Apa Itu Biaya Overhead, Cara Perhitungan, & Contohnya

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Overhead cost atau biaya overhead adalah pengeluaran tambahan dalam sebuah bisnis yang tidak ada kaitannya secara langsung dengan proses bikinan. Lalu, apa fungsi ongkos overhead dan bagaimana cara menghitungnya? Untuk mengenali ulasan lebih lanjut ihwal overhead cost, simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Biaya Overhead?

Menurut Investopedia, overhead cost atau biaya overhead yakni pengeluaran perhiasan dalam bisnis yang tidak berkaitan secara langsung dengan proses produksi. Para owner umumnya memakai overhead cost ini untuk bisa menjaga bisnis di pasaran.

Overhead cost juga merupakan semua biaya yang ada dalam laporan laba rugi perusahaan, tetapi tidak berhubungan secara langsung dengan proses buatan dan penyediaan barang. 

Namun, meskipun begitu, overhead cost mempunyai tugas yang penting dalam perhitungan laba rugi sebuah perusahaan. Contoh simple dari overhead cost, adalah tagihan pajak, ongkos sewa tempat, asuransi karyawan, gaji security, dan biaya lain yang tidak berkaitan dengan proses produksi.

Contoh dan Jenis Biaya Overhead

Overhead cost terbagi menjadi 3 kategori. Berikut ini ialah ketiga jenis overhead cost yang perlu kamu ketahui:

1. Fixed Overheads

Overhead cost yang pertama yakni fixed overheads atau biaya overhead tetap. Fixed overheads adalah ongkos atau pengeluaran tetap yang senantiasa ada setiap bulannya. Biaya ini tidak akan berganti, meskipun acara bisnis atau penjualan kamu mengalami perubahan.

Beberapa acuan fixed overheads, adalah biaya sewa, depresiasi aset, pajak properti, honor karyawan, asuransi, iuran keanggotaan, jasa hukum dan konsultan akuntansi, serta biaya lisensi.

2. Variable Overheads

Biaya overhead variabel yaitu biaya atau pengeluaran yang senantiasa mengalami pergantian dan fluktuasi dari waktu ke waktu. Jenis overhead cost yang kedua ini mempunyai banyak sekali kombinasi berdasarkan tingkat kegiatan bisnis yang kau miliki. 

Artinya, pengeluaran overhead variabel ini bisa berkembangatau menurun sesuai dengan acara operasional bisnis yang sedang berlangsung. Jika aktivitas operasional bisnis kamu sedang tinggi, maka nilai variable overheads akan meningkat. Sebaliknya, kalau aktivitas bisnis menurun, maka variable overheads akan menyusut, bahkan tidak ada.

Contoh variable overheads, adalah ongkos penjualan dan promosi, ongkos pengiriman, ongkos telepon, dan juga biaya untuk perlengkapan kantor.

3. Semi Variable Overheads

Jenis ongkos overhead yang ketiga yaitu semi variable overheads. Semi variable overheads ialah overhead cost yang memiliki karakter campuran antara fixed overheads dan juga variable overheads.

Biaya overhead jenis ini bersifat lebih fleksibel dibandingkan dengan kedua jenis overhead cost sebelumnya. Overhead cost jenis ini bisa bersifat tetap dalam abad waktu tertentu. Namun pada kala selanjutnya, semi variable overheads bisa mengalami pergantian, mirip kenaikan atau penurunan sebab faktor internal atau eksternal tertentu.

Contoh dari semi variable overheads, yakni komisi pemasaran, ongkos utilitas mirip listrik dan air, serta biaya penggunaan kendaraan untuk operasional bisnis.

Fungsi Perhitungan Overhead Cost

Perhitungan overhead cost mempunyai fungsi dan faedah dalam sebuah bisnis. Berikut yakni manfaat dan fungsi perkiraan overhead cost dalam suatu bisnis: 

1. Mengetahui Penggunaan Alokasi Biaya

Perhitungan overhead cost yang benar dalam sebuah perusahaan akan memudahkan perusahaan tersebut untuk mengenali rincian penggunaan alokasi biaya yang telah dibentuk. Kamu bisa mengenali apa saja pengeluaran yang telah kamu kerjakan untuk aktivitas operasional bisnis.

Dengan adanya perkiraan overhead cost, kamu mampu menyingkir dari ongkos pengeluaran yang tidak perlu, sehingga pengeluaran perusahaan kau jadi lebih efisien dan terencana.

2. Membantu Menentukan Harga dengan Tepat

Fungsi berikutnya dalam perhitungan biaya overhead ialah dapat menolong untuk memilih harga produk dengan tepat. Perhitungan overhead cost mampu kamu masukkan dalam perhitungan penentuan harga produk untuk menyingkir dari kerugian akibat penentuan harga produk yang tidak sempurna.

3. Sarana Monitoring Biaya Pengeluaran

Suatu perusahaan akan mampu untuk melaksanakan monitoring atau pengawasan pada setiap biaya yang dikeluarkan. Dengan melakukan pencatatan dan perhitungan overhead cost dengan tepat, kau akan mampu memantau setiap pengeluaran yang dijalankan dalam bisnis.

Kamu juga bisa menganggap, apakah pengeluaran yang telah kamu kerjakan telah efisien atau belum, dari perkiraan overhead cost yang telah kamu lakukan. Jika pengeluaran yang kamu lakukan untuk acara bisnis tertentu tidak efisien atau lebih besar dari alokasi yang yang sebaiknya, kamu bisa melaksanakan adaptasi pengeluaran.

Penyesuaian tersebut mampu kamu lakukan untuk mengendalikan laju pengeluaran pada acara bisnis tertentu. Kamu juga mampu memantau overhead cost pada masing-masing divisi untuk mencegah penyalahgunaan pengeluaran oleh oknum-oknum tertentu.

Hal ini alasannya overhead cost biasanya rawan dikorupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, selain mampu memantau efisiensi pengeluaran bisnis, perhitungan overhead cost juga berguna untuk menangkal korupsi dalam suatu perusahaan.

Cara Menghitung Overhead Cost

Perhitungan overhead cost merupakan proses yang tidak terlalu susah. Kamu mampu menghitung overhead cost dengan langkah-langkah mudah berikut ini:

1. Pisahkan Overhead Cost di Setiap Divisi

Langkah pertama dalam perkiraan ongkos overhead yaitu memisahkan overhead cost di setiap divisi dalam perusahaan. Untuk melakukan langkah yang satu ini, kau cukup mengumpulkan proyeksi pengeluaran dari masing-masing divisi dalam perusahaan kau. 

Selanjutnya, kau bisa menganalisis pengajuan overhead dari masing-masing divisi tersebut. Perlu kau perhatikan, ketika memisahkan overhead cost pada masing-masing divisi tersebut, terdapat beberapa item yang tidak dapat kamu masukkan dalam klasifikasi tertentu. 

Hal ini sebab beberapa pengeluaran yang ada dalam divisi tersebut ialah pengeluaran langsung yang diharapkan dalam aktivitas bisnis perusahaan.

2. Buatlah Estimasi Overhead Cost Secara Keseluruhan

Langkah berikutnya dalam menghitung biaya overhead ialah membuat perhitungan overhead cost secara keseluruhan. Kamu mampu membuat perhitungan overhead cost ini dengan cara menghimpun semua overhead cost dan mengecek semua anggaran yang ada di dalamnya.

Pembuatan perhitungan overhead cost ini sungguh penting untuk meminimalisir dan menangkal resiko salah perkiraan.

3. Hitung Overhead Cost Sesuai Persentase

Langkah terakhir dalam perkiraan ongkos overhead ialah dengan mengkalkulasikan semua overhead cost dari masing-masing divisi sesuai persentase. Kamu bisa melakukan perkiraan persentase overhead cost ini dengan cara menganalisis persentase keperluan overhead cost pada masing-masing divisi.

Selanjutnya, kau mampu membagi kebutuhan overhead cost dari masing-masing divisi tersebut sesuai dengan ukuran dan kapasitas divisi. Kebutuhan overhead cost pada masing-masing divisi niscaya berbeda, oleh sebab itu, kamu tidak bisa menyamakan kebutuhan overhead cost pada masing-masing divisi. 

4. Contoh Perhitungan Overhead Cost

Setelah mengetahui tindakan perkiraan overhead cost, berikut ini adalah contoh perkiraan persentase Biaya Overhead Pabrik atau BOP. Kamu perlu menjumlahkan semua overhead cost dan membaginya menurut bulan. Kemudian, kamu harus membagi alhasil dengan semua pemasaran bulanan kamu.

Sebagai teladan, perusahaan kamu mempunyai Rp150.000.000,00 overhead cost bulanan dan mampu menciptakan pemasaran bulanan sebesar Rp900.000.000,00. Pada teladan kasus tersebut, maka persentase overhead cost perusahaan kamu ialah 0,17 atau 17%. Nilai ini didapat dari nilai overhead bulanan dibagi dengan nilai penjualan bulanan.

Dari perhitungan tersebut mampu ditarik kesimpulan kalau dalam setiap pendapatan penjualan yang kamu peroleh, 17% dari total pendapatan perusahaan, kau alokasikan untuk biaya overhead.

Sudah Tahu Apa Itu Biaya Overhead?

Biaya overhead adalah pengeluaran bisnis yang tidak berkaitan dengan proses bikinan secara langsung. Perhitungan biaya overhead mempunyai manfaat mirip mengetahui penggunaan alokasi biaya, menentukan harga produk, dan memantau pengeluaran. Makara, telah tahu pentingnya overhead cost untuk perusahaan?

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!