Jika kau pernah bermalam di suatu hotel, maka kamu telah pernah merasakan bagaimana nyamannya bedcover dan selimut dengan bahan linen.
Sekilas memang tidak nampak perbedaan yang berarti jika ketimbang jenis kain atau tekstil yang lain.
Namun bahan linen punya keunggulan yang membuatnya menjadi primadona di dalam dunia hospitality dan food & beverage.
lantas mirip apakah linen? mari kita bahas selengkapnya di artikel berikut ini.
Daftar Isi:
Apa itu Bahan Linen?
Bahan linen ialah tekstil yang dibuat dari serat tumbuhan flax (dalam bahasa Indonesia disebut dengan tanaman rami).
Tekstil yang terbuat dari rami dikenal di negara-negara Barat sebagai linen dan lazimnya digunakan untuk sprei, pakaian dalam, dan taplak meja.
Minyaknya dikenal selaku minyak biji rami. Selain mengacu pada flora, kata “rami” mampu merujuk pada serat tanaman rami yang tidak dipintal.
Spesies tumbuhan ini dulunya tidak di budidaya, namun tumbuh bebas di alam liar.
Seiring dengan wawasan dan penggunaan, mulai banyak yang menyukai kain dengan serat rami.
Sehingga budidaya flora rami sudah menyebar ke seluruh dunia. Tidak terbatas di Eropa saja.
Tumbuhan rami ini dikeringkan dalam waktu yang lama, biar didapatkan serat rami yang siap dipintal dengan kualitas terbaik.
Keunggulan Bahan Linen
Ada banyak keunggulan kain linen yang membuat dia sungguh diminati oleh semua kelompok. Berikut ini yaitu keunggulan yang perlu kau kenali di kain linen.
1. Sangat Kuat
Menurut Magic linen, Bahan linen dikenali selaku serat pakaian paling besar lengan berkuasa di dunia. Bahkan jauh lebih besar lengan berkuasa dibanding dengan serat kapas.
Karena itulah kain linen dapat bertahan dalam rentang waktu yang sungguh lama.
Tidak cuma itu, contoh, dan tekstur linen tidak menghilang saat dicuci. Bahkan kain akan makin lembut seiring berjalannya waktu.
itulah alasan mengapa banyak industri hospitality dan food & beverage memilih linen sebagai kain andalan untuk menghiasi banyak sekali asset mereka.
Seperti:
- Sprei Hotel berbahan linen
- Taplak Meja
- Napkin (Serbet)
- Seat Cover (Penutup bangku)
Dalam indsutri busana, Bahan linen juga merupakan primadona layaknya cotton. Karena dapat mempertahan tekstur dan tetap awet meski sering dicuci.
2. Daya Serap Tinggi
bagi kamu yang tinggal di daearah tropis, memakai linen bukanlah suatu pantangan. Daya serapnya yang tinggi seperti katun, akan membuatmu tetap nyaman saat beraktifita diluar ruangan.
3. Perawatan yang Praktis
Merawat kain linen tidak sesulit yang dibayangkan. Kamu bisa mencucinya dengan mesin basuh, baik dengan air cuek maupun air panas.
Tidak cuma itu, pemakaian detergen dan pemutih juga tidak menjadi pantangan. Kamu bisa menggunakannya sesuai dengan warna. Pemutih untuk linen berwarna putih, dan detergen untuk mencuci linen berwarna.
Proses pengeringan kain juga tidak butuhperlakuan Istimewa, cukup di gantung layaknya menjemur busana pada umumnya.
4. Cocok dengan berbagai jenis Kulit
Pernah mendengar seseorang alergi dengan kain yang ia pakai? Kalau iya, maka dia tidak memakai linen.
Linen diketahui selaku hypoallergenic. Artinya kain ini cocok digunakan oleh orang yang punya alergi pada kain tertentu sekalipun.
5. Nyaman di Gunakan
Jika kain woll hanya cocok dipakai untuk tempat beriklim sub tropis, dan kain katun cocok untuk daerah beriklim tropis mirip Indonesia, maka Bahan linen cocok untuk keduanya. Entah itu cuaca cuek maupun cuaca tropis, linen cocok untuk keduanya.
Kain Linen juga diketahui ringan, sehingga sangat nyaman saat digunakan.
Jenis Jenis Linen dan Fungsinya
Setiap kain dengan serat linen tentu memiliki jenis dan fungsinya masing-masing. Punya kawasan dan peruntukan. Penasaran dengan apa saja fungsinya? mari kita lanjut ke poin di bawah ini.
1. Cloth Linen
Dalam dunia tekstil, kain linen dimanfaatkan selaku bahan menciptakan busana. Tidak cuma pakaian, saat ini linen sudah merambah ke jilbab.
hal ini dikarenakan, serat linen memang cocok untuk segala cuaca dan kelembutannya ketika sering di cuci.
2. Food & Beverage Linen
Dalam Industri restoran (makanan dan minuman) linen yakni primadona diantara materi-bahan kain lainnnya.
Faktor kekuatan dan kelembutan menjadi kuncinya. Bahan linen yang tidak rusak dikala sering di cuci, dan perawatannya yang gampang sangat sesuai untuk industri food and beverage.
Restoran yang menawarkan fine dining telah tidak aneh dengan linen.
Contoh aplikasi linen di industri F&B
- Tablecloth – taplak meja
- Alas Piring – Plate mat
- Napkin – Serbet
- Dish cover
3. Linen Hotel
Sebuah hotel tentu menjual jasa pelayanan dan kenyamanan. Pelayanan didapat dari managemen hotel, dan kenyamanan didapat dari berbagai akomodasinya. Salah satu kemudahan ayng berperan penting dalam kenyamanan di hotel ialah tempat tidur.
Hampir semua hotel mempergunakan linen selaku spreinya. Seperti yang kita tahu, materi linen yang besar lengan berkuasa, sejuk, dan lembut menimbulkan ia selaku opsi sempurna. Pihak hotel todak perlu mempertimbangkan penggantian sprei, sebab bahan linen tidak rusak meski sering di basuh.
Contoh aplikasi bahan linen di hotel:
- Sprei
- Selimut
- Keset
- Handuk
- Sarung bantal, dan masih banyak lagi.
Demikianlah postingan perihal materi linen, beserta kelebihan,jenis, dan pengaplikasiannya. Saat ini penerapan bahan linen telah merambah ke banyak sekali segmen pasar. Mulai untuk pakaian, kedai makanan, dan duni perhotelan.