Inilah Perbedaan Shallow Frying Dengan Deep Frying

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Shallow frying adalah salah satu teknik mengolah makanan yang cukup familiar di kelompok umum. Dalam goresan pena sebelumnya, kita sudah mengenal apa itu boiling dan 17 teknik merebus yang perlu dimengerti.

Khususnya buat kamu yang ingin berkarir di hotel divisi kitchen departement, dan shallow frying. 

Nah, kali ini kita akan diskusikan lebih details tentang Shallow Frying dan Deep Frying beserta pola masakannya.

Shallow Frying

Shallow Frying adalah
Contoh penerapan Shallow Frying yakni memasak steak

Shallow frying ialah teknik mengolah makanan yang pada umumnya mempunyai arti menggoreng dengan minyak yang lebih minim.

Makanan yang diolah tidak “tenggelam” dalam minyak, namun ukuran tinggi minyaknya kurang lebih cuman sepertiga dari tinggi masakan. 

Sebab itu, umumnya makanan yang diolah memakai metode ini cenderung cepat masak atau tidak begitu tebal. Misalkan saja menggoreng ikan.

Supaya semua bagiannya masak tepat, kita mampu membolak-balikkan ikan dengan hati-hati. Umumnya, minyak yang dipakai untuk shallow frying yaitu minyak yang hanya dipakai satu kali saja.

Baca juga: Moist Heat Cooking – Pengertian, dan Jenis Teknik yang Sering Digunakan

Teknik Memasak Shallow Frying mempunyai beberapa kekurangan dan keunggulan.

Keuntungan yang bisa didapat diantaranya:

  • Mengolah secara cepat,
  • Tidak kehilangan zat nutrisi yang larut di air,
  • Warna makanan yang dimasak masih anggun. 

Beberapa kekurangan dari shallow frying:

  • Hanya cocok untuk tipe masakan yang memakai cuilan daging kecil-kecil yang mahal harganya.
  • Makanan sukar dikunyah sebab cuma dimasak dalam era waktu sebentar,
  • Sepanjang proses mengolah, perlu dilaksanakan pengecekan terus menerus, biar tidak gosong. 

Pemanasan lemak penting dalam sistem shallow frying, karena jikalau lemak belum panas, kuliner yang dimasak dengan langkah ini kurang cantik dan lemak akan teresap oleh masakan.

Jika lemak terlampau panas, ini mampu menimbulkan asap dan sisi luar kuliner jadi terbakar gosong. 

Shallow frying yaitu tata cara yang elok untuk produk makanan yang cepat masak, mempunyai ukuran kecil dan mengkonsumsi waktu mengolah masakan yang cepat.

Misalnya:

Membuat steak, menggoreng fillet daging, ikan, ayam, ikan utuh yang mempunyai ukuran kecil atau sedang, sosis, sayur dan omelettes telur.

Contoh Masakan Shallow Frying

Berikut yakni beberapa acuan kuliner yang memakai teknik Shallow Frying ialah selaku berikut:

1. Patties Burger

Contoh paling mudah yang mampu kau temui dikala ini yaitu Patties.

Daging giling yang sudah diaduk dengan berbagai bumbu ini menjadi syarat wajib sebuah burger. Dan teknik memasak patties yaitu menggunakan shallow frying.

Di wajan datar, dan sedikit minyak untuk menjadikannya matang.

2. Crispy Chicken Wing

Bagian ayam yang ini memang tidak mengecewakan banyak penggemarnya.

Tidak cuma dada dan paha, ada juga sayap ayam yang lazimnya dibalur dengan tepung dan dimasak dengan menggunakan teknik shallow frying.

Masak ayam crispy ini dapat dicoba sendiri dirumah. Cukup gampang mendapat kualitas super yang lumayan, yang diperlukan hanya beberapa bahan yang pas dan komplemen saos yang lezat.

3. Pecak Terong

Apa kamu sudah jenuh menciptakan terong balado atau terong goreng? Jika iya, kamu mampu coba kreativitas gres seperti resep Pecak Terong.

Sayur terong yang dimasak dengan digeprek dan dibumbu santan ini selanjutnya diproses dengan memakai teknik shallow frying, tidak kalah sedap dengan olahan terong yang lain. 

4. Telur Dadar Isi

Telur dadar selaku satu diantara olahan terkenal untuk dimakan bagi warga indonesia. Rasanya yang nikmat dan akrab, ditambah lagi harga bahan hemat.

Masakan ini mampu di kreativitaskan dengan bermacam bahan pemanis. 

Diantaranya yaitu telur dadar dengan sayur bayam dan lainnya. Memiliki bentuk yang menarik membuat makanan ini bisa diberikan kepada anak kecil.

Baca Juga: Tugas Chef dan Mitos yang Keliru Soal Chef

Deep Frying

Deep Frying

Kebalikan dengan shallow frying, deep frying menggunakan banyak minyak dikala menggoreng. Sesuai namanya, makanan yang diolah tenggelam lebih dalam pada minyak.

Maksudnya, agar struktur makanan yang dimasak matang secara rata. 

Makanan yang diolah memakai tata cara ini umumnya berbalut tepung hingga perlu minyak yang lumayan banyak untuk hasilkan struktur yang krispi di luar tetapi masih moist dalam. Misalnya saja ayam tepung atau French fries.

Teknik mengolah makanan deep frying merupakan langkah mengolah kuliner dengan memendamnya dalam minyak panas (baiknya bersuhu 176-190 derajat Celsius). Saat direndam masakan akan matang dengan segera.

Artinya,  saat kuliner dicelup ke minyak mendidih, susunan luar kuliner mengeras dan membuat susunan yang menghalangi minyak masuk di semua sisi pada makanan.

Sementara itu, temperatur panas yang tinggi menciptakan semua air pada bab pada makanan menguap dan membuat makanan masak dari dalam.

Ada dua hal yang perlu dijauhi dikala memproses kuliner dengan teknik mengolah deep-frying.

  • Pertama, temperatur minyak jangan terlampau rendah. Ini akan membuat minyak menyerap ke bagian dalam makanan hingga membuatnya berminyak.
  • Kedua ,temperatur minyak jangan terlampau tinggi alasannya adalah akan menciptakan makanan jadi terlalu kering dan minyak beroksidasi.

Contoh Masakan Deep Frying

Ayam Goreng Tepung

Daging ayam yang mempunyai struktur halus, banyak dicintai oleh beberapa orang.

Apalagi dengan Baluran tepung, hingga jadilah ayam goreng tepung yang banyak dicintai oleh sejuta umat. Makanan ini selaku salah satu diantara teladan dari teknik Deep frying

Ikan Goreng

Hampir serupa dengan tipe daging-dagingan yang lain.

Ikan diolah dengan dimasak menggunakan minyak yang banyak, umumdisebut deep frying. Ikan goreng seperti nila, lele, mas dan yang lain begitu nikmat untuk disantap.

Itulah sedikit ulasan perihal teknik menggoreng yang ada. Shallow frying yaitu teknik menggoreng dengan sedikit minyak. Supaya citarasa hasil masakan dengan teknik penggorengan ini tidak berganti.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!