Ongkos Produksi: Definisi, Unsur, Jenis, Dan Misalnya Pada Bisnis

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Produksi menjadi bagian penting dalam bisnis, tujuannya untuk memproduksi atau membuat barang dan jasa yang akan dijual ke pelanggan. Semua proses pengerjaan barang ini pasti memerlukan dana semoga  mampu berlangsung. Jadi, biaya produksi yakni dana yang dikeluarkan untuk membiayai proses produksi produk.

Besarnya budget yang perusahaan keluarkan dalam proses produksi inilah yang nantinya berpengaruh pada harga jual sebuah produk. Oleh alasannya adalah itu, untuk mampu menjumlah dan memahami lebih dalam ihwal dana pembuatan barang, simak info selengkapnya berikut ini.

Definisi Biaya Produksi

Pengertian biaya buatan yaitu budget yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai proses pengolahan bahan baku hingga menjadi produk berupa barang atau penyediaan layanan (untuk perusahaan jasa). Sederhananya, budget ini keluar dalam proses produksi suatu perusahaan.

Selain kuat pada penetapan harga jual suatu barang, dari biaya ini juga bisa menentukan apakah perusahaan mendapatkan keuntungan yang optimal atau tidak. Dari sini setidaknya harga jual harus sama atau lebih dari budget produksi yang dikeluarkan, alasannya adalah jika tidak, perusahaan akan mengalami kerugian

Nah untuk menghalangi kerugian pada perusahaan, perlunya penyusunan rencana dan perhitungan yang tepat dan cermat. Perencanaan yang matang membuat perusahaan bisa bersaing dengan kompetitor, sedangkan perkiraan yang tepat juga besar lengan berkuasa pada kualitas barang atau layanan yang perusahaan berikan.

Jika proses pembuatan barang memerlukan anggaran rendah, besar kemungkinan produk dan layanan yang perusahaan berikan memiliki kualitas rendah. Berbeda halnya dengan anggaran yang tinggi, maka besar kemungkinan kualitas produk dan layanan makin elok.

Unsur-Unsur pada Biaya Produksi

Biaya produksi yakni anggaran penting supaya perusahaan bisa bertahan dan meningkat . Setelah membaca pengertian tersebut, sekarang ada komponen-unsur penting yang harus kau tahu. Apa saja unsur-unsur ini?

1. Bahan Baku Langsung

Bahan baku eksklusif ialah bagian terpenting alasannya tujuannya untuk membeli bahan baku bikinan barang.

Tidak hanya barang mentah yang menjadi materi baku utama, unsur bahan baku lainnya, biaya pengantaran, dan ongkos pergudangan juga tergolong. Semuanya mesti melalui perkiraan yang sempurna agar produk bisa laris dan menerima untung besar.

2. Tenaga Kerja Langsung

Selanjutnya ada biaya tenaga kerja eksklusif berupa honor yang mesti diberikan terhadap karyawan. Dana ini untuk para karyawan yang bertugas eksklusif dalam proses pengerjaan produk. Itulah mengapa disebut selaku tenaga kerja eksklusif.

Cara memilih gaji karyawan ini ialah dengan menjumlah proses bikinan, lalu menganggarkan honor tenaga kerja dengan menimbang-nimbang penyusunan rencana kebutuhan karyawan terlebih dulu.

Rincian gaji karyawan ini tidak hanya honor pokok saja, tapi juga pertolongan-perlindungan dan asuransi yang bisa menjamin hidup para karyawan. Misalnya BPJS, asuransi ketenagakerjaan, dukungan hari raya, dan lain sebagainya.

Biasanya besarnya bantuan dan honor disesuaikan dengan peran masing-masing karyawan dan besarnya peran yang diberikan.

3. Overhead Pabrik

Overhead pabrik yakni dana yang keluar selain anggaran pembelian bahan baku dan gaji karyawan. Biaya ini biasanya untuk membiayai operasional atau manufaktur pabrik, mirip:

  • Bahan baku tak langsung.
  • Tenaga kerja tidak langsung.
  • Pemeliharaan pabrik.
  • Biaya sewa kawasan.
  • Pemeliharaan mesin.
  • Biaya listrik, air serta telepon.
  • Depresiasi dan amortisasi.
  • Asuransi pabrik, dan lain-lain.

Nah, alasannya ongkos ini untuk operasional jadi besarnya biaya tidak tetap setiap bulannya. Anggaran untuk overhead pabrik mampu mengalami perubahan di saat-waktu bahkan bisa saja mengalami pembengkakan.

Jenis-Jenis Biaya Produksi

Setelah mengenali apa saja komponen-komponen penting tadi, sekarang ada jenis-jenis dana pembuatan barang yang harus kau tahu. Jenis-jenis ini antara lain:

1. Biaya Tetap

Fixed cost atau anggaran tetap merupakan pengeluaran yang sifatnya tetap alias tidak berubah meski volume bikinan barang mengalami penurunan atau peningkatan. Karena sifatnya pasti inilah menciptakan fixed cost gampang dianggarkan dengan tepat serta bisa meningkatkan output.

Anggaran bikinan yang masuk kategori biaya tetap ini yaitu biaya sewa bangunan, pajak, honor pekerja, insurance (kalau ada), dan lain-lain.

2. Biaya Variabel

Biaya variabel merupakan dana yang besarnya tergantung jumlah produksi atau output. Artinya, saat jumlah produksi meningkat, maka dana variabel ini juga ikut bertambah. Karena sifatnya berganti bergantung pada jumlah produksi inilah dana variabel menjadi salah satu budget yang perlu dipertimbangkan.

Oleh karena itu, perusahaan mesti bisa mengambil sikap antisipasi terhadap perubahan-pergantian yang mampu saja terjadi semoga tidak mengalami kerugian.

3. Biaya Rata-rata

Biaya ini ialah budget per unit yang bisa didapatkan dengan membagi total pengeluaran produksi dengan jumlah outputnya. Tujuannya yaitu untuk menentukan keputusan buatan ke depan.

Dari perkiraan inilah perusahaan mampu mengetahui dana buatan per unit dan bisa memilih persentase laba yang mau perusahaan peroleh.

4. Biaya Marginal

Biaya marginal ini yakni pengeluaran pemanis untuk meningkatkan buatan perusahaan. Dengan menambahkan anggaran marginal, perusahaan nantinya bisa mengenali jumlah output maksimal selama proses bikinan.

Caranya dengan menambahkan dana variabel pada ketika proses bikinan, atau mengaitkan budget tetap dengan budget marginal saat akan memproduksi output suplemen.

5. Biaya Total

Terakhir ada biaya total yang merupakan total budget tetap dan biaya variabel. Maksudnya, biaya total yaitu anggaran yang keluar selama proses pembuatan barang, dan baru mampu perusahaan pahami saat proses bikinan menciptakan produk siap jual.

Sederhananya, budget total ialah total budget keseluruhan dalam proses produksi yang mesti dikeluarkan, mulai dari dana operasional, materi baku, sampai penjualan.

Contoh Menghitung Biaya Produksi

Kini akan dihidangkan citra sederhana bagaimana cara mengkalkulasikan budget bikinan yang tepat. Namun sebelum itu, kau mesti menyusun rumus-rumus berikut sebelum mulai menjumlah anggaran dalam proses produksi. Rumus tersebut antara lain:

  • Tentukan teori yang hendak digunakan.
  • Total dan susun pembelian bahan baku produksi.
  • Jumlah dan tulis rincian ongkos SDM atau gaji karyawan.
  • Buatlah perhitungan ongkos overhead pabrik.
  • Total seluruh ongkos pengeluaran.
  • Tetapkan harga pokok bikinan setiap produk.

Cara menghitungnya ialah dengan memadukan ketiga komponen, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. Misalnya:

1. Contoh Pertama

Sebuah perusahaan kuliner snack PT Sedap Mandiri mempunyai sasaran buatan setiap bulannya ialah 6.000 pcs kudapan, dan memiliki anggaran buatan sebagai berikut:

  • Bahan baku                         : Rp10.000.000,00
  • Gaji karyawan pabrik (5 orang) : Rp3.000.000,00 x 5 = Rp15.000.000,00
  • Biaya sewa daerah : Rp2.000.000,00
  • Biaya Petugas Keamanan : Rp3.000.000,00

Total keseluruhan pengeluaran   : Rp30.000.000,00

Total pengeluaran PT Sedap Mandiri untuk membuat makanan ringan per bulannya bermakna Rp30.000.000,00. Dari total Rp30.000.000,00 tersebut, biaya bikinan PT Sedap Mandiri adalah:

Rp30.000.000,00 : 6.000 = 5.000 per pcs

Makara, PT Sedap Mandiri mesti mengeluarkan budget sebesar Rp5.000/pcs

Nah, karena PT Sedap Mandiri ingin mengambil laba sebesar 30%, maka perhitungannya adalah:

5.000 + (30% x 5.000) = 6.500,00

Kaprikornus total budget produksi yang PT Sedap Mandiri butuhkan agar bisa mendapat keuntungan sebesar 30% yakni Rp6.500/pcs.

2. Contoh Kedua

Perusahaan B yang bergerak di bidang minuman ringan punya sasaran produksi per bulan sebesar 10.000 botol. Maka rincian pengeluarannya adalah:

  • Biaya materi baku             : Rp10.000.000,00
  • Gaji karyawan buatan             : Rp3.000.000,00
  • Sewa pabrik : Rp5.000.000,00

Total pengeluaran bikinan per bulan    : Rp18.000.000,00

Jadi perusahaan B mempunyai pengeluaran produksi 10.000 botol per bulannya yaitu Rp18.000.000,00. Dari total tersebut, perusahaan B mesti mengeluarkan anggaran untuk menciptakan minuman ringan sebesar:

Rp18.000.000 : 10.000 = Rp1.800,00 per botol

3. Contoh Ketiga

Perusahaan sepatu dan sandal PT Joe Shoes mampu memproduksi sepatu dan sandal sebanyak 5.000 pasang per bulan. Rincian pengeluarannya antara lain:

  • Bahan baku : Rp30.000.000,00
  • Gaji karyawan                         : Rp10.000.000,00
  • Gudang penyimpanan            : Rp4.000.000,00
  • Biaya transport ke toko-toko : Rp2.000.000,00
  • Biaya iklan : Rp4.000.000,00

Total pengeluaran                           : Rp50.000.000,00

Dari total pengeluaran tersebut, maka  PT Joe Shoes mengeluarkan anggaran sebesar : Rp50.000.000,00 : 5.000 = Rp50.000,00 per pasang sepatu atau sandal.

Sudah Tahu Biaya Produksi, Unsur, Jenis, dan Contohnya?

Itulah klarifikasi tentang apa itu biaya produksi lengkap beserta unsur, jenis, dan juga contoh-misalnya. Dari sini bisa dimengerti bahwa anggaran dana untuk buatan menjadi bab penting yang harus kamu amati supaya bisnis mampu meningkat pesat dan bisa berkompetisi dengan kompetitor.

Jika ingin tahu jenis biaya dalam bisnis lainnya, yuk baca postingan lain di situs hotelier.id!

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!