Dry Heat Cooking Yaitu: Pengertian, Pola, Keunggulan, Dan Kekurangannya

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Dry heat cooking yaitu salah satu teknik mengolah masakan yang paling banyak digunakan di dunia dikala ini. Bahkan disadari atau tidak teknik kurun ini sudah sering dikerjakan oleh banyak orang bahkan dimanfaatkan untuk pembuatan kuliner harian.

Dengan menggunakan teknik periode ini seseorang tidak akan memerlukan tunjangan cairan ataupun air untuk melaksanakan proses mengolah masakan. Mereka cuma memakai teknik untuk memanaskan semoga makanan menjadi matang.

Selanjutnya sehabis matang masakan mampu eksklusif dihidangkan dan dimakan dalam kondisi yang hangat. Untuk mengenali mirip apa pemahaman dan beberapa contoh teknik periode ini ada baiknya untuk menyimak ulasan berikut.

Dry Heat Cooking Adalah

Sebelum membicarakan berbagai macam teknik memasak yang memanfaatkan panas, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa pemahaman dari dry heat cooking itu sendiri.

Dry heat cooking ialah salah satu teknik memasak yang tidak memakai cairan atau air untuk tata cara pematangannya.

Bahan mentah yang nantinya digunakan akan dimasak dengan menggunakan radiasi panas pribadi atau melalui beberapa perantara lain mirip minyak dan lemak.

Kaprikornus panas bisa diantarkan lewat udara, logam, atau minyak. Asalkan tidak menggunakan air bisa dikategorikan selaku salah satu cara mengolah masakan Dry Heat Cooking. Hal ini adalah kebalikan dari teknik Moist Heat Cooking yang membutuhkan air selaku media penghantar panasnya.

Karena tidak memerlukan adanya cairan maka teknik kurun ini lazimnya akan menciptakan tekstur yang lebih kering.

amun justru ini yang dicari oleh beberapa orang meski ada beberapa kekurangan dari sistem yang dijalankan.

Dengan pengertian mirip ini kita mampu mengembangkan kalau pembuatan makanan ini jenisnya ada. Salah satu yang sering digunakan adalah pembuatan dengan cara digoreng dengan memanfaatkan minyak.

Selain itu ada juga cara masak lain yang menggunakan panas dengan perantara udara ataupun logam. Bisa mengolah masakan dengan cara dibakar atau mampu juga dimasukkan ke dalam air fryer atau microwave.

Teknik Dry Heat Cooking

Dry heat cooking mempunyai lumayan banyak tekniknya, dan sebagian besar telah sering kita gunakan. Untuk mengenali jenis-jenis dari teknik mengolah makanan ini bisa disimak berikut ini.

1. Shallow Frying

Shallow Frying adalah salah satu teknik memasak dengan Dry Heat cooking

Salah satu teknik pertama yang dimiliki oleh dry heat cooking ialah shallow frying. Memasak atau menggoreng dengan cara ini akan dijalankan dengan cuma menggunakan sedikit minyak saja di atas wajan ataupun teflon.

Minyak yang digunakan tidak terlampau banyak karena teflon ialah materi yang tidak akan menjadikannya lengket. Selain itu materi makanan yang dipakai juga cukup sedikit mirip menggoreng telur sehingga tidak memerlukan minyak terlampau banyak.

Minyak goreng tidak dikategorikan sebagai cairan alasannya adalah berupa minyak ataupun lemak. Jadi cara masak ini berbeda dengan menggunakan air seperti saat menciptakan sup atau makanan lainnya. Kaprikornus cara ini bisa digunakan untuk menyalurkan panas dari minyak ke bahan masakan.

2. Deep Frying

Sakit terbalik daripada cara masak pertama, bila memakai cara ini maka jumlah minyak yang dipakai akan sungguh banyak. Ini dilakukan alasannya adalah permukaan dari bahan kuliner yang dibentuk atau adonannya cukup besar.

Biasanya teknik memasak ini akan digunakan untuk mematangkan bahan makanannya jumlahnya lumayan banyak mirip ayam goreng hingga kentang. Selain itu bisa juga digunakan untuk mengolah makanan aneka macam jenis protein mirip ikan.

Dengan teknik kala ini panas yang berasal dari minyak bisa pribadi disalurkan pada makanan. Teknik masak ini banyak dipakai meski terdapat beberapa kelemahan. Salah satunya ialah minyak yang digunakan akan banyak tersisa pada kuliner.

3. Roasting/Membakar

Alternatif dari teknik mengolah makanan dengan udara yang kering atau tidak memakai cairan ialah dengan melakukan proses pembakaran. Ini dilakukan dengan cara memberikan api secara langsung atau menggunakan sistem konduksi.

Beberapa logam yang digunakan akan dikenai panas dari bawah kemudian kuliner yang berada di atas akan terkena perambatan panas itu. Akhirnya makanan jadi terbakar bertahap sampai matang.

Teknik ini juga bisa dengan mempergunakan panas yang berasal dari udara. Misal ketika mengolah masakan dengan teknik aksara yang lazimnya akan menawarkan panas dari bawah sehingga cairan akan keluar dan masakan matang dengan sendirinya.

4. Menumis (Sauteing)

Teknik dry heat cooking selanjutnya adalah dengan melaksanakan proses menumis. Biasanya teknik ini banyak dipakai pada berbagai macam masakan seperti sayuran atau mampu juga protein yang bentuknya tebal seperti daging.

Proses menumis ini bisa dikerjakan dengan penambahan minyak dalam jumlah sedikit dikala masakan telah dimasukkan. Atau mampu juga dengan sengaja menuangkan beberapa minyak secara terus-menerus pada makanan.

Sauteing ialah teknik memasak yang banyak digunakan untuk mengolah sayuran atau bisa juga untuk membuat steak. Makara orang yang mengolah masakan akan menuangkan bertahap minyak hingga alhasil masakan matang dengan tepat.

5. Memanggang (Baking)

Baking

Baking yaitu teknik dry heat cooking yang akan dibahas dalam postingan. Cara ini banyak dilakukan untuk menciptakan berbagai macam kudapan manis atau roti dan memasukkannya ke dalam panggangan.

Dengan menggunakan teknik ini maka bahan kuliner akan diberikan panas di seluruh penjuru. Nantinya panas ini akan menciptakan campuran dari kudapan manis ataupun roti menjadi mengembang dan karenanya kering serta matang dengan sempurna.

Teknik memegang ini banyak dipakai saat ini alasannya adalah akan mengurangi penggunaan dari minyak. Jadi cocok sekali untuk mereka yang sedang pembatasan makanan dan menyingkir dari masakan berlemak yang tidak menyehatkan.

6. Pan Frying

Menggoreng dengan wajan sangat seperti dengan menumis, namun teknik ini menggoreng menggunakan sedikit lebih banyak lemak (minyak) dan suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan menumis (Sauteing).

Ini menjadikannya metode yang baik untuk mengolah makanan cuilan daging yang lebih besar yang memerlukan waktu lebih lama untuk diolah. Daging yang digoreng seringkali final di panggangan untuk dimasak.

7. Broiling

Teknik Broiling melibatkan mengolah masakan masakan memakai panas radiasi dari sumber di oven. Makanan biasanya ditaruh di atas jeruji logam yang telah dipanaskan sebelumnya, yang dapat menandai kuliner dengan tanda khas ketika makanan dimasak.

Makanan yang dipanggang condong matang dengan cepat dan merata alasannya masakan terkena panas tinggi untuk waktu yang singkat.

Salamander, broiler overhead, dan rotisserie yaitu contoh perlengkapan yang dapat digunakan untuk memanggang. Di rumah, Anda mampu memanggang kuliner Anda selama Anda mempunyai panggangan dengan pengaturan broiler dan juga perlengkapan masak yang aman untuk oven.

8. Grilling

Teknik Memasak Grilling contohnya adalah BBQ

Teknik Grilling mirip dengan Broiling, dalam kuliner itu juga dimasak menggunakan panas radiasi.

Perbedaan utama antara kedua tata cara tersebut yaitu bahwa Grilling melibatkan memasak masakan memakai sumber panas dari bawah permukaan mengolah makanan, sedangkan mengolah masakan dengan teknik Broiling menggunakan panas dari bagian atas panggangan.

Teknik Grilling yang mampu dijumpai di rumah yakni ketika memanggang daging atau barbeque. Beberapa cara lain untuk memanggang kuliner, bila Anda tidak mempunyai barbeque, adalah menggunakan panggangan dalam ruangan atau memakai wajan di atas kompor Anda.

Kelebihan Dry Heat Cooking

Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh cara masak dengan konsep dry heat cooking. Berikut beberapa kelebihan yang mungkin bisa didapatkan oleh siapa pun.

  • Proses mengolah masakan tidak akan mudah menciptakan makanan jadi terlalu matang.
  • Tidak memerlukan terlampau banyak cairan yang kadang kala bisa menyebabkan rasa dari kuliner menjadi acuh taacuh.
  • Teknik ini mampu diubahsuaikan dengan keperluan sehingga kuliner mampu menerima panas dengan merata.
  • Teknik mengolah makanan ini aman digunakan untuk siapa saja terutama pemula alasannya tidak akan terlalu banyak menggunakan peralatan.

Kekurangan Dry Heat Cooking

Memperhatikan kelemahan dry heat cooking yaitu sesuatu yang penting alasannya adalah akan menentukan apakah teknik ini memiliki kegunaan dengan baik atau tidak. Berikut beberapa kelemahan yang dimilikinya.

  • Penggunaan minyak dikala melakukan proses menggoreng yang terlalu banyak juga mampu menjadikan gizi dari kuliner menjadi rusak.
  • Penggunaan minyak yang terlampau banyak juga ada kemungkinan tidak membuat orang yang mengonsumsinya jadi sehat sebab terlampau banyak lemak yang masuk ke dalam badan.
  • Terkadang teknik kurun ini menjadikan kita sulit untuk menertibkan panas dan karenanya mengakibatkan masakan mudah sekali gosong.
  • Teknik mengolah masakan ini sedikit berbahaya bila dikerjakan oleh orang yang belum pernah memasak sama sekali.

Teknik memasak Dry Heat Cooking yakni salah satu yang paling banyak digunakan dikala ini. Bahkan teknik ini juga terbilang cukup murah karena banyak dimanfaatkan oleh banyak orang mirip saat mereka menggoreng dengan memakai minyak.

Karena teknik era ini cukup beraneka ragam umumnya seseorang akan menggunakannya sesuai dengan keperluan

Ada yang menggunakannya cukup sering dan ada juga yang menggunakannya sesekali saja sesuai dengan jenis pola makan yang disertai.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!