Alun – Alun Bandung, Wisata Gratis Dengan Banyak Pesona

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

 

Kota kembang ini semenjak usang memang dikenal sebagai kota dengan banyak kawasan wisata mempesona yang tersedia di dalamnya. Mulai dari kawasan wisata glamor sampai dengan murah meriah, seluruhnya ada. Kalau bicara wacana wisata murah di Bandung, salah satu wisata murah yang mempesona yaitu Alun – Alun Bandung.

 

Bahkan untuk bisa masuk ke Alun – Alun Bandung tidak dipungut ongkos alias gratis. Oleh kesudahannya, sejak direvitalisasi menjadi alun – alun dengan gaya modern dan artistik oleh pemerintah kota Bandung, daerah ini seketika menjadi ikon pujian bagi warga Bandung. Kalau kamu ke Bandung dan kesengsem mampir di Alun – Alun kota Bandung, berikut isu selengkapnya!

 

Wisata Gratis Alun – Alun Bandung

 

Alun – Alun kota Bandung (travelkompas)

 

Alamat : Jl. Asia Afrika, Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat
Map : Klik di sini
Jam buka : 24 jam non stop
Harga tiket masuk : Gratis

 

Alun – alun Bandung yang terletak di jantung kota Bandung ini dibangun pertama kali bersama-sama dengan pengembangan kota di bawah kepemimpinan Bupati Wiranatakusuma II yang ialah pendiri kota Bandung pada tahun 1811.

 

Awalnya alun – alun ini hanya berwujud taman luas dengan air mancur dan beberapa kawasan duduk, namun sejak Ridwan Kamil menjabat sebagai wali kota renovasi besar – besaran dilakukan kepada alun – alun seluas 1.200 meter persegi ini.

 

Kini, alun – alun kota ini menjadi kawasan wisata gratis di Bandung yang sungguh terkenal dengan bermacam-macam pesona, di antaranya :

 

1. Kehadiran area lapangan rumput sintetis

 

Rumput sintetis alun - alun (tribunjabar)
Rumput sintetis alun – alun (tribunjabar)

 

Spot paling disukai warga Bandung yang berkunjung ke alun – alun ialah lapangan rumput sintetis yang hadir dengan motif geometris indah jika dilihat dari atas. Rumput sintetis sengaja diseleksi ketika renovasi dilaksanakan dengan memikirkan ketahanannya.

 

Di sini, pengunjung mampu berpangku tangan sembari duduk menikmati halaman alun – alun dengan situasi yang teduh. Namun tetap, bahwa aturan dan larangan mesti dipatuhi untuk mempertahankan supaya rumput sintetis di alun – alun tetap terjaga keindahannya salah satunya adalah aturan untuk melepas alas kaki jikalau menginjak atau duduk di rumput sintetis.

 

2. Dilengkapi area bermain anak

 

Sarana bermain alun - alun (itsmellslikecoffee)
Sarana bermain alun – alun kota Bandung (itsmellslikecoffee)

 

Sebagaimana alun – alun pada umumnya, alun – alun ini juga dilengkapi dengan area bermain anak. Aneka ragam wahana permainan edukatif dan mengasyikkan telah ditawarkan di sisi utara.

 

Sementara di segi selatan, taman dengan dingklik – dingklik dibangun. Seluruh pengunjung diperbolehkan untuk menikmati alun – alun sesuai dengan keinginannya. Piknik, bermain, duduk di bangku – bangku, atau sekedar jalan – jalan melepas lelah dan menikmati waktu sore bisa dikerjakan di sini.

 

3. Masjid Raya Bandung

 

Masjid Raya Bandung (dolanyok)
Masjid Raya Bandung (dolanyok)

 

Masjid Raya Bandung terletak tepat di depan lapangan rumput sintetis alun – alun ini. Masjid ini memiliki usia yang sama dengan usia alun – alun.

 

Kubah berwarna emas dan dua menara menjulang di segi kanan dan kiri menjadi ciri khasnya. Setelah tamat jalan – jalan di alun – alun jika waktu ibadah bagi umat muslim tiba mampu eksklusif berjalan menuju ke arah masjid.

 

Selain menjadi tempat ibadah bagi umat muslim, kehadiran Masjid Raya Bandung ini menjadi tempat rekreasi juga utamanya bagi wisatawan dari luar kota Bandung. Wisatawan mampu naik ke bagian puncak kedua menara yang mengapit bangunan utama dan berfoto di sana.

 

Jika ingin naik ke lantai atas, pengunjung mesti naik lift dengan membayar biaya tiket lift untuk pemeliharaan yang sungguh murah. Dari lantai atas tersebut, panorama alun – alun yang indah lengkap dengan rumput sintetis bermotif geometris akan kau saksikan.

 

Namun sebagai catatan bahwa pengunjung tidak mampu naik ke bagian puncak menara di pagi hari dan malam hari. Sementara di hari jumat, menara ditutup. Jumlah hadirin yang mampu naik ke menara pun setiap harinya dibatasi supaya tidak terlalu ramai dan sesak.

 

4. Museum Konferensi Asia Afrika

 

Museum Konferensi Asia Afrika (pikiranrakyat)

 

Tak jauh dari alun – alun, terdapat suatu museum bersejarah ialah Museum Konferensi Asia Afrika. Museum ini memamerkan beragam koleksi benda dan foto terkait dengan acara Konferensi Asia Afrika yang digelar di Bandung pada 18 April 1955 silam.

 

Koleksi benda yang disimpan berupa benda tiga dimensi dan foto dokumenter terkait Pertemuan Tugu, Konferensi Kolombo, Konferensi Bogor hingga puncaknya Konferensi Asia Afrika yang tersimpan rapi berada di ruang bazar tetap museum ini.

 

Museum Konferensi Asia Afrika juga secara aktif senantiasa menyelenggarakan banyak sekali acara literasi dan budaya yang mampu disertai oleh kalangan biasa .

 

5. Jalan Asia Afrika

 

Jalan Asia Afrika (ticmpu.id)
Jalan Asia Afrika (ticmpu.id)

 

Kalau bicara ihwal spot foto, nyaris setiap sudut di alun – alun kota yang telah modern ini dapat menjadi spot foto mempesona. Juga ada Jalan Asia Afrika yang populer dengan tata letaknya yang rapi dan indah bisa menjadi spot foto.

 

Di Jalan Asia Afrika ini, bangunan – bangunan usang yang masih menjaga gaya arsitektur kolonial yang bisa menjadi spot foto wisatawan. Kemudian di trotoar Jalan Asia Afrika dan Jalan Alun – Alun Timur dekorasi dengan desain grafis yang menawan akan kamu temukan.

 

Jangan heran jika kau tidak akan pernah bosan bahkan meski beberapa kali jalan di sekitar trotoar Jalan Asia Afrika dan Jalan Alun – Alun Timur ini alasannya adalah rancangan grafisnya memang diganti secara terencana. Cosplayer dengan mengenakan kostum unik yang siap diajak foto kapan pun juga hadir menemani perjalanan turis di Bandung.

 

6. Kawasan perbelanjaan Jalan Dalem Kaum

 

Jalan Dalem Kaum (ayobandung)
Jalan Dalem Kaum (ayobandung)

 

Jalan Dalem Kaum yang terkenal sebagai sentra perbelanjaan di sekeliling alun – alun terletak di sebelah selatan Alun – Alun. Di jalan ini, pelancong mampu menemukan area pertokoan sampai barisan penjualkaki lima yang menjajakan aneka macam barang, souvenir, busana, sampai dengan masakan dan oleh – oleh khas Bandung.

 

Kamu yang tertarik mencari oleh – oleh Bandung dengan harga yang bisa ditawar mampu coba membeli di pedagang – penjualyang berdagang di Jalan Dalem Kaum ini. Namun dikala ini penjualkaki lima yang berjualan di Jalan Dalem Kaum telah tidak seramai dulu, begitu pun dengan pertokoannya telah mulai banyak yang tutup.

 

Namun selain di tempat ini, mencari oleh – oleh khas Bandung mampu di aneka macam tempat lain. Baca : 10 Oleh – Oleh Khas Bandung yang Paling Terkenal Untuk Dikunjungi

 

7. Kuliner di sekitar Alun – Alun

 

Hal menawan yang tak boleh kau lewatkan juga selama di kawasan alun – alun kota Bandung ini yakni wisata masakan. Selain pedagang penganan yang melimpah, banyak juga daerah makan yang mampu kamu temukan di sekitar alun – alun, 2 yang paling disukai :

 

I. Warung Kopi Purnama

 

Warung Kopi Purnama (infobdg)
Warung Kopi Purnama (infobdg)

 

Alamat : Jl. Alkateri No.22, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111
Map : Klik di sini
Jam buka : 06.30 – 20.00 WIB
Menu : kopi dan roti srikaya
Harga : Rp 15.000,00 – Rp 20.000,00

 

Warung kopi legendaris yang bangun sejak tahun 1930an ini tidak hanya menjual kopi, melainkan juga memasarkan roti srikaya yang biasa dipesan pelanggan selaku sobat minum kopi.

 

Untuk kopi legendaris khas Warung Kopi Legendaris dibanderol dengan harga Rp 15.000,00 per cangkir sementara roti srikaya dibanderol Rp 18.000,00 per porsi.

 

II. Wedang Ronde Alkateri

 

Wedang Ronde Alkateri (twitter)
Wedang Ronde Alkateri (twitter)

 

Alamat : Jalan Alkateri No.01, Braga, Wedang Ronde
Map : Klik di sini
Jam buka :18.00 – 22.00
Menu : wedang ronde
Harga : Rp 20.000,00

 

Wedang ronde biasanya cocok dimakan di malam hari untuk menghangatkan tubuh. Buat kamu pecinta wedang ronde bisa tiba ke Wedang Ronde Alkateri yang menghidangkan ronde dengan aneka isian.

 

Dalam satu mangkuk wedang ronde akan kamu peroleh bola – bola kenyal isian pasta kacang cantik dengan siraman wedang jahe dan gula. Warung wedang ronde ini juga salah satu kuliner legendaris di sekeliling alun – alun yang berdiri sejak tahun 1984.

 

bola-bola kenyal dengan isian pasta kacang manis dan disajikan dengan wedang, berbentukcairan gula dan jahe. Wedang Ronde Alkateri telah berdiri sejak 1984.

 

Ada apalagi di Bandung?

 

Selain alun – alun kota, kota Bandung masih punya banyak kawasan wisata unik dan menawan yang lain yang bisa jadi tempat kunjungan wisata kau selama di Bandung. Salah satunya Ranca Upas dan The Lodge Maribaya.

 

Baca : Ranca Upas, Wisata Alam di Bandung Paling Asyik
Baca juga : The Lodge Maribaya, Review, Lokasi, dan Harga Tiket Masuk – Wisata Bandung

 

Kamu yang berada di Bandung atau ingin melepas penat di Bandung dengan budget murah bisa keliling di alun – alun dan hunting aneka spot foto keren di sana. Selamat menikmati liburan di Bandung!

 

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!