Sejumlah wanita menganggap adanya bulu di kulit membuat performa menjadi kurang optimal. Hal ini disebabkan alasannya kulit menjadi kurang halus, untuk mengatasinya waxing dapat dijalankan, tidak butuhbeli alasannya terdapat cara menciptakan waxing dari gula dan jeruk nipis.
Waxing sekarang ini memang menjadi teknik perawatan kulit yang animo di tengah kaum hawa. Dengan menggunakan waxing kulit akan tampakmenjadi mulus dan higienis, hal ini menciptakan wanita menjadi lebih yakin diri.
Waxing yakni metode yang dilaksanakan dengan mempesona bulu di badan hingga ke akar dengan memakai cairan khusus. Metode ini dijalankan agar bisa menetralisir bulu, dan membuat kulit menjadi higienis.
Daftar Isi:
Cara Membuat Waxing dari Gula dan Jeruk Nipis
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kamu tidak perlu waxing ke salon, untuk memperoleh kulit yang halus.
Kamu mampu waxing sendiri di rumah. Waxing bukan hanya mampu memakai materi kimia, waxing bisa menggunakan bahan alami.
Salah satu materi yang mampu kau gunakan yaitu gula dan jeruk nipis. Jeruk nipis menjadi bahan alami yang sering dipakai di dalam produk perawatan kulit.
Bukan hanya mampu dipakai untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi vitamin C di dalamnya bisa membuat tampang makin cerah.
Bahan yang mesti disiapkan untuk menciptakan waxing ini adalah:
- Gula pasir
- Perasan jeruk nipis segar
- Air untuk melarutkan bahan-materi
Setelah mempersiapkan sejumlah materi tersebut, berikut cara membuat waxing dari gula dan jeruk:
- Masukkan air perasan jeruk nipis, gula dan air dalam panci
- Panaskan bahan tersebut dengan menggunakan api sedang
- Aduk selama beberapa menit
- Setelah pasta terbentuk, matikan kompor
- Saat wax telah hangat, aplikasikan ke rambut kulit dengan memakai spatula
- Letakkan kain tipis di atasnya, tekan kain dengan besar lengan berkuasa
- Tarik kain dengan cepat
- Ulangi hingga kau mampu membuat seluruh bulu terangkat tepat.
Baca juga: Populer di Kalangan Selebritis, Apa itu Diet Keto?
Tips Waxing Sendiri di Rumah
Waxing mampu dilakukan di area kaki, muka, ketiak, dada dan lengan. Metode waxing mampu bertahan 3 sampai 4 ahad, hingga rambut kembali berkembang. Sebenarnya, tidak problem kita melaksanakan waxing dan menggunakan sejumlah materi alami.
Namun, jika tidak memahami caranya dengan baik, waxing di rumah mampu menimbulkan efek yang kurang baik. Berikut beberapa kiat waxing di rumah semoga aman, antara lain:
1. Pastikan Panjang Rambut Ideal
Sebelum melaksanakan waxing, pastikan mempunyai panjang rambut yang ideal. Panjang rambut minimal 6,5 sampai 19 millimeter. Bila rambut lebih pendek, nantinya waxing akan terasa sangat sakit.
Namun, jikalau rambut terlalu panjang, campuran gula dan jeruk nipis tidak dapat melekat dengan tepat. Pangkas dengan memakai gunting terlebih dahulu, sehingga waxing menjadi jauh lebih efisien.
2. Menggunakan Bedak Bayi
Jika pencucian kulit telah dijalankan, gunakan bedak bayi pada area yang nantinya akan di waxing. Bedak bayi bisa menyerap sejumlah kelebihan air sehingga kain dan lilin mampu melekat secara sempurna.
3. Jangan Menggunakan Krim Retinoid
Meskipun waxingyang nantinya dilakukan menggunakan materi alami, namun sebisa mungkin hindari memakai krim retinoid sesaat sebelum waxing. Bila dipakai secara serentak, kulit bisa menjadi terluka.
Oleh alasannya itu, supaya efek samping mirip ini tidak terjadi, lebih baik berhenti memakai obat oles yang mempunyai kandungan retinoid beberapa hari. Minimal, stop menggunakan krim dengan kandungan retinoid selama 3 hari.
4. Hindari Waxing di Area yang Sama Berkali-kali
Salah satu hal yang harus dihindari ketika melakukan waxing yaitu, hindari melaksanakan waxing di area yang sama sampai lebih dari 2 kali. Waxing di area yang sama bisa merusak kulit dan mampu menyakitkan.
Bila masih mempunyai beberapa helai rambut sehabis 2 kali melaksanakan waxing, gunakan pinset manual untuk menghilangkannya.
5. Hindari Mandi Setelah Waxing
Setelah tamat waxing, pastikan membersihkan kulit dengan menggunakan kain. Hindari mandi sampai kulit terasa lebih nyaman serta tidak sakit. Kamu juga diusulkan memakai busana yang longgar dengan bahan kain.
Apakah Semua Kulit Boleh di Waxing?
Bukan hanya mengenali cara membuat waxing dari gula dan jeruk nipis, serta cara melakukan waxing dengan aman. Kamu juga mesti mengetahui jikalau tidak semua keadaan kulit mampu di waxing. Ada sejumlah aspek yang membuat waxing tidak disarankan, antara lain:
- Memiliki iritasi kulit
- Mempunyai luka yang terbuka di bagian kulit mirip koreng dan luka bakar
- Mengalami kulit terbakar alasannya sinar matahari
- Menderita penyakit kulit yang kronis
- Mempunyai kelainan kulit.
Bukan hanya itu, meskipun memakai bahan alami, lebih baik ibu hamil waspada jika ingin waxing. Lebih-lebih jika waxing ini dijalankan untuk pertama kali. Karena, kondisi kulit yang dimiliki ibu hamil dapat berbeda dari sebelumnya.
Selain memakai gula dan jeruk nipis saja, kau juga bisa menciptakan wax dengan tambahan cuka. Namun, biar nantinya tidak menjadi duduk perkara kulit, lebih baik gunakan cara membuat waxing dari gula dan jeruk nipis yang sungguh-sungguh alami.
