Mengapa di Hotel Tidak Ada Guling – Pernah nggak sebagai hotelier, kau di minta sama tamu untuk nyediain bantal guling di kamar mereka?
Sadar atau tidak, memang di hotel itu tidak menawarkan guling untuk komplemen di kamar. Bahkan kalau kamu request sebagai Amenities juga tidak akan ada.
Daftar Isi:
Sejarah Guling
Konon kabarnya, guling hanya di temukan di tempat Hindia Belanda saja. Ini terjadi alasannya adalah kehadiran orang-orang belanda dari Eropa ke wilayah ini.
Orang-orang belanda tersebut tidak menjinjing wanita. Walaupun sebagian besar dari mereka mencari sobat perempuan atau yang disebut gundik untuk sobat tidur mereka.
Nah sebagian lagi menentukan memakai sebuah benda selaku pengganti insan untuk sekedar dipeluk saat tidur. Ya benda itu disebut Dutch wife atau guling.
Guling yang dikala ini kita kenal bahwasanya memang lahir dari kebudayaan Indis atau Hindia Belanda.
Makara keberadaan guling ini yaitu hasil perpaduan budaya Eropa, Indonesia dan China. Kebiasaan yang umum di kerjakan kelas menengah ke atas pada akibatnya menyebar dan dilakukan masyarakat lazim.
Kenapa di Hotel Tidak Ada Guling
Ternyata ada beberapa latar belakang yang menjadi argumentasi kenapa guling itu tidak menjadi syarat utama harus ada di kamar masing-masing hotel.
Yuk kita cari tahu jawabannya di bawah ini:
1. Standar Pelayanan Kamar di Hotel Mengacu Standar Internasional
Tidak hanya di Indonesia saja lho eksistensi guling ditiadakan di kamar, bahkan memang di luar negeri juga standarnya sama. Gak ada guling.
Tapi kalau memang dibutuhkan banget sama si tamu, umumnya akan di kasi juga sama pihak hotelnya.
Baca juga: Complaint Handling & Resolution
2. Guling dianggap tidak bersih
Kebersihan merupakan hal wajib dalam pelayanan hotel. Berbagi macam orang dari banyak sekali negara akan menginap di kamar tersebut.
Guling kan umumnya suka dimain-mainin dipeluk-peluk atau hal-hal lain yg bergesekan langsung dengan kulit.
Hal ini lah yang membuat guling dibilang tidak bersih walaupun sudah di cuci. Beda sama bantal yang tempatnya hanya di kepala.
3. Turis Tidur tanpa pake guling
Ingat, tamu hotel itu ga hanya domestik bahkan kebanyakan dari mancanegara. Seperti penjelasan di permulaan wisatawan itu gak pake guling, alih-alih merasa bahagia, justru mereka bingung apa kegunaan benda yang seperti bantal ini hehehe.
4. Bawa pasangan
Hotel memang identik daerah menginap sama pasangan ya.
Entah yang udah nikah atau belum memang faktanya yg nginep di hotel itu kebanyakan berdua.
Kaprikornus persepsinya terbangun yaitu eksistensi guling itu tidak akan berguna alasannya adalah sudah ada “real guling” yang bahu-membahu. Menuh-menuhin kasur aja, :)…
Makara, udah tau kan kenapa di hotel tidak ada guling?