Apakah Pria Mudah Melupakan Perempuan Yang Dicintainya?

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Tak sedikit wanita penasaran, apakah laki-laki mudah melupakan wanita yang dicintainya? Jawabannya bervariasi. Ada sebagian laki-laki yang mudah melalaikan, sedangkan sebagian yang lain justru susah dan masih dibayangi ingatan masa lalu.

Pada dasarnya, proses melupakan pasangan yang pernah saling mencintai dan bersama dalam banyak hal tidaklah mudah. Apabila seseorang mudah melalaikan, mampu jadi dalam prosesnya rasa cinta terhadap pasangan sudah berkurang.

Selain itu, ada banyak aspek lain yang menciptakan orang-orang lebih singkat move on. Mulai dari ketidaknyamanan selama menjalin kasih, terjadinya perselingkuhan, percekcokan tiada henti, sampai problem ekonomi. 

Apakah Pria Mudah Melupakan Wanita yang Dicintainya?

apakah pria mudah melupakan wanita yang dicintainya?

Masalah apakah pria gampang atau susah melupakan wanita yang dicintainya, itu tentunya bergantung pada pribadi orang tersebut. Meskipun laki-laki berbeda dengan wanita yang lebih emosional dan mengedepankan perasaan, bukan berarti semua pria cepat move on saat mengalami kegagalan cinta. 

Mengapa demikian, ya? 

  • Sebenarnya, tak sedikit pria yang bergantung pada pasangan dan sebagian di antaranya cenderung menolak mencari penghiburan atau sekadar teman curhat ketika putus cinta. 
  • Tak sedikit pula, laki-laki yang terlihat baik-baik saja, padahal kenyataannya tidak demikian. Hal tersebut dijalankan sebagai bentuk pertahanan diri. 
  • Meskipun patah hati, pria tetap ingin dianggap kuat dengan tidak menunjukkan kesedihannya secara berlebihan. Hal inilah yang kerap membuat wanita berpikir bahwa laki-laki mudah melalaikan cintanya.

Kenyataannya, banyak laki-laki yang bakir mengontrol diri dan mengalihkan emosinya sehingga tampak umumsaja sehabis putus cinta. Tak sedikit pria yang justru mengalami kesusahan melupakan perempuan yang dicintainya. 

Faktor Penyebab Pria Sulit Move On

Mungkin kamu penasaran, mengapa laki-laki sulit untuk lepas dari bayang-bayang perempuan yang pernah dicintainya? Berikut sejumlah penyebab pria gamon alias gagal move on

1. Tertutup Akan Perasaannya

Lantaran perasaannya tertutup, laki-laki cenderung sukar melalaikan wanita yang dicintainya. Hal ini membuat laki-laki menyimpan kesedihannya, rasa sakit, dan kecewanya seorang diri. 

Kendati tampak baik-baik saja, perasaan yang tidak tersalurkan justru kerap membuat laki-laki merasa seorang diri. Bahkan, tidak sedikit yang frustasi dan putus asa menjalani hidup. 

2. Rasa Menyesal

Ada kalanya relasi berakhir sebab pria yang terlalu pencemburu. Mengapa sikap cemburu berlebihan berbahaya? 

  • Hal itu membuat wanita merasa jengah dan tidak nyaman. Meskipun cemburu adalah hal wajar, rasa cemburu buta menandakan seorang laki-laki kurang mempercayai pasangannya.
  • Itu dapat menyebabkan hadirnya masalah yang sama berulang kali. Apabila masing-masing pihak mau mengatakan dari hati ke hati dan berbenah diri, besar kemungkinan relasi akan berhasil. 

Sebaliknya, jika keduanya merasa menjadi korban dan paling tersakiti, hal ini akan menjadi final dari kisah cinta. Ketika hubungan rampung alasannya kecemburuan tersebut, prialah yang paling menyesalinya. 

Penyesalan tersebut menciptakan ia susah untuk membuka hati pada wanita lain. Bahkan, tak sedikit pria yang masih berharap mendapat peluang kedua. Meskipun tidak semua pria sukses menerimanya. 

3. Wanita Tersebut Cinta Pertama

apakah pria mudah melupakan wanita yang dicintainya?

Tidak semua cinta pertama berakhir senang. Tidak sedikit yang justru rampung dengan luka dan sukar melalaikan alasannya cinta pertama begitu berkesan. Cinta pertama menjadi momen pertama kali seseorang merasa dicintai dan menyayangi. 

Adapun beberapa alasan cinta pertama seringkali susah dilupakan, antara lain:

  • Cinta pertama begitu sukar dilupakan alasannya banyak hal dilalui bersama. Kenangan saat pertama kali bergandengan tangan, berkencan, menghabiskan waktu saat piknik, dan mendukung satu sama lain menjadi momen bagus yang hendak terus terkenang.
  • Cinta pertama acap kali dianggap bakal bertahan sampai masa depan. Ketika cinta pertama kandas, segalanya terasa menyakitkan. Harapan mengenai kebahagiaan yang dirancang untuk periode depan, hancur di depan mata. 

Luka tersebut diperparah dengan ketidakpercayaan diri laki-laki untuk menjalin cinta selanjutnya. Tak heran jika segelintir pria masih bertahan dengan kesendirian alasannya adalah tak mau kembali berharap dan terluka. 

4. Sulit Memulai Hubungan Baru

Lantaran susah membuka diri sehabis putus cinta, pria cenderung menjaga jarak dengan wanita gres. Hal ini secara tidak pribadi menutup peluang bagi wanita lain yang memiliki ketertarikan.

Biasanya, laki-laki menutup diri alasannya adalah masih teringat kenangan indah yang dihabiskan dengan mantan. Bahkan, beberapa laki-laki masih menyimpan barang-barang sumbangan mantan. Hal ini secara tidak pribadi menjadikannya tetap berada di tempat yang serupa.

Benda-benda ingatan tersebut terkadang menjadi obat rindu yang tak tersampaikan. Sulitnya mendapatkan realita bahwa kekerabatan sudah kandas membuat mental dan batin laki-laki tersiksa. Selain sukar melupakan, ia akan sulit membuka lembaran baru.

Alih-alih mengingat abad-abad indah bareng mantan, lebih baik menghabiskan waktu mengeksplorasi keindahan ciptaan Tuhan. Mendaki gunung mampu menjadi obat mujarab. Ini 5 Pesona Surga Dalam Pendakian Puncak Mahameru yang akan membuatmu jatuh cinta.

5. Mantan Merupakan Wanita Idaman

Alasan laki-laki sukar move on alasannya adalah mantannya ialah wanita idaman. Wanita tersebut mewakili segala hal yang diharapkan pria tersebut. Baik dari sisi fisik maupun aksara. Hal inilah yang menciptakan laki-laki lebih lama membuka hati untuk wanita lain.

Biasanya, pria yang sudah menerima tipe perempuan idaman tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Namun, sering kali realita tak senantiasa sesuai dengan planning yang telah dirancang. Banyak hal yang menyebabkan korelasi asmara kandas di tengah jalan.  

Pria yang mengalami permasalahan ini lazimnya membutuhkan waktu cukup usang untuk membuka hati. Bahkan, tidak sedikit pria yang akhirnya mencari perempuan yang seperti dengan mantan. Bukan alasannya masih menyimpan rasa, melainkan memang patokan idaman.

6. Berada di Lingkaran Sosial yang Sama

Mempunyai sobat yang serupa dengan mantan akan mempersulit proses move on. Hal ini terjadi sebab kau akan lebih sering berinteraksi dengan orang yang sama. 

Intensitas pertemuan dengan orang-orang yang masih berhubungan dengan mantan menciptakan seorang laki-laki gagal move on. Ketika sobat menceritakan mantan, secara tidak pribadi kamu akan membuka ingatan lama dan kembali mengingatnya.

Untuk mengembalikan fikiran jernih, kau bisa berlangsung-jalan sejenak menikmati suasana gres. Kamu bisa mendatangi Taman Cattleya, Spot Refreshing Menyenangkan di Jakarta. Terkadang kesendirian diharapkan untuk mengobati luka yang tak terlihat. 

7. Telah Berhubungan Lama

apakah pria mudah melupakan wanita yang dicintainya?

Hubungan percintaan yang telah terjalin usang kemudian kandas. Itu tentunya akan menorehkan luka mendalam bagi seorang pria. Mengapa bisa terasa begitu menyakitkan? Alasan yakni sebagai berikut:

  • Apabila seorang laki-laki ternyata telah berpikir untuk melanjutkan korelasi tersebut ke jenjang lebih serius, mirip pertunangan atau pernikahan misalnya.
  • Makin usang durasi sebuah korelasi, kian berat proses untuk melupakan. Dibutuhkan tekad besar lengan berkuasa dan hati yang lapang untuk menerima bahwa kekerabatan sudah berakhir. 
  • Lantaran sudah biasa dengan pasangan sebelumnya, bukan hal gampang bagi seorang laki-laki untuk menunjukkan kesempatan bagi perempuan lain memasuki hidupnya. Pria akan membutuhkan waktu lebih usang untuk mengembalikan dogma diri dan melewati krisis pasca putus.

Demikianlah balasan singkat mengenai apakah pria mudah melalaikan perempuan yang dicintainya. Dari klarifikasi di atas mampu ditarik kesimpulan bahwa setiap orang memerlukan waktu dan proses berlainan untuk move on. Yuk, bagikan info ini! Semoga berguna.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!