Dry cleaning yaitu tata cara pembersihan tanpa penggunaan air sama sekali. Hal ini selaku gantinya proses dry cleaning membutuhkan cairan solven yang berbentukperkloroetilene atau PCE yang dipakai untuk membersihkan kotoran yang menempel di busana.
Dry Clean dimulai dengan tahapan memasukkan baju maupun cairan pembersih ke mesin dry clean. Apabila pembersihan sudah selesai, maka pakaian dipisahkan dari cairan pembersih. Dengan begitu cairan tersebut mampu didaur ulang agar menjadi solven murni.
Sehingga nanti dapat dipakai kembali. Ada beberapa pendapatyang sebaiknya Kamu pahami sebelum memutuskan memakai dry cleaning.
Daftar Isi:
Kelebihan dan Kekurangan Dry Cleaning
Rutinitas dalam rumah tangga memang tidak terlepas dari yang namanya pencucian busana. Sehingga hal ini membuat para masyarakat dihadapkan dengan pilihan dry cleaning dan jasa laundry. Hal ini mampu dijadikan selaku penyelesaian bagi Kamu yang kerap kali mempunyai banyak aktivitas.
Sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk mencuci pakaian. Namun apa saja yang menjadi keunggulan dan kelemahan dry cleaning? Untuk itu info berikut ini mampu Kamu perhatikan dengan sebaik mungkin, di antaranya:
1. Kelebihan Dry Cleaning
- Sangat ramah lingkungan, alasannya untuk cairan solven yang dipakai tersebut dapat didaur ulang dan bisa dipakai kembali.
- Untuk proses pembersihan memakai sistem dry cleaning jauh lebih singkat bila daripada laundry.
- Sangat direkomendasikan bagi Kamu yang ingin merawat pakaian memakai bahan tertentu atau versi tertentu. Contohnya baju yang terbuat dari wol alami, jas, gaun pengantin maupun pakaian tradisional. Dengan begitu untuk jenis busana tersebut mampu menjadi lebih infinit dan tentu saja tidak gampang kusut.
2. Kekurangan Dry Cleaning
- Jika dibandingkan dengan laundry biasa, ongkos jasa dry cleaning jauh lebih mahal.
- Proses operasional dari mesin dry cleaning juga memerlukan daya listrik yang lebih besar.
- Hanya dapat dilakukan di jasa laundry profesional dengan skala besar, sebab proses pembersihan lewat dry cleaning ini membutuhkan keterampilan bahan khusus dan juga perlengkapan berbeda.
Baca juga: Jenis Laundry di Hotel dan Penentuan Harganya
Cara Mencuci Dry Cleaning Sendiri di Rumah
![Cara Mencuci Dry Cleaning Sendiri Di Rumah](https://hotelier.id/wp-content/uploads/2022/07/Dry-Cleaning-Baju.jpg)
Dapat dikatakan bahwa melaksanakan Dry cleaning yaitu pekerjaan yang memang sedikit sulit dilakukan. Hal ini dikarena memerlukan keterampilan secara khusus. Namun tidak perlu khawatir, alasannya Kamu dapat melakukannya di rumah dengan cara yang sangat sederhana.
Untuk proses dry cleaning di rumah mampu Kamu ikuti seperti langkah berikut:
1. Cek Label Pakaian
Tips yang pertama, Kamu mesti melaksanakan pengecekan dari segi label busana terlebih dulu. Mengingat bahwa beda bahan pastinya berbeda juga bagaimana cara mencuci pakaian tersebut biar tidak gampang rusak dan tidak mengganti mutu materi.
Pada umumnya jenis kain dan cara mencucinya tersedia di label busana dengan tulisan dry clean only. Tidak cuma itu, beberapa dari materi yang dianjurkan menggunakan teknik Dry cleaning yaitu woll, rayon, dan sutra.
Sementara jenis pakaian yang terbuat dari suede kulit maupun bulu tidak mampu lewat pembersihan dry cleaning di rumah, alasannya untuk jenis kain ini memerlukan teknik beserta alat khusus ketika membersihkannya.
2. Memasukkan Ke Kantong
Agar dapat melindungi busana agar tidak robek dan tersangkut dalam mesin basuh, maka Kamu dapat menggunakan jaring cuci atau kantong. Pastikan pakaian yang dimasukkan tersebut memiliki warna yang sama.
Hal ini memiliki tujuan semoga dapat menghindari kerusakan warna pakaian jikalau pewarnanya luntur. Jika sudah, pakaian mampu dibalik dari dalam keluar. Setelah itu barulah dimasukkan ke kantong khusus. Kantong dihentikan terisi penuh biar setiap pakaian bisa memperoleh ruangan berputar.
Jika ingin membersihkan gaun, silahkan masukkan paling banyak dua gaun saja dalam kantong besar. Kemudian bukalah lipatan dari cleaning set kemudian masukkan ke dalam kantong.
Pada lazimnya baik cleaning set ini memiliki sedikit air, zat pengemulsi, wewangian dan air. Sehingga menciptakan zat tersebut tersebar.
Baca juga: Bahan Linen, Kenali Keunggulan dan Jenis Jenisnya
3. Cek Tingkat Kotor Pakaian
Dry cleaning adalah teknik yang kadang-kadang dipakai pada jenis busana yang memiliki noda sedikit. Baik itu satu noda maupun dua noda yang dapat memakai teknik ini. Akan namun kalau pakaian yang terkena zat kimia atau lumpur maka tidak dapat menggunakan teknik ini.
Panas dari dryer bisa mengeraskan noda maupun menciptakan noda di busana menjadi semakin sulit dihilangkan. Untuk itu sebelum melalui proses dry cleaning seharusnya Kamu membersihkan noda tersebut memakai baking soda.
Ketika mencuci materi kain sutra sebaiknya gantung sampai sungguh-sungguh kering pada gantungan plastik tanpa kayu agar bisa menangkal kerutan. Jika pakaian sudah kering, barulah dapat melanjutkan proses menggunakan sistem dry cleaning.
4. Memasukkan ke Dryer
Langkah berikutnya Kamu mampu memasukkan kantong ke dalam dryer. Akan namun sebelum melakukannya ada baiknya bila kain filter yang ada di mesin harus dalam keadaan yang higienis. Jika sudah barulah mengendalikan dryer dengan panas sedang atau medium selama 30 menit.
Hindari penggunaan pengaturan otomatis, sehingga Kamu harus tetap memakai pengaturan waktu. Ketika mengisi mesin dry cleaning set dipanaskan, maka mesin menciptakan uap. Dengan begitu Kamu dapat mengaplikasikan wewangian di setiap busana sekaligus untuk meluruskan kerutan.
Jika timer berbunyi, secepatnya keluarkan pakaian dari dryer. Pakaian akan terlihat kusut ketika dikeluarkan dari kantong jikalau kian lama dibiarkan di dalam dryer.
5. Mengeluarkan Pakaian dari Kantong
Silahkan gantung pakaian memakai hanger. Namun biarkan kusutnya menyusut apalagi dahulu. Setrika pakaian menggunakan suhu panas yang tepat jenis kain. Hindari menyemprotkan busana memakai air, alasannya adalah hal ini mampu menimbulkan serat kain menjadi keriput.
Kamu mampu memakai setrika uap biar pakaian tidak kusut dan tentu saja risikonya jauh lebih memuaskan.
Kapan mesti melakukan dry cleaning?
![Kapan harus melakukan dry clean?](https://hotelier.id/wp-content/uploads/2022/07/Dry-Cleaning-Jas.jpg)
Sebenarnya pakaian tidak harus terlalu sering dicuci memakai teknik dry cleaning. Alasannya alasannya adalah mampu menyebabkan kerutan sebab pelarut yang digunakan selama menekan busana.
Dengan begitu bebas dari kerutan pada waktu yang lebih usang.
Jika Kamu ingin melaksanakan dry cleaning sesuai dengan harapan, maka Kamu harus tahu, kapan melaksanakan dry cleaning dan Kamu bisa mempraktekkannya di rumah, seperti berikut ini:
1. Pencucian Gaun dan Jas
Jenis pakaian ini memang digunakan dikala menghadiri program tertentu saja. Sementara jas dan gaun pada biasanya tidak gampang kotor dalam rentang waktu pemakaian yang relatif singkat. Direkomendasikan untuk melakukan dry cleaning ini setiap 1 sampai 2 kali pemakaian saja.
2. Rok dan Celana
Kamu dapat mencuci rok dan celana dengan teknik dry cleaning pada setiap kali 5 pemakaian. Mengingat bahwa jenis busana ini yang dibuat dari materi yang lebih gampang dicuci dengan laundry biasa.
3. Sweater
Sweater mempunyai lapisan lilin yang pada umumnya di bagian serat wol, sehingga dapat menciptakan penghalang adanya cairan pembersih. Dengan begitu, hal ini mampu mencegah penyerapan ke kain. Untuk melakukan dry cleaning pada jenis sweater Kamu dapat melakukannya 2-5 kali pemakaian.
4. Blus
Penggunaan dari blus ini condong lebih personal, mempunyai materi kain yang halus. Hal ini hanya dapat dicuci menggunakan teknik dry clean. Kamu dapat mencuci blus ini memakai dry clean pada setiap 3 hingga 4 kali pemakaian.
Setelah Kamu mengenali pengertian Dry cleaning yakni maka jangan pernah memakai teknik ini secara berlebihan.
Hal ini justru beresiko bisa mengurangi periode pakai dari busana. Untuk itu lakukan pembersihan dry clean ini dengan bijak dan sesuai dengan keperluan.