Mengetahui Apa Itu Reversal Rekening? Penyebab, Cara Menanggulangi Dan Pencegahannya

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Pernah mendapatkan notifikasi reversal yang diantarkan lewat nomor hp? Bagi pengguna gres aplikasi mobile banking maupun internet banking, pasti gundah perihal apa itu reversal rekening, bukan?

Perkembangan teknologi memudahkan nasabah perbankan untuk mengakses berbagai layanan yang diperlukan melalui smartphone. Meskipun terbilang kondusif dan minim kesalahan, namun tata cara perbankan digital juga tidak jarang mengalami error, mirip terjadi kegagalan transaksi.

Ketika kamu mengalami kegagalan transaksi perbankan online, seperti tidak dapat mentransfer dana atau time out, maka kamu akan mendapatkan reversal. Oleh sebab itulah, saat menemukan keterangan tersebut, kau tidak butuhmerasa panik. Pasalnya, hal ini tidak akan merugikan kau sama sekali.

Apa itu Reversal Rekening? (Terjadi Pada Bank BRI)

Masih belum begitu mengetahui apa itu reversal rekening? Secara lazim, istilah reversal mengacu pada “Pembalikan”.

Reversal terjadi dikala dana transaksi dikembalikan pada rekening nasabah (pemegang kartu). Pengembalian dana bisa diinisiasi pemegang kartu, bank, pedagang, atau jaringan kartu.

Pada buku berjudul Blueprint Proses Bisnis Modul Penerimaan Negara Generasi II, disebutkan jikalau reversal di konteks keuangan negara merujuk pada abolisi atau perbaikan atas transaksi penerimaan.

Baca juga: 10 Penyebab Kartu ATM BRI Disable dan Cara Mengatasinya

Penyebab Reversal Rekening

Reversal dapat terjadi sebagai akibat dari kesalahan perekaman maupun penulisan pada isian formulir di surat setoran. Akan tetapi, reversal juga mampu disebabkan adanya pencatatan ganda yang dikerjakan pihak perbankan. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penyebab dari reversal:

1. Time Out

Istilah ini merupakan batasan waktu otomatis yang dipraktekkan pada layanan perbankan digital. Saat terjadi time out, sistem akan menghentikan seluruh kegiatan secara otomatis dan me-log out paksa nasabah.

Time out yaitu upaya pihak perbankan untuk melindungi keselamatan transaksi. Sayangnya, hal ini bisa jadi sangat menjengkelkan, terutama dikala transaksi kau belum simpulan tapi harus di log out.

Kasus tersebut pula yang menciptakan layanan perbankan mengantarkan notifikasi reversal semoga nasabah lebih bijak mempergunakan waktu ketika mengakses aplikasi, sehingga tidak terkena time out.

2. Nomor Rekening Tujuan Salah

Sebagian masalah kegagalan transaksi memang disebabkan kelalaian pengguna. Salah satunya adalah salah dalam memasukkan nomor rekening tujuan. Hasilnya, sistem tidak mampu mengidentifikasi nomor rekening tersebut, sehingga jadinya transaksi dianggap gagal.

3. Gangguan Jaringan

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa tidak semua tempat di Indonesia memiliki jaringan internet berpengaruh. Saat terjadi gangguan jaringan, otomatis transaksi digital banking kamu tidak akan diproses. Hal ini pula yang mungkin saja menjadi penyebab kau mendapatkan pesan reversal.

4. Outer

Apabila nomor rekening tujuan transfer berada di luar jangkauan pihak bank, maka bisa mengakibatkan reversal. Biasanya, masalah ini terjadi dikala nasabah menggunakan arahan transfer. Seperti transfer ke mancanegara yang tidak didukung oleh layanan perbankan bank kau.

5. Transaksi Ganda

Dalam beberapa masalah, kau mungkin melakukan transaksi lebih dari sekali secara tidak sengaja. Hal ini bisa menyebabkan munculnya reversal ke nomor kamu.

Cara Mengatasi Reversal

Setelah mengetahui apa itu reversal rekening dan aspek penyebabnya, selaku smart nasabah kamu juga dituntut untuk mengetahui cara mengatasinya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pengembalian  Dana

Bagi pedagang online yang mendapatkan kelebihan pembayaran atau produk sudah habis tetapi konsumen sudah menuntaskan transaksi payment, maka mampu melakukan pengembalian dana atau refund.

2. Pembalikan Otorisasi

Saat terjadi kesalahan transaksi, secepatnya ambil langkah pembalikan otorisasi ke pihak bank. Dalam dunia perbankan, ada tata cara kliring (dana ditahan sementara waktu) sebelum diteruskan ke rekening bank tujuan. Pada jeda waktu tersebut, kau mempunyai potensi untuk membalikkan otorisasi.

3. Tagihan Balik

Chargerback atau tagihan balik umumnya diajukan pelanggan ke bank, berikutnya bank meneruskannya ke pedagang. Dalam proses ini, bank akan menahan dana pedagang.

Tips Mencegah Reversal

Pada beberapa suasana, reversal bisa memberikan pengaruh cukup besar terhadap nasabah bank. Oleh sebab itulah, sebelum terjadi alangkah lebih baiknya untuk melakukan pencegahan terlebih dulu.

Lantas, bagaimana cara menghalangi reversal? Kamu mampu terapkan beberapa tips ini:

1. Enkripsi Transaksi

Reversal mampu disebabkan nasabah tidak mengetahui tagihan di mutasi bank. Untuk mencegahnya, berikan detail lengkap tagihan, tergolong nomor hp dan link URL.

2. Mengenali Penanganan Reversal

Para nasabah, khususnya seller online perlu mengenali cara terbaik mengatasi reversal. Kamu bisa eksklusif berkonsultasi dengan customer service dari bank yang menerbitkan nomor rekening untuk berita lebih lanjut, Dengan begitu, maka reversal mampu dikesampingkan.

3. Mengecek Ulang Nomor Rekening Tujuan Sebelum Transfer

Masalah utama yang mengakibatkan kau mendapatkan reversal mungkin alasannya adalah tidak teliti dalam mengetikkan nomor rekening tujuan transfer. Seperti telah disebutkan, kesalahan yang tampak sepele ini juga akan memicu reversal. Oleh alasannya itu, seharusnya lakukan double check sebelum transaksi.

Bagi kamu yang sering merasa terusik dengan reversal, sehabis paham perihal apa itu reversal rekening pasti akan menyadari bahwa keberadaan notifikasi tersebut bekerjsama sangat penting dan berguna.

Pasalnya, reversal memungkinkan kau mengetahui status transaksi yang dilakukan.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!