Kenapa M banking BNI tidak mampu transfer? Mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pengguna layanan mobile banking BNI. Tentu saja, hal ini menjadi suatu masalah terutama saat Anda diharuskan transfer ke rekening lain dengan secepatnya.
Nah, eksistensi dari layanan mobile banking sejatinya memang bertujuan untuk memudahkan transaksi para nasabahnya. Dengan layanan ini, nasabah bisa menganalisa saldo, transfer duit, top up, memeriksa riwayat transaksi, dan lain sebagainya, dimana saja dan kapan saja.
Akan namun, layanan mobile banking yang berbentuk aplikasi ini, tidak mampu pribadi dipakai begitu saja sesudah diinstall. Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi sebelum hasilnya mampu digunakan. Makara bila Anda tidak atau belum mampu transfer di M banking BNI, simak dahulu berita yang ada di bawah ini.
Daftar Isi:
M Banking BNI Tidak Dapat Transfer
Apabila proses aktivasi sudah sukses, maka layanan M banking BNI telah mampu dipakai untuk melaksanakan aneka macam macam transaksi perbankan, tergolong transfer. Akan tetapi, ternyata ada beberapa nasabah yang kadang-kadang menemui masalah berupa gagal saat ingin transfer ke rekening lainnya.
Kejadian semacam itulah yang hendak mengusik para nasabah dikala ingin transfer duit di dikala itu juga. Sehingga, menciptakan mereka harus melaksanakan metode transfer yang yang lain, contohnya saja mirip melalui mesin ATM atau pergi ke kantor cabang secara pribadi.
Lalu, kenapa mobile banking BNI tidak dapat transfer? Bagaimana pula cara untuk mengatasi persoalan layanan perbankan tersebut? Ya, ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan hal itu terjadi, dan penanganannya pun juga berlainan-beda.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Rekening BNI yang Sudah Mati, Berhasil & Mudah!
Kenapa M banking BNI tidak bisa transfer?
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, penyebab dari dilema tidak mampu transfer melalui mobile banking ini cukup bermacam-macam. Nah, adapun beberapa hal yang kemungkinan menjadi penyebab dari duduk perkara yang Anda lalui tersebut, yakni selaku berikut.
1. Koneksi internet yang tidak baik
Penyebab yang pertama berasal dari koneksi internet yang terhubung ke perangkat. Ya, koneksi internet yang sedang dalam keadaan buruk, bisa saja membuat transfer yang dikerjakan lewat mobile banking BNI menjadi gagal.
Hal ini menjadi masalah yang biasa dan memang kerap dialami oleh para nasabah yang menggunakan layanan M banking serta bank digital.
2. m-PIN yang dimasukkan salah
Yang kedua, penyebab dari gagalnya proses transfer di M banking BNI adalah m-PIN yang dimasukkan di tahap selesai tidak benar. Kondisi tersebut dapat menjadi lebih buruk apabila m-PIN yang dimasukkan salah hingga 3 kali, alasannya adalah akun m-banking akan diblokir oleh pihak bank BNI.
3. Ada dilema pada server
Penyebab mengapa M banking BNI tidak bisa transfer yang selanjutnya berasal dari bagian server. Kaprikornus, kondisi server dari BNI mobile yang sedang mengalami masalah atau error, ternyata juga mempunyai dampak bagi para penggunanya.
Dalam kondisi seperti ini, pengguna tidak mampu mengakses semua layanan yang ada dan melaksanakan aneka macam jenis transaksi, termasuk juga dengan transfer.
4. Terdapat maintenance
Selain server yang memiliki masalah, adanya maintenance ternyata juga mampu membuat transaksi seperti transfer di M banking BNI gagal. Adanya maintenance sendiri, dijalankan untuk menjaga dan memelihara sistem aplikasi M banking agar tetap kondusif dan bebas dari duduk perkara.
Nah, maintenance ini lazimnya dijalankan selama sementara waktu sekali. Dan pada ketika itu, tidak ada pengguna aplikasi mobile banking BNI yang bisa melaksanakan transaksi.
5. Aplikasi yang belum di-update
Penyebab tidak mampu transfer yang berikutnya, karena aplikasi yang belum di-update ke model modern. Bahkan tidak hanya bertransaksi, kadang kala pengguna tidak bisa login akun pada aplikasi yang belum di-update. Biasanya update aplikasi BNI mobile banking ini tersedia setelah adanya maintenance.
6. Jumlah saldo yang kurang
Tidak hanya beberapa penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, gagalnya proses transfer melalui M banking BNI juga mampu terjadi bila sisa saldo dalam rekening BNI sehabis transfer tidak memadai minimal saldo yang telah diputuskan.
Selain melalui M banking, sisa saldo yang tidak mencukupi batas minimal ini juga mampu menjadi penyebab kegagalan metode transfer lainnya, mirip melalui ATM.
Cara mengatasi M Banking BNI Tidak Bisa Transfer
Setelah mengetahui beberapa penyebab kenapa M banking BNI tidak bisa transfer di atas, kini saatnya kita membahas wacana cara untuk mengatasinya. Nah, Anda mampu menyesuaikan tata cara penanganan dengan faktor penyebab kegagalan transfer tersebut.
1. Mengecek kondisi internet
Jika masalah ini terjadi sebab keadaan internet yang sedang jelek, maka solusinya yaitu dengan mencari daerah yang keadaan internetnya manis. Jika sukar, Anda dapat coba memakai jaringan Wi-Fi di rumah maupun kantor.
Apabila jaringan Wi-Fi tidak tersedia, cobalah untuk meminta pinjaman sahabat untuk tethering internet sebentar. Namun jangan lupa tentukan keadaan internet HP yang digunakan tethering tersebut juga baik.
2. Memasukkan m-PIN dengan benar
Apabila kegagalan proses transfer via m banking BNI dikarenakan m-PIN yang dimasukan salah, maka tidak ada cara lain selain menentukan kebenaran PIN yang hendak dimasukkan. Pastikan dahulu jikalau m-PIN yang Anda masukkan tepat.
Jika telah gagal sebanyak tiga kali dan akun M bangking diblokir oleh pihak BNI, maka Anda harus mendatangi cabang BNI terdekat untuk mengaktifkannya kembali.
3. Menunggu hingga server & maintenance selsai
Seperti yang sudah dikatakan di atas, gangguan server dan juga maintenance menjadi duduk perkara yang sering membuat transaksi via mobile banking gagal. Solusi paling sempurna untuk menanggulangi dilema tersebut, yakni dengan menunggu sampai server dan maintenance final atau berakhir.
Tidak perlu cemas, lazimnya proses dari pemeliharaan jaringan M banking tersebut tidak lebih dari 24 jam. Setelah itu, Anda sudah bisa menggunakan aplikasi BNI mobile banking kembali.
4. Memperbarui aplikasi BNI M banking ke model modern
Masih berkaitan bersahabat dengan poin yang sebelumnya, lazimnya setelah terjadi maintenance, developer aplikasi BNI M banking akan menyediakan update aplikasi. Nah, alangkah baiknya jika Anda pribadi melakukan update pada aplikasi yang dipakai.
Pasalnya, ada beberapa perkara yang menyebutkan bahwa aplikasi BNI mobile banking tidak mampu digunakan untuk login karena belum di-update.
5. Mengisi saldo terlebih dahulu
Jika jumlah saldo yang tersisa setelah proses transfer tidak cukup, maka Anda perlu mengisi saldo terlebih dulu. Ada beberapa sistem yang mampu dilakukan untuk mengisi saldo rekening BNI. Di antaranya mirip setor di ATM, mendatangi kantor cabang, sampai transfer dari rekening yang lain.
Pastikan jumlah saldo yang diisi melampaui syarat dan ketentuan sisa saldo yang mesti mengendap di dalam rekening. Agar nantinya proses transfer mampu dijalankan tanpa adanya hambatan.
Setelah mengetahui argumentasi kenapa M banking BNI tidak bisa transfer dan cara penanganannya di atas, kini Anda telah tidak gundah lagi kan, saat persoalan itu terjadi? Namun jikalau Anda masih merasa ragu, mampu eksklusif menghubungi call center resmi BNI di nomor 1500046.
