Mengenal Apa Itu Sahur On The Road, Dan Hukumnya

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Sebentar lagi, umat Islam akan memasuki bulan puasa yang di mana banyak orang akan melaksanakan acara-kegiatan menawan. Selain momen buka puasa, salah satu hal menarik untuk dijalankan ketika bulan puasa yaitu Sahur on the road (SOTR). Beberapa artis terkenal pernah melaksanakan ini pada ketika bulan mulia. Lalu apa itu?

Definisi Sahur on The Road

Liputan6.com

Istilah ini berasal dari bahasa Inggris dan Arab yang bermakna acara makan di jalan pada dini hari sebelum waktu subuh bagi yang ingin menunaikan puasa. Ini merupakan tren yang mulai meningkat sejak tahun 2000-an dan masih aktif hingga kini.

Kebanyakan masyarakat yang melakukannya berasal dari kelompok akil balig cukup akal sampai sampaumur mirip dari kalangan pelajar atau pekerja. Namun tidak menutup kemungkinan jika orang bau tanah dan anak-anak juga ikut melaksanakan kegiatan ini.

Biasanya acara sahur ini dilaksanakan dengan cara berkonvoi di jalanan, kemudian jika menemukan tunawisma atau anak jalanan, akan berhenti di jalan dan memperlihatkan makan sahur. Kaprikornus ini juga termasuk acara sosial yang bisa menumbuhkan jiwa tenggang rasa terhadap sesama. Lalu apa hukumnya?

Hukum Sahur on The Road

Pada dasarnya, aturan sahur itu adalah sunnah yang bila kamu lakukan maka akan menerima pahala tetapi bila tidak kau kerjakan pun tidak apa-apa. Namun, kegiatan sahur sangat Rasulullah anjurkan karena banyak keberkahan di dalamnya. Bahkan alasannya adalah begitu berkahnya, Rasulullah merekomendasikan untuk tidak meninggalkan sahur. 

Sahur sendiri mampu kamu lakukan di mana saja, mau di rumah, masjid, atau bahkan jalanan. Makara tidak ada ketentuan niscaya jikalau sahur tidak boleh dilaksanakan di jalan atau dengan kata lain sahur on the road itu boleh. 

Namun aturan SOTR mampu berganti tergantung bagaimana kau menjalaninya. Misalnya kau melakukan SOTR tapi sembari merusak akomodasi biasa ataupun malah tawuran, maka ini malah akan mengundang dosa untuk siapapun yang melakukannya.

Kelebihan Sahur on The Road

Adapun kelebihan dari kegiatan SOTR atau sahur di jalan yang jarang orang pahami antara lain:

1. Ladang Pahala

Aktivitas sahur ini mengusung misi yang elok adalah untuk membuatkan atau menolong pihak kurang mampu. Nah alasannya hal inilah membuat aktivitas sahur tersebut akan menjadi ladang pahala untuk kamu yang melakukannya. Apalagi jikalau kau lakukan dikala Ramadan dimana amal ibadah akan berlipat-lipat ganda saat itu. 

Namun tentunya, dikala melakukan ini kau harus benar-benar ikhlas atau bukan untuk menerima imbalan. Niatkan cuma untuk menolong sesama dan membuatkan maka pahala yang besar pun akan tiba begitu saja kepadamu.

2. Meningkatkan Jiwa Sosial

Pertamina.com

Tidak cuma itu, acara sahur ini juga sungguh bermanfaat untuk mengembangkan jiwa sosial. Hal ini alasannya adalah pada aktivitas membuatkan sahur yang dikerjakan kau akan bertemu dengan banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung kau.

Ini tentunya ini mampu mengembangkan jiwa empati dan rela berkorban pada sesama. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa syukur kepada apa yang kamu lakukan dikala ini.

3. Menambah Teman dan Mempererat Silaturahmi 

tik.ft.unm.ac.id

Saat melakukan aktivitas ini, kamu tentunya tidak sendiri, kau juga akan berjumpa dengan orang-orang yang melaksanakan hal yang serupa. Nah melalui hal inilah kau akan menerima teman baru. 

Tidak cuma itu, ketika membagikan sahur kepada orang yang membutuhkan. Secara tidak pribadi ini juga selaku bentuk menjaga silaturahmi dengan sesama manusia. 

4. Menyebarkan Inspirasi semangat Berbagi

Melalui aktivitas ini, kamu juga mampu mengembangkan semangat berbagi dan memberi gagasan banyak orang untuk menolong sesama. Ini tentu saja akan sungguh berguna mengingat pada umumnya penduduk Indonesia memiliki jiwa sosial (membuatkan) yang tinggi. Tidak hanya memberi inspirasi, namun juga sebagai ladang amal jariyahmu.

Kekurangan Sahur on The Road

Tentunya tidak semua hal itu tepat dan setiap ada kelebihan pasti ada juga segi kurangnya. Sahur di jalan juga memiliki kekurangan, bahkan telah menciptakan beberapa problem sehingga tidak boleh untuk dijalankan di beberapa tempat di Indonesia.

1. Mengganggu Ketertiban Umum

sahur on the road
suaraislam.co

Karena aktivitas sahur on the road ini dijalankan di jalan, maka potensinya untuk mengusik ketertiban biasa itu ada bahkan cukup besar. Apalagi sering sekali didapatkan perkara oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan tawuran di jalan sehingga mengusik ketertiban biasa . 

Kasus ini pernah terjadi bahkan masih terjadi di Tangerang dikala ini. Oleh karena itu pihak berwajib mulai melarang aktivitas SOTR ini. Namun duduk perkara ini umumnya dilakukan oleh para pelajar atau antara kalangan kampung dengan kalangan yang lain.

2. Meningkatkan Potensi Terjadinya Vandalisme

Vandalisme ialah sebuah tindakan corat-coret di kemudahan biasa atau benda-benda berguna lainnya. Nah, aktivitas dari sahur on the road ini mampu memajukan potensi terjadinya hal seperti ini. 

Hal ini sebab ketika sahur, keadaan jalan tidak terlampau ramai sehingga kesempatantangan-tangan badung melakukan kegiatan menghancurkan semakin besar. Beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan yakni dengan menuliskan “SOTR nama golongan”.

Tembok atau dinding trotoar lazimnya menjadi sasaran dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini. Tindakan vandalisme ini telah terang akan mengusik dan menciptakan kesal setiap orang.  

Aturan Sahur on The Road

Terlalu tingginya potensi dampak jelek yang akan SOTR berikan, maka pihak berwajib menciptakan aturan terkait SOTR untuk menyingkir dari hal-hal buruk yang  bisa terjadi.

  • Hindari melaksanakan SOTR di jalur hijau atau taman yang bukan untuk biasa . Hal ini sebab potensi terjadinya kerusakan fasilitas lazim di tempat tersebut lebih besar.
  • Hindari melaksanakan perbuatan yang menghancurkan dengan argumentasi apapun, baik itu berupa aktivitas menghancurkan pagar, jalur hijau, atau taman beserta kelengkapannya.
  • Jangan mencampakkan atau menumpuk sampah di jalan, jalur hijau, taman, sungai, dan kawasan-kawasan lain yang dapat merusak keindahan lingkungan. Kegiatan tersebut pastinya akan memerlukan lebih banyak kantong plastik. Untuk itulah semestinya kamu menjinjing kantong sampah sendiri dikala berkegiatan. 
  • Jika sehabis konvoi kau akan melakukan aktivitas yang menyebabkan hingar bingar, maka wajib mendapatkan izin dari gubernur atau pejabat yang ditunjuk sepanjang bukan ialah tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pemerintah Pusat.
  • Apabila kamu juga akan mengadakan acara hingar bingar dengan mempergunakan jalur jalan yang mampu mengganggu kepentingan biasa , maka kau harus menerima izin dari gubernur atau pejabat yang ditunjuk.
  • Jika kamu menggunakan atribut selama sahur on the road mirip bendera atau benda yang lain yang berpeluang mengotori jalan atau akomodasi biasa , kamu dilarang membuang benda-benda atau atribut tersebut di jalan, jalur hijau, dan kawasan lazim yang lain.

Sudah Tahu Pengertian Sahur on The Road?

Nah setelah kau mengetahui SOTR itu apa dan hukumnya, kamu bisa menentukan sendiri untuk melaksanakan aktivitas ini atau tidak. Ini penting mengenang Ramadan yang dalam waktu dekat tiba dan pastinya acara mirip ini sulit untuk kamu hindari. 

Jika dirasa tidak butuhdan tidak menenteng faedah apapun, semestinya tinggal saja. Kalaupun kau ingin berbagi masakan terhadap sesama, lakukanlah sekondusif mungkin tanpa merugikan pihak lain。

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!