Identifikasi Apa Itu Barbershop Berikut Dengan Sejarahnya

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Bukan cuma paras , untuk mendapatkan tampilan yang elok, rambut juga  harus mendapatkan perhatian khusus. Untuk para pria yang ingin memiliki style rambut yang oke, kunjungilah barbershop. Dari sini, apakah kau bisa sudah mengenal apa itu barbershop?

Singkatnya, barbershop yakni daerah cukur rambut yang tampilannya lebih modern. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang barbershop, simak penjelasan berikut ini yang mau membahas sejarahnya dan kenapa kamu harus pangkas rambut di barbershop.

Apa Itu Barbershop?

Pexels.com

Dengan berkembangnya zaman, barbershop telah ada dimana-mana bahkan di kota-kota kecil sekalipun. Lantas, apa itu barbershop? Tempat tersebut adalah lokasi untuk cukur rambut yang menunjukkan perawatan rambut lebih kontemporer bagi para pria. 

Melihat dari segi bisnisnya, barbershop sungguh terperinci berlawanan dengan kawasan cukup tradisional. Barbershop mempunyai akomodasi dan pelayanan yang lebih beragam dan menarik mulai dari keramas hingga pijat kepala.

Tukang cukur di barbershop bukan hanya sekadar memangkas rambut, namun juga mengerti gaya rambut yang tepat untuk bentuk muka yang pelanggannya miliki. Selain itu, kau juga mampu meminta rekomendasi untuk memilih tren rambut yang sedang hits. 

Tidak cuma itu, kawasan ini juga menawarkan produk perawatan rambut khusus laki-laki, mulai dari pomade sampai shampo supaya kamu juga bisa melakukan perawatan di rumah. 

Sejarah Barbershop

apa itu barbershop
Pexels.com

Untuk lebih mengetahui ihwal apa itu barbershop, pelajari juga sejarahnya. Menurut pemahaman secara bahasa, kata barbershop berasal dari bahasa Latin ialah barba yang artinya janggut. Pada zaman dulu, janggut menjadi simbol kekuatan dan kecerdasan sehingga harus memerlukan perhatian khusus.

Perkembangan barbershop dimulai pada masa pertengahan di Eropa. Bukan hanya untuk mencukur rambut, melainkan juga menawarkan jasa seperti cabut gigi, operasi, pembedahan, bahkan sedot darah dengan lintah. 

Menariknya, orang pertama yang sukses menjadi tukang cukur ialah hebat bedah asal Perancis yang bernama Ambroise Pare. Pemerintah Perancis yang menyaksikan kesempatantersebut alhasil memperlihatkan izin terhadap mereka untuk mendirikan serikat pekerja. 

Bahkan, pemerintah Perancis juga memperlihatkan izin untuk mempelajari dan mendalami ilmu bedah secara profesional di suatu fakultas kedokteran di Paris University. Kaprikornus, para tukang cukur yang dulunya amatiran berubah menjadi mahir bedah.

Menurut sumber lain, sejarah barbershop berawal dari revolusi industri pada masa ke-18 sehabis hadirnya kelas pekerja di Eropa. Pada dikala itu, para pekerja dihentikan memiliki rambut yang panjang karena identik dengan gelandangan. Oleh karena itu, orang Eropa senantiasa menampilkan diri dengan rambut pendek yang rapi.

Di Indonesia sendiri, tukang cukur periode dulu memiliki ciri khas ialah menunggu pelanggannya di bawah pohon. Tidak ada ruko kawasan berteduh serta alat yang tersedia juga sangat sederhana yaitu kursi, gunting, sisir, kaca, dan yang lain. Harganya pun lebih terjangkau sehingga ekonomis di kantong.

Sejarah Lampu Barbershop

Pexels.com

Ciri khas dari barbershop ialah lampu di depan tokonya. Lampu tersebut mempunyai sejarah dari kebiasaan para tukang bedah dan sedot darah di barbershop yang meletakkan bejana tempat darah dari para pasien di belakang jendela klinik. Selain itu, perban bekas pakai yang berlumur darah juga dijemur di depan klinik. 

Perban yang melilit pada tiang dikala penjemuran terlihat mirip paduan warna merah dan putih. Hal tersebut telah menjadi lumrah di tiap barbershop yang sekaligus sebagai pemberitahuan terhadap publik bahwa daerah itu membuka jasa sedot darah. 

Karena argumentasi bekas perban yang tampakmenjijikan, muncullah inovasi sebuah tiang yang berwarna merah, putih, dan biru. Warna merah melambangkan warna darah, putih selaku warna dari kain perban, dan biru diumpamakan sebagai urat nadi atau pembuluh vena daerah penyedotan darah.

Bulatan atas dan bawah pada lampu barbershop juga mempunyai arti. Untuk yang di atas, menggambarkan bejana sebagai kawasan menyimpan lintah. Sedangkan, bulatan yang di bawah menggambarkan wadah daerah memuat darahnya. 

Sebelum tahun 1950-an, lampu barbershop yang berwarna merah, putih, dan biru masih statis dan tidak berputar. Setelahnya, Amerika mulai memproduksi secara massal lampu barbershop dengan model performa yang lebih baik, dimana tiangnya bisa berputar dan ember di atas dan bawah diganti dengan bola.

Selanjutnya, pemakaian dari lampu barbershop risikonya bukan untuk klinik sedot darah, melainkan untuk kawasan cukur rambut saja. Akan namun, pemakaian lampu tersebut sudah menjadi ikonik dari barbershop alasannya adalah tampilannya yang berkelas. 

Alasan Pria Sebaiknya Pangkas Rambut di Barbershop

Pexels.com

Kamu sudah mengetahui apa itu barbershop begitu juga sejarahnya. Sekarang, kamu mesti mengenali alasan kenapa pria harus potong rambut di barbershop. Alasan tersebut alasannya adalah tempat ini memiliki beberapa keunggulan yang menguntungkan dalam menunjang tampilan. Berikut beberapa kelebihannya:

1. Paham Seputar Rambut Pria

Alasan pertama ini menjadi perbedaan besar antara barbershop dengan tukang cukur tradisional atau salon. Hal yang paling terasa ialah dari treatment-nya. 

Tukang cukur tradisional atau salon mempunyai model rambut yang itu-itu saja bahkan hasil akhir kadang kala tidak sesuai. Di barbershop, para kapsternya mempelajari banyak sekali teknik pemotongan rambut dengan banyak sekali peralatan sehingga banyak jenis model bagian rambut pria yang mampu kamu pilih. 

Faktor tersebut tidak dimiliki oleh tukang cukur rambut tradisional yang hanya mengandalkan pisau cukur dan gunting. Sama seperti halnya salon yang kebanyakan berkonsentrasi pada perawatan penataan rambut, mewarnai, hingga mengeritingkan rambut. 

2. Saling Berbagi Pengalaman Antar Pria

Mirip mirip barista di kedai kopi, para kapster di barbershop umumnya memiliki staf pria yang berjiwa muda dan senang mengobrol dengan pelanggannya. Di sini, obrolan seputar laki-laki yakni hal yang menarik dibicarakan dikala treatment. Seperti obrolan seputar musik, sepak bola, kegemaran, hingga gosip politik. 

Hal tersebut yang menciptakan kegiatan memangkas rambut menjadi tidak canggung dan terasa lebih friendly

Lain halnya jika di salon, pada umumnya stafnya yang berisikan wanita menciptakan suasana ini menjadi berlainan. Tidak semua pria merasakan ketentraman saat mengobrol dengan musuh jenis yang baru saja dikenalnya.

3. Pelayanan Lebih dari Sekadar Pangkas Rambut

Di barbershop juga banyak pelayanan yang bukan hanya sekadar pangkas rambut. Sama seperti salon, layanan pinjaman handuk hangat untuk membuat nyaman konsumen, layanan pijat punggung, pijat kepala, hingga mencuci rambut sesudah pemangkasan juga mampu hadirin peroleh. 

Bedanya, salon memiliki pelayanan yang peralatannya condong dikhususkan untuk perempuan serta desain salon dan pencahayaan yang feminin. Sedangkan, tukang cukur tradisional tidak menawarkan pelayanan tersebut.  

4. Model Rambut yang Sesuai

Seperti yang sudah disebutkan di atas, para kapster di barbershop umumnya telah terlatih mengerti seputaran rambut dan bentuk paras laki-laki. Kamu selaku pelanggan bisa menerima ide melalui usulan dari para kapster terkait model rambut yang sesuai dengan wajah atau kepribadian.

Barbershop pernah ikut andil dalam pertumbuhan fashion rambut David Beckham dengan gaya mohawk-nya. Oleh alasannya adalah itu, mereka juga mampu saja menciptakan rambut kau seperti dengan Cristiano Ronaldo meskipun paras kau tidak seperti. 

5. Menjadi Bagian dari Gaya Hidup

Potong rambut di barbershop sekarang tidak hanya sekadar tempat untuk memangkas rambut tetapi juga menjadi gengsi dari pola hidup. Tidak heran jikalau banyak pria periode kini yang menentukan pangkas rambut di barbershop dan mengunggah pengalamannya di media umum. 

Kemungkinan hal tersebut terjadi karena kombinasi dari suasana atau konsep menawan dari barbershop sampai nama barbershop yang telah terkenal. Bisa jadi, alasannya sudah banyak juga yang menganjurkan kawasan tersebut.

Yuk, Cobain Hasil Pangkas Rambut di Barbershop!

Setelah mengenali apa itu barbershop, sejarah, dan kenapa kamu mesti pangkas rambut di sana, kini saatnya kamu mencobanya. Kamu bisa menentukan aneka macam versi yang cocok serta mengikuti tren versi rambut terbaru.

Selain rambut, perawatan muka laki-laki juga menjadi suatu hal yang sungguh penting. Kamu bisa mencoba Ms Glow Men untuk perawatan infeksi sampai bopeng. Dengan begitu, perawatan rambut dan wajah kau menghadirkan penampilan yang menawan untuk diri kau.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!