10 Fungsi Administrasi Keuangan Untuk Bisnis Yang Lebih Baik

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Fungsi manajemen keuangan ternyata tidak cuma untuk menertibkan dana perusahaan, tetapi juga sirkulasi dana yang dimiliki secara langsung. Dengan adanya pengaturan fungsi manajemen keuangan yang baik tentunya bisa membuat kau lebih cepat dalam mencapai tujuan keuangan secara efisien dan efektif.

Uang menjadi salah satu unsur yang sangat penting yang mampu memilih keberhasilan suatu perusahaan. Oleh alasannya adalah itu, dengan adanya penerapan metode administrasi yang baik maka akan membuat pengelolaan duit, ongkos, dan anggaran yang lebih teratur dan terkontrol.

Kebanyakan orang memang belum terlalu mengerti bagaimana cara manajemen keuangan, namun perlu kau ketahui bahwa tren nyata ini ternyata sudah mulai diimplementasikan walaupun masih minim. Manajemen keuangan akan memilih pembukuan keuangan baik bulanan atau tahunan.

Fungsi Manajemen Keuangan

Apabila keuangan tidak terkontrol dengan baik maka akan menjadikan sebuah kebangkrutan dari suatu tubuh atau perusahaan. Manajemen keuangan sungguh penting bagi kau yang ingin memakai duit secara se-efektif dan se-efisien mungkin.

1. Melakukan Pengawasan Biaya

Pengawasan ongkos ialah salah satu fungsi penting dari manajemen keuangan yang bermaksud untuk mengatur pengeluaran agar tetap sesuai dengan budget yang sudah diputuskan. Dalam melaksanakan pengawasan ongkos, manajer keuangan mesti memperhatikan beberapa aspek, seperti mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu, memperhitungkan risiko, serta memonitor pengeluaran secara terpola.

Dengan meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu, perusahaan mampu mengalokasikan anggaran ke bab yang lebih penting. Memperhitungkan risiko dalam pengawasan biaya hal ini sungguh penting untuk menyingkir dari kerugian yang lebih besar di periode depan.

Pengawasan ongkos yang efektif mampu menolong perusahaan mengurangi pengeluaran dan meningkatkan laba. Namun, perlu diingat bahwa pengawasan ongkos bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan perusahaan.

Pengawasan biaya yang berlebihan dapat menghambat penemuan dan pengembangan produk, sehingga perusahaan juga perlu memperhatikan aspek-aspek lain seperti kenaikan mutu produk atau layanan, dan pengembangan pasar. Dalam melaksanakan pengawasan ongkos, dapat menggunakan banyak sekali teknik seperti activity-based costing, zero-based budgeting, atau value analysis.

2. Sebagai Penyimpanan Keuangan

Fungsi manajemen keuangan utama adalah menyimpan keuangan yang ialah salah satu komponen penting dalam administrasi keuangan. Penyimpanan keuangan ialah kegiatan penting dalam administrasi keuangan yang mengacu pada penempatan sumber daya keuangan dalam bentuk investasi atau tabungan untuk penggunaan di kala depan.

Tujuan utama penyimpanan keuangan adalah untuk menciptakan pemasukan yang stabil atau mengurangi risiko keuangan dan memajukan nilai aset. Manajemen keuangan dapat membantu dalam menyimpan keuangan dengan mengidentifikasi sumber daya keuangan yang tersedia, memeriksa opsi investasi, dan memilih taktik investasi yang sempurna.

Untuk mengerjakan fungsi penyimpanan keuangan, manajemen keuangan mesti memikirkan beberapa faktor penting mirip likuiditas, risiko, dan waktu. Manajemen keuangan harus menentukan investasi yang tepat dengan tujuan dan risiko organisasi.

3. Menghindari Kesalahan Penggunaan Dana

Fungsi utama manajemen keuangan mencakup penganggaran, pemantauan, pengendalian, dan pengambilan keputusan keuangan. Dalam penganggaran, menetapkan tujuan keuangan, mempersiapkan pengeluaran dan memperkirakan arus kas yang diharapkan.

Pemantauan kemudian dilakukan untuk memastikan pengeluaran sesuai dengan budget, memperkirakan sisa dana yang tersedia dan mengambil langkah-langkah jika ada perbedaan antara pengeluaran nyata dan budget. Pengendalian adalah fungsi penting lainnya dalam manajemen keuangan yang membantu meminimalkan risiko kesalahan penggunaan dana.

Hal ini melibatkan penetapan kebijakan dan prosedur keuangan yang jelas, pemantauan dan evaluasi terhadap langkah-langkah penggunaan dana yang dijalankan, serta pengambilan tindakan untuk menghalangi dan mengatasi kegagalan dan kesalahan. Dalam prakteknya, kesalahan penggunaan dana seringkali terjadi alasannya adalah kurangnya manajemen keuangan yang efektif.

Seperti perusahaan mungkin meminjam lebih dari yang dibutuhkan dan mengalami dilema likuiditas di masa depan atau tidak memperhatikan ongkos tetap dan menghabiskan dana yang tidak perlu pada proyek yang tidak penting. Oleh sebab itu, administrasi keuangan yang efektif sungguh penting untuk menyingkir dari kesalahan penggunaan dana.

4. Pengendalian Keuangan Ketika Ada Perubahan

Manajemen keuangan yakni sebuah metode yang bekerjasama dengan pengelolaan keuangan dalam sebuah organisasi. Salah satu fungsi utama manajemen keuangan ialah pengendalian keuangan.

Pengendalian keuangan yakni upaya untuk memonitor dan mengendalikan arus kas, budget, investasi, dan sumber daya keuangan lainnya dalam organisasi. Hal ini sungguh penting khususnya dikala terjadi pergeseran dalam keuangan organisasi.

Perubahan dalam keuangan organisasi mampu terjadi sebab beberapa hal, mirip pergantian pasar, pergantian kebijakan pemerintah, dan pergantian dalam seni manajemen bisnis. Dalam situasi ini, manajemen keuangan memainkan tugas penting untuk mengendalikan pergeseran keuangan tersebut.

Salah satu cara untuk mengontrol keuangan ketika terjadi perubahan yaitu dengan memperbaiki penyusunan rencana keuangan. Manajemen keuangan harus melaksanakan analisis keuangan secara menyeluruh untuk memperkirakan pengaruh dari perubahan tersebut pada keuangan organisasi.

Dalam hal ini, administrasi keuangan perlu melakukan perencanaan keuangan yang masak dan efektif semoga organisasi dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Selain itu, administrasi keuangan juga mesti memperketat pengawasan budget dan melacak semua ongkos yang terjadi dalam organisasi.

5. Menentukan Jumlah Hutang

Salah satu fungsi utama dari manajemen keuangan yakni memilih jumlah hutang yang diharapkan untuk menyanggupi kebutuhan keuangan. Proses penentuan jumlah hutang ini melibatkan analisis kepada berbagai aspek yang mensugesti keuangan perusahaan, seperti arus kas, neraca, dan penghasilan.

Dari hasil analisis ini, manajemen keuangan mampu menentukan apakah perusahaan memiliki arus kas yang cukup untuk menyanggupi keperluan operasional dan investasi jangka pendek.

Dalam menentukan jumlah hutang, mesti memikirkan beberapa faktor risiko yang dapat menghipnotis keuangan perusahaan, mirip tingkat suku bunga, risiko kredit, dan risiko pasar. Oleh sebab itu, dalam manajemen keuangan mesti mengambil keputusan yang bijaksana dalam menentukan jumlah hutang yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan.

Dalam melaksanaan administrasi keuangan juga harus selalu memantau keadaan pasar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko keuangan perusahaan. Fungsi administrasi keuangan sebagai menentukan jumlah hutang merupakan langkah krusial dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

6. Menentukan Masalah Keuangan

Menentukan dilema keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam manajemen keuangan. Masalah keuangan dapat berasal dari berbagai aspek, mirip penurunan pendapatan, peningkatan biaya buatan, atau pergantian kebijakan pemerintah.

Oleh alasannya itu, manajemen keuangan perlu mengidentifikasi duduk perkara keuangan yang dihadapi oleh organisasi dan menentukan penyelesaian yang sempurna untuk mengatasinya. Untuk memilih dilema keuangan, manajemen keuangan dapat melakukan analisis keuangan yang meliputi analisis rasio keuangan, analisis arus kas, dan analisis pergantian neraca.

Analisis ini mampu memperlihatkan isu yang memiliki kegunaan bagi administrasi keuangan dalam menentukan persoalan keuangan yang mesti diselesaikan. Dalam pengambilan keputusan terkait masalah keuangan, administrasi keuangan harus mempertimbangkan faktor-faktor yang kuat, seperti ketersediaan dana, risiko keuangan, dan kebijakan perusahaan.

Selain itu, manajemen keuangan juga perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaiki duduk perkara keuangan yang dihadapi oleh organisasi. Dengan memilih problem keuangan yang tepat dan mengambil langkah-langkah yang sempurna pula, manajemen keuangan dapat membantu organisasi meraih tujuan keuangan dan usahanya.

7. Membantu Pengaturan Perpajakan

Manajemen mempunyai aneka macam fungsi penting untuk menolong perusahaan mencapai tujuannya, salah satunya ialah membantu pengaturan perpajakan. Perpajakan yaitu kewajiban bagi setiap perusahaan yang mendapatkan penghasilan dan keuntungan di Indonesia.

Oleh sebab itu, administrasi perusahaan perlu memperhatikan pengaturan perpajakan untuk memutuskan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan menyingkir dari sanksi dari pihak berwenang. Salah satu fungsi administrasi yang menolong pengaturan perpajakan yaitu fungsi penyusunan rencana.

Dalam fungsi ini, manajemen perusahaan harus merencanakan strategi dan kebijakan yang sempurna dalam mengurangi beban pajak. Contohnya, perusahaan mampu mempergunakan insentif pajak yang diberikan oleh pemerintah untuk investasi dan pengembangan bisnis. Selain itu, manajemen perusahaan juga perlu merencanakan pengelolaan aset dan liabilitas dengan baik untuk mengoptimalkan pajak yang harus dibayar.

Manajemen perusahaan juga perlu memonitor pergantian peraturan perpajakan dan mengikuti perkembangan terbaru untuk menghindari kesalahan dalam pelaporan pajak dan meminimalisir risiko sanksi. Dalam keseluruhan proses pengaturan perpajakan, administrasi perusahaan perlu melakukan pekerjaan sama dengan tim pajak profesional dan konsultan pajak yang hebat.

8. Menetapkan Kebijakan Harga

Salah satu aspek penting dari fungsi manajemen keuangan yakni menetapkan kebijakan harga yang tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Fungsi manajemen keuangan dalam menetapkan kebijakan harga meliputi analisis ongkos, penetapan harga, dan administrasi pemasukan.

Dengan melaksanakan analisis ongkos, perusahaan mampu menentukan harga jual yang tepat dengan ongkos pengeluarannya. Perusahaan juga mampu memperkirakan keuntungan yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa tersebut.

Penetapan harga yaitu proses memilih harga jual yang cocok dengan nilai produk atau jasa yang ditawarkan. Penetapan harga yang tepat mampu menghipnotis permintaan produk atau jasa tersebut.

Perusahaan mampu menggunakan banyak sekali taktik penetapan harga, seperti penetapan harga premium, penetapan harga potongan harga, atau penetapan harga menurut undangan pasar. Dalam memutuskan kebijakan harga, perusahaan juga perlu menimbang-nimbang aspek-aspek lain mirip persaingan, posisi pasar, dan sasaran konsumen.

9. Mengukur Biaya Modal

Fungsi utama dari administrasi keuangan yakni mengurus sumber daya keuangan organisasi supaya mampu meraih tujuan yang sudah ditetapkan dengan efisien dan efektif. Salah satu fungsi penting dari manajemen keuangan adalah mengukur ongkos modal.

Biaya modal ialah biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah organisasi untuk menerima sumber dana gres yang dibutuhkan dalam melaksanakan aktivitas usahanya. Biaya modal sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu ongkos modal ekuitas dan biaya modal utang.

Kedua jenis ongkos modal ini harus dijumlah dengan benar oleh administrasi keuangan agar organisasi mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pengambilan sumber dana gres.

10. Memperkirakan Laba

Salah satu fungsi penting dalam administrasi keuangan yaitu memperkirakan keuntungan. Memperkirakan keuntungan yakni kegiatan meramalkan pemasukan dan ongkos yang mau dihasilkan dalam kala tertentu, yang memiliki kegunaan untuk menolong perusahaan dalam mengambil keputusan strategis.

Fungsi manajemen keuangan dalam memperkirakan keuntungan sungguh penting karena merupakan dasar untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat. Proses perencanaan laba mencakup analisis keuangan, peramalan keuangan, serta pengelolaan risiko.

Dalam memperkirakan laba, manajemen keuangan juga mengandalkan beberapa alat atau sistem, seperti analisis rasio keuangan, proyeksi arus kas, dan analisis titik impas (break-even analysis). Oleh karena itu, perusahaan perlu menentukan bahwa semua gosip yang dibutuhkan tersedia dan akurat untuk memperkirakan keuntungan dengan benar.

Itulah 10 fungsi administrasi keuangan yang bisa kamu ketahui, fungsi ini sangat penting dan mesti dipahami terutama oleh perusahaan atau badan usaha untuk menjaga keadaan keuangan. Apabila keadaan keuangan suatu tubuh perjuangan tidak stabil bisa memberikan risiko gulung tikar.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!