Mayoritas orang ingin memiliki kulit yang putih dan mulus semoga dianggap elok. Berbagai cara mereka lakukan untuk menerima kulit putih, termasuk bleaching tubuh. Cara ini bertujuan untuk menyeimbangkan warna kulit dan menghilangkan bekas luka yang mampu meminimalisir keelokan penampilan seseorang.
Sekarang ini, telah banyak beredar produk bleaching untuk memutihkan kulit. Meski demikian, kau harus tetap hati-hati dan menentukan bahwa produk tersebut aman dan tidak akan meninggalkan efek samping yang fatal untuk kulitmu. Yuk, simak berita lengkap seputar bleaching di sini!
Daftar Isi:
Apa Itu Bleaching Badan?
Body bleaching yaitu salah satu cara untuk memutihkan kulit secara cepat dengan memakai produk pemutih. Produk untuk bleaching biasanya memiliki kandungan bahan kimia. Seperti peroksida, mercury, vitamin C, ammonia, hydroquinone, dan sebagainya.
Keberadaan bahan kimia dalam produk bleaching berfungsi untuk menghilangkan pigmen warna gelap yang ada di kulit sehingga kulit menjadi terlihat lebih cerah. Jenis produk yang biasanya orang pakai untuk bleaching ialah krim, sabun, lotion, dan peeling pemutih kulit dengan zat kimia aktif.
Meski diklaim dapat memutihkan kulit, kau perlu menggunakannya dengan pengawasan dokter agar tidak salah dalam pemakaian dan untuk menghemat risiko imbas samping yang mungkin terjadi setelahnya. Beberapa negara bahkan melarang adanya body bleaching karena mampu membahayakan kesehatan badan.
Keuntungan Memakai Produk Bleaching Badan
Menurut ilmu kesehatan, pemutihan kulit dengan cara bleaching tidak memiliki manfaat apapun untuk kesehatan. Namun, kamu bisa mencicipi manfaatnya dari sisi keayuan dan tampilan. Berikut beberapa laba dari pemakaian produk body bleaching:
1. Meratakan Warna Kulit
Bleaching pada kulit diandalkan mampu meratakan warna kulit dengan meminimalisir area hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi biasanya terjadi akhir paparan sinar matahari secara terus menerus pada kulit. Kamu bisa menjajal mengangkat sel kulit mati dengan memakai bleaching.
2. Mengurangi Bintik Hitam pada Kulit
Kulit yang sering terpapar sinar matahari akan mempunyai bintik hitam dan terjadi penuaan dini. Pemakaian produk bleaching badan mampu meminimalkan warna kulit yang tidak merata tergolong bintik-bintik penuaan, melasma, bintik hitam, eksim, dan psoriasis.
3. Memudarkan Bekas Jerawat
Perawatan pemutihan kulit dengan bleaching bisa menolong kamu yang ingin memudarkan bekas bisul. Produk ini mampu menolong mengurangi area merah dan gelap di kulit. Namun, produk bleaching tidak mampu meredakan peradangan aktif dan kemerahan pada abses.
4. Menyamarkan Warna Bulu Kulit
Beberapa orang tidak menggemari memiliki bulu yang banyak pada kulit tubuhnya. Keberadaan produk bleaching tubuh rupanya bisa menjadi penyelesaian untuk menangani hal tersebut. Produk krim pemutih kulit yang memiliki kandungan hydrogen peroxide bisa menciptakan warna bulu bermetamorfosis pirang atau transparan.
5. Membuat kulit menjadi glowing
Mempunyai kulit yang cerah dan glowing ialah keinginan setiap orang, terutama wanita. Tidak cuma memutihkan kulit saja, bleaching ternyata mampu menciptakan kulit kamu tampak lebih cerah dan bercahaya (glowing). Tekstur kulit juga akan terasa lebih halus sehingga dapat meningkatkan rasa yakin diri.
Efek Samping Bleaching Badan
Pemakaian produk pemutih kulit dalam rentang waktu tertentu memang mampu memperlihatkan berbagai keuntungan. Namun, pemakaian tanpa pengawasan dokter atau ahlinya mampu berakibat fatal pada kesehatan kulit kamu. Kamu mampu memahami beberapa efek samping dari penggunaan produk bleaching pada kulit berikut ini:
1. Infeksi pada Kulit
Dermatitis kontak mampu terjadi akibat penggunaan produk pemutih kulit yang tidak aman sebab mengandung zat tertentu. Hal tersebut ditandai dengan adanya tanda-tanda peradangan kulit, kemerahan, pembengkakan, gatal-gatal, hingga abses pada kulit.
2. Munculnya Jerawat Steroid
Krim pemutih kulit untuk bleaching badan yang mengandung zat kimia kortikosteroid bisa memicu hadirnya bisul steroid pada kulit. Jerawat ini lazimnya berada di bagian dada, punggung, lengan, dan bagian tubuh lainnya.
Gejala yang dapat kau lihat dari kedatangan abses steroid antara lain adanya komedo hitam dan komedo putih. Akan muncul pula benjolan berwarna merah berskala kecil sampai besar dan bekas jerawat yang sulit hilang.
3. Keracunan Zat Merkuri
Produk pemutih kulit lazimnya memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Zat kimia aktif ini memang bisa mencerahkan kulit secara cepat, namun dapat berbahaya bagi kesehatan kulit. Tubuh yang terlalu sering terpapar zat merkuri akan mengalami keracunan dengan tanda-tanda seperti mati rasa, tekanan darah tinggi, sampai gagal ginjal.
4. Gangguan Okronosis Eksogen
Okronosis eksogen merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan adanya pigmen kebiruan di permukaan kulit. Produk krim bleaching tubuh dengan kandungan hidrokuinon tinggi bisa menjadi pemicu hadirnya gangguan ini.
Penggunaan produk pemutih kulit secara menyeluruh dalam jangka panjang bisa menciptakan badan menjadi lebih rentan terkena okronosis eksogen.
5. Sindrom Nefrotik
Sindrom nefrotik merupakan gangguan ginjal yang terjadi akhir adanya kerusakan pembuluh darah. Pembuluh darah pada ginjal yang berfungsi untuk menyaring limbah dan keunggulan air tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik sehingga menimbulkan tubuh mengeluarkan urin yang mengandung banyak protein.
Kandungan zat merkuri menjadi salah satu penyebab terjadinya sindrom nefrotik ini. Gejala sindrom nefrotik yaitu adanya pembengkakan di sekitar mata, kaki, dan pergelangan kaki, urin berbusa, kelelahan, sampai hilangnya selera makan.
Tips Aman untuk Bleaching Badan
Menggunakan produk body bleaching bermakna meminimalisir bikinan melanin yang ada di tubuh. Berkurangnya melanosit atau pigmen yang dibuat oleh sel badan akan menghasilkan warna kulit yang lebih terang. Apabila kamu ingin menjajal produk bleaching, berikut kiat yang tepat dan aman untuk mengaplikasikannya:
- Langkah pertama yang mesti kamu lakukan yakni tes produk dengan mengoleskan sedikit krim bleaching ke kulit dan tunggu reaksinya selama 24 jam. Apabila tidak ada rasa gatal atau kemerahan pada kulit maka produk tersebut aman untuk kamu gunakan.
- Baca arahan atau isyarat pemakaian pada kemasan produk agar kamu bisa mengaplikasikan bleaching pada kulit tubuhmu. Proses bleaching lazimnya berjalan selama 20 menit.
- Gunakan produk krim atau lotion memakai kapas atau tangan yang higienis dan steril seperlunya.
- Cuci kembali tangan yang sudah kau gunakan untuk mengaplikasikan produk bleaching.
- Hindari pemakaian produk di area sensitif seperti di sekitar mata, hidung, dan verbal untuk menangkal terjadinya iritasi kulit. Selain itu, pastikan krim bleaching badan tidak perihal kuku alasannya adalah mampu mengakibatkan rasa perih.
- Hindari kontak kulit dengan orang lain selama beberapa jam sehabis pemakaian produk bleaching.
- Gunakan produk body bleaching sebanyak 1-2 kali sehari selama 3-4 bulan saja. Kamu mesti berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kulit untuk pemakaian dalam rentang waktu yang lebih panjang.
- Jangan keluar rumah setelah bleaching. Sebaiknya kau tidak keluar rumah terlebih dulu selama kurang lebih 24 jam untuk menyingkir dari kontak eksklusif dengan sinar matahari. Kulit sensitif yang terpapar matahari bisa menjadi duduk perkara gres untuk kau nantinya.
- Tambahkan tabir surya pada kulit sesudah bleaching agar tidak terkena paparan sinar UV secara pribadi.
- Kamu juga perlu melakukan bleaching lebih dari satu kali dalam jangka waktu 2 ahad untuk menerima hasil yang maksimal. Selain itu, kamu mesti melakukan perawatan lebih lanjut untuk menjaga kondisi kulit yang lebih sensitif dengan menggunakan pelembab.
Sudah Tahu Apa Saja Efek Samping Bleaching?
Apabila kau masih ragu untuk melaksanakan bleaching tubuh, kau masih mampu menerima kulit putih dengan perawatan kulit dengan materi alami. Namun, proses pemutihan kulit secara alami tenti akan mengkonsumsi waktu yang lebih lama dibandingkan dengan bleaching. Jadi, sabar dan konsisten alah kunci terbaiknya!