Salah satu masakan khas Jawa Timur adalah rawon. Umumnya, rawon disuguhkan dengan nasi, tauge pendek, dan telur asin. Kini rawon telah bersalin rupa menjadi aneka penganan kekinian.
Restoran Rawon Bar menyajikan cita rasa rawon abad sekarang yang diolah menjadi nasi goreng dan rawon ditambah saus telur asin atau salted egg yang sedang tren tamat-final ini.
Terletak di area sentra kuliner lantai 2 Pasar Santa, Jakarta Selatan, Rawon Bar menghadirkan rancangan meja penyaji terbuka sehingga pengunjung mampu menyaksikan eksklusif proses penyajiannya.
Baca juga: 12 Rekomendasi Seafood Enak di Jakarta Tahun 2022
Seorang penyaji, Imam, menyampaikan nasi goreng rawon yakni hidangan favorit pengunjung. “Nasi goreng diolah memakai bumbu rawon, bukan disiram kuah rawon,” kata Iwan pada Senin, 9 Februari 2020. Nasi goreng rawon mampu dikelola tingkat kepedasannya, tidak pedas, pedas, atau tambahan pedas.
Warna nasi goreng rawon hitam pekat dengan aksesori telur dadar di atasnya. Di samping nasi goreng terdapat beberapa potong daging yang berwarna hitam. Mungkin kurang menarik untuk dipotret, tetapi bumbu kluwak pada rawon pada nasi goreng ini sungguh terasa. Rasanya agak kering mirip mekan nasi dengan serundeng. Sepiring nasi goreng rawon dibanderol Rp 38 ribu.
Selain nasi goreng rawon, ada Rawon Don Salted Egg, Rawon Iga Klasik, Rawon Daging Klasik, dan Tahu Tek. Rawon Don Salted Egg dihidangkan bareng beberapa potong daging yang disiram dengan saus rawon dan saus telur asin, serta nasi putih dan telur mata sapi. Rasanya sedikit cuek meski masih tersisa aroma kluwak.
Ketika menyantap Rawon Don Salted Egg, sebaiknya campur suapan dengan saus telur asin agar cita rasanya lebih pas. Rasa asin dari telur membuat rasa menu menjadi lebih terasa. Harga sajian ini Rp 48 ribu.
Jikalau rindu dengan rawon berkuah, maka pilihannya yakni Rawon Daging Klasik dan Rawon Iga Klasik. Menu ini dibanderol Rp 45 ribu dan Rp 50 ribu. Rawon iga klasik terdiri atas empat potong iga sapi ukuran besar yang cukup menciptakan mangkuk sarat . Kuahnya agak encer dengan taburan tauge yang tersebar di permukaan.
Sayangnya, kluwaknya kurang terasa sehingga kuah terasa hambar. Kuah yang gurih dengan kluak yang kurang besar lengan berkuasa juga terasa pada sajian rawon daging klasik. Meski begitu, dagingnya empuk.
Rawon Bar di Pasar Santa ini ialah pindahan dari Rawon Bar di Jalan Senopati Nomor 22, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain di Pasar Santa, Rawon Bar juga mempunyai cabang di Kebon Jeruk dan Tanjung Duren.
Sebelum makan di sini, harap bersabar karena antrean pembeli lewat layanan online juga tak kalah banyak dengan hadirin yang datang. Plus, sedia minum sendiri sebab Rawon Bar tidak memasarkan minuman. Jika berada di tempat Jakarta Selatan, tak ada salahnya menjajal kuliner kekinian Nasi Goreng Rawon yang satu ini.