan apabila ada kerusakan barang-barang inventaris yang ada.
- Menata maupun merawat public area, coffee area, public room dan yang lain.
Baca juga: Cleaning Supplies Adalah: Pengertian, Contoh dan Manfaat Lengkap!
Struktur Organisasi Publik Area
Ada beberapa tingkatan public area yang mana dari masing-masing tingkatan petugas tentu saja mempunyai tanggung jawab yang berlawanan. Berikut ini beberapa tingkatan dari Public area ialah selaku berikut:
1. Pubric Area Supervisor
Tingkatan yang pertama ini memiliki tugas mengatur serta memantau pekerjaan pubric area secara eksklusif. Kemudian melaporkan alhasil kepada asisten Housekeeper.
2. Tingkatan Attendan
Pubric rea Attendan ini merupakan bagian yang mempunyai tugas untuk menjaga kerapian, kebersihan di bagian area lobby. Selain itu juga harus menjaga kebersihan akomodasi biasa yang mencakup front desk, toilet office maupun area telepon dan tempat parkir.
3. Florist
Seorang florist mempunyai peran untuk memelihara merangkai serta menata kembang-kembang segar. Hal ini mempunyai fungsi untuk mendekorasi hotel supaya terlihat lebih segar dan nyaman.
4. Night Cleaner
Night cleaner memiliki tugas untuk mempertahankan kebersihan yang ada di area lazim, terutama di malam hari. Selain itu juga menjadi Housekeeper untuk memberikan pelayanan prima terhadap tamu sesuai dengan SOP.
Baca juga: Manajemen Perhotelan dan Pembagian Divisinya
Ruang Lingkup Public Area
Tugas dari seorang public area wajib untuk mempertahankan, merawat serta membersihkan semua bagi bagian ruangan, baik itu outdoor atau indoor. Sementara perlengkapan rumah tangga yang perlu dibersihkan yakni aneka macam jenis metal, gelas, kayu dan secara menyeluruh.
Setelah itu pada area lantai yang dibersihkan juga wajib menggunakan perlengkapan yang cocok dengan SOP atau sesuai jenis lantainya. Secara lazim terdapat dua jenis lantai yang ada di hotel yaitu:
- Lantai permukaan lunak atau soft surface. Hal ini meliputi seperti rubber, leather, wallpaper, vinyl, karpet dan linoleum.
- Lantai permukaan keras atau hard surfacer. Terbuat dari bahan Marble, wood, keramik, glass and mirror, dan stainless. Walaupun menjadi bab housekeeping, akan namun petugas dari public area ini mempunyai daerah kerjanya sendiri.
Jika dilihat dari garis besar, teladan ruang lingkup daerah kerja tersebut ialah:
1. Indoor
Tugas public area yakni mencakup indoor yaitu berada di dalam bangunan maupun gedung beratap yang terdiri dua daerah seperti indoor. Public area indoor ini letaknya ada di dalam gedung dan mampu diakses oleh tamu. Untuk tempat tersebut diantaranya:
- Toilet
Area ini adalah daerah yang harus mendapatkan perhatian secara khusus. Terlebih lagi gambaran toilet Hotel mesti senantiasa bau, bersih dan tidak lembap.
- Lift
Walaupun terkesan hanya suatu kotak kecil, akan namun lift juga masuk selaku kawasan yang sering kali dipakai para tamu saat ingin menuju lantai di atas maupun lantai di bawahnya.
- Koridor
Koridor dalah saluran yang dilewati para tamu. Dengan begitu koridor juga tergolong selaku gambaran hotel yang kebersihannya harus selalu dijaga dengan sebaik-baiknya.
- Front Office
Keberadaan dari front office ini menjadi paras serta jantung Hotel, alasannya menjadi kawasan kemudian lalang tamu atau karyawan. Untuk itu bab front office ini mesti senantiasa terjaga dan kebersihannya harus dirawat dengan sebaik mungkin.
- Loby
Area ini menjadi tempat pertama yang hendak diinjakan kakinya oleh para tamu yang hendak memasuki Hotel.
Lobby merupakan tempat lalu lalang banyak orang, salah satunya yakni tamu. Untuk itu hal yang mesti diamati public area adalah senantiasa mempertahankan kebersihannya.
2. Indoor Non Publik Area
Dikatakan indoor non public area alasannya daerah ini berada di dalam gedung. Akan namun tidak diakses oleh tamu. Hal ini berarti bahwa indoor non publik area hanya karyawan saja yang berada di daerah tersebut.
3. Outdoor
Pada bab outdoor ini yakni ruangan yang terdapat di luar gedung. Akan namun tetap tanggung jawab dari public area section.
Untuk daerah ini memiliki dua bab mirip outdoor non publik area. Berarti bahwa area luar gedung tersebut cuma digunakan untuk karyawan saja.
Contohnya tempat mesin diesel, ruang kontrol listrik. Outdoor public area sebagai area di luar gedung yang masih berada dalam daerah Hotel. Sehingga dapat diakses atau dilewati oleh para tamu.
Baca juga: Purchasing Staff Hotel: Apa Saja Tugas dan Berapa Gajinya?
Prosedur Penggunaan Peralatan Untuk Public Area (SOP Public Area Hotel)
Selama memakai perlengkapan, perlengkapan, maupun pelindung diri, maka petugas public area juga perlu memahami apa saja yang menjadi pemikiran penggunaannya, seperti penjelasan berikut:
- Rutin melaksanakan investigasi kabel maupun stiker.
- Peralatan mesin sebaiknya tidak memakai peralatan yang tidak mempunyai fatwa listrik maupun kabelnya terkelupas.
- Beri tanda hati-hati di bab kabel yang tersimpan di dinding maupun kabel yang direkatkan ke lantai ketika sedang bekerja.
- Jika sudah final bekerja mesin dan perlengkapan harus dalam kondisi mati atau ooff. Lalu rapikan dan simpan ke tempatnya kembali.
- Apabila sudah selesai memakai, silakan cabut kabel secara hati-hati.
- Jauhkan kabel perlengkapan elektronik dari daerah yang rame kemudian lalang.
- Jangan memakai peralatan elektrik di area zat cair yang mudah terbakar, uap air, atau zat kimia berbahaya.
- Apabila peralatan yang dipakai mengeluarkan uap, asap, atau air dan percikan api segera matikan alat tersebut.
- Apabila keadaan pada area tersebut basah maupun tangan petugas berair, jangan pernah mengoperasikan penggunaan perlengkapan elektrik.
- Selalu pakai sarung tangan karet dan kacamata pelindung dengan benar.
- Apabila terdapat mesin dan peralatan yang tidak mampu dioperasikan, maka secepatnya laporkan ke bab yang terkait.
- Selalu melaksanakan pengecekan sebelum memakai perlengkapan.
- Apabila terdapat kerusakan atau penggunaan yang kurang nyaman, maka secepatnya lapor ke pemeliharaan atau engineering.
- Mesin dan alat yang harus dipelihara, sehingga petugas dapat menggunakannya secara efektif dan aman.
- Seluruh karyawan public area telah berpengalaman sebelum memakai mesin dan alat.
Kawasan biasa yang acap kali dilalui oleh orang disebut selaku publik area Hotel. Baik itu orang dari dalam gedung maupun dari luar ruangan.
Sementara public area ialah petugas yang mempunyai keharusan untuk senantiasa mempertahankan kebersihan, kerapian dan lain sebagainya dengan sebaik mungkin.