Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Sinar Baru, Kec. Sungai Liat, Kab. Bangka, Kepulauan Bangka Belitung; Map: Cek Lokasi |
Indonesia tergolong maju dalam beberapa bidang, salah satunya ialah bidang pariwisata. Tidak heran kalau Indonesia kerap dikunjungi oleh pelancong luar negeri yang ingin berlibur melepaskan penat dari aktivitas sehari-hari. Tempat wisata di Indonesia tersebar di aneka macam daerah, tergolong kawasan Bangka Belitung yang memiliki Pantai Turun Aban.
Tidak cuma Bali, Bangka Belitung juga ialah daerah yang menjadi magnet turis alasannya adalah memiliki beragam tempat wisata dengan karakteristik dan daya tariknya masing-masing. Termasuk pantai tersebut yang menyajikan panorama eksotik dan jarang ditemui di pantai-pantai yang ada di daerah lainnya.
Wisatawan seolah mendapatkan surga dunia dikala mendatangi pantai yang dinamakan dengan Turun Aban ini. Karena daya tarik keindahannya tiada duanya sehingga tak sedikit pelancong yang merasa betah berlama-usang dikala mengunjunginya. Ketika weekend maupun hari libur nasional, pantai di Bangka Belitung tersebut senantiasa ramai hadirin.
Daftar Isi:
Daya Tarik yang Dimiliki Pantai Turun Aban
1. Mempunyai Ciri Khas Berupa Hamparan Bebatuan Granit Berwarna Hitam
Bebatuan granit yang berwarna hitam menjadi ciri khas tersendiri di pantai tersebut. Dengan adanya bebatuan granit itulah, pemandangan alam disana tampak makin eskotis. Di bagian tengah dan sebelah kiri pantai banyak terdapat bebatuan granit dengan bermacam-macam ukuran yang berantakan.
Di antara hamparan bebatuan granit tersebut, ada sebongkah watu yang berukuran kecil terletak di atas batuan granit berskala besar. Masyarakat lokal menyebut batu kecil itu dengan istilah ‘akek atak’ untuk istilah pada ‘kakek antak’. Belum diketahui secara pasti mengapa masyarakat menyebutnya dengan istilah itu.
Keberadaan bebatuan granit berwarna hitam menjadi salah satu daya tarik Pantai Turun Aban. Hasil foto terlihat begitu manis bila turis mengambil angle foto yang tepat. Tentu saja adanya bebatuan granit inilah yang menjadi ciri khas tersendiri alasannya adalah tidak banyak pantai yang mempunyai bebatuan granit hitam mirip itu.
2. Terdapat Banyak Perahu Nelayan yang Bersandar
Selain bebatuan granit yang berwarna hitam, pantai tersebut juga mempunyai panorama cantik berupa bahtera-perahu nelayan yang bersandar di tepi Pantai Turun Aban. Perahu-perahu tersebut digunakan untuk melaut. Warna perahunya berwarna-warni sehingga menambah kesan indah pantai tersebut.
Selain menjadi background foto yang cantik, keberadaan perahu-perahu nelayan juga menjadi kemudahan yang mampu digunakan turis untuk berkeliling menjelajah bahari menaiki bahtera. Untuk menggunakan kemudahan ini, pelancong mampu meminta izin kepada para nelayan dengan mengeluarkan uang sewa bahtera sejumlah beberapa puluh ribu.
Adanya bebatuan granit berwarna hitam dengan beragam ukuran dan bahtera-bahtera nelayan yang bersandar seolah menjadi ikon tersendiri di pantai tersebut. Tidak heran bila banyak turis yang tiba kesana untuk berfoto dengan latar belakang pantai yang dihiasi bahtera nelayan dan bebatuan granit.
3. Memiliki Perbukitan Berbentuk Tanjung
Daya tarik Pantai Turun Aban lainnya yakni terdapat perbukitan yang berada di tempat pantai sebelah selatan. Menariknya, perbukitan tersebut berupa suatu tanjung. Wisatawan dapat menaiki bukit semoga mampu menikmati pesona keindahan pantai dari sudut yang berbeda adalah dari atas ketinggian.
Landscape panorama pantai bisa disaksikan dari atas perbukitan sehingga pelancong tidak cuma mampu menikmati keindahan pantai dari jarak erat saja, tetapi juga dari jarak beberapa meter di atas pantai. Karena menyuguhkan panorama dari atas, tidak aneh jika banyak turis yang menjadikannya selaku spot foto.
Dari atas bukit yang berbentuk tanjung tersebut, pelancong dapat melihat panorama pasir pantai yang putih, lautan biru, bahtera-bahtera nelayan yang bersandar, pepohonan hijau, serta bebatuan granit yang berwarna hitam dalam satu frame sekaligus. Keindahan mirip ini jarang ditemukan di pantai yang lain.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Pantai yang sebelumnya berjulukan Pantai Teluk Limau ini berlokasi di Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Kecamatan Sungailiat. Secara geografis, letak Pantai Turun Aban berada di antara Pantai Matras dan Pantai Parai Tenggiri. Dari Kota Bangka Belitung, jarak menuju ke lokasi yaitu sekitar 136,9km dengan waktu tempuh perjalanan 2 jam 43 menit.
Sementara itu dari Kota Pangkalpinang, jarak menuju ke pantai yakni kurang lebih 42km. Jika perjalanan memakai transportasi darat, waktu yang diharapkan adalah satu jam. Rute yang dapat ditempuh adalah dari Jl. Raya Pangkalpinang-Sungailiat. Setelah sampai di Bundaran Air ancur Juang Sungaiiat, berikutnya yakni ke Simpang Empang Sungailiat.
Dari situ, turis mampu melanjutkan perjalanan ke Jl. Belinyu-Sungailiat sampai bertemu persimpangan Jl. Parai Indah. Melalui jalan tersebut, turis akan melewati kawasan Pantai Parai Tenggiri. Lokasi pantai tujuan ada di akrab pantai tersebut. Untuk mampu sampai ke lokasi, pelancong harus berhati-hati dikarenakan banyak tebing yang mengelilingi pantai.
Harga Tiket Masuk Pantai Turun Aban
Wisatawan yang ingin menikmati pemandangan pantai tersebut perlu mempersiapkan anggaran Rp 5.000 per orang untuk tiket masuk dan ongkos parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Dengan harga tiket masuk yang tergolong terjangkau, turis dapat menikmati setiap sudut pantai bagus inidengan leluasa.
Aktivitas Seru di Pantai Turun Aban
1. Hunting Foto
Kegiatan wajib yang pasti dikerjakan oleh wisatawan saat mendatangi Pantai Turun Aban yaitu hunting foto. Ada banyak foto dengan background bebatuan granit hitam berpadu dengan bahtera-perahu nelayan yang berjajar rapi bertebaran di sosial media. Landscape pantai merupakan latar belakang foto yang instagramable.
Wisatawan bisa menaiki perbukitan yang berupa tanjung untuk berfoto dari atas, menaiki bebatuan granit hitam yang mempunyai ukuran bermacam-macam untuk mengambil foto dari atas situ, atau berfoto di tepi pantai dengan latar belakang bebatuan granit dan bahtera nelayan. Pemandangannya sangat indah sehingga sayang kalau tidak berfoto.
2. Berenang
Kegiatan lain yang mampu dilakukan pelancong disana yaitu berenang. Yang menarik dari pantai tersebut ialah arusnya tidak deras alasannya adalah pantainya diapit dengan bebatuan granit yang beragam ukurannya. Sehingga tidak sedikit turis yang berenang atau mandi di Pantai Turun Aban.
Meski begitu, turis tetap harus berhati-hati kepada ombak besar sebab mampu saja datang-datang datang. Solusinya adalah wisatawan sebaiknya mengunjungi pantai di luar ekspresi dominan hujan. Karena saat musim hujan mampu ditentukan ombak lautan sering tiba-datang membesar.
3. Menjelajah Laut Menggunakan Perahu Nelayan
Kegiatan mengasyikkan ini banyak disenangi oleh turis. Dengan membayar sewa sesuai kesepakatan dengan nelayan, wisatawan mampu menikmati sensasi menjelajah bahari dengan memakai perahu nelayan. Tentu saja aktivitas ini merupakan pengalaman seru yang jarang mampu didapatkan di pantai lainnya.
Menariknya lagi, perahu-bahtera nelayan disana berwarna-warni sehingga wisatawan mampu menentukan ingin menaiki bahtera yang mana. Tidak perlu khawatir soal keamanan sebab wisatawan akan dibekali dengan perlengkapan tertentu sehingga aman ketika sedang menjelajah maritim.
4. Bermain Pasir Pantai
Wisatawan mampu mengajak bawah umur dikala berkunjung ke Pantai Turun Aban. Karena di musim kemarau ombak lautnya tidak besar sehingga sangat aman untuk digunakan bermain pasir pantai sambil menikmati pemandangan yang disuguhkan oleh pantai tersebut.
Pasir pantai disana berwarna putih bersih dengan tekstur yang lembut. Dengan karakteristik pasir mirip itu, pastinya kondusif digunakan untuk anak-anak bermain. Orang bau tanah tetap harus memantau belum dewasa dikala mereka sedang bermain pasir walaupun ombak lautnya sedang tidak tinggi sekalipun.
5. Hiking ke Atas Bukit
Perbukitan yang berupa mirip tanjung tidak begitu tinggi sehingga pelancong yang ingin menjajal mendaki mampu pemanasan dahulu dengan mendaki bukit tersebut. Dari atas bukit pelancong bisa menikmati landscape pemandangan pantai yang indah dari atas ketinggian yang tentunya berbeda dikala pelancong menyaksikan dari tepi pantai.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Pantai
Terkait fasilitas yang terdapat di Pantai Turun Aban, pengurus kawasan wisata sudah menawarkan banyak sekali fasilitas mencukupi yang bisa dimanfaatkan oleh turis. Terdapat lahan parkir yang cukup luas, kamar mandi untuk tempat bilas atau ganti baju, toilet, sampai kawasan ibadah untuk umat muslim berupa mushola.
Di mushola sudah ditawarkan peralatan sholat dan tak perlu cemas soal kebersihannya. Bagi pelancong yang ingin mencicipi sensasi serunya menjelajah bahari, tersedia perahu-perahu nelayan yang bisa disewa sesuai akad. Bebatuan granit yang mempunyai bermacam-macam ukuran juga menjadi kemudahan alami yang mampu menjadi latar belakang berfoto wisatawan.
Untuk warung makan memang belum tersedia disana. Namun, bagi turis yang ingin menginap bisa menginap di penginapan berjulukan ‘Parai Resort and SPA’ yang lokasinya ada di kawasan Pantai Parai Tenggiri dan jaraknya hanya sekitar 5 menit dari lokasi pantai tujuan. Di sekitar lokasi pantai memang belum tersedia penginapan sehingga bisa bermalam disana.
Wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung mampu menjajal untuk berwisata ke Pantai Turun Aban sebab panorama yang disuguhkan begitu eksotis. Setiap sudutnya bisa menjadi latar belakang foto yang bagus sehingga pelancong yang berkunjung kesana direkomendasikan untuk membawa kamera supaya tidak menyesal di lalu hari.