Indonesia ialah suatu negara yang menyimpan banyak sekali macam peninggalan bersejarah di dalamnya. Salah satu peninggalan bersejarah yang Indonesia punya dan bangun kuat sampai ketika ini yakni Candi Mendut.
Dibangun pada era dinasti Syailendra, Candi Mendut bahkan sudah ada sejak sebelum Candi Borobudur didapatkan. Candi ini ialah candi Budha tertua yang ada di Indonesia yang dibangun sekitar tahun 824 Masehi.
Seperti apa keindahan dan kemegahan Candi Mendut yang menjadi saksi sejarah kebudayaan Budha pada periode lampau di Indonesia? Berikut reviewnya!
Wisata Sejarah Candi Mendut – Struktur Bangunan, Fasilitas, Lokasi & Harga Tiket
Bangunan bersejarah berbentukcandi yang menurut para arkeolog dibangun pada tahun 824 Masehi ini mulanya tertimbun oleh semak belukar dan beberapa bagian candi sudah dalam keadaan hancur alasannya adalah peristiwa alam yang terjadi di kawasan tersebut.
Kemudian pada tahun 1836 Candi Mendut ditemukan dan proses rekonstruksinya dimulai semenjak tahun 1897 hingga tahun 1904. Kini Candi Mendut sudah bangkit kuat dengan beberapa bagian yang telah melalui tahap pemugaran namun tetap menjaga struktur asli bangunannya.
Mengenai seperti apa info selengkapnya perihal Candi Mendut, berikut reviewnya yang kau perlu tahu :
1. Struktur Bangunan
Bangunan bersejarah Candi Mendut, terletak dengan posisi yang berlainan dari bangunan candi kebanyakan. Jika pada umumnya bangunan candi menghadap ke arah timur, situs bersejarah ini justru menghadap ke arah barat bahari.
Untuk material bangunan candi menggunakan material watu bata yang ditutupi watu andesit. Tak jauh dari lokasi candi berdiri, kamu juga akan mendapatkan sebuah pohon bodhi yang diandalkan oleh penduduk lokal bahwa dahulu pohon bodhi ini ialah tempat Buddha mencari dan menerima pencerahan.
Candi Mendut yang kental dengan corak Budha hadir dengan bentuk bangunan bujur kandang yang luasnya mencapai 13,7 x 13,7 meter dan mempunyai ketinggian hingga 26,4 meter. Bangunan candi ini bertumpu pada kerikil setinggi 2 meter yang pada bagian atasnya terdapat selasar lebar dilengkapi langkan. Sementara pada dinding kaki candi berhiaskan 31 buah panel yang berbentuk gambar sulur dan bunga.
Atapnya memiliki 3 tumpukan kubus yang dikelilingi sebanyak 48 kubus kecil dengan bentuk meruncing. Sementara di bab dalam ruangan, kamu akan mendapatkan tiga buah patung arca yang ketinggiannya mencapai 3 meter.
Arca pertama pada bab dalam ruangan bernama Budha Sakyamuni yang posisinya duduk dengan perilaku membentuk dharmackramudra. Arca kedua berada di bagian depan bernama Bodhisattva Avalokiteswara yang artinya Budha penolong insan. Posisi arca ini duduk dengan kaki kiri terlipat sementara kaki bagian kanannya menjuntai ke bawah dan bertumpu pada alas teratai kecil.
Terakhir ada arca bernama Maitreya yang posisinya duduk dengan tangan dalam posisi simhakamamudra. Arca terakhir ini ialah arca yang memiliki arti selaku Buddha pembebas insan bagi umat beragama Budha.
Di Jogja selain Candi Mendut atau Candi Borobudur yang bisa kau jadikan tujuan rekreasi sejarah, juga ada wisata candi lain yang bisa kamu sambangi. Salah satunya ialah Candi Prambanan. Baca : Wisata Jogja – Candi Prambanan
Untuk wisata Borobudur, informasinya baca : Candi Borobudur – Kekayaan Indonesia yang Tiada Duanya
2. Aktivitas Wisata
Buat kau yang berwisata di Candi Mendut, ada banyak hal menawan yang bisa kau kerjakan. Salah satunya tentu berfoto dan mengabadikan momen di setiap sudut candi. Kamu bisa memotret di halaman candi, bahkan naik ke tubuh candi dan abadikan setiap pose mempesona kau di sana.
Pada bab dinding candi, bermacam-macam motif relief yang detil. Namun jangan heran alasannya motifnya bukan tumbuhan atau bunga mirip di kebanyakan candi lain. Melainkan motif yang terpahat di banyak dinding candi Mendut berupa binatang mulai dari motif relief kepiting, burung manyar, kura – kura dan aneka macam jenis hewan lain akan kau saksikan.
Konon katanya, setiap motif relief yang terpahat pada dinding candi memiliki makna tersendiri. Makara motif tersebut tidak dihadirkan untuk mengenalkan jenis – jenis hewan, melainkan motif relief tersebut memiliki pesan adab dan nilai yang sungguh bermakna bagi umat beragama Budha.
Kalau telah puas berkeliling di pelataran dan berfoto dengan dinding yang sarat relief, kau mampu naik ke tubuh candi. Di sana kau akan mendapatkan 8 buah relief bodhisttva dengan perilaku tangan bervariasi yang ukurannya pun beragam. Biasanya hadirin akan meluangkan waktunya untuk berfoto di bagian ini.
Beberapa relief yang ada di tubuh candi Mendut bahkan memiliki ukuran yang lebih besar bila dibandingkan dengan relief yang terpahat di Candi Borobudur. Kalau sudah puas berfoto di berbagai sudut candi, kau juga mampu membeli souvenir.
Di sekitar pintu masuk rekreasi dan di luar tempat wisata banyak toko yang memasarkan souvenir khas tempat setempat. Mulai dari kain, baju, kerajinan tangan hingga dengan gantungan kunci seluruhnya ada dan bisa kau jadikan oleh – oleh untuk dibawa pulang.
3. Fasilitas wisata dan lokasi penginapan yang tersedia
Sebagai kawasan wisata bersejarah yang dikontrol pemerintah, akomodasi rekreasi yang tersedia sudah cukup lengkap. Beberapa fasilitas yang bisa kamu dapatkan di antaranya :
- Toilet
- Mushola selaku tempat beribadah
- Lahan parkir yang cukup luas
- Warung makan dan toko souvenir
Untuk kau yang berasal dari luar kota atau luar daerah dan mencari penginapan, kau tak perlu khawatir sebab di sekitar daerah rekreasi telah terdapat beberapa hotel yang bisa jadi kawasan bermalam kamu.
Lokasi hotel tersebut berada sekitar 120 sampai 260 meter. Beberapa hotel yang dimaksud terdiri atas De Borobudur Hotel, Amata Borobudur Resort, ataupun Family Hotel Mendut yang bisa jadi opsi tempat bermalam paling nyaman buat kau.
Alamat : Jl. Mayor Kusen, Sumberrejo, Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah
Map : Klik di sini
Kalau kamu ingin melakukan perjalanan wisata sejarah di Jogja ini, dari pusat kota Jogja kamu bisa ambil jalan Mataram. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke arah Jalan Diponegoro kemudian menuju rute Magelang.
Ikuti jalan sampai melewati dealer bernama Viar Kharisma Motor Mlati. Setelah itu belok kanan menuju ke Jalan Nanggulan Mendut dan kau akan sampai di daerah tujuan. Mengenai susukan transportasi yang hendak mengantarkan kamu ke Candi Mendut sangat bermacam-macam.
Selain mampu naik kendaraan eksklusif, kau juga bisa naik transportasi umum. Tersedia bus dan bemo yang senantiasa siap mengirimkan kau ke tempat tujuan. Kamu juga mampu menyewa motor yang banyak disewakan di sekeliling Jogja.
5. Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Candi Mendut
Jam buka : 07.00 – 19.00 WIB
Harga tiket masuk : Rp 10.000,00 per orang, belum tergolong ongkos parkir
Ada rekreasi apalagi di Jogja?
Selain wisata candi, Jogja selaku kota wisata menyimpan bermacam-macam tempat rekreasi lain yang mempesona dikunjungi. Mulai dari wisata hits hingga rekreasi alam semuanya bisa kamu kunjungi di Jogja. Untuk rekreasi alam yang bisa kau kunjungi di Jogja, baca : 20 Wisata Jogja Terpopuler dengan Wisata Alam Eksotis
Baca juga : 30 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi
Kalau kau juga kepincut menjelajah rekreasi pantai di Jogja, kau bisa banting setir ke daerah Gunung Kidul. Di sana banyak rekreasi pantai keren yang mampu jadi alternatif kunjungan wisata kau. Baca : 21 Pantai di Gunungkidul, Jogja yang Wajib Dikunjungi
Itulah aneka macam anjuran kawasan rekreasi di Jogja yang bisa kamu datangi sekaligus informasi tentang rekreasi sejarah Candi Mendut. Yuk keliling di Jogja selagi ada potensi dan dapatkan banyak pengalaman berharga di sana.
