Mengenal Apa Sales Motoris? Peran, Tanggung Jawab, Dan Kisaran Gajinya

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

 

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan ungkapan sales motoris, apalagi jikalau sering membaca iklan lowongan kerja. Tentunya ada banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga sales tersebut sebab mampu menjangkau pasar hingga ke daerah terpencil.

 

Tidak dibantah bahwa peran sales bagi perusahaan cukup penting karena mereka akan memperlihatkan produk yang dijual perusahaan kepada pelanggan. Sales inilah yang bertugas meyakinkan pelanggan terkait produk yang disediakan sampai mengarahkan semoga pelanggan mendapatkan produk yang sempurna.

 

Jika kau tertarik menjadi sales, tentu perlu mengenali apa saja peran dan tanggung jawabnya sehingga lebih siap kalau diterima melakukan pekerjaan . Untuk tahu lebih jauh perihal canvasser atau motoris, kau bisa simak gosip berikut.

 

Apa Itu Sales Motoris?

 

Sebelum membicarakan tentang tugas dan tanggung jawab seorang sales motoris, ada baiknya kamu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Secara biasa task canvasser atau motoris merupakan tenaga penjualan yang pribadi berhadapan dengan pelanggan.

 

Sales motoris yaitu orang yang bertugas memasarkan produk dengan dan menciptakan produk mampu tersebar secara merata di kawasan tertentu.

 

Sales motoris mampu menjangkau kawasan terpencil yang tidak bisa diraih oleh distributor pemasaran yang lain, misalnya oleh Canvasser.

 

Itulah mengapa peran seorang sales sangat penting alasannya adalah minat konsumen pada kawasan tertentu akan sangat tergantung pada teknik penawaran yang dilaksanakan sales.

 

Tentu jenis pekerjaan ini sungguh berlawanan dengan sales counter.

 

Dulu pekerjaan ini sesuai dengan namanya yakni “Motoris”, biasanya melakukan pekerjaan dengan memakai motor yang dilengkapi saddle bag berisi produk yang dijual.

 

Task force merupakan peran khusus oleh perusahaan untuk mendistribusikan produk di berbagai wilayah penjualan yang telah diputuskan sebelumnya.

 

Adapun sasarannya ialah pengecer atau toko kecil di jalan atau gang kecil yang tidak bisa dijangkau oleh tim sales kanvasing.

 

Dari pengertian di atas mampu dimengerti bahwa fungsi dari motoris atau task force ini cukup penting bagi perusahaan. Diantaranya ialah mirip berikut:

 

Fungsi Sales Motoris Keterangan
Distribusi Menyebarkan produk yang dijual perusahaan sampai ke terusan distribusi akhir, terutama ke kawasan yang tidak bisa dijangkau oleh tim sales kanvasing.
Pengenalan Mengenalkan berbagai macam produk baru yang dihasilkan perusahaan sehingga pelanggan mengenali bahwa produk tersebut tersedia di pasar.
Mencari akses distribusi Mencari saluran distribusi yang belum dioptimalkan dalam proses penjualan.
Memaksimalkan saluran distribusi Menguatkan dan mengoptimalkan saluran distribusi akhir.

 

Beberapa perusahaan memakai tenaga task force secara temporer dan hanya dalam rentang waktu tertentu saja. Namun ada pula perusahaan yang memakai task force dalam rentang waktu usang dan bahkan permanen. Adapun yang menjadi ciri dari seorang sales motoris antara lain yakni:

 

  • Menggunakan angkutansepeda motor untuk mendukung mobilitas dalam memberikan produk ke konsumen.
  • Mengenalkan aneka macam macam produk gres terhadap pengecer atau retailer.
  • Membawa dan menawarkan aneka macam jenis produk yang repeat ordernya condong usang atau slow moving.
  • Harga produk yang ditawarkan lazimnya lebih mahal jikalau ketimbang sales kanvasing.
  • Lebih fokus pada outlet pengecer atau pelanggan di berbagai kawasan yang merepotkan dijangkau.

 

Baca juga: 10 Cara Membuat Pria Jatuh Cinta dan Tergila abnormal Kepadamu

 

Tugas Sales Motoris / Jobsdesk

 

Dengan peran dan fungsinya yang cukup penting dalam mengenalkan, mendistribusikan dan mengoptimalkan jalan masuk distribusi, maka tugas dan tanggung jawab motoris cukup bermacam-macam. Diantaranya ialah mirip berikut:

 

1. Principal

 

Yang termasuk dalam peran principal antara lain yakni:

 

  • Melakukan pengecekan kepada item kanvas setiap hari sehingga tidak ada selisih pada jumlah produk.
  • Memenuhi sasaran dan target distribusi atau pemerataan di wilayah yang telah diputuskan perusahaan.
  • Mengunjungi sejumlah toko atau outlet untuk melakukan acara penjualan sesuai target yang ditetapkan.
  • Meningkatkan kesempatanterjadinya repeat order atau penjualan.
  • Membuat LAH atau Laporan Aktivitas Harian.
  • Melakukan acara distribusi secara merata dengan memprioritaskan spreading dan coverage.
  • Mengecek produk dan memastikan bahwa tidak ada produk yang kurang.

 

2. Distributor

 

Yang tergolong dalam peran biro antara lain yakni:

 

  • Melakukan pemerataan dan distribusi produk ke banyak sekali wilayah mirip yang telah ditentukan.
  • Memenuhi dan bahkan melebihi target penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Membuka atau datang ke outlet baru jikalau coverage belum mampu menyanggupi target yang ditetapkan.
  • Mengunjungi toko atau outlet untuk melakukan pemasaran sesuai sasaran.
  • Membuat laporan penjualan hasil kerja atau LPH dari tim motoris
  • Memenuhi sasaran pertumbuhan di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

 

Cara Pengelolaan Sales Motoris

 

Dengan fungsi dan tugas yang cukup penting, maka dibutuhkan pengelolaan tim motoris agar sasaran pemasaran dan distribusi bisa tercukupi secara optimal. Adapun cara pengelolaan yaitu seperti berikut:

 

1. Berdasarkan Wilayah Distribusi

 

Dalam hal ini pengelolaan motoris mampu dilaksanakan dengan cara mengestimasi keperluan tim menurut luas daerah. Jika wilayahnya luas, maka mampu dibagi menjadi beberapa tim. Dimana masing-masing akan dibagi lagi menjadi kawasan yang terkecil.

 

Motoris mempunyai tanggung jawab dalam menyanggupi target kunjungan sehingga harus diubahsuaikan dengan frekuensi kunjungannya. Biasanya untuk motoris biro sudah diputuskan kunjungannya sehingga tidak ada pergeseran.

 

2. Berdasarkan Jenis Outlet

 

Segmen yang ditargetkan motoris mencakup beberapa kalangan outlet yang mampu dibedakan menjadi beberapa tingkat. Mulai dari lokasi outlet, tingkat hingar bingar hingga besar kecilnya outlet. Dari pengelompokan akan gampang untuk menentukan jenis outlet yang dijadikan sasaran.

 

3. Berdasarkan Kemasan Produk

 

Biasanya perusahaan menciptakan produk dengan kemasan yang cukup beraneka ragam. Untuk retail kecil atau jenis outlet kecil maka mampu dijadikan target pemasaran produk dengan kemasan sachet. Hal ini bermaksud supaya proses distribusi dan penjualan kian efektif dan maksimal.

 

4. Berdasarkan Harga Jual

 

Pengelolaan tim sales motoris juga mampu dikerjakan menurut harga jual. Karena yang menjadi target ialah susukan akhir, maka harga jual yang disediakan merupakan harga tertinggi sebelum sampai ke konsumen.

 

Biasanya perusahaan akan menerapkan harga jual retail buying price (RBP) untuk penjualan ke outlet dan consumer buying price (CBP) untuk pemasaran ke konsumen selesai yang ingin melaksanakan pembelian.

 

5. Berdasarkan Audit Lapangan

 

Pada jenis motoris principal, maka acara distribusi dan pemasaran yang dilakukan mesti dimonitor untuk memastikan apakah telah sesuai target atau belum. Oleh sebab itu dibutuhkan audit lapangan secara random dan periodik oleh tim leader atau sales koordinator.

 

Adapun audit yang dikerjakan mencakup jumlah outlet yang sudah dikunjungi, pemajangan produk dan drop size, hingga jenis outlet. Sementara untuk motoris biro jarang menerapkan audit lapangan alasannya adalah lebih mengutamakan volume penjualan.

 

6. Berdasarkan Audit Stok Kanvas

 

Untuk menyingkir dari risiko kehilangan atau kecurangan, maka dibutuhkan audit stok kanvas secara berkala. Hal ini untuk memutuskan bahwa jumlah produk yang dibawa sama setiap harinya atau kembali dalam jumlah sama sesuai sasaran yang ditentukan.

 

7. Berdasarkan Produk

 

Jenis produk yang dijual motoris lazimnya sama dengan yang dijual sales lainnya, hanya berlawanan pada kemasannya saja. Pada motoris prinsipal, ukuran produk yang dijual berlawanan sesuai sektor penjualannya.

 

Meski begitu, pada acara penjualan tersebut akan lebih maksimal bila dilakukan rotasi atau perubahan produk setiap seminggu sekali. Dengan begitu maka yang dibawa setiap harinya cuma berbentukbeberapa item produk saja.

 

Gaji Sales Motoris

 

Pada dasarnya honor motoris mampu sungguh bervariasi. Antara satu perusahaan dengan yang lain dan antara satu daerah dengan kawasan lain mampu bebeda.

 

Meski begitu, untuk kisaran gaji motoris rata-rata yakni sebesar Rp2.400.000 – Rp4.750.000 per bulan untuk gaji pokok.

 

Selain itu, terdapat perlindungan dan kemudahan yang menunjang mobilitas seperti kendaraan dan insentif pemasaran.

 

Dengan mengetahui pengertian, tugas serta kisaran honor motoris di atas, kau mampu menjadikannya selaku bahan pendapatsebelum memutuskan menjalani profesi tersebut.

 

Perusahaan yang memakai sales motoris lazimnya yaitu perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods).

 

Contohnya perusahaan yang memakai sales motoris:

 

  • Mayora
  • Wings
  • Sari Roti
  • Sosro

 

Bagaimana, apakah kau kian tertarik untuk menjadi seorang sales motoris?

 

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!