Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 06.00-18.00 WIB, Alamat: Jl. Juminahan, Kayen, Sampang, Kec. Gedang Sari, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Wisatawan mampu mendapatkan beragam jenis kawasan wisata di Indonesia sehingga tidak aneh bila Indonesia tidak pernah sepi akan kunjungan pelancong baik pelancong mancanegara maupun turis domestik. Tempat rekreasi alam di Indonesia sangat bermacam-macam, salah satunya ialah penderasan. Di Gunung Kidul, Yogyakarta ada Air Terjun Luweng Sampang.
Wisata jeram yang ada di Indonesia lokasinya tersebar di banyak sekali kawasan. Gunung Kidul tidak hanya populer dengan gugusan wisata pantai berpasir putih saja, tetapi eksistensi gerojokan ini juga menarik minat pelancong untuk mengeksplor alam yang ada di kawasan Gunung Kidul. Karakteristiknya berlainan dengan riam lainnya yang ada di Indonesia.
Bahkan, daerah rekreasi ini menerima julukan sebagai ‘Grand Canyon-nya Indonesia’. Hal ini dikarenakan penderasan tersebut memiliki karakteristik yang unik dan menawan, tidak cuma sekedar air terjun dengan debit air yang deras dan jatuh dari ketinggian saja. Ada hal unik yang lain yang membuat pesona penderasan makin meningkat di mata wisatawan.
Daftar Isi:
Daya Tarik yang Ditawarkan Air Terjun Luweng Sampang
1. Memiliki Asal Usul Nama yang Sangat Menarik
Air menggeluti ini dinamakan dengan Luweng Sampang bukan tanpa sebab. Dalam bahasa jawa, makna Luweng adalah Lubang, sementara itu diberi komplemen kata ‘Sampang’ sebab lokasi gerojokan berada di Desa Sampang. Selain memiliki asal ajakan nama yang sangat menawan, teladas tersebut juga mempunyai keistimewaan tersendiri.
Dibandingkan dengan riam lainnya, Air Terjun Luweng Sampang mempunyai karakteristik yang unik dan istimewa dimana aliran air yang menggeluti diapit dengan bebatuan yang sungguh indah. Bebatuan tersebut memiliki tekstur yang bergaris-garis dikarenakan tergerus oleh erosi yang berasal dari air sungai.
Bahkan, airnya yang jatuh menuju ke sungai pun tidak begitu dalam, oleh karena itu turis akan merasa sangat nyaman ketika bermain air atau berenang disana. Ketinggian air terjunnya juga kurang lebih 5 meter dan lebar 1,5 meter sehingga termasuk cukup pendek, tidak setinggi jeram-gerojokan yang ada di daerah yang lain.
2. Menyuguhkan Panorama Alam yang Begitu Cantik
Jika dilihat dari atas, keindahan pemandangan alam penderasan kurang begitu terlihat. Akan namun, saat turis berlangsung dengan menuruni bab bawah air terjun, maka akan tampak daya tarik keindahan yang berbeda dari air terjun ini. Selain itu, turis juga akan melihat betapa cantiknya tabrakan alami dari bebatuan di segi kanan kirinya.
Ketika datang isu terkini hujan, keindahan Air Terjun Luweng Sampang semakin terlihat terperinci dan air sungainya sungguh melimpah. Akan tetapi, dikala tiba animo kemarau, debit air sungainya sangat minim sehingga air terjun yang termasuk mungil tersebut pun menjadi tidak begitu terlihat. Oleh sebab itu, air terjun ini tergolong musiman.
Saat berkunjung ke daerah wisata ini, wisatawan akan disambut dengan suara gemericik air yang menenangkan dan angin sepoi-sepoi yang begitu sejuk. Selain itu, wisatawan juga akan mendapatkan gerojokan dalam jumlah banyak yang berukuran kecil. Arus airnya tidak besar dan dangkal sehingga kerap digunakan memancing.
3. Mempunyai Sejarah yang Berkaitan dengan Sunan Kalijogo
Tidak sedikit daerah rekreasi di Indonesia yang menyimpan cerita sejarah di era lampau, tak terkecuali teladas ini. Di jaman dahulu, terowongan kecil di balik gerojokan yang deras tersebut ialah lokasi Sunan Kalijaga, salah satu dari sembilan wali songo penyebar syiar agama Islam di Jawa, melaksanakan pertapaan.
Bertapa di sungai yaitu salah satu aktivitas laris spiritual Sunan Kalijogo. Sungai yang dipakai untuk bertapa salah satunya ialah sungai ini. Hingga saat ini pun, lokasi yang ialah bekas pertapaan Sunan Kalijogo di Air Terjun Luweng Sampang ini masih sering digunakan untuk bertapa ketika hari-hari tertentu.
Misalnya saja, malam Jumat kliwon, malam Selasa kliwon, dan hari-hari tertentu lainnya. Meski menjadi lokasi bertapa, gerojokan ini senantiasa ramai dipadati pelancong khususnya ketika weekend dan hari libur nasional. Tidak ada kesan horor atau angker dari kawasan wisata tersebut walaupun masih aktif untuk lokasi bertapa.
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Lokasi
Lokasi teladas berada di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di Kecamatan Gedang Sari. Kecamatan ini merupakan kecamatan tertinggi yang ada di perbukitan daerah Gunung Kidul. Air menggeluti yang terletak di Desa Karangasem, Sampang ini berjarak kurang lebih 30 km dari sentra kota Yogyakarta dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 1 jam menuju ke lokasi.
Wisatawan mampu memakai kendaraan roda dua atau roda empat menuju ke gerojokan lewat Klaten atau Yogyakarta. Apabila wisatawan berangkat dari Klaten, perjalanan menuju Air Terjun Luweng Sampang mampu dimulai dari Stasiun Srowot lalu Pasar Wedi, sehabis itu Gantiwarno-Jogoprayan. lokasinya diapit oleh Desa Sampang dan Jogoprayan.
Sementara itu, jika berangkat dari Yogyakarta, mampu melalui Maguwo kemudian Prambanan. Setelah itu di Jl. Jogja-Solo, ambil arah selatan ke Desa Gantiwarno, Klaten. Setelah bertemu Sekolah Dasar Negeri 2 Jogoprayan, ikuti jalan sampai bertemu desa Sampang. Sampai di Balai Desa Sampang, ikuti jalan sekitar 2 km, lokasi gerojokan ada di kiri jalan.
Dari tempat parkir, turis mesti berlangsung kaki trekking menuju ke lokasi Air Terjun Luweng Sampang berada. Jalur trekking termasuk cukup lebar dengan anak tangga yang telah dicor, tidak begitu curam dan tidak begitu miring. Di dekat jalur trekking, terdapat panorama berupa bebatuan besar yang ada di sepanjang pedoman sungai.
Wisatawan akan menuruni beberapa anak tangga dan melewati gazebo di samping jalur saat trekking pertama. Lokasi destinasi alam ini diapit dengan tebing kerikil yang tidak begitu tinggi namun kuat. Di sepanjang jalur trekking sampai lokasi jeram, panorama didominasi oleh panorama bebatuan berukuran besar.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Luweng Sampang
Untuk mampu menikmati pemandangan indah gerojokan berwarna hijau tosca ketika musim kemarau ini, wisatawan tidak butuhmengeluarkan anggaran sepeserpun alasannya tidak ada tiket masuk yang dibebankan.
Wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang ongkos parkir sebesar Rp 2.000 bagi yang menjinjing sepeda motor dan Rp 5.000 untuk yang menenteng mobil.
Ragam Aktivitas Seru di Air Terjun Luweng Sampang
1. Hunting Foto
Air Terjun Luweng Sampang mempunyai pesona alam yang begitu anggun. Pemandangan air terjunnya tidak hanya berbentukair dengan debit air yang deras mengalir dari atas ketinggian ke sungai atau kolam penampungan air saja, namun penderasan mengalir dari bebatuan yang tidak begitu tinggi.
2. Berenang
Selain hunting foto dengan latar belakang penderasan dan bebatuan yang bentuknya unik, turis juga bisa berenang disana. Airnya begitu jernih dan berwarna hijau toska dikala trend kemarau. Debit air yang mengalir lewat air terjunnya pun juga tidak sederas ketika ekspresi dominan hujan.
Oleh alasannya itu, saat animo kemarau Air Terjun Luweng Sampang sungguh aman dipakai untuk berenang. Berbeda dengan ketika trend hujan, debit airnya sungguh deras dan warna airnya kecoklatan karena bercampur dengan air hujan. Jika ingin berenang, dianjurkan tiba dikala pagi atau sore hari agar tidak terlalu terik.
3. Duduk-Duduk Menikmati Pemandangan
Di tepi kawasan riam ada watu-batuan yang bisa dipakai untuk duduk-duduk. Selain itu, ada juga gazebo yang bisa dimanfaatkan untuk tempat beristirahat atau sekedar duduk santai menikmati pemandangan. Sambil menikmati pemandangan, turis bisa mengkonsumsi makanan dan minuman yang dibawa dari rumah.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Air Terjun
Untuk fasilitas, tersedia tempat parkir cukup luas yang muat untuk parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, ada juga gazebo yang bisa digunakan untuk wisatawan duduk-duduk santai atau beristirahat.
Karena Air Terjun Luweng Sampang merupakan tempat wisata alam, maka fasilitas yang tersedia lebih banyak didominasi merupakan fasilitas alam seperti watu-batuan berukuran kecil di pinggir tempat riam.
Selain itu, bebatuan dengan garis-garis dan berwarna coklat juga menjadi fasilitas alami yang merupakan daerah jatuhnya teladas menuju ke sungai. Meski tidak begitu tinggi, namun daya tarik air terjunnya begitu bagus.
Air Terjun Luweng Sampang merupakan salah satu kawasan rekreasi menarik yang ada di Gunung Kidul. Selain mengeksplorasi keindahan pantai-pantai berpasir putih disana, turis juga bisa berkunjung ke daerah ini.