Biaya Wisata: Mulai Rp 350.000, Jam Operasional: 08.00-18.00 WIB, Alamat: Tiwingan Baru, Tiwingan Lama, Kec. Aranio, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan; Map: Cek Lokasi |
Wisatawan yang hobi menjelajah alam akan dimanjakan dengan beragam kawasan rekreasi dikala berada di Indonesia. Bagaimana tidak, setiap daerah di Indonesia memiliki tempat-daerah wisata berkonsep alam dengan karakteristik yang berlawanan satu sama lain. Termasuk di daerah Kalimantan Selatan, terdapat Pulau Pinus Aranio dengan panorama yang anggun.
Kawasan Kalimantan memang didominasi dengan hutan dan sungai, tetapi ada kawasan-daerah lainnya yang menghidangkan pemandangan alam yang lain, salah satunya ialah pulau pinus ini. Dari gardu pandang yang ditawarkan oleh pihak pengelola daerah rekreasi tersebut, pemandangan yang tersajikan di depan mata seperti mirip tempat wisata populer Raja Ampat.
Wisatawan yang ingin menikmati daerah rekreasi Banjar dengan karakteristik yang berlawanan dari kawasan rekreasi lainnya di Kalimantan Selatan, pulau pinus mampu menjadi opsi yang sempurna. Bahkan, pemandangannya pun tidak kalah indahnya dengan hutan pinus terkenal di Indonesia seperti hutan pinus Imogiri Yogyakarta, Hutan Pinus Gunung Pancar Bogor, dan lain-lain.
Daftar Isi:
Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Pinus Aranio
1. Merupakan Pulau yang Menjadi Perhatian Khusus Pemerintah Setempat
Pemerintah setempat memang sengaja mengolah pulau kecil yang ada di daerah Kalimantan Selatan ini sebagai objek wisata. Menariknya, di dalam pulau hanya terdapat pepohonan pinus saja. Keberadaan pepohonan pinus menjadi bukti bahwa pemerintah lokal menyebabkan pulau ini untuk tempat program konservasi alam.
Dulunya Pulau Pinus Aranio diketahui dengan nama ‘Pulau Pinus 2 Riam Kanan’. Angka 2 yang tersemat pada nama pulau ini menjadi suatu penanda bahwa sebelumnya sudah ada Pulau Pinus 1. Akan namun, sebab Pulau Pinus 1 tidak terawat, maka Pulau Pinus 1 menjadi jarang dikunjungi dan berganti nama dengan nama yang kini.
2. Memiliki Karakteristik yang Menarik
Sama seperti namanya, dimana pulau kecil yang dikelilingi oleh danau ini dididominasi oleh pepohonan pinus yang lebat dan menjulang tinggi. Karena saking tingginya, cahaya matahari hanya bisa masuk dari celah-celah kecil yang ada di antara dedaunan. Pepohonan tersebut mampu tumbuh 25-45 meter dengan batang setebal 1 meter.
Panorama alam di sekitarnya pun begitu indah dengan suasana yang hening dan sejuk. Banyaknya pohon pinus menciptakan hembusan angin semilir. Sesekali terdengar bunyi burung yang terdengar saling bersahutan. Terdapat jembatan dari kayu panjang yang membentang dan berfungsi sebagai penghubung daratan dengan pulau ini.
3. Berlokasi di Tengah Danau yang Bermanfaat untuk Masyarakat Sekitar
Pulau Pinus Aranio lokasinya ada di tengah danau yang diketahui dengan Waduk Riam Kanan. Air danau sangat bermanfaat sebab dipakai sebagai PLTA. Masyarakat lokal sangat terbantu dengan kehadiran danau ini karena sumber air yang didapatkan sehari-hari adalah dari danau yang mengelilingi pulau pinus tersebut.
Selain digunakan untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), Waduk Riam Kanan juga dipakai untuk tambak ikan. Wisatawan yang berkunjung niscaya akan melihat keramba ikan dalam jumlah banyak di sepanjang jalan sekitar danau.
4. Lokasinya Berbeda dengan Kawasan Hutan Pinus Lainnya
Danau atau Waduk Riam Kanan dulunya berjulukan Waduk Ir. Pangeran Mohammad Noor yang didirikan pada tahun 1973 silam. Meskipun sudah diresmikan sejak lama, tetapi karakteristik yang dimiliki daerah wisata ini tidak pernah membuat wisatawan kecewa. Pulau pinus yang terletak di tengah waduk tentu saja tampaksangat unik.
Jika pelancong biasanya mesti melewati hutan dahulu untuk mampu hingga di daerah yang sarat pepohonan pinus, maka di Pulau Pinus Aranio wisatawan akan menikmati perjalanan menuju lokasi yang berlawanan dari hutan pinus yang lain. Disana pelancong mesti menyeberang waduk menggunakan bahtera klotok untuk bisa hingga ke lokasi.
Alamat dan Rute Menuju Pulau
Apabila dilihat dari letak administratif, Pulau Pinus Aranio terletak di Kalimantan Selatan, Kabupaten Banjar, tepatnya di Martapura, Kecamatan Aranio. Jaraknya adalah kurang lebih 68 km dari Kota Banjarmasin sebelah tenggara. Waktu tempuh perjalanannya adalah sekitar 2 jam dengan perjalanan darat baik memakai kendaraan roda dua atau roda empat.
Akses jalan menuju ke lokasi termasuk sudah mencukupi, berasapal mulus dan cukup lebar, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat mampu melaluinya. Untuk menuju ke pulaunya, wisatawan bisa memarkirkan kendaraannya di tempat parkir kemudian harus menyewa kapal bermesin atau diketahui dengan kapal kelotok untuk menyeberangi danau.
Tempat penyewaan kapal kelotok ada di Dermaga Tiwingan Baru. Dermaga tersebut berada di tempat tepi danau. Perjalanan yang diharapkan untuk menyeberangi danau memakai kapal kelotok ialah sekitar 20 menit. Wisatawan dibutuhkan membawa sejumlah duit untuk mengeluarkan uang penyewaan kapal kelotok tersebut.
Sepanjang perjalanan saat menyeberangi danau, turis akan disuguhi oleh pemandangan perbukitan hijau yang merupakan formasi dari pegunungan Meratus dan juga pedesaan. Keunikan terusan menuju ke Pulau Pinus Aranio ini membuat banyak pelancong kesengsem untuk mengunjunginnya.
Harga Tiket Masuk Pulau Pinus Aranio
Destinasi rekreasi yang terkenal di kalangan pelancong ini dibuka untuk lazim mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Terkait tiket masuk, turis yang ingin berwisata ke pulau pinus tidak dikenakan ongkos masuk. Akan namun, untuk mampu sampai di lokasi, pelancong mesti merencanakan budget untuk menyewa kapal kelotok menyeberangi danau.
Biaya sewa kapal kelotok yang berukuran kecil ialah Rp 350.000 dengan kapasitas penumpang optimal 15 orang. Biaya sewanya tetap sama meskipun jumlah penumpang kurang dari 15 orang. Sementara itu, untuk biaya sewa kapal kelotok yang berukuran besar ialah Rp 600.000 – Rp 800.000 dengan kapasitas penumpang lebih dari 15 orang.
Wisatawan yang membawa kendaraan bisa memarkirkan kendaraan roda dua maupun roda empat di erat dermaga yang letaknya di tepi danau. Untuk biaya parkir kendaraan roda dua yakni Rp 5.000 per motor. Selanjutnya untuk biaya parkir kendaraan roda empat adalah Rp 15.000 per mobil. Biaya parkir kendaraan tersebut bisa untuk parkir sepanjang hari penuh.
Jika wisatawan terpesona untuk menjelajah Bukit Batas yang lokasinya tidak begitu jauh dari pulau pinus, wisatawan mampu berlangsung kaki atau menaiki ojek. Biaya ojek menuju ke Bukit Batas yaitu Rp 50.000 per motor untuk pulang pergi.
Aktivitas Seru di Pulau Pinus Aranio
1. Hunting Foto
Kegiatan wajib yang tidak pernah dilewatkan oleh wisatawan ketika berwisata ke Pulau Pinus Aranio yaitu hunting foto. Perjalanan menuju ke pulau memakai kapal kelotok menjadi pengalaman berharga bagi pelancong khususnya bagi yang belum pernah merasaka menaiki sensasi naik kapal kelotok.
Tentu saja pengalaman berguna akan sungguh disayangkan jika tidak diabadikan dalam bidikan kamera. Sesampainya di pulau pinus, pemandangan yang begitu indah seolah menyambut kehadiran wisatawan. Terdapat gardu pandang yang merupakan fasilitas dari pihak pengurus untuk mendukung pelancong melakukan hunting foto.
2. Berwisata ke Bukit Batas
Di dekat pulau pinus terdapat kawasan rekreasi lain yang bisa ditempuh beberapa menit dengan berjalan kaki. Kegiatan ini pasti menjadi kegiatan mempesona bagi wisatawan yang kegemaran menjelajah alam. Dari lokasi pulau pinus menuju ke Bukit Batas dengan berjalan kaki kalem membutuhkan waktu kurang lebih 45-60 menit.
Wisatawan akan melalui hutan dengan jalanan setapak yang cukup menanjak namun suasananya teduh. Karena berbentukhutan, maka wisatawan mesti berhati-hati sebab banyak binatang liar yang hidup di dalamnya mirip burung, sapi, bajing, ular, dan lain-lain. Mampir ke daerah ini sehabis Pulau Pinus Aranio ialah pilihan yang sempurna.
3. Menikmati Pemandangan dari Atas Bukit
Setelah sampai di Bukit Batas, turis bisa menikmati pemandangan indah dari atas bukit yang menghidangkan landscape danau atau Waduk Riam Kanan dari sisi yang berlainan. Menariknya, pemandangan yang dihidangkan betul-betul mirip dengan pemandangan Raja Ampat alasannya adalah ada formasi pulau yang dikelilingi oleh perairan.
Pihak pengelola telah menyediakan gardu pandang dan beberapa spot foto yang mampu dimanfaatkan oleh turis seperti jembatan untuk menyeberang dari pulau pinus menuju ke Bukit Batas dan rumah pohon. Dari spot-spot tersebut, pelancong mampu menikmati pemandangan yang tiada duanya di tempat Kalimantan Selatan.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Pulau
Dalam hal akomodasi, turis tidak perlu cemas bahkan berpikir dua kali bila ingin mengunjungi Pulau Pinus Aranio. Walaupun disana sinyal telepon selain Telkomsel tidak anggun, tetapi akomodasi yang lain tidak akan menciptakan turis kecewa.
Hal ini dikarenakan tempat wisata ini merupakan acara konservasi alam yang dikontrol oleh pemerintah lokal. Adapun kemudahan yang tersedia disana antara lain toilet lazim, warung-warung kelontong, hingga panggung kayu yang dilengkapi dengan kursi kayu yang ada di sampingnya.
Ada juga beberapa spot foto seperti gardu pandang, rumah pohon, dan lain-lain. Fasilitas kapal kelotok berukuran kecil dan besar juga tersedia untuk fasiltas penyeberangan dari daratan menuju ke pulau.
Dengan begitu, berwisata ke Pulau Pinus Aranio adalah opsi destinasi wisata yang sempurna ketika berkunjung ke Kalimantan Selatan. Jangan lupa menenteng kamera untuk mengabadikan setiap momen ketika berada disana.