Bagi anda pecinta masakan roti pastinya sudah tidak abnormal lagi dengan merk atau merk Roti Lauw, roti ini telah ada sejak tahun 1940, dengan ciri khasnya mempunyai tekstur yang sungguh padat dan sedikit keras.
Roti Lauw yang terkesan jadul ini bisa dibilang tak lekang dikonsumsi zaman, sebab masih digandrungi oleh banyak orang.
Pembelinya pun terus meregenerasi dari kakek-nenek hingga muda-mudi.
Cara pemasarannya tidak jauh berbeda, dengan mengerahkan gerobak untuk jemput bola juga terkesan jadul .
Salah satu penjual nya adalah Salim yang telah lebih dari 27 tahun berjualan roti Lauw di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, dan telah terlatih banyak perihal roti yang satu ini. (view maps)
“Kalau orang tempat selatan (Jakarta Selatan) dulu ditanya roti, ya Lauw. Kebanyakan sih begitu,” tutur beliau.
Berjejer di antara jalur MRT Fatmawati Jakarta Selatan, saban hari para pedagang roti Lauw bisa kita temui.
Mereka kerap tampakbergerombol di pinggir jalan dengan alasan semoga pengemudi kendaraan mudah mencari mereka.
Salim menyampaikan ketika ini lokasi pabrik roti Lauw hanya terdapat di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Namun toko-toko seperti yang berada di Jalan Raya Fatmawati juga memproduksi jenis-jenis roti yang lain.
Di toko rotinya di Jalan Raya Fatmawati, opsi aneka rasa dan bentuk disajikan. Harganya mulai dari Rp 6.500 hingga Rp 8.500 per potong.
Roti Lauw juga punya produk bebuyutan andalan yaitu roti Gambang balok yang memiliki ciri khas aroma kayu manisnya sangat berpengaruh.
Baca juga: 15 Wisata Jakarta yang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan
Di toko ini masih banyak dijumpai konsumen setia. Mereka hilir mudik setiap hari berbelanja roti Lauw.
Pengelola toko roti Lauw Fatmawati adalah Ericko tidak cuma menyuguhkan roti dengan resep usang. Resep baru kerap disajikan pasalnya, demi menarik perhatian konsumen dan juga mengikuti musim yang ada.
“Biar tidak jenuh ya dibuat yang baru, sehingga banyak pilihannya,” pungkasnya.
Aneka jenis roti dihidangkan tidak sebatas roti elok. Roti goreng isi daging dan sosis tersedia untuk menambah pilihan.
Sekarang meskipun mendapat saingan dari beberapa perusahaan roti yang lebih terbaru, tetapi perusahaan roti Lauw mungkin tidak lagi berdiri paling depan. Namun jelas mereka masih memiliki armada gerobak sepeda roti yang terbanyak di wilayah Jakarta.
“Selain itu, kami menerima pesanan mirip roti buaya dan kue-kudapan manis ulang tahun yang lain agar mampu terus eksis ,” tutup Ericko.