Produk keelokan saat ini yang sedang viral ialah masker Spirulina. Lalu, apa itu spirulina? Bahan ini banyak dicari untuk perawatan tampang. Hal ini alasannya adalah aneka macam kandungan yang ada di Spirulina yang berguna untuk keayuan.
Spirulina ialah sejenis tanaman ganggang yang efektif untuk menangani jerawat sampai minyak berlebih. Tanaman ini berwarna hijau kebiruan yang mengandung nutrisi yang diperlukan oleh muka.
Di bidang kesehatan, Spirulina juga dipakai untuk menangani penyakit asma, diabetes, sampai dengan kanker. Makara, Banyaknya faedah ini menciptakan Spirulina dijadikan selaku masker untuk keelokan. Lalu, apa kandungan, manfaat, dan cara pakainya? Simak penjelasan berikut.
Daftar Isi:
Apa itu Spirulina?
Mengutip dari Healtline diterangkan bahwa Spirulina yaitu organisme yang tumbuh baik di air tawar maupun air asin.
Spirulina ialah jenis cyanobacteria, yang ialah keluarga dari mikroba bersel tunggal yang sering disebut sebagai ganggang biru-hijau.
Setelah melalui beberapa proses ekstraksi, diketahui bahwa spirulina memiliki banyak kandungan yang sungguh bermanfaat mirip:
- Vitamin B1 (tiamin): 11% dari RDA
- Vitamin B2 (riboflavin): 15% dari RDA
- Vitamin B3 (niasin): 4% dari RDA
- Tembaga: 21% dari RDA
- Zat Besi: 11% dari RDA
- Antioksidan
Dan hebatnya lagi, banyak kelompok yang tak cuma mengkonsumsinya sebagai embel-embel kuliner, namun ada juga yang membuatnya menjadi minuman seperti jus.
Baca juga: 5 Manfaat Masker Gelatin dan Cara Pakai yang Benar
Kandungan dan Manfaat Masker Spirulina
Kandungan Spirulina kaya akan nutrisi yang merawat kulit lebih baik. Berikut yaitu beberapa kandungan dan keuntungannya untuk kesehatan kulit wajahmu.
1. Sebagai Antiaging
Masker yang yang dibuat dari Spirulina ini memiliki kandungan yang berguna untuk melawan penuaan dan garis keriput di muka. Ketika memasuki umur 30 tahunan, kesanggupan kulit untuk melaksanakan regenerasi kian menyusut.
Oleh sebab itu, perlu untuk melakukan perawatan semenjak muda yaitu mulai dari 22 tahun. Manfaat dari masker ini juga akan membantu kau untuk menangkal penuaan. Di dalam Spirulina mengandung vitamin E, antioksidan, dan selenium.
Bahan itulah yang membuat tampang menjadi lebih kenyal dan kencang. Pemakaian secara rutin akan membuat kulit menjadi lebih sehat.
2. Bisa Menghilangkan Jerawat
Manfaat selanjutnya masker ini ialah bisa mengatasi abses. Cara kerja dari Spirulina bisa menetralisir basil dan minyak (sebum) pada muka.
Diketahui bahwa minyak dan bakteri ini adalah penyebab dari hadirnya bisul. Jadi, Spirulina yang dibuat menjadi masker juga bisa untuk menetralisir infeksi. Baik itu jerawat kecil, sampai bengkak batu yang besar.
Namun, dalam penggunaannya pastinya tidak instan. Masker ini hanya akan mempertahankan kulit bersih sehingga jerawat perlahan-lahan akan menghilang.
Spirulina juga cocok digunakan untuk orang dengan tipe kulit berminyak atau oily. Masker akan menyerap sebum berlebih sehingga lebih segar dan sehat.
3. Mencerahkan Kulit
Manfaat berikutnya dari Spirulina ini yaitu mampu mencerahkan tampang. Kandungan vitamin C di dalamnya akan membuat sel kulit lebih singkat beregenerasi atau terjadi eksfoliasi yang bagus. Dengan demikian, sel kulit mati akan terangkat sehingga kulit menjadi lebih cerah.
Spirulina juga cocok digunakan bagi kamu yang ingin mengatasi tampang kusam di tampang.
4. Wajah Menjadi Lebih Lembab
Kelembaban kulit yakni hal penting yang perlu dijaga untuk menciptakan kulit sehat. Kulit yang lembab mampu terhindar dari wajah kering dan kusam. Kulit yang lembab juga menciptakan wajah terhindar dari bengkak. Kandungan yang melembabkan dari Spirulina adalah salah satunya.
5. Sebagai Antibakteri
Spirulina juga mengandung antibakteri dan antioksidan, itulah yang membuat masker ini memiliki kegunaan selaku detoksifikasi dengan bahan alami. Adanya kandungan antibakteri pada materi masker akan menciptakan kulit bebas dari racun hingga basil.
6. Bisa menetralisir Bekas Jerawat
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Spirulina memiliki kandungan vitamin E. Vitamin ini diperlukan untuk menetralisir bekas bengkak sebab mampu memudarkan flek hitam pada paras . Jadi, noda-noda hitam bekas infeksi mampu disamarkan.
Bekas bisul yang bisa disembuhkan oleh Spirulina yakni noda hitam serta warna permukaan yang tidak merata. Vitamin E yang ada di dalamnya bisa untuk mengatasi masalah tersebut terutama bagi paras yang mempunyai lekukan.
Kaprikornus, wajah akan terlihat lebih bersinar dan sehat. Siapa sih yang tidak menginginkannya?
7. Kecilkan Pori-pori di Wajah
Manfaat terakhir dari Spirulina ini yaitu bisa mengecilkan pori-pori di paras . Kaprikornus, kulit terlihat lebih halus. Pori-pori di wajah acap kali mengusik alasannya adalah kerap kali beresiko untuk mengalami infeksi balasan kotoran yang menumpuk pada pori-pori yang terbuka.
Jadi, bila pori-pori kecil tentu akan bermanfaat untuk mengatasi penyebab nanah dan menciptakan kau terlihat lebih yakin diri alasannya memiliki kulit yang lebih halus. Kandungan yang berfaedah untuk mengecilkan pori-pori yakni vitamin E.
Cara Memakai Masker Spirulina
Untuk hasil yang lebih efektif, penggunaan masker dari Spirulina mesti mengamati beberapa kiat berikut. Ini akan menolong mengembangkan efek yang optimal untuk tampang. Berikut cara pakainya:
1. Cuci Muka Terlebih Dahulu
Langkah pertama sebelum menggunakan masker biasanya mesti mencuci tampang dengan sabun. Ini bertujuan supaya kotoran yang menempel pada tampang hilang dan berkurang. Selain itu, membuat kulit lebih lembab sehingga mampu menyerap kandungan Spirulina dengan optimal.
Setelah menggunakan facial wash, keringkan dengan handuk lembut. Baru sesudah melakukannya, mampu bersiap untuk menggunakan masker Spirulina.
2. Siapkan Bahan dan Air
Setelah mencuci tampang, silahkan untuk menyiapkan dan mencampurkan debu masker dengan air. Ada aneka macam merek yang bisa kamu pilih. Petunjuk takaran untuk mencampurkan abu masker dan air mampu berlainan-beda.
Kaprikornus, kau perlu untuk membaca aturan pakai di bungkus masker apalagi dahulu. Namun, kebanyakan, untuk membuat masker, cukup mempersiapkan 2 kapsul masker lalu tambahkan air secukupnya.
Air yang dipakai untuk menggunakan masker Spirulina haruslah dari air bersih yang hambar. Hal ini penting untuk mempertahankan wajah dari bakteri dan kuman. Setelah diaduk, aduk sampai merata. Buatlah adonan masker yang pas, atau artinya tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair.
3. Pakai Pada Wajah dan Leher
Setelah sukses membuat campuran masker Spirulina, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan masker tersebut di wajah dan leher.
Hal penting yang perlu dilakukan ialah kamu harus memastikan bahwa pengolesannya merata agar mampu melakukan pekerjaan dengan baik di seluruh area wajah. Hati-hati ketika mengaplikasikannya, hindari daerah sekitar mata agar tidak mengalami iritasi.
Berikut adalah langkah lanjutannya:
- Selain di muka, kamu juga mampu mengaplikasikannya di leher untuk menyamaratakan manfaatnya.
- Jangan terlalu tebal, karena ini akan susah untuk kering dan mampu berdampak negatif bagi kulit. Misalnya, iritasi bagi kulit sensitif, dsb.
- Pakai masker tersebut dengan menggunakan kuas biar tidak terkontaminasi. Setelah itu, tunggu maksimal 15 menit.
- Jika sudah, silahkan bilas dengan air hangat. Air hangat akan menciptakan kandungan masker terserap lebih optimal.
4. Aplikasikan Toner
Setelah wajah berhasil dibilas hingga tidak ada sisa masker, kau juga bisa menyertakan perawatan lanjutan, adalah dengan menggunakan toner. Toner ini akan menciptakan kulit lebih lembab dan menjaga pH kulit.
Toner juga berfungsi untuk membersihkan sisa masker dengan optimal. Dengan demikian, tampang menjadi terlihat bersih.
5. Pakai Pelembab
Tak cuma sampai disini, pemakaian pelembab juga diharuskan sebab pelembab sangat membantu menangani kulit kering. Terutama sehabis memakai masker, kulit menjadi lebih higienis dan ada pula yang mempunyai efek pada kulit terasa kepincut alasannya memiliki tipe kering.
Makara, untuk menawarkan hasil maksimal gunakan toner selaku alternatif kalau tidak mau menggunakan air hangat.
6. Kombinasikan dengan Minyak Zaitun
Untuk hasil terbaik lainnya, kau juga bisa menggunakan masker Spirulina dengan ditambah bahan lain yang bermanfaat untuk muka. Contohnya adalah minyak zaitun. Minyak ini juga ialah materi alami yang aman di kulit dan mengandung aneka macam faedah.
Kandungan di dalamnya ialah vitamin E, zat besi, vitamin K, hingga phenolic. Tambahkan beberapa tetes minyak zaitun dalam campuran masker abu Spirulina. Lalu, oleskan masker tersebut pada paras secara merata.
7. Kombinasikan dengan Madu
Selain minyak zaitun, kamu juga mampu menyertakan madu di dalam masker tersebut. Madu, memiliki banyak khasiat untuk wajah. Madu, mampu menghidrasi kulit, membersihkan pori-pori karena ada kandungan antioksidan di dalamnya, hingga bisa menyembuhkan bengkak.
Makara, variasi madu dan dan Spirulina akan membuat hasil lebih maksimal. Pastikan madu yang digunakan yaitu madu asli dan murni bukan ada tambahan gula, dsb.
Adapun cara untuk memakai dua variasi materi untuk masker ini adalah sebagai berikut:
- Ambil satu sendok madu dan campurkan dengan dua kapsul masker spirulina.
- Jika sudah, tambahkan sedikit air.
- Kemudian, oleskan pada muka dan leher dan tunggu sekitar 10 menit
- Terakhir, bilas dengan air higienis.
8. Konsumsi Makanan Kolagen
Untuk memaksimalkan kesehatan kulit, sehabis memakai masker Spirulina, direkomendasikan untuk senantiasa memakan masakan dan minuman yang tinggi kolagen.
Baca juga: ELD Collagen Drink Strawberry Apakah Sudah BPOM? Cek Disini!
Kolagen ini dikenali bermanfaat untuk memajukan keayuan kulit. Dengan demikian, paras menjadi lebih sehat. Penggunaan masker Spirulina memang viral sebab kandungannya untuk kesehatan kulit.
Namun, pemakaiannya dihentikan berlebihan. Kamu bisa menggunakannya 2 kali sepekan sebelum tidur.
Apakah Boleh Memakai Masker Spirulina Setiap Hari?
Produk yang punya segudang faedah ini memang sangat baik untuk kulit muka, tetapi waktu pakai tetap diusulkan untuk tidak berlebihan. Cukup gunakan 2 kali seminggu sebelum tidur.