Sebagai bab dari departemen HouseKeeping, ada banyak tanggung jawab yang terkait dengan kebersihan, kerapian, dan keindahan seluruh area hotel. Oleh alasannya adalah itu penting untuk mengetahui apa itu Cleaning Supplies dan Cleaning Equipment dengan baik.
Karena dengan ini, seorang housekeeper akan lebih mudah dalam melakukan semua tugasnya.
Dalam artikel ini kita akan membahasnya secara rinci dan mudah untuk diketahui. Agar kau secepatnya bisa menjadi seorang Hotelier yang tangguh dan bermutu.
Daftar Isi:
Cleaning Supplies Adalah
Cleaning Supplies yakni kata serapan dari bahasa Inggris yang artinya yaitu “Alat Bersih-Bersih”. Namun sayangnya kita tidak mampu menurujuk pada hasil terjemahan saja.
Mari kita simak pendapat Ahli Perhotelan di bawah ini.
Menurut Bagyono dalam bukunya yang berjudul “Dasar Dasar Housekeeping dan Laundry Hotel”, yang dimaksud dengan alat-alat kebersihan Cleaning supplies ialah perlengkapan yang dipakai oleh departemen housekeeping untuk membersihkan kamar maupun area diluar kamar hotel.
Sedangkan menurut Sudhir Andrew dalam bukunya “Hotel Housekeeping Training Manual”, cleaning supplies are perhaps the most critical aids to housekeeping staff in keeping a sparkling house.
Cleaning supplies adalah bagian yang paling penting dikenali oleh karyawan bab tata graha dalam mempertahankan kebersihan rumah tangga hotel.
Berdasarkan uraian diatas mampu disimpulkan bahwa cleaning supplies yaitu peralatan yang dipakai oleh housekeeping department untuk membersihkan kamar maupun area hotel.
Di dalam industri hospitality, cleaning supplies merupakan bab yang penting untuk diperhatikan karena harganya terbilang mahal.
Jika terdapat kesalahan dalam penggunaannya, materi tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada objek yang dibersihkan.
Manfaat Cleaning Supplies
Coba kau bayangkan kalau seorang housekeeper memerlukan waktu 15 menit untuk membersihkan 1 toilet kamar mandi hotel, dan 15 menit untuk membersihkan ruang kamar hotel.
Jadi total seorang housekeeper memerlukan waktu 30 menit dalam menuntaskan pekerjaannya.
Apabila dia melakukan pekerjaan di hotel berbintang 5, dan terdapat ribuan kamar, maka waktu yang ada tidak akan pernah cukup.
Disinilah faedah cleaning supplies akan dicicipi.
Dengan pertolongan alat dan materi pembersih yang efektif, seorang housekeeper atau room boy dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan lebih cepat dan efektif.
Tidak hanya sebatas itu, ada beberapa barang di hotel yang memang mebutuhkan perlakukan khusus, sehingga dengan santunan cleaning supplies ini umur perabotan jadi lebih panjang.
Kategori Cleaning Supplies
Bahan pembersih yang khusus (spesifik) mesti dipilih untuk keperluan pencucian tertentu.
Karena gabungan yang memiliki kesaktian (daya pembersih) yang berpengaruh belum tentu efektif untuk sebuah pembersihan tertentu.
Dalam memilih bahan pembersih haruslah tepat sesuai dengan karakteristik kotoran, setidaknya ada 4 kategori yang sering dugunakan:
1. Detergent
Detergent mampu dijumpai dalam kehidupan sehari hari. Detergent adalah cleaning Supplies yang cara kerjanya melepas kotoran yang dibersihkan.
Bahan pembersih ini biasanya berupa zat cair, powder, pasta dan padat (batangan). Apabila dicampur dengan air zat ini mampu melepas dan mengangkat kotoran dari benda/barang yang dibersihkan.
Biasanya detergent yang dibuat dari materi-bahan kimia, mirip :
- Soda ash
- Sulpuric acid
- Hidrocarbon dan lain-lain
Contoh Brand Detergent:
- Soklin Lantai
- Rinso (Cair/Padat)
2. Polish
Polish adalah bahan yang mampu menunjukkan efek bersih dan sekaligus melapisi permukaan object polish.
Contoh penggunaan polish ialah proses polishing marmer yang ada di lantai hotel maupun gedung bertingkat.
Berdasarkan larutan dasarnya dapat dibagi menjadi dua:
- Solvent / Spirit based polish : polih yang zat pelarutnya yakni solvent
- Water based polish : polish yang azat pelarutnya adalah air.
3. Solvent
Menurut Wikipedia, Solvent yakni sebuah zat yang melarutkan zat terlarut, menghasilkan sebuah larutan. Pelarut lazimnya berupa cairan tetapi juga mampu menjadi padat, gas, atau fluida superkritis.
Kuantitas zat terlarut yang mampu larut dalam volume pelarut tertentu beragam terhadap suhu.
Makara Solvent ialah Cleaning Supplies yang cara kerjanya melarutkan kotoran yang dibersihkan Zat pembresih ini berupa zat cair yang mampu menghilangkan kotoran dengan cara melarutkannya.
Contoh Solvent Cleaner:
- Air : Air yaitu salah satu jenis cleaning Supplies yang paling sederhana, tanpa sumbangan cleaning Supplies lainnya, air bukan materi pembersih yang efisien.
- Kotoran yang dapat larut dalam air yakni debu, gula, garam, tanah dll.
- Amoniak : Zat pembersih ini tidak berwarna, memiliki bacin yang khas dan keras, zat pembersih ini berupa zat cair dan kristal. Pemakaian dari materi pembersih ini harus dicampur dengan air. Jenis kotoran yang dapat dibersihkan dengan zat pembersih ini mirip kotoran lemak yang menempel pada beling.
- Turpentine : Jenis zat pembersih ini memiliki busuk yang khas dan mudah terbakar.
- Jenis kotoran yang dapat larut pada turpentine seperti noda cat, lemak, plastik dll.
- Spiritus: Zat ini seperti halnya turpentine, juga memiliki sifat yang mudah terbakar dan memiliki amis yang khas.
4. Chemical / Acid Cleaner
Chemical cleaner adalah bahan pembersih yang memakai reaksi kimia sebagai cara membersihkan kotoran dan noda pada suatu objek.
Tentunya tidak bisa sembarang memakai Chemical cleaner sebagai materi pembersih. Karena jika tidak sesuai, maka lapisan objek yang sedang dibersihkan justru menjadi rusak dan terkelupas.
Contoh Chemical Cleaner:
- Vinegar
- Baking Soda
Syarat Cleaning Supplies
Supaya pengeluaran budget housekeeping hotel mampu dicegah atau ditekan seminim mungkin, maka ada beberapa syarat lazim yang perlu diperhatikan dalam memilih materi pembersih.
- Memiliki daya bersih dan daya lindung yang baik
- Tidak menghancurkan obyek yang dibersihkan
- Tidak berbahaya bagi pemakai
- Ramah lingkungan
- Selalu tersedia di pasaran
Syarat khusus:
- Biodegradable: materi pembersih harus bisa diuraikan oleh mikroorganisme, semoga limbahnya tidak mencemari atau membahayakan lingkungan.
- Cheating Agent: bahan yang dipakai tidak bersifat power fade out.
- Desinfectan: materi mampu membunuh basil pembawa penyakit/virus.
- Emulsification: materi mesti mampu memecah kotoran pada benda, menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.
- pH cleaner: bahan mesti mempunyai pH accidity <7 dan alkalinity >7.
- Rinsability: zat pembersih dan kotorannya mesti mudah hilang dari permukaan benda yang dibersihkan.
- Solubility: materi mampu larut dalam air serta mudah dihilangkan dari permukaan benda yang dibersihkannya.
- Soil Suspension: bahan mesti mengandung emulsifier sehingga kotoran yang telah diemulsikan bisa tersuspensi dari permukaan bendanya.
- Wetting: terutama untuk bahan cairan, mesti mempunyai sifat pembasahan yang besar lengan berkuasa. Tujuannya untuk mempercepat pembasahan permukaan benda yang dibersihkan. Maka dari itu dibutuhkan zat aktif permukaan, biar tegangan permukaan air turun.
Contoh Cleaning Supplies
Dalam praktiknya, setiap materi memiliki fungsi dan kawasan masing masing. Berikut ini yaitu teladan pengaplikasiannya.
Pembersihan lantai:
- Vacuum
- Bucket
- Rags or chamois mop
- Warm water mixed with basic dishwashing soap
Kitchen Cleaning:
- All-purpose cleaner
- Oven cleaner
- Stainless steel cleaner (if you have stainless steel appliances)
- Scrubbing sponges (buy a five-pack!)
- Microfiber cloths
- Warm water mixed with a basic dishwashing soap (for stone countertops)
- Baking soda
- White vinegar
Bathroom Cleaning:
- Toilet brush
- Grout and tile cleaner
- Grout brush
- All-purpose cleaner
Itulah pembahasan ringkas mengnai pemahaman, faedah, klasifikasi dan pola Alat dan materi pembersih yang ada di hotel.
Cleaning Supplies adalah alat dan materi yang sungguh berkhasiat bagi Room Boy maupun Housekeeper untuk melaksanakan tugasnya dengan segera dan efektif.
Semakin cantik dan akurat alat yang digunakan, maka hasil pencucian akan makin baik dan cepat.
